Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123087 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Bowersox, Donald J.
Jakarta: Bumi Aksara, 2002
658.5 BOW it m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah
"Permasalahan ketersediaan logistik obat merupakan salah satu masalah kesehatan saat ini di Kabupaten Aceh Besar, antara lain sering tidak terpenuhinya kebutuhan obat di puskesmas. Berdasarkan data GFK tahun 2006 ditemukan obat kosong mencapai 14%, obat kurang 28% obat bcrlebih sebanyak 3% dan obat kadaluarsa 4,6% untuk obat PKD dan 15% untuk obat bantuan, Untuk itu manajemen logistik obat hams terus menerus ditingkatkan sehingga dapat memenuhi kebutuhan program pelayanan kesehatan dasar.
Permasalahan dalam sistem informasi berpengaruh terhadap fimgsi pengelolaan obat, terutama pada aspek perencanazm, pengadaan, penyimpanan dan disuibusi. Sistem pencatatan dan pelaporan di GFK selama ini belum beljalan dengan optimal. SDTK (Sistem hxformasi Database Terpadu Kabupaten) yang tersedia belum memenuhi infonnasi logistik obat kabupaten secara lengkap. Untuk itu dikembangkan sistem informasi manajemen Iogistik obat di GFK rnelaiui perancangan prolozype yang diharapkan dapat membantu pennasalahan yang ada.
Metodologi yang digunakan dalam tesis ini adalah metode incremental dan iterative melalui tahapan perencanaan, analisis, perancangan, pengkodean dan uji cpba sistem. Identifikasi dan analisis masalah sistem dilakukan dengan wawancara mendalam, telaah dokumen dan obsewasi pada unit kerja dinas keschatan dan beberapa infonnan yang terkait. Perancangan prototype dilakukan dengan menggunakan bahasa pcmrograman PHP dan basis data mysql yang bersifat open source. Uji coba prototype dilakukan menggmmakan data sampel di Laboratorium Komputer Fakultas Kesehatan Masayarakat Departemen Biostatistika Universitas Indonesia.
Hasil dari pengembangan sistem informasi ini adalah dihasilkan protozype Sistem Informasi yang berisi Iaporan ketersediaan obat, perencanaan obat, beberapa indikator manajemen, prediksi obat kurang dan kadaluarsa san rancangan baru formulir LPLPO. Prorotype yang dihasilkan dirancang sesuai dengan identifikasi masalah dan kebutuhan infonnasi manajemen logistik obat di GFK Prototype yang dihasilkan pada pengembangan ini masih banyak terdapat keterbatasan, sehingga belum dapat memecahkan selumh permasalahan yang ada. Untuk itu diperlukan pengembangan lebih lanjut agar lehih aplikatif. Agar pelaksanaan sistem informasi ini dapat berjalan dengan baik dan bcrkclanjutan, juga dibutuhkan komitmen dan kebijakan pendukung, tennasuk penyediaan dana dan sumber daya manusia, mekanisme umpan balik dan pengawasan.

Medicine logistic availability is one of current health issues in Aceh Besar District, where medicine requirement at health center often cannot be met Based on GFK data released in 2006, it is found that stock out medicine is about 14%, deficient medicine is about 28%, overstock medicine is about 3% and expired medicine are 4,6 and 15% for PKD medicine and aid medicine respectively. Therefore, medicine logistic management have to be improved so that it can meet basic health care program requirement. Current recording and reporting system at GFK is still not optimal, Available District Integrated Database Infomation System (SDTK) still does not meet total medicine logistic infomation of the district. Thus, it is needed to develop medicine logistic management information system at GFK through prototype planning that expected to solve the issue.
Metodology used for this research was incremental and iterative methods consisting planning, analysis, design, coding and system testing steps. Identitieation and analysis of the system were performed by depth interview, document survey and observation of work unit at district health office and related informant. Prototype design is performed by using PHP programming language and open source mysql database. Prototype testing is performed by using sample data in Computer Laboratory of Biostatistic Departement of Public Health Science Faculty, University of Indonesia.
The outcome of development of the infomation system is a prototype containing medicine availability reporting, planning, management indicators, prediction of deficient medicine and expired medicine and new design of LPLPO fomr input, The prototype resulted from this development still have some limitations, thus it still cannot solve all of the existing issues. Further development is needed so that this prototype can be more applicable. Commitment and policy of the supporter are needed so that the implemetation of this information system can work better and continuously, including fund and human resource provision , feedback mechanism and supervision.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T34378
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yusi Narulita
"Dalam penanggulangan flu burung pada manusia hal penting yang perlu mendapatkan perhatian adalah obat antiviral. Ketersediaan antiviral dibutuhkan untuk pengobatan dini. Apabila ketersdiaan antiviral tidak terjangkau oleh masyarakat dikhaatirkan jumlah kematian akibat flu burung akan bertambah dengan cepat. Agar ketersediaan antiviral di masyarakat dapat terpenuhi dengan baik maka dibutuhkan manajemen logistik yang baik pula. Manajemen logistik antiviral merupakan salah satu faktor penting dalam pemberian antiviral karena itu harus dikelola dengan baik.
Penelitian ini menggunakan kerangka berpikir siklus logistik yang terdiri dari perencanaan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pemanfaatan, penghapusan dan pengendalian. Namun dalam penelitian ini variabel perencanaan dan penganggaran tidak diteliti. Hal ini dikarenakan kedua variabel tersebut dilakukan oleh Departemen Kesehatan. Penelitian ini bersifatdeskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, ebservasi serta telaah dokumen. Informan penelitian ini sebanyak 8 orang yang telah dipilih berdasarkan prinsip kecukupan dan kesesuaian. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam mengenai gambaran manajemen logistik antiviral di propinsi Banten tahun 2005-2008.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen logistik yang berjalan sebenarnya sudah cukup baik. Pendistribusian telah sesuai dengan pedoman, begitu juga ketersediaan obat di seluruh instansi yang terkait. Namun terdapat beberapa masalah dalam penelitian ini yaitu tidak adanya pelaporan atas penggunaan oseltamivir sehingga hal ini dapat mengganggu keberlangsungan siklus logistik yang ada. Apabila tidak ada pelaporan atas penggunaan oseltamivir maka tidak ada informasi bagi pembuat perencanaan untuk membuat perencanaan selanjutnya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen logistik antiviral flu burung di propinsi Banten diantaranya pencatatan tersendiri terhadap penggunaan oseltamivir serta pelaporan atas penggunaanya ke instansi yang memberikan, serta tempat penyimpanan lebih teratur."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Ardiyanti
"Skripsi ini membahas Gambaran Pelaksanaan Sistem Manajemen Logistik Barang Umum RSUD Kota Depok Bulan April - Juni 2014. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan sistem. Input yang digunakan dalam penelitian ini adalah prosedur, struktur organisasi, SDM dan sarana dan prasarana, sedangkan prosesnya menggunakan siklus manajemen logistik yaitu perencanaan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pemeliharaan dan pengendalian.
Hasil dari penelitian ini unsur-unsur dari input yang memiliki permasalahan paling dominan adalah prosedur, SDM dan fasilitas penyimpanan. Sedangkan, unsur-unsur dari proses yang memiliki permasalahan paling dominan adalah perencanaan, penyimpanan dan pengendalian. Hal tersebut menyebabkan terjadinya permasalahan pada output yaitu berupa kekosongan dan penumpukan barang di gudang umum. Oleh karena itu, diperlukan suatu perbaikan hingga perubahan pada setiap unsur dari masingmasing level.

The focus of this study is Description about Implementation of General Goods Logistics Management System at RSUD Kota Depok in April-June 2014. This research is qualitative research and use system aproach. The input in this research are prosedure, structure of organitation, human resources and fasilities, and for process are planning, budgeting, procurement, storage, distribution, maintenance and controlling.
The result of this research shows elements of input that have the most dominant issue are from prosedure, human resources and storage facilities. Meanwhile, elements of process that have the most dominant issues are from planning, storage of goods, and controlling. This causes problems of stockout and overstock in general warehouse. Therefore, they need an improvement to the change at each element from each level in logistic system at RSUD Kota Depok.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Ash Shofiyah
"Resiliensi rantai pasok adalah faktor krusial bagi kinerja perusahaan logistik dan dapat ditingkatkan melalui upaya manajemen risiko rantai pasok. PT. BHS merupakan sebuah perusahaan logistik di Indonesia yang mengalami beberapa kendala pada operasi rantai pasoknya dengan pola berulang. Penelitian ini menerapkan metode Supply Chain Risk Management Process (SCRMP) untuk mengidentifikasi risiko pada rantai pasok PT. BHS dan merekomendasikan upaya mitigasi risiko rantai pasok, khususnya bagi risiko-risiko yang diprioritaskan, dengan memperhatikan beberapa faktor termasuk aspek ekonomis. Dari 30 risiko rantai pasok yang diidentifikasi, terdapat 19 risiko yang dikategorikan pada level tolerable. Didapatkan 7 risiko prioritas dengan nilai total indeks terbesar, yaitu keterbatasan kapasitas dalam memenuhi permintaan, kendala pencairan uang, keterbatasan opsi vendor, keterlambatan vendor reparasi, keterlambatan penerbitan sertifikat unit, kerusakan unit pasca pemakaian, serta long credit customer. Rekomendasi mitigasi untuk ketujuh risiko tersebut kemudian disusun guna meningkatkan kinerja dan resiliensi rantai pasok PT. BHS sebagai perusahaan logistik.

Supply chain resilience is a crucial factor for the performance of logistic companies and can be improved through supply chain risk management endeavor. PT. BHS is a logistic company located in Indonesia that encounters several problems along its supply chain operations on a repeating pattern. This research implements the method Supply Chain Risk Management Process (SCRMP) to identify risks within the supply chain of PT. BHS and construct supply chain risk mitigation recommendations, specially for prioritized risks, by taking a number of factors, including economical aspect, into consideration. Out of 30 supply chain risks that are identified, 19 risks are categorized as tolerable. A total of 7 prioritized risks with the biggest total index value are obtained as a result, comprising the risks of limited capacity in demand fulfillment, money disbursement problem, limited vendor options, reparation vendor tardiness, unit certification tardiness, unit damage post utilization, as well as long credit customers. Mitigation recommendations for these 7 risks are then constructed in order to improve the supply chain performance and resilience of PT. BHS as a logistic company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irawati Cipto
"Dalam rangka meningkatkan keunggulan daya saing, PT. Tigaraksa Satria, Tbk (TRS) sebagai salah satu perusahaan distribusi di Indonesia telah menerapkan sistem DRP. Latar belakang dari penerapan sistem DRP di TRS adalah karena DRP dapat menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengalokasikan persediaan dari gudang pusat ke gudang cabang, meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan menurunkan tingkat persediaan. Tujuan dari penulisan ini adalah melakukan analisis terhadap sistem DRP yang telah diimplementasikan di TRS beserta saran-saran untuk perbaikan DRP di waktu mendatang. Metode perbaikan yang digunakan adalah Collaborative, Planning, Forecasting, dan Replenishment (CPFR) untuk mengkoordinasikan peramalan permintaan dan pengisian kembali persediaan di dalam rantai pasok. Melalui metode CPFR, dilakukan analisis untuk persediaan buffer optimal yang dibutuhkan di setiap gudang cabang. Setelah dilakukan analisis terhadap persediaan buffer, dilakukan simulasi penerapan sistem DRP terhadap peningkatan tingkat pelayanan ke gudang cabang dan juga ke toko.

In order to increase competitive advantage, PT. Tigaraksa Satria, Tbk (TRS) as one of distribution company in Indonesia has already implemented DRP system. The background of implementation DRP system in TRS is because DRP system can provide the useful information to alocate inventory from Central Warehouse to Branch Warehous, increase Service Level to consumer and reduce inventory level. The purpose of this thesis is to analyze the DRP system which has already implemented in TRS and also to give suggestion for improvement DRP in the future. One of the method is using CPFR method to coordinate forecast demand and inventory replenishment in supply chain. By using CPFR, the optimal buffer stock in every branch warehouse can be analyzed. The analysis of buffer stock followed by simulation of DRP sistem implementation to increase Service Level to Branch Warehouse and also account."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ballou, Ronald H.
New York: Prentice Hall International I, 1992
658.72 BAL b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>