Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89358 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuyum Fahriah Elviyanti
"Tesis ini membahas pengaruh pembelajaran berbasis strategi tersurat pada kemampuan pemahaman menyimak pemelajar SMA dengan kemampuan bahasa Inggris rendah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dalam pengumpulan data dan analisis. Meskipun hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan kemampuan pemahaman menyimak antara pemelajar yang belajar dengan model pembelajaran berbasis strategi tersurat dan tersirat, hasil akhir mengindikasikan bahwa pembelajaran berbasis strategi memainkan peranan positif dalam peningkatan kemampuan pemahaman menyimak. Implikasi pengajaran dalam penelitian ini adalah pengajar dapat menerapkan baik dengan model pembelajaran berbasis strategi tersurat atau tersirat dalam peng Earan pemahaman menyimak. Kedua model ini dapat meningkatkan kemampuan pemahaman menyimak pemelajar tingkat rendah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29230
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Divif Cyntia Nirmawati
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peningkatan keterampilan menyimak dengan menggunakan media video sebagai media ajar dalam pembelajaran keterampilan menyimak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas action research yang menggunakan metode campuran mixed methods dalam analisis data-datanya. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil catatan lapangan peneliti, observasi, wawancara dengan siswa-siswa, dan diskusi dengan rekan guru. Data kuantitatif diperoleh dari tugas-tugas yang diberikan di setiap siklus, tes evaluasi di setiap akhir fase, tes awal pre-test di awal sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas, dan tes akhir post-test di akhir pelaksanaan tindakan kelas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video sebagai media ajar dalam pembelajaran keterampilan menyimak dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa-siswa kelas X terlihat dari hasil nilai tes akhir post-test yang lebih tinggi dibandingkan hasil nilai tes awal pre-test . Selain itu, hasil kuesioner dan wawancara menunjukkan bahwa siswa-siswa memiliki persepsi yang positif terhadap penggunaan media video dalam pembelajaran keterampilan menyimak.

This research was aimed to investigate the improvement of students rsquo listening skills using video as learning tool in the teaching of listening. This research was an action research that used mixed methods in analyzing its data. The data obtained were qualitative and quantitative. The qualitative data were gained from the observations, interviews with the students, and discussion with the collaborator. Meanwhile, the quantitative data were gained from the tasks that were given in every cycle, evaluation test in the end of every phase, pre test that was conducted in the beginning of implementation of action research, and post test that was conducted in the end of implementation of action research.
The results of the research showed that the use of video as learning tool in the teaching of listening skill could increase the listening skills of students grade X that was shown through post test that was higher compared to pre test. In addition, the results of questionnaire and interviews showed that students had positive perception toward the use of video in the teaching of listening skill.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51657
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johanes Anggara Mustika Putra
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus kepada peningkatan pemahaman membaca pelajar SMP dengan menggunakan metode pembelajaran kolaboratif. Selain itu, penelitian ingin mengetahui sikap mereka terhadap pembelajaran kolaboratif. Menurut Barkley, Cross, Major 2005 , metode pembelajaran kolaboratif mampu meningkatkan pemahaman membaca pelajar. Penelitian ini dilakukan di sebuah lembaga kursus bahasa Inggris di Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Penelitian ini dilakukan di dua kelas, kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pelajar di kelas eksperimen berjumlah 15 orang dan pelajar yang belajar di kelas control berjumlah 12 orang. Peneliti merupakan pengajar di kedua kelas tersebut. Kedua kelas diberi tes awal dan tes akhir yang menguji pemahaman membaca mereka. Kelas eksperimen diajar dengan menggunakan metode pembelajaran kolaboratif selama satu bulan. Pelajar di kelas eksperimen juga mencatat kegiatan mereka dalam lembar evaluasi diri dan lembar evaluasi teman sejawat. Di kelas kontrol, kegiatan belajar berjalan seperti biasa dengan materi pelajaran yang disamakan dengan materi yang digunakan di kelas eksperimen. Setelah perlakuan selesai, kelas eksperimen dan kontrol diberikan tes akhir. Di kelas eksperimen, peneliti juga membagikan kuesioner untuk mengukur sikap mereka terhadap metode pembelajaran kolaboratif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa metode pembelajaran kolaboratif cukup efektif dalam meningkatkan pemahaman membaca pelajar SMP. Selain itu, sikap pelajar, yang secara keseluruhan bersikap positif, berkolerasi terhadap keberhasilan metode pembelajaran kolaboratif.

ABSTRACT
This research focuses on improving the reading comprehension of junior high school students by using collaborative learning method. In addition, this study also aims to observe their attitudes toward collaborative learning. The research was conducted at an English language institution in Jakarta. This research applied an experimental research approach with 15 students in the experimental class and 12 students in the control class. The researcher was the teacher in both classes. Both classes were given the pre test and post test to assess their reading comprehension. The experimental class was taught using the collaborative learning method for one month. Students in the experimental class also recorded their activities. Meanwhile in the control class, the learning activities applied the regular learning approach. After the program was completed, the experimental and control classes were given a post test. In the experimental class, the researcher also distributed a questionnaire to assess students rsquo attitudes towards the collaborative learning method. The results of this study have revealed that the collaborative learning method is quite effective in improving the reading comprehension of junior high school students. In addition, the attitudes of junior high schools were mostly positive and have contributed to the success of implementing the collaborative learning method. "
2017
T49654
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca mahasiswa. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa semester kedua pada program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Sriwijaya pada tahun akademik 2003-2004. Data didapatkan melalui tes, observasi, kuesioner, wawancara, rekaman audio-visual, catatan lapangan, dan peneliti sendiri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan interaktif dalam pengajaran membaca dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan membaca mahasiswa. Berdasarkan cloze test procedure, tingkat membaca mahasiswa pada tingkat independen dapat ditingkatkan, tingkat instruksional dapat dikurangi, dan tingkat frustasi dapat dihilangkan. Berdasarkan hasil multi tes, kemampuan membaca literasi, inferensi, reorganisasi, evaluasi, dan apresiasi dapat dikembangkan."
FKP 30:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ismi Putri Rahmah
"Pemahaman menyimak bahasa Inggris merupakan salah satu kemahiran yang sangat penting untuk dikuasai oleh pelajar SMA di Indonesia. Akan tetapi, kemahiran menyimak bahasa Inggris juga menjadi sebuah permasalahan karena kesulitan pelajar dalam memahami kemahiran tersebut. Hal ini terlihat dari banyaknya pelajar SMA di Indonesia yang masih banyak mendapatkan nilai rendah dalam kemahiran menyimak. Memberikan kesempatan kepada pelajar untuk menjawab pertanyaan menyimak dalam bahasa Inggris dengan menggunakan bahasa Indonesia merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah rendahnya nilai kemahiran menyimak bahasa Inggris ini disebabkan oleh kemampuan berbahasa Inggris pelajar yang masih harus ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan tingkat kemampuan pemahaman menyimak melalui perbandingan nilai tes menyimak yang dijawab dengan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelajar SMA memiliki kesulitan menjawab tes kemahiran menyimak dalam bahasa Inggris. Hal ini dibuktikan dengan nilai tes menyimak yang dijawab dengan menggunakan bahasa Indonesia memiliki rerata nilai yang lebih tinggi dibandingkan hasil tes menyimak yang dijawab dengan menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, dari kuesioner yang disebarkan setelah pelaksanaan tes menyimak bahasa Inggris, para pelajar dari semua kelas memberikan persepsi yang positif terhadap penggunaan bahasa Indonesia dalam tes menyimak yang mereka kerjakan. Pelajar menyampaikan bahwa penggunaan bahasa Indonesia membantu mereka dalam mengungkapkan pemahaman menyimak. Dengan demikian, penggunaan bahasa Indonesia dalam tes menyimak bahasa Inggris membuktikan bahwa kemampuan pemahaman menyimak bahasa Inggris pelajar sesungguhnnya baik. Rendahnya nilai bahasa Inggris mereka dikarenakan kemampuan menjawab dalam bahasa Inggris terkendala oleh penguasaan bahasa Inggris mereka yang kurang baik.

English listening comprehension has been one of the most important skills to be acquired by the senior high school students in Indonesia. However, English listening comprehension has been a problem for the senior high school students. This case is proven by the number of students who got low scores below the standardization score of English listening comprehension skill. By giving a chance to the students on answering the listening test by using Indonesian is one of the ways that can be used for knowing whether the low score of the students is caused by the inability of the students in using English to answer the question. This study aims to investigate the students rsquo ability in comprehending and listening materials through the scoring comparison of the English listening test answered by using Indonesian and English language.
The result shows that the senior high school students found difficulties in answering the listening test by using English. This is proven by the fact that the average score of the English listening test answered by using Indonesian is higher than the average score of the English listening test answered using English language. Moreover, the results of the questionnaire distributed to all classes to investigate students rsquo perception towards the use of Indonesian in the English listening test show that the students from all the classes have positive perception on the use of Indonesian in the English listening test that has been conducted. Students conveyed that the use of Indonesian helped them to comprehend the listening materials. Thus, the use of Indonesian in the English listening test proved that the students comprehension on listening is good. Their low score of English listening test is mostly caused by incapability on answering because of their poor mastery of English.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T52057
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan informasi bagaimana implementasi pendekatan pembelajaran berbasis tantangan untuk meningkatkan ketrampilan generik sains dan permahaman konsep IPA pada tema pemanasan global. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperiment dengan desain One-Group Pretest-Postest. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII dengan jumlah siswa 31 orang di salah satu SMP Negeri di Kab. Bandung Barat Propinsi Jawa Barat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, tes keterampilan generik sains dan tes pemahaman konsep, serta skala sikap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendekatan pembelajaran berbasis tantangan pada tema Pemanasan Global dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dan keterampilan generik sains siswa yang ditunjukkan dengan presentase nilai rata-rata gain yang dinormalisasi untuk pemahaman konsep sebesar (0,44) (kategori sedang). Dan hasil analisis data skala sikap menunjukkan bahwa hampir semua siswa setuju terhadap implementasi pendekatan pembelajaran berbasis tantangan dengan prosentase persetujuan sebesar (83,49%). Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa implementasi pendekatan pembelajaran berbasis tantangan dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dan keterampilan generik sains siswa.
"
JURPEND 14:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Yulia
"Upaya membangun budaya keselamatan pasien memerlukan komitmen yang dipengaruhi pengetahuan perawat. Tujuan penelitian Quasi Experiment ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan keselamatan pasien terhadap pemahaman perawat pelaksana mengenai penerapan keselamatan pasien. Hasil penelitian pada 83 perawat pelaksana RS Tugu Ibu Depok (kelompok eksperimen) dan 83 perawat pelaksana RS Bhakti Yudha (kelompok kontrol) menunjukkan ada perbedaan signifikan pemahaman perawat pelaksana sebelum dan setelah mendapatkan pelatihan pada kelompok eksperimen (p value 0,000) dan tidak ada perbedaan pemahaman perawat pelaksana sebelum dan setelah pada kelompok kontrol (p value 0,417). Rumah sakit perlu melakukan program pelatihan keselamatan pasien secara berkelanjutan dan mengembangkan standar kinerja untuk memfasilitasi transfer pengetahuan perawat.

Efforts to build a culture of patient safety required commitment is influenced by knowledge of nurses. This study as Quasi-Experiment aimed to describe the influence of patient safety training for nursing staff?s comprehension of the implementation of patient safety?s procedure. Results for 83 nursing staffs Tugu Ibu Depok Hospital (experimental group) and 83 nursing staffs Bhakti Yudha Hospital (control group) showed no significant differences in understanding nursing staffs before and after receiving training in the experimental group (p value 0.000) and no difference in understanding nursing staffs before and after in the control group (p value 0.417). Hospitals need to make patient safety training program on an ongoing basis and develop performance standards as a facilitation of transfered of nursing staff?s knowledge."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28462
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lu`Luam Mantsura
"Menuturkan cerita merupakan hal yang mudah dan dapat dilakukan oleh kalangan manapun. Pada anak, kegiatan ini banyak memberikan manfaat bagi perkembangannya. Ternyata terdapat dua cara penyajian cerita yang saling dan dengan mudah dilakukan oleh pencerita yaitu, menuturkan cerita dibantu dengan buku cerita bergambar dan tanpa buku cerita bergambar. Hasil dari kegiatan ini tentunya diharapkan anak dapat memahami cerita yang dituturkan.
Bila dilihat melalui proses pengolahan informasi, maka cerita yang dituturkan merupakan sebuah informasi baru bagi anak. Kemudian informasi itu akan terpapar pada sensory memory kemudian di teruskan ke short term memory hingga bermakna dan tersimpan dalam long term memory. Dalam long term memory terdapat script, yaitu representasi pengetahuan secara mental. Jadi bila diteliti lebih jauh maka, cerita yang disampaikan dengan Cara berbeda, maka pengolahan informasinya akan berbeda, sehingga akan menghasilkan script yang berbeda pula. Maka masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah, bagaimana proses pemerolehan script sebagai hasil pemahaman anak terhadap cerita yang disajikan. Hal ini dapat diketahui melalui uraian komponen script yang diperoleh anak ketika menceritakan kembali cerita tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih detail pada subjek maka dilakukan pendekatan penelitian melalui studi kasus. Teori yang digunakan adalah teori pengolahan informasi, script dan diuraikan pula karakteristik anak usia tiga tahun.
Subjek penelelitian adalah 4 orang anak usia tiga tahun (dengan rentang usia 3 tahun sampai 3 tahun 8 bulan). Anak sudah mampu berbicara paling sedikit mampu merangkaikan dua kata menjadi sebuah kalimat. Anak mampu berinteraksi dan bercakap-cakap berbentuk tanya jawab yang terbuka terhadap topik yang beragam. Ibu dari keempat subjek merupakan bagian dad 30 orang ibu yang mengisi daftar kata yang disarikan dad Kamus Besar Bahasa Indonesia (WJS Poerwadarminta, 1988). Melalui daftar kata ini dapat diketahui kata yang telah diucapkan dan dipahami anak usia tiga tahun.
Script adalah representasi pengetahuan, sehingga untuk mengetahui bagaimana anak memaharni informasi dapat dilihat melalui bagaimana struktur script anak. Setiap script diaktifkan oleh judul script. Script terdiri atas beberapa komponen yaitu variabel-variabel dan benda yang mendukung berlangsungnya peristiwa(prop), tokoh dan peran yang dimainkan (role), tindakan (scene) dan kumpulan uraian yang menjelaskan tindakan (slot). Analisa hasil akan dilihat melalui uraian komponen script cerita narasi yang anak peroleh, sehingga akan terlihat pemahaman anak terhadap cerita.
Basil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua penyajian cerita, anak memiliki indikasi mernahami cerita yang disampaikan. Hal ini terlihat dari bagaimana anak menceritakan kembali cerita tersebut. Perbedaan strategi pengolahan informasi sangat jelas terlihat, dimana pada penyajian dengan buku cerita bergambar anak sangat sederhana menggunakan strategi elaborasi dan visual imagery. Hal ini jauh berbeda dengan penyajian tanpa buku cerita bergambar, dimana anak sangat kaya dan kuat melakukan visual imagery dan elaborasi, sehingga tampak adanya penyimpangan alur cerita dan membuat rangkaian cerita selanjutnya berbeda dengan alur cerita naskah instrumen. Walau demikian, tujuan akhir cerita sangat mirip dengan apa yang terurai dalam naskah instrumen."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18622
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>