Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92447 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pelajaran Malaysia, 1976
899.28 ANW d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Qadir Djaelani
Jakarta: Media Da'wah, 1994
297.636 ABD s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Soetarman Mahayana
"Penelitian dalam tesis ini mengungkapkan kesusastraan Indonesia dan Malaysia tahun 1950-an, khususnya yang menyangkut sistem penerbitan dan sistem pengarang, serta gambaran umum mengenai peta kesusastraan di kedua negara pada dasawarsa itu. Di dalamnya, terntasuk ideologi dalam kesusastraan yang berkembang semarak pada masa itu. Dalam sistem penerbitan sastra di Indonesia dan Malaysia, terungkapkan bahwa pada masa itu penerbitan media massa ikut memainkan peranan panting yang memungkinkan kesusastraan Indonesia dan Malaysia berkembang semarak. Hal ini juga berpengaruh bagi lahirnya para pengarang baru. Jika di Indonesia keadaan tersebut makin mengukuhkan pudarnya dominasi sastrawan anak Sumatra, maka di Malaysia menempatkan Singapura sebagai pusat kegiatan kesusastraan dan kebudayaan secara umum. Mengenai profesi sastrawan pada masa itu, sebagian besar sastrawan Indonesia berpendidikan Belanda dan menempatkan profesi sastrawan sebagai pekerjaan sekunder, sedangkan di Malaysia, profesi sastrawan bergandengan dengan profesi wartawan atau politikus yang pada gilirannya menempatkan profesi sastrawan dalam status yang relatif terhormat.
Mengenai ideologi dalam kesusastraan Indonesia dan Malaysia tahun 1950-an tampak kesusastraan Indonesia pada dasawarsa itu, sebagian diwarnai oleh pertentangan paham humanisme universal dan seni untuk seni yang didukung oleh sebagian besar sastrawan Angkatan 45, dengan paham realisme sosialis dan seni untuk rakyat yang didukung oleh para seniman Lekra. Di Malaysia, pertentangan itu terjadi pada dua kubu, yaitu sastrawan yang tergabung dalam Asas 50 yang menekankan pentingnya sastra untuk masyarakat dan menempatkan sastra sebagai alat perjuangan, dengan sastrawan pendukung seni untuk seni yang tidak menginginkan sastra sebagai alat. Dari golongan yang disebut terakhir itulah kemudian lahir para penyair kabur.
Ringkasnya, penelitian dalam tesis itu mengungkapkan, bahwa meskipun kesusastraan Indonesia dan Malaysia bersumber dari tradisi yang sama,yaitu kesusastraan Melayu, dalam perkembangannya perkembangan kesusastraan di kedua negara seolah-olah berjalan sendiri-sendiri sebagai akibat adanya kebijaksanaan Belanda di Indonesia dan Inggris di Malaysia. Namun, pada tahun 1950-an itu, karena kesusastraan Malaysia masih berorientasi pada kesusastraan Indonesia, maka di antara perbedaan itu, ada juga persamaannya, meski tidak sama persis, khususnya yang menyangkut pertentangan gagasan humanisme universal--seni untuk seni dan realisme sosialis--seni untuk masyarakat. Mengingat beberapa persoalan itulah, penelitian dalam tesis ini menjadi panting sebagai salah satu pembuka jalan bagi penelitian selanjutnya yang lebih mendalam mengenai kesusastraan di kedua negara pada masa itu atau masa sebelum atau sesudahnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Kamal Abdullah
"Elias Canetti, nobel-prize winner for literature in 1981,left at note to Herman Broach in Broach's 50 th anniversary of his birthday, encouraging his friend not to fear Elias and his senior colleagues too much. What he needs to do is write. "Age will not let you go , says Elias."short, Elias wants his friend to continue his creative work, and age should not matter. All writers , no matter how great they are, can never transcend their age. If one assumes that it can be done, then he certainly does not exist or perhaps still lives in the classical Greek period. Good writers, to him, are those who are sensitive toward their surroundings and their age. "You will not be a Dichter if you are still in doubt of becoming a Dichter. We have given up so much to machines, allowing it to make prophecies, that prediction has lost its values,insofat as we submit too much to the dictum of such non-living thing, we wll never have control upon events." (Centti, 1979:158). Reading and disccusing a series of Indonesian-Malay short stories by Umar Kayam, Budi darma, Seno Gumira Ajidarma, Keris Mas, Shahnon Ahmad and Anwar Ridhwan in creative writing course at Akademi Pengajian Melayu Universiti Malaya, in addition to basic courses in the theory of short story writing, Elias Canetti's tenets become one of my references. Senstiivity, which engages all the five senses ,also involves writer's imagination in shaping the plot, characterization, conflict, and in giving life to setting, nature,as well as combining tradition and modernity. How about the elements of suspense and resolution that writers are in favor of what about the element os surprise? these are some of the features examined by those wannabe writers.In order to be able to give life to their stories, they are asked to talk to their senior counterparts and find out the creative process that takes place in the writing of creating short stories. They are also asked to read their favorite shorts stories in the classroom.Also, they are assigned to write three short stories as part of the the requirements of their practicum and a term paper. for their positive developments, i believe that the reference should include literary text by Nusantara's writer's, examined through comparative perspectives, in universities in Indonesia,Malaya,Brunei Darussalam and Singapore,where Malay or Indonesian is used as the language of instruction, in addition to literary works from overseas."
Susastra Jurnal Ilmu Sastra dan Budaya, 2006
SJIS-2-3-2006-67
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sahlan Mohd. Saman
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1995
808.803 59 SAH n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Panitia Lokakarya Pengamalan Pancasila, kerjasama Departemen Dalam Negeri - Universitas Gadjah Mada, 1976
320.5 BEB I
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
H.B. [Hans Baque] Jassin, 1917-2000
Jakarta: Balai Pustaka, 1993
899.221 JAS k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ras, J.J.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2014
899.222 RAS m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Athi Sivan Mariappan
Bangi: Universiti Kebangsaan Malaysia, 1997
899.309 ATH h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Yoesoef
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>