Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161345 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marselinus Ferdinand Pranoto
"Tesis ini membahas mengenai tingkat kesadaran merek konsumen akan produk Pokka Green Tea, sebuah minuman teh hijau siap minum yang beredar di pasar Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau sejauh mana strategi pemasaran perusahaan khususnya mengenai brand positioning sudah tepat sasaran atau belum. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif dengan program Statistical Package for Social applications Science (SPSS). Hasil dari penelitian ini menyarankan agar perusahaan meninjau kembali strategi brand positioning produk dan meningkatkan kegiatan pemasaran Pokka Green Tea untuk meningkatkan kesadaran merek konsumen.

The focus of this study is to analyze the level of consumers? brand awareness of Pokka Green Tea, which is one of ready-to-drink green tea beverages in Indonesia. The objective of this study is to observe how far the company's marketing strategy especially brand positioning is already right or not. This study is a quantitative study with questionnaires and analyzed using descriptive statistic method with Special Package for Social application Science (SPSS) program. The result of this study suggests the company to change the Pokka?s brand positioning strategy and increases its marketing activities to increase its brand awareness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21753
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Theodora
"Penelitian ini menjelaskan hubungan antara masing-masing elemen dalam komunikasi pemasaran terpadu sebuah merek produk terhadap pembentukan dimensi-dimensi ekuitas mereknya, serta menjelaskan hubungan antar dimensi dalam ekuitas merek produk tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan survei kepada 772 responden target pemasaran produk tersebut. Analisis data menggunakan metode SEM-PLS pada aplikasi SMART PLS 3.0 dan menggunakan analisis uji univariat serta multivariat. Hasil penelitian mengungkapkan advertising, sales promotions, dan word of mouth marketing memiliki pengaruh paling besar secara positif terhadap pembentukan dimensi-dimensi ekuitas merek. Tidak ada variabel komunikasi pemasaran terpadu yang berpengaruh langsung ke brand loyalty, melainkan harus melewati brand awareness, perceived quality, dan brand association. Brand awareness akan mempengaruhi perceived quality, yang kemudian mempengaruhi brand association, dan baru kemudian mempengaruhi brand loyalty.

This study explains the relationship between each element in the integrated marketing communication of a product brand towards the formation of dimensions of its brand equity, also explains the relationship among the dimensions in the brand equity of the product. This research use quantitative method by conduct a survey to 772 respondents of the brands' target consumer. SEM-PLS method on SMART PLS 3.0 application was used to data analysis and tested using univariate and multivariate analysis. The results of the study reveal that advertising, sales promotions, and word of mouth marketing have the greatest influence for positevly form brand equity dimensions. But there is no integrated marketing communication elements that has direct effect on forming brand loyalty, but has to pass through brand awareness, perceived quality, and brand association. Brand awareness will affects perceived quality, which then affects brand association, and at last affects brand loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tantri Kuswantiningsih
"Dalam tesis ini, dilakukan pengujian terhadap elemen bauran pemasaran yang dilakukan oleh Dian Pelangi sebagai merek pakaian muslim (hijab fesyen) terhadap ekuitas merek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemen bauran pemasaran yang mempengaruhi pembentukan ekuitas merek melalui dimensi-dimensi pembentuk ekuitas merek. Metode penentuan sampel yang digunakan non-probability sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik convenience sampling pada wanita muda baik mahasiswi maupun yang sudah bekerja dan menggunakan hijab. Teknik pengolahan data menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan aplikasi program LISREL 8.7. Hasil penelitian menunjukkan dari 330 responden ditemukan bahwa produk, distribusi, dan promosi berpengaruh positif terhadap pembentukan ekuitas merek, sedangkan harga tidak akan mempengaruhi persepsi kualitas target pasar Dian Pelangi.

This thesis examined elements of the marketing mix which is done by Dian Pelangi as a brand of Muslim clothing (hijab fashion) on brand equity. This study aims to analyze the elements of the marketing mix affects as the formation of brand equity through dimensions of brand equity. Sampling methods is non-probability sampling with techniques of data collection using convenience sampling technique on both university students and young women who are already working and using hijab. Data analysis techniques is using Structural Equation Model (SEM) with LISREL 8.7 as an application program. The results showed that out of 330 respondents found the product, distribution, and promotion have positive influence on the formation of brand equity, while price will not affect the perceived quality of the target market Dian Pelangi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khadijah Zena Septyorini
"ABSTRAK
Perlindungan merek terkenal adalah mandat dari hukum dan komitmen dalam perdagangan internasional yang harus dipenuhi oleh Indonesia. Kriteria yang sering digunakan dalam menentukan suatu merek sebagai merek terkenal adalah promosi merek tersebut. Hal ini dapat disimpulkan berdasarkan pada penjelasan Pasal 21 ayat (1) huruf UU No.20 Tahun 2016 tentang Merek Dagang dan Indikasi Geografis dan Pasal 18 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 67 tahun 2016 tentang Registrasi Merek Dagang . Promosi merek yang dilakukan oleh pemilik merek tentunya membutuhkan pengorbanan waktu, energi, dan bukan jumlah yang kecil, jadi tentu saja sang Hakim perlu mempertimbangkannya. Namun, tidak ada peraturan atau penjelasan lebih lanjut tentang penerapan kriteria merek terkenal. Hal ini mengakibatkan ketidakpastian dalam menerapkan kriteria merek terkenal dalam sengketa merek dagang. Tesis ini menganalisis regulasi dan penerapan promosi merek sebagai kriteria merek terkenal dalam perselisihan merek terkenal. Tesis ini menemukan bahwa masih belum ada standardisasi untuk memeriksa bukti dari kriteria merek terkenal, terutama promosi merek. Oleh karena itu, tesis ini memberikan masukan kepada regulator mengenai regulasi promosi merek sebagai kriteria merek terkenal dan bagi hakim untuk menerapkannya dalam sengketa merek terkenal.

Abstract
Protection of famous brands is a mandate from the law and commitment in international trade that must be fulfilled by Indonesia. The criteria that are often used in determining a brand as a well-known brand is the promotion of that brand. This can be concluded based on the explanation of Article 21 paragraph (1) letter of Law No.20 of 2016 concerning Trade Marks and Geographical Indications and Article 18 of the Minister of Law and Human Rights Regulation No. 67 of 2016 concerning Trademark Registration. Brand promotion carried out by the brand owner certainly requires a sacrifice of time, energy, and not a small amount, so of course the Judge needs to consider it. However, there are no regulations or further explanation regarding the application of well-known brand criteria. This results in uncertainty in applying well-known brand criteria in trademark disputes. This thesis analyzes the regulation and application of brand promotion as criteria for well-known brands in disputes of famous brands. This thesis finds that there is still no standardization to examine evidence of well-known brand criteria, especially brand promotion. Therefore, this thesis provides input to regulators regarding the regulation of brand promotion as a criterion for well-known brands and for judges to apply them in disputed famous brands."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Mutia Muwardati
"Persaingan platform UGC di Indonesia membuat perusahaan mempertahankan bisnis mereka dengan meningkatkan dan mempertahankan loyalitas blogger. Loyalitas merek yang kuat diyakini mampu membuat konsumen membeli kembali dan menolak beralih ke merek lain. Loyalitas blogger seharusnya dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, dan keunikan merek.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki secara empiris faktor-faktor yang memengaruhi loyalitas merek blogger dengan memeriksa persepsi dan loyalitas blogger terhadap platform blog Kompasiana.com.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian menggunakan survei kuesioner online menargetkan 200 blogger yang menulis di Kompasiana.com dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif, korelasi dan regresi berganda yang akan mengenali korelasi antara faktor-faktornya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran merek, persepsi kualitas, dan keunikan merek memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas merek, sementara itu, asosiasi merek tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas merek kepada Kompasiana.com.
Hasilnya juga dapat direkomendasikan kepada perusahaan untuk merumuskan strategi untuk meningkatkan ekuitas merek mereka agar dapat bersaing untuk keberlanjutan bisnis, terutama pasar blogger di Indonesia.

The competition of the UGC platform in Indonesia makes companies maintain their business by increasing and retaining blogger loyalists. Strong brand loyalty is believed to be able to make consumers repurchase and resist switching to another brand. The bloggers` loyalty is supposed to be effected by many factors, such as brand awareness, perceived quality, and brand associations.
The purpose of this paper is to empirically investigate the factors affecting the blogger`s brand loyalty by examining bloggers perceptions and loyalty toward blog platform Kompasiana.com.
This paper proposes a research method using an online questionnaire survey targeting 200 bloggers who write in Kompasiana.com and analyzed using descriptive, correlation and multiple regression analysis that will recognize the correlation between its factors.
The results of this study show that brand awareness, perceived quality, and brand uniqueness has a significant positive effect on brand loyalty, meanwhile, brand associations doesn`t have a significant positive effect on brand loyalty to Kompasiana.com.
The results can also be recommended to companies to formulate strategies to increase their brand equity in order to compete for business sustainability, especially the blogger market in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T53210
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Ardani Dhalymardha
"Penelitian ini menganalisis bagaimana implementasi dari strategi key opinion leader (KOL) marketing yang dilakukan oleh brand Evolene dalam menyampaikan produknya melalui kerja sama dengan Zharif, salah satu seorang publik figur yang berkecimpung sebagai content creator di media sosial Instagram. Memanfaatkan jenis teori komunikasi berupa two-step flow communication untuk menjabarkan secara spesifik bagaimana peran Zharif sebagai penghubung produk brand dengan khalayak. Menggunakan metode penelitian kualitatif berupa analisis konten dan studi kasus untuk memahami interaksi yang terjadi. Hasil temuan menunjukkan Zharif mampu membangun kredibilitas dia melalui personal branding-nya sebagai fitness influencer, dengan berbagai konten yang diunggah menciptakan komunikasi yang relevan dengan audiens-nya. Strategi KOL marketing efektif dalam meningkatkan asosiasi positif antara merek Evolene dengan Zharif. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bagaimana pentingnya pemilihan pemimpin opini (key opinion leader) dalam mempromosikan produk sebuah brand yang harus sesuai, dimana nilai-nilai yang dianut selaras dengan visi-misi yang diinginkan oleh perusahaan brand dalam menciptakan rencana kampanye iklan yang efektif.

This research examines the implementation of key opinion leader (KOL) marketing strategies by Evolene in promoting its products through collaboration with Zharif, a public figure and content creator on Instagram. Using the two-step flow communication theory, the study explores Zharif's role as a mediator connecting the brand's products with its audience. A qualitative approach, including content analysis and a case study, is employed to understand the interactions involved. The findings demonstrate that Zharif effectively builds his credibility through personal branding as a fitness influencer, delivering relevant communication to his audience via various content formats. The KOL marketing strategy has proven to be effective in establishing a positive association between the Evolene brand and Zharif. This research concludes that selecting the right opinion leader is crucial in promoting a brand, ensuring alignment between the KOL's values and the brand's vision and mission to create a successful advertising campaign."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Destra Rahmayadi
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh komunitas merek berbasis media sosial terhadap kualitas hubungan pelanggan dengan produk, hubungan pelanggan dengan merek, hubungan pelanggan dengan perusahaan, dan hubungan pelanggan dengan pelanggan lain serta pengaruhnya terhadap kepercayaan merek dan loyalitas merek. Penelitian berfokus pada 175 sampel yang tergabung dalam komunitas merek Air Asia. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa hubungan-hubungan tersebut memiliki pengaruh positif terhadap kepercayaan merek dan loyalitas merek pada Air Asia.

This study aimed to investigate the impact of brand community based social media on customer-product relationship, customer-brand relationship, customer-company relationship, and customer-others customer relationship, whereas those relationships will affect to brand trust and brand loyalty. This study focused on 175 samples which joined in brand community of Air Asia. The result of this study indicated that brand community based social media through customer relationships has positive impact to brand trust and brand loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Janova Evi Lavita
"Skripsi ini menganalisis unsur-unsur yang mempengaruhi ekuitas merek berbasis konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi unsur ekuitas merek berbasis konsumen pada Telkomsel operator jaringan seluler di Jakarta. Elemen faktor yang diteliti adalah Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Persepsi Kualitas, Kepercayaan terhadap Merek, dan Loyalitas terhadap Merek.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode Nonprobability sampling, wilayah penelitian di Jakarta. Teknik dari pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, data yang diperoleh dari 110 responden, diolah dengan menggunakan SPPS 17,0 menggunakan metode Pearson Corellation, Cochran, Uji Asumsi Klasik, dan Regresi Berganda.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kesadaran Merek, Loyalitas terhadap Merek dan Kercayaan terhadap Merek memilik dampak yang positif dalam Ekuitas Merek Berbasis Konsumen pada Telkomsel, sedangkan Asosiasi Merek dan Persepsi Kualitas tidak mempengaruhi secara positif dalam Ekuitas Merek Berbasis Konsumen pada Telkomsel.

This essay analyzes the elements that affect the consumer-based brand equity. The purpose of this study was to analyze the factors that affect the elements of consumer-based brand equity on the mobile network operator Telkomsel in Jakarta. Factor elements that researched are Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality, Brand Trust, and Brand Loyalty.
This research uses research methods descriptive with technique sampling using method Non-probability sampling, territory research in Jakarta. Technique of data collection is done through the deployment questionnaires, the data obtained from the 110 respondents, processed with using the SPPS 17.0 using method Pearson Correlation, Cochran, Test Assumptions Classical, and Multiple Regression.
From the results of this study concluded that Brand Awareness, Brand Loyalty and Brand Trust in a positive effect on Consumer-Based Brand Equity on Telkomsel, while the Brand Association and Perceived Quality does not affect positively the Consumer-Based Brand Equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46198
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Eka Putri
"Beberapa tahun ini mulai muncul kelompok konsumen baru yang dinamakan environmental friendly consumers. Kelompok konsumen ini ialah konsumen yang lebih memperhatikan dampak dari konsumsi suatu merek terhadap lingkungan dalam proses pemilihan sebuah merek. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh dari green brand positioning, green brand awareness, green brand image dan attitudes toward green brand terhadap green brand purchase intention. Penelitian ini menggunakan sampel responden yang memiliki AC selain merek Panasonic dan belum pernah membeli AC merek Panasonic, berdomisili di Jabodetabek. Data yang didapatkan kemudian diolah dengan metode analisis Structural Equation Modelling (SEM). Hasilnya, seluruh variabel berpengaruh positif terhadap green brand purchase intention kecuali green brand awareness.

In recent years, there is a new consumers group named environmental friendly consumers. The group consists of consumers who care about the effect that caused by certain brand in their decision making process. The purpose of this research is to examine the effects of green brand positioning, green brand awareness, green brand image, and attitudes toward green brand on green brand purchase intention. Its sample are who haven?t bought AC Panasonic, has AC and live in Jabodetabek. It use Structural Equation Modelling (SEM) method. The result is all the variables are significantly influence green brand purchase intention, except green brand awareness.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62916
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Salsabila Dyanti Putri
"Seiring dengan meningkatnya tantangan dalam pembentukan consumer brand engagement melalui media sosial, penggunaan media sosial Instagram untuk mencari konten dan informasi terkait suatu merek terus meningkat di Indonesia. Hal ini menjadi jendela peluang bagi bisnis yang dianggap sebagai gaya hidup untuk memanfaatkan pemasaran media sosial sebagai alat untuk mengembangkan consumer engagement dan brand knowledge. Penelitian kuantitatif ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh pemasaran media sosial terhadap consumer-brand engagement, dan menganalisa lebih lanjut mengenai pengaruh consumer-brand engagement terhadap brand knowledge yaitu brand awareness dan brand image pada merek Skincare di Indonesia. Sebanyak 304 responden yang merupakan pengguna Instagram dan pelanggan Scarlett dikumpulkan menggunakan purposive sampling method, dan dianalisis menggunakan Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa elemen electronic word of mouth, trendiness, dan entertainment di dalam pemasaran media sosial Scarlett merupakan kunci utama untuk mempengaruhi consumer brand engagement, dimana consumer brand engagement juga mempengaruhi brand knowledge.

Along with the increasing challenge of forming consumer brand engagement through social media, the use of Instagram as a social media to seek brand-related contents and information has been increasing in Indonesia. This becomes a window of opportunity for businesses that are perceived as a lifestyle to utilize social media marketing as a tool to develop consumer engagement and brand knowledge. This quantitative study is aimed to analyse the effectiveness of social media marketing elements on consumer brand engagement, and further analyse the effectiveness of consumer brand engagement on brand knowledge in the context of Skincare brands in Indonesia. A total of 304 respondents are gathered who are Instagram users and Scarlett customers using a purposive sampling method, which is then further analysed with Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). The result reveals that electronic word of mouth, trendiness, and entertainment element in Scarlett’s social media marketing are the key predictors influencing the consumer brand engagement, in return enhancing the brand knowledge.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>