Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187047 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sefrie Nurresha W.
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya efek smart money pada reksadana saham di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan three factor model yang dikembangkan oleh Fama dan French (1993) serta four factor model yang dikembangkan oleh Carhart (1997). Perbedaan model tersebut adalah dimasukkannya faktor momentum dalam four factor model. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa tidak terjadi efek smart money pada reksadana saham di Indonesia. Penelitian ini juga membuktikan bahwa faktor momentum tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap cash flow suatu reksadana.

The focus of this study is to prove the exsistence of the smart money effect of the equity mutual funds in Indonesia. The smart money effect is measured by using the three factor model, proposed by Fama and French (1993), and the four factor model, pioneering work by Carhart (1997). The four factor model included in the regression equation. The result of this study shows that there is no significant proof of the smart money effect existency in Indonesia. This study also proves that momentum factor has no significant correlation with the fund cash flow."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21783
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Rahmatsyah
"Tesis ini menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi minat (intention to use) penggunaan uang elektronik sebagai kategori produk baru untuk alat pembayaran di Indonesia, dengan mengangkat studi kasus kartu Flazz BCA. Penelitian ini mengintegrasikan Theory Acceptance Model (TAM) dan Theory Planned Behavior (TPB). Penelitian ini bersifat penelitian kuantitatif deskriptif dan eksploratif. Pengumpulan data dilakukan pada mahasiswa FEUI 2009/2010 kelas malam dan sudah bekerja. Dalam pengujian hipotesis digunakan Structured Equation Modeling (SEM) untuk mengevaluasi pengaruh hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa minat (intention to use) penggunaan kartu flazz BCA dipengaruhi oleh persepsi manfaat (perceived usefulness), sikap (attittude), persepsi kontrol perilaku (perceived behavior control) dan norma subyektif (subjective norm).

This thesis analyzes the factors that influence intention to use of new products with a case study of electronic money BCA Flazz card which is consider as new product categories of payment tools in Indonesia. This study integrates the Theory of Acceptance Model (TAM) and Theory of Planned Behavior (TPB). This study is descriptive and exploratory quantitative research. Data collected on active students of FEUI 2009/2010; evening classes and working. Structured Equation Modeling (SEM) is used to tes the hypothesis in term of evaluating the effect of the hypothesis research. The results found that the intention to use of BCA Flazz card influenced by the perceived usefulness, attittude, perceived behavior control and subjective norm."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21758
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arif Rahman
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi di bidang informasi dan komunikasi telah memberi dampak terhadap munculnya inovasi-inovasi baru dalam pembayaran elektronis dan telah membuat beberapa penggunaan alat atau sistem pembayaran konvensional mulai ditinggalkan oleh masyarakat umum. Selain itu, salah satu cara untuk menekan laju inflasi, Bank Indonesia berupaya untuk mewujudkan less cash society di Indonesia yang salah satunya adalah dengan mengajak berbagai sektor industri seperti industri perbankan, pembayaran, transportasi, pendidikan, dan lain-lain untuk mengembangkan uang elektronik untuk dipergunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai alat pembayaran pengganti uang kartal. Karena dengan semakin berkembangnya uang elektronik, maka akan menekan jumlah peredaran uang kartal yang membutuhkan biaya dalam pencetakannya. Keuntungan lainnya adalah meningkatkan velocity of money, sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat menjadi lebih cepat.
Tesis ini membahas pengembangan Layanan MYNT Smart Card yang dilakukan oleh PT. Artajasa Pembayaran Elektronis. Dalam perencanaan bisnis pengembangan Layanan ini, dibahas aspek pemasaran, aspek teknis dan operasional, dan aspek keuangannya. Dalam aspek pemasaran dibahas terkait dengan strategi program pemasaran yang akan dilakukan oleh perusahaan guna mengenalkan MYNT Smart Card kepada masyarakat. Aspek teknis dan operasional membahas terkait dengan pengembangan infrastruktur dan proses bisnis yang akan dijalankan. Sedangkan aspek keuangan membahas terkait dengan analisis kelayakan dari investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan menggunakan simulasi Monte Carlo. Tools yang digunakan dalam analisis kelayakan investasi adalah nilai bersih sekarang, tingkat pengembalian internal, indeks profitabilitas, dan periode pengembalian.
Penggunaan simulasi Monte Carlo dalam analisis kelayakan investasi dapat mengukur tingkat kemungkinan terjadinya risiko-risiko dalam pengembangan Layanan ini. Sehingga selain didapatkan keputusan layak atau tidaknya pengembangan Layanan ini, namun juga didapatkan besarnya tingkat kemungkinan risiko yang mungkin terjadi dengan menggunakan simulasi Monte Carlo.

ABSTRACT
The development of technology in information and communication industry has brought up many new innovations in electronic payment and has made the conventional payment method started to be abandoned by people. Besides, to press down then rate of inflation, Bank of Indonesia as a central bank has made many efforts to make less cash society in Indonesia come true by asking many industries such as banks, payment, transportation, education, etc. to be involved in developing electronic money in order to be used by Indonesian people as a replacement of real money. The more electronic money to be developed, the less outstanding real money within the society which indeed needs cost to create it. Another advantage of using electronic money is increasing velocity of money which can boost the growth of economy in Indonesia.
This thesis discusses about the development of MYNT Smart Card Solution that is conducted by PT. Artajasa Pembayaran Elektronis. Inside the business plan of this solution, discusses marketing aspects, technical and operational aspects, and financial aspects. Marketing aspects discuss about the strategy of marketing program that will be conducted by the company to introduce MYNT Smart Card to society. Technical and operational aspects discuss about the infrastructure developments and the business process. And financial aspects discuss about the feasibility study of the investment issued by the company by using Monte Carlo simulation. The tools that are used in the feasibility study are net present value, internal rate of return, profitability index, and payback period.
The application of Monte Carlo simulation in the feasibility study can measure the probability of occurence of risks in the development of this solution. Eventually, not only the best decision can be obtained related to the properness of the development of this solution, but also to know how big the probability of occurence of the risk by using Monte Carlo simulation."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Newlyn, W.T.
London: Oxford University Press, 1962
332.401 NEW t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Niehans, Jurg
London : John Hopkins University Press, 1980
332.401 NIE t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rogers, A.J.
Illinois: Dryden Press, 1972
332.4 ROG p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Dwi Putri
"ABSTRAK
Sejak tahun 2012, beberapa pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia secara mandiri telah menginisiasi pembangunan kota dengan menerapkan konsep smart city. Smart city merupakan terminologi kepada sebuah kota yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kinerja ekonomi kota-kota dan menyelesaikan permasalahan kota secara lebih efektif dan efisien. Meskipun selalu ditekankan pada teknologi, akan tetapi, fokus utama pembangunan smart city tidak hanya terbatas pada teknologi informasi dan komunikasi, tetapi juga pada peran human capital, sosial, dan masalah lingkungan Lombardi et al., 2012 .Pemerintah pusat juga telah mendukung pembangunan smart city melalui program ldquo;Gerakan Menuju 100 Smart city rdquo; di Indonesia sejak tahun 2017, oleh karena itu penting untuk mengetahui keberhasilan pembangunan kota dengan menerapkan konsep smart city. Penelitian ini bermaksud untuk mengestimasi pengaruh dari penerapan konsep smart city terhadap kinerja ekonomi kota-kota di Indonesia dengan menggunakan metode Two Stages Least Square 2SLS. Studi ini menggunakan instrument variable IV berupa variabel indikator-indikator kecerdasan kota yang dikemukakan oleh Giffinger et al. 2007 untuk mengontrol faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan konsep smart city. Indikator-indikator kecerdasan kota tersebut, antara lain smart economy, smart people, smart governance, smart environment, smart mobility, dan smart living. Hasil studi membuktikan bahwa pembangunan kota dengan menerapkan konsep smart city signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja ekonomi kota-kota di Indonesia. Hasil juga menunjukkan bahwa internet sebagai proksi dari smart mobility berperan penting dalam penerapan konsep smart city di Indonesia.

ABSTRACT
Since 2012, local governments in Indonesia has independently initiated city development by implementing smart city concept. This concept is useful as a terminology or tools to improve city performance in order to solve problems more effectively and efficiently through the usage of technology. Although often linked to technology, however technology is not the only focused from implementing smart city concept, so that we also have to focus on utilizing the role of human capital, social, and environmental issues Lombardi et al., 2012 .Central government finally supported smart city development through a program named ldquo Gerakan Menuju 100 Smart City rdquo since 2017, so that it is important to know the success of city development using the application of smart city concept. This study aims to estimate the effect of smart city concept implementation on cities economic performances in Indonesia by using Two Stages Least Square 2SLS method. This study also utilize Instrument Variable IV by using city smartness indicators proposed by Giffinger et al. 2007 to control some factors which will affect smart city concept implementation. Those smartness indicators are smart economy, smart people, smart governance, smart environment, smart mobility, and smart living. The results prove that the implementation of smart city concept in districts or cities in Indonesia has a significant positive effect towards cities economic performance in Indonesia. This study also results that internet as a proxy of smart mobility is the most important thing that must be built for implemeting smart city concept in Indonesia."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Mishbah
"

Berdasarkan studi literatur terhadap 56 penelitian yang spesifik membahas desa cerdas, terdapat 7 penelitian yang membahas model konseptual untuk tema-tema tertentu di bidang desa cerdas. Dari ketujuh penelitian ini, belum ada yang membahas model generik dari desa cerdas yang menggambarkan bagaimana sebuah desa cerdas dibangun beserta aspek-aspek yang perlu dikembangkan di dalamnya. Penelitian ini membahas pengembangan model konseptual desa cerdas di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mengembangkan model generik konseptual berdasarkan model kota cerdas sebagai acuan. Data yang digunakan berupa artikel-artikel ilmiah tentang desa cerdas, Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa, serta hasil wawancara pakar. Pakar yang terlibat sebagai narasumber adalah 1 orang akademisi di bidang pengembangan teknologi perdesaan, 1 orang praktisi di bidang kota cerdas, serta 2 orang kepala desa yang sudah menerapkan program desa cerdas di desanya. Analisis data dilakukan dengan melakukan meta-analysis terhadap studi literatur, thematic analysis terhadap ketentuan-ketentuan yang ada di dalam UU Desa, serta thematic analysis terhadap hasil wawancara pakar. Hasil analisis yang dilakukan dalam penelitian ini memunculkan sebuah model desa cerdas yang dapat diterapkan di Indonesia yang terdiri atas 4 buah tujuan, 10 strategi, 5 dimensi dengan 49 fokus area, serta 9 fondasi. Tujuan menjelaskan tentang apa yang dingin dicapai dari sebuah desa cerdas. Strategi menjelaskan tentang bagaimana cara mencapai tujuan desa cerdas. Dimensi-dimensi menjelaskan area fokus yang perlu dikembangkan dari sebuah desa cerdas, sedangkan fondasi merupakan landasan yang harus dipenuhi untuk melakukan pengembangan desa cerdas. Model ini divalidasi dengan melakukan expert judgement yang melibatkan 3 orang pakar yang terdiri atas 1 orang praktisi di bidang e-government, 1 orang akademisi di bidang kota cerdas, serta 1 orang akademisi di bidang pengembangan teknologi perdesaan. Hasil akhir dari penelitian ini berupa sebuah model desa cerdas di Indonesia yang terdiri dari 2 buah tujuan, 11 strategi, 4 dimensi dengan 38 fokus area, serta 9 fondasi.


Based on the literature study of 56 specific studies discussing smart villages, there are 7 studies that discuss conceptual models for certain themes in smart villages. From these studies, no one has discussed the generic model of a smart village that illustrates how a smart village is built along with aspects that need to be developed in it. This study discusses the development of smart village conceptual models in Indonesia. This research is a qualitative descriptive study that develops generic conceptual model based on smart city model as a reference. The data used are scientific articles about smart villages, Law No.6 of 2014 about Villages, and expert interviews. Experts involved as resource persons consist of 1 academic in rural technology development specialty, 1 professional in the smart city field, and 2 village heads who had implemented smart village programs in their villages. Data analysis was carried out by conducting a meta-analysis of literature studies, thematic analysis of the provisions contained in the Village Law, and thematic analysis of expert interviews’ transcribe. The results of the analysis carried out in this study gave rise to a smart village model that can be applied in Indonesia consisting of 4 objectives, 10 strategies, 5 dimensions with 49 focus areas, and 9 foundations. The purpose show objectives to be achieved by a smart village. Strategies explain how to achieve those goals. The dimensions explain the focus areas that need to be developed from, while the foundations are basics that must be met to develop smart villages. This model is validated by conducting expert judgment involving 3 experts consisting of 1 professional in the field of e-government, 1 academic in the field of smart cities, and 1 academic in the field of rural technology development. The final result of this research is a smart village conceptual model in Indonesia which consists of 2 objectives, 11 strategies, 4 dimensions with 38 focus areas, and 9 foundations.

"
2018
T52024
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bain, A.D.
London: Penguin Books, 1970
332.4 BAI c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Saverianus P.
"Money Confoiner (kotak uang) adalah kotak penyimpan uang selama uang dibawa dari satu tempat bank ke bank lain. Sedangkan collapsed money container adalah kotak uang kertas (Indonesia) yang dapat dilipat (direduksi volumenya) dalam kondisi kosong.
Disain kotak uang yang dapat dilipat ini memerlukan perhatian dan analisa khusus. Beberapa alternatif disain lipatan disajikan sebelum dipilih alternatif disain yang optimal dengan menggunakan software SolidWork yang didasarkan pada batasan dimensi, kemudahan proses mendirikan dan melipat, menghitung massa total disain dan ergonomis, hingga pada akhimya menghasilkan disain collapsed money container seberat 94,304 kg yang dapat direduksi hingga 28,97% dari volume awal.
Perhitungan kekuatan struktur dengan menggunakan soffwure SAP2000 untuk analisa struktur karena disain harus rnemiliki ketahanan terhadap kondisi pembebanan penuh dan ditumpuk, menghasilkan deformasi terbesar pada bagian tengah sisi depan pelat dengan nilai -5,11305 mm (ke arah bawah) dan faktor keamanan minimum 1,035 865439 pada rangka."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>