Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176057 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Devita Putri Hetasari
"Department Store memiliki peranan penting dalam bisnis retail sejalan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan hidup masyarakat masa kini. Selain dengan menambah gerai yang ada agar dapat menarik konsumen untuk datang dan merebut pangsa pasar konsumen yang ada, penampilan dan penataan yang menarik menjadi suatu tuntutan. Sehingga store image merupakan salah satu dalam mempengaruhi pilihan toko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui store image Ramayana, Matahari, dan Metro Department Store berdasarkan persepsi konsumen terhadap dimensi-dimensi yang terdapat pada masing-masing Department Store dan melakukan perbandingan dan menganalisa store image yang terbentuk pada masing-masing Department store. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terbentuk delapan dimensi store image pada Department store dan Metro Department Store memiliki keunggulan yang terbanyak dibandingkan kedua Department store lainnya.

Department store has an important role in the retail business in line with the times and the needs of people living today. In addition to adding existing outlets in order to attract consumers to come and seize market share of existing customers, an attractive appearance and arrangement becomes a demand. So that the store image is one in influencing store choice. This study aims to determine the store image of Ramayana, Matahari, and the Metro Department Store based on consumer perceptions of the dimensions contained in each of the Department store and do a comparison and analyze store image formed on each Department store. The results of this study indicate that the eight dimensions of store image formed on the department store and the Metro Department Store has the most advantages compared to the two other department stores."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21751
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Melisa Halim
"Tesis ini membahas tentang pengaruh store image dan anchor brand terhadap private label brand di Matahari Department Store. Dimensi store image yang mempengaruhi private label brand quality dan affective (liking) adalah service, convenience, product quality, dan variety. Sedangkan kehadiran anchor brand tidak mempengaruhi private label brand di Matahari Department Store secara signifikan. Konsumen membedakan private label brand dengan anchor brand di Matahari Department Store. Private label brand dinilai sebagai produk tersendiri yang diproduksi dengan harga terjangkau namun dengan model dan kualitas yang menyerupai anchor brand.

The focus of this study is to investigate the influences of store image and anchor brand to private label brand at Matahari Department Store. Several dimensions of store image significantly influenced private label brand quality and affective (liking), included service, convenience, product quality, and variety. Whereas the presence of anchor brand at Matahari Department store does not significantly influence private label brand. The consumer distinguished the private label brand and anchor brand at Matahari Department Store. Private label brand is assumed as a separated product with affordable price but the model and quality has a similarity with anchor brand."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry, John William
New York : Macmillan, 1960
658.871 FER h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Wibowo
"Berkembangnya bisnis ritel dengan pesat membuat persaingan merebut pasar di antara para peritel tidak dapat dihindari. Untuk itu, mereka berusaha menampilkan toko mereka sebaik mungkin untuk menarik konsumen agar mau berkunjung ke toko mereka. Toko dianalogikan sebagai manusia yang memiliki kepribadian dan daya tarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah store attribute memiliki pengaruh terhadap dimensi store personality secara berbeda antara segmen laki-laki dan perempuan dan apakah dimensi store personality memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam memilih toko ritel yang akan mereka kunjungi. Hasil penelitian ini akan memberikan informasi terkait atribut toko apa saja yang membentuk kepribadian department store berdasarkan persepsi pria dan wanita dan pengaruhnya terhadap perilaku pemilihan department store.

The rapid development of retail bussiness creates an avoidable grabbing market competition among the retailers. Therefore, the retailers attempt to create the display of their store as good as possible to attract consumers to visit their store. The store is considered as a human which has personality and attractiveness. This research aims to determine whether store attribute has influence to store personality dimension differently across different segment of gender and also to determine whether store personality dimension has influence to consumers storechoice behaviour that they will come in. The result of this research will provideinformation regarding any store attributes which make up the department store personality depend on perception of male and female. The result will also provide information regarding the influence of department store personality on consumers store choice behaviour.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Andi
"Dalam penelitian ini pelulis akan membandingkan hubungan antara pengalaman pelayanan dengan pembelian ulang serta tipe perbedaan antara Department Store dengan Hypermarket dalam meningkatkan pembelian ulang yang dilakukan oleh pelangan. Elemen yang menjadi bahan pembahasan adalah mengenai Satisfaction, Repatronage Intention, Value Of Money, Emotional Response , Servicescape, Employee Service dan Core Service. Pada penelitian ini proses pengumpulan data menggunakan metode survei melalui kuisioner terstruktur yang dibagikan kepada pelanggan Giant Hypermarket dan Centro Departement Store. Structural Equation Model (SEM) adalah metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesa, dimana berdasarkan hasil analisa penulis merekomendasikan Giant Hypermarket untuk lebih fokus terhadap Value Of Money dan harus meningkatkan pelatihan karyawan untuk meningkatkan Employee Service. Sedangkan bagi Centro Departement Store disarankan untuk lebih fokus pada Emosional Response dan Value Of Money dan menyadari sepenuhnya mengenai Core Service pada Department Store.

This paper will compare the relation between the service experience on repatronage intention and the type of difference between hypermarkets and department stores in increasing repeat purchase made by the customers. Subject discussion is on satisfaction, repatronage intention, value of money, emotional response, servicespace, employee service and core service. Data collection process used survey method through structured questionnaires which were distributed to customer Giant Hypermarket and Centro Department Store. Structural Equation Model (SEM) is (statistical method) used to test the hypothesis, which is based on the final result analysis. Writer suggest Giant Hypermarket should pay more attention on value of money and improve training of their employees to increase employee service. Whereas Centro department should focus more on emotional response and value of money and be more aware about department store core service."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ainin Muktirizka
"Maraknya bisnis ritel di Indonesia banyak ditandai dengan bermunculannya mal-mal dan tempat berbelanja lain. Perkembangan bisnis ini ternyata banyak dimanfaatkan oleh para pengusaha asing dan lokal untuk menawarkan produk-produk internasional, baik melalui kerjasama lisensi ataupun franchise. Bentuk kerjasama franchise inilah yang dilakukan oleh PT.Pasaraya Nusakarya untuk menggandeng Seibu department store. Tempat belanja eksklusif yang juga menawarkan produk eksklusif menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengusaha. Mereka memahami potensi Indonesia, khususnya Jabotabek yang mengalami peningkatan jumlah penduduk pada segmen menengah keatas, terutama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada waictu lama mencapai 7% per tahun.
Cara masuk bisnis ritel asing memang masih termasuk dalam DNI (Daftar Negatif Investasi), sehingga dipilih bentuk franchise merk dagang, karena bentuk ini banyak memiliki kelebihan dibanding joint venture atau lisensi. Pengelola Jakarta-Seibu adalah PT. Pasaraya Nusakarya yang tetap memperoleh bantuan teknis dan pihak Seibu Jepang. Banyaknya entree bisnis ritel di Indonesia menuntut pengelolaan yang tepat dan strategis. Oleh karena itu penulisan karya akhir ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan bisnis serta memberi saran atau rekomendasi manajemen strategi menuju keberhasilan usaha Jakarta-seibu dalam menghadapi perdagangan bebas.
Jakarta-Seibu yang berlokasi di kompleks belanja Mega Pasaraya Blok-M menempati 4 lantai, dan resmi beroperasi bulan Oktober 1995. Di usianya yang masih muda, Jakarta-Seibu cukup baik dalam menghasilkan omzet penjualan, yaitu mencapai sekitar Rp.6,5 milyar dalam triwulan pertama tahun 1996. Namun angka tersebut masih sangat jauh dibanding dengan para pesaingnya, yaitu Metro dan Sogo department store, dan masih jauh pula dibandingkan target omset Seibu yang telah dìtetapkan, yaltu Rp 100 milyar dalam tahun 1996.
Sementara itu persaingan di bisnis ritel kelas ini dalam tahun mendatang akan semakin ketat. Banyak para pesaing dari Perancis, Jepang dan Amerika yang telah siap masuk ke Indonesia, diantararya Carrevor dan Mitsukoshi. Sehingga Jakarta-Seibu harus tepat mengambil langkah-langkah dalam strategi untuk terus berkembang atau minimal dapat bertahan di masa mendatang. Kondisi eksternal lain adalah adanya perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia dengan selera yang lebih tinggi, menjadi salah satu peluang bagi Jakarta-Seibu. Tetapi beberapa keadaan seperti akan berlakunya AFTA, APEC, ekspansi pesaing serta loyalitas konsumen kepada suatu tempat perbelanjaan, menjadi ancaman yang harus dihadapi industri ini, khususnya oleh Seibu. Disamping itu kondisi internal Jakarta-Seibu ternyata cukup baik dengan beberapa kekuatan yang dirniliki, antara lain lokasi, nama Seibu yang telah dikenal, serta kualitas pilihan produk, disamping kelemahan utama dalam hal kualitas sumberdaya manusia.
Analisa dalam merumuskan manajemen strategi bagi pengelolaan bisnis Seibu dilakukan berdasar metoda analisa strategis F.David (1995), dengan rnenggunakan analisa SWOT dan matriks EFE (External Factor Evaluation)/IFE (internal Factor Evaluation). Hasil yang diperoleh dari setiap matriks tersebut diplotkan dalam matriks IE (internal-External). jajaran nilai dalam matriks IE terbagi dalam 3 kelompok nilai, yaitu nilai tinggi atau kuat untuk kisaran nilai 3.00 hingga 4.00. Kisaran nilai 2.00 hingga 2.99 mengandung arti sedang atau rata-rata, dari kisaran nilai 100 hingga 1.99 berarti rendah atau lemah.
Nilai yang didapat untuk matriks EFE adalah 2.43 yang berarti Seibu dinilai memiliki kemampuan sedang atau cukup dalam menghadapi lingkungan luarnya. Sedang nilai total matirks IFE sebesar 2.79, berarti faktor-faktor internal yang dimiliki Seibu masih berada dalam kisaran nilai rata-rata, meskipun sedikit lebih kuat relatif terhadap kemampuan dalam menghadapi lingkungan luarnya. Dari kombinasi nilai EFE dan IFE, melalui matriks lE disarankan strategi yang perlu diambil adalah ?Hold and Maintain?. Formulasi strategi tersebut diwujudkan dalam tiga bentuk strategi, yaitu Strategi pengembangan produk, strategi positioning, strategi micro merchandising dan strategi keunggulan bersaing (relatif terhadap pesaing yang ada).
Dalam keempat strategi tersebut diatas, orientasi pada pelayanan merupakan hal yang paling penting dan termasuk dalam elemen pendukung seluruh strategi. Pelayanan akan tercakup mulai dan pengembangan produk, positioning, micro merchandising dalam bentuk memenuhi kemauan dan keinginan konsumen yang unik serta dalam meningkatkan nilai tambah. Dengan kata lain, Jakarta-Seibu perlu menekankan pelayanan yang dapat menimbulkan kepuasan pelanggan. Pelayanan merupakan salah satu faktor yang membuat suatu produk lebih bernilai, sekaligus memberikan citra perusahaan. Lebih jauh lagi, pelayanan yang superior dapat menjadi keunggulan bersaing karena membangun nilai/harga yang premium serta dapat meningkatkan pangsa pasar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irawati Budiningsih
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Philipo Senjaya
"ABSTRAK
Matahari Department Store merupakan salah satu perusahaan ritel terkemuka di Indonesia yang menyediakan perlengkapan fashion, aksesoris, produk kecantikan, hingga peralatan rumah tangga dengan harga terjangkau. Namun, beberapa tahun terakhir, performanya kian meredup dengan tutupnya beberapa gerai yang ada di Jakarta. Penelitian ini mencoba memberikan rekomendasi rancangan peningkatan kualitas layanan menggunakan Modified Servqual, Model Kano, dan Quality Function Deployment. Penelitian dilakukan dengan melakukan survei terhadap 10 sub dimensi layanan. Pada akhirnya, terdapat 6 persyaratan teknis yang perlu diterapkan untuk meningkatkan kualitas layanan dari Matahari Department Store yang berlokasi di Jakarta.

ABSTRACT
Matahari Department Store is one of the leading retail companies in Indonesia that provides fashion, accessories, beauty products and household appliances with affordable prices. However, in recent years, the performance has faded with the closing of several outlets in Jakarta. This study tries to provide recommendations for service quality improvement using Modified Servqual, Kano Model, and Quality Function Deployment method. The study was conducted by surveying 10 sub-dimensions of service. In the end, there are 6 technical requirements that need to be implemented to improve the service quality of Matahari Department Store located in Jakarta.

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Ruri Kusuma Putri
"ABSTRACT
Persaingan yang ketat antar perusahaan smartphone membuat industri ritel menyusun strategi seperti in-store advertising. In-store advertising dapat memberikan wawasan penting untuk perumusan pemasaran strategis untuk periklanan dan akan membantu menemukan cara inovatif terkait untuk memanfaatkan peluang strategis. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana pengaruh in-store advertising terhadap store image pada Toko Samsung. Jenis penelitian ini adalah kuantitaif dengan menyebarkan kuesioner kepada responden serta menggunakan linier regression. Populasi penelitian adalah konsumen yang pernah mendatangi Samsung Experience Store Mall Kota Kasablanka. Metode pengambilan sampel adalah non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa in-store advertising memiliki pengaruh sebesar 53,3 terhadap store image

ABSTRACT
Intense competition among smartphone companies makes the retail industry develop strategies such as in store advertising. In store advertising can provide important insights for the formulation of strategic marketing for advertising and will help find innovative ways related to leveraging strategic opportunities. This research was conducted to analyze how the influence of in store advertising to store image in Samsung Store. This type of research is quantitative by distributing questionnaires to respondents and using linear regression. The study population is consumers who have visited Samsung. Experience Store Mall Kasablanka City. Sampling method is non probability sampling with purposive sampling technique. The results showed that in store advertising has an effect of 53.3 of store image."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reekie, Gail
St. Leonards: NSW, Australia Allen & Unwin , 1993
658.834 8 REE t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>