Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1875 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Katanesia Dwi Putri T.
"Majalah ILP Flash merupakan sebuah media eksternal ILP Cijantung yang diperuntukan bagi masyarakat di sekitarnya. Media eksternal ini merupakan bagian dari kegiatan Public Relations dari ILP Cijantung. Sebagai kegiatan dari kegiatan Public Relations, majalah ini berfungsi untuk menaikkan citra ILP Cijantung di tengah masyarakat. Isi dari majalah ini bukan hanya mengenai seluk beluk ILP Cijantung sendiri namun juga mengenai informasi-informasi yang patut diketahui masyarakat luas mengenai pembelajaran bahasa Inggris. Dengan dikenalanya majalah ini, diharapkan citra ILP Cijantung menjai dapat lebih baik lagi di mata masyarakat.

ILP Flash Magazine is an external media of ILP Cijantung which is for the citizens who live around the area. This external media is a part of the Public Relations activity of ILP Cijantung. As a public relations activity, this external magazine is used for increasing the good image of ILP Cijantung among the citizens. The content of the magazine is not only about ILP itself but also about the information of English study that should be known by a lot of people. By recognizing this magazine, it is hoped that the good image of ILP Cijantung will get better among the people."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Firda Safitri Rachmaningsih
"

Integrasi pelayanan kesehatan primer (ILP) merupakan bagian dari transformasi layanan primer yang bertujuan untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan puskesmas dan jejaringnya dalam penerapan ILP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengambil studi kasus pada puskesmas dengan karakteristik perkotaan, yaitu di wilayah kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Penelitian mengadopsi kerangka konseptual pemantauan PHC oleh WHO dan teori kesiapan perubahan organisasi oleh Weiner. Hasil penelitian menujukkan bahwa kesiapan ILP di Puskesmas Pamulang belum sepenuhnya siap untuk pelayanan berbasis klaster, pendekatan jejaring, dan penguatan digitalisasi. Ketersediaan sumber daya berupa SDM, infrastruktur, dan sarana prasarana belum memadai, khususnya pada level jejaring puskesmas. Kesiapan teknologi digital masih terkendala dan belum turunnya pembiayaan menjadi faktor yang menghambat persiapan ILP. Terdapat komitmen individu berupa pemahaman informasi dan penilaian positif terhadap ILP, serta komitmen organisasi melalui dukungan tata kelola berupa draft regulasi dan pembiayaan yang telah dialokasikan sebagai inisiasi penerapan ILP sehingga hambatan yang bersifat teknis diharapkan dapat diatasi. Penelitian ini merekomendasikan agar pembiayaan untuk kegiatan persiapan ILP segera diturunkan, dilakukan pemenuhan sumber daya di puskesmas dan posyandu, serta diperlukan dukungan kerja sama dan komitmen semua pihak dalam penerapan ILP. Keterbatasan penelitian ini belum dapat menganalisis lebih detail kecukupan jumlah anggaran yang dialokasikan dan kebutuhan sumber daya sesuai standar pelayanan untuk setiap klaster sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut yang dapat memperkaya analisis terhadap faktor-faktor tersebut.


Integrated primary healthcare (ILP) is part of the transformation of primary healthcare aimed at improving access to quality healthcare. This study aims to analyze the readiness of community health centers (puskesmas) and their networks in implementing ILP. This research used a qualitative approach, focusing on a case study of a puskesmas in an urban setting, specifically in the operational area of Puskesmas Pamulang in South Tangerang. Data collection methods include in-depth interviews, observations, and document reviews. This research adopts the conceptual framework of PHC monitoring by WHO and Weiner's theory of organizational change readiness. The findings indicate that the readiness of ILP at Puskesmas Pamulang is not fully prepared for cluster-based services, networking approaches, and digitalization strengthening. Resource availability in terms of human resources, infrastructure, and facilities is inadequate, especially at the puskesmas network level. The readiness for digital technology is still constrained, and the lack of funding hampers ILP preparation. Individual commitment, demonstrated through an understanding of information and positive assessments of ILP, as well as organizational commitment evidenced by governance support such as draft regulations and allocated funding, serve as initiatives for ILP implementation, which is expected to overcome technical barriers. The study recommends prompt allocation of funding for ILP preparation, resource fulfillment in puskesmas and posyandu, and the need for cooperation and commitment from all stakeholders in ILP implementation. The limitation of the study lies in its inability to analyze in detail the adequacy of the allocated budget and resource needs according to service standards for each cluster. Further research is needed to enrich the analysis of these factors.

"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Taufik
"Karya proyek ini bertujuan merancang skema penilaian performansi untuk kelas Talking English tingkat dasar di ILP. Skema dirancang dengan menggunakan langkah penyusunan yang dikemukakan oleh Mertler (2001). Langkah itu terdiri atas penentuan tujuan pembuatan skema penilaian, penentuan objek penilaian, penentuan bentuk skema, penentuan kriteria, skala dan deskripsi naratif, percobaan skema dan diakhiri dengan penyempurnaan skema penilaian. Penyusunan kriteria di dalam skema ini diformulasikan berdasarkan konsep kemampuan bahasa komunikatif (Communicative Language Ability/ CLA) yang dikemukakan oleh Lyle Bachman (1990). Berdasarkan formulasi penyusunan itu diperoleh suatu bentuk skema penilaian deskriptif dengan metode check list yang digunakan untuk penilaian yang dilakukan secara berkelanjutan.

The aim of this project work is to design a marking scheme that will be used in assessing the performance of the students in Talking English Basic class in ILP. The scheme was designed using the stages proposed by Mertler (2001). The stages start with the process of deciding the aim of marking scheme creation in order to acknowledge the importance of the proposed scheme. It is then continued with the process of deciding the object of the assessment, the type, criteria, scale and performance description of the scheme. The steps end with the testing of the scheme. The tested scheme is improved through discussion of the results of the testing. The criteria of the scheme are formulated based on the concept of Communicative Language Ability as proposed by Bachman (1990). Based on the formulation, the writer has created a descriptive marking scheme, which can be used to assess students? daily performance through the use of checklist method."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25300
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Ananda Nabila
"

Rumah sakit umum milik pemerintah bertugas memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat. Dalam hal ini, instansi tersebut harus melakukan kegiatannya secara efisien agar dapat memanfaatkan anggaran pemerintah Indonesia yang terbatas. Dengan adanya batasan finansial tersebut, melakukan perencanaan dan alokasi tempat tidur rawat inap yang efisien sebagai upaya penghematan biaya pelayanan rumah sakit semakin sulit. Salah satu rumah sakit umum milik pemerintah yang terletak di kawasan Jakarta Selatan belum melakukan perencanaan dan alokasi tempat tidur rawat inap secara efisien yang menyebabkan tingginya biaya penyediaan tempat tidur. Sehingga, diperlukan perencanaan dan alokasi tempat tidur rawat inap dengan benar. Unit rawat inap di rumah sakit tersebut terdiri atas unit rawat inap dewasa, anak, dan kebidanan. Penelitian ini mengembangkan model optimasi menggunakan metode Integer Linear Programming (ILP) yang bertujuan untuk meminimalkan biaya penyediaan tempat tidur di setiap unit rawat inap. Hasil penelitian menunjukkan pengurangan biaya penyediaan tempat tidur rata-rata sebesar Rp19.660.266,67 per bulan untuk ketiga unit rawat inap dengan alokasi jumlah tempat tidur yang berbeda-beda. Setelah mengetahui jumlah tempat tidur, jumlah perawat yang dibutuhkan juga dihitung. Hasilnya menunjukkan terjadi pengurangan jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan dan penghematan biaya tenaga perawat rata-rata sebesar Rp2.913.333,33 per bulan untuk ketiga unit rawat inap.

 


Public hospital owned by government is responsible for providing a good healthcare services to the community. In this case, the hospital must carry out its activities efficiently so that it can take advantage of the limited Indonesian government budget. With these financial constraints, planning and allocating efficient inpatient beds as an effort to save on hospital service costs is more challenging. One of the government-owned public hospitals located in South Jakarta has not planned and allocated inpatient beds efficiently causing a high cost of inpatient bed provision. So, it is necessary for the hospital to plan and allocate inpatient beds properly. The inpatient care unit consists of adult, child and midwifery inpatient units. This research develops an optimization model using the Integer Linear Programming (ILP) method which aims to minimize the cost of providing beds in each inpatient unit. The results showed a reduction in the cost of providing beds by an average of Rp19,660,266.67 with different number of beds allocated. Afterwards, the number of nurses needed was also calculated. The results show a reduction in the number of nurses needed and it save nurses costs an average of Rp2,913,333.33 per month for the three inpatient units.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephen H. Muggleton, editor
"This book constitutes the thoroughly refereed post-proceedings of the 21st International Conference on Inductive Logic Programming, ILP 2011, held in Windsor Great Park, UK, in July/August 2011. The 24 revised full papers were carefully reviewed and selected from 66 submissions. Also included are five extended abstracts and three invited talks. The papers represent the diversity and vitality in present ILP research including ILP theory, implementations, probabilistic ILP, biological applications, sub-group discovery, grammatical inference, relational kernels, learning of Petri nets, spatial learning, graph-based learning, and learning of action models."
Berlin: [, Springer-Verlag], 2012
e20410170
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Anggara Wijayatman
"Kompetisi dalam meraih kecepatan tertinggi dalam melakukan proses pengiriman barang memicu gudang untuk terus melakukan improvisasi agar dapat terus bersaing .Proses Order Picking merupakan salah satu proses yang paling kritikal. Dalam beberapa penelitiannya, proses order picking dapat berkontribusi sebesar 50-55% dari total biaya operasional bahkan dapat mencapai 60-65% dari biaya tersebut. Perhitungan jumlah tenaga kerja yang produktif namun paling efisien dari segi biaya akan sangat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Metode pengaturan beban kerja yang paling sering digunakan adalah metode Full Time Equivalent (FTE). Metode ini akan menghitung jumlah tenaga kerja yang optimal dari jumlah beban kerja dibanding dengan jumlah waktu kerja yang ditentukan. Optimasi ini dapat dibantu dengan penggunaan model matematika Integer Linear Programing yang secara langsung juga dapat menghitung fungsi optimasi biaya. Dalam penelitian ini, didapatkan efisiensi biaya sebesar 7.55% dan tidak adanya pekerja yang overload dari optimasi jumlah tenaga kerja dengan pendekatan FTE dan ILP.

Competition in achieving the highest speed in the process of shipping goods triggers the warehouse to continue to improvise in order to continue to compete. The Order Picking process is one of the most critical processes. In several studies, the order picking process can contribute 50-55% of the total operational costs and can even reach 60-65% of these costs. Calculation of the number of workers who are productive but most efficient in terms of costs will greatly assist the company in achieving its business goals. The most frequently used workload management method is the Full Time Equivalent (FTE) method. This method will calculate the optimal number of workers from the total workload compared to the specified amount of working time. This optimization can be assisted by the use of the Integer Linear Programming mathematical model which can also directly calculate the cost optimization function. In this study, we found a cost efficiency of 7.55% and there were no workers who were overloaded from optimizing the number of workers using the FTE and ILP approaches."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tombak Islam Al Ayyubi
"Analisis Situasi
Berdasarkan pada jumlah sarjana yang lulus setiap tahun, adanya kemungkinan untuk menjadi pengangguran setelah lulus, dan hasil dari penelitian awal yang dilakukan terhadap calon sarjana baru, diperlukan media yang mampu memberikan pengetahuan tentang kehidupan pasca D3 atau S1. Media ini perlu menampung informasi dalam berbagai platform dan akrab digunakan oleh sarjana baru.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat utama dari pengembangan prototype ini adalah agar sarjana baru bisa mendapatkan informasi, berupa pengetahuan dan ilmu yang dapat membantu mereka mandiri dan beradaptasi dalam kehidupan pasca D3 atau S1. Sedangkan, tujuan utamanya adalah memberikan informasi terbaru terkait peluang-peluang yang ada pada kehidupan pasca D3 atau S1
Prototype yang Dikembangkan
Media yang diajukan adalah majalah elektronik (electronic magazine atau e-zine) yang bernama Perspectives. Majalah digital Perspectives akan menyediakan ilmu dan pengetahuan bagi sarjana baru (fresh graduates) untuk mempersiapkan kehidupan pasca D3 atau S1.
Evaluasi
Perspectives memiliki banyak evaluasi, salah satunya adalah pre-test dilakukan dengan kuesioner terhadap orang yang sudah mengkonsumsi majalah ini. Ada juga, evaluasi khalayak mencakup pada kebutuhan dan keinginan khalayak setelah mereka mengonsumsi Perspectives. Kemudian ada juga evaluasi input, output, dan outcome dalam menguji efektivitas majalah ini memengaruhi sarjana baru.
Anggaran
Modal awal yang dibutuhkan sebesar Rp155.221.000 dengan titik balik modal setelah 4 tahun dan 9 bulan dengan laba perdana sebesar Rp151.879.665,94.

Situation Analysis
Based on the number of college students who are graduated every year, the possibility of being unemployed after graduation, and the results of the initial research conducted on new graduate candidates, a media is needed to give the knowledges of life post-diploma or post-barchelorate. The media needs to accommodate the information in a variety of platforms to be used by these newly graduates.
Objectives and Benefits in Prototype Developing
The main benefit of the initiation of this prototype is that fresh graduates can get the knowledges and informations which can help them independently adapt into life post-diploma or post-barchelorate life. Meanwhile, its main purpose is to provide the latest information related to the opportunities available for them.
The Developing of The Prototype
The developed media is in form of electronic magazine or e-zine, named Perspectives. Perspectives digital magazine will provide informations and knowledges for fresh graduates to prepare their life after graduation.
Evaluations
Perspectives have a lot of evaluations for its performance, including a pre-test which will be conducted with a questionnaire towards people who already consumed this magazine. There is also audience evaluation to cover the needs and desires of Perspectives audiences. And, there are also the evaluation of inputs, outputs, and outcomes to test the effectiveness of this magazine in creating impact for new graduates.
Money Budgeting
The initial money capital required for this magazine is Rp155.221.000. The capital breack even point will be reached after 4 years and 9 months, with initial profit of Rp151.879.665, 94.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54162
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfathyah
"Prototype majalah online edisi replika ini merupakan sebuah majalah online mengenai berbagai obyek pariwisata yang sudah terkenal maupun berpotensi di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Prototype ini bertujuan untuk mempromosikan obyek-obyek pariwisata di seluruh Jabodetabek, maupun yang berada di kabupaten-kabupaten seluruh Indonesia. Selain berfungsi sebagai promosi obyek-obyek wisata maupun berbagai tempat hiburan dan usaha-usaha pariwisata lainnya, majalan online ini dapat dijadikan acuan informasi bagi para wisatawan asing maupun lokal yang hendak berwisata di daerah Jakarta dan sekitarnya. Pun ini mampu menjadi salah satu acuan untuk mengambil keputusan dalam mengembangkan berbagai obyek-obyek wisata yang kurang terawat. Majalah online ini diperuntukkan bagi laki-laki dan perempuan usia 18 tahun - 60 tahun dan dapat dibaca di situs resmi Eyes on Jakarta. Total anggaran yang diperlukan dalam pembuatan majalah ini pada tahun pertama sebesar Rp 613.180.200. Sebagai bentuk pengembangan majalah dalam mengikuti selera pasar, redaksi selalu mengadakan evaluasi secara berkala berupa evaluasi per-edisi, FGD dan survey pembaca.

This prototype of online magazine replica edition is an about various tourism objects that are well known and potential in the area of Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi (Jabodetabek). This prototype aims to promote the objects of tourism throughout Jabodetabek, as well as those located in districts throughout Indonesia. In addition to functioning as the promotion of tourism objects and various entertainment venues and other tourism businesses, this online magazine can be used as reference information for foreign and local tourists who want to travel in Jakarta and surrounding areas. This was able to become a factor to take decisions in developing various tourism objects that are not well maintained. This online magazine intended for men and women aged 18 years - 60 years and can be read on the official website of Eyes on Jakarta. Total amount of the making costs Rp 613.180.200 on the first year. As a form of development in the taste of the magazine market, the editor has always held a regular evaluation of evaluation on each edition, FGD and reader surveys."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
R.R. Dian Palupi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alma Rizki Shadrina
"Bagian 1
Analisis Situasi
Hewan menjadi salah satu makhluk hidup yang banyak disukai oleh orang-orang, salah satunya kucing. Mereka disukai karena perawakannya yang lucu dan menggemaskan. Meski disukai banyak orang, masih ada oknum yang tidak memperlakukan mereka dengan baik. Maka, masyarakat masih membutuhkan edukasi mengenai hal ini.
Bagian 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Media ini ditujukan sebagai sumber informasi bagi pecinta kucing dan cat owner dalam hal perawatan, kesehatan, dan informasi yang berkaitan dengan kucing lainnya. Selain itu, Ngobrol Kucing bertujuan untuk menyajikan informasi yang menarik, lengkap, dan sesuai dengan prinsip jurnalisme.
Bagian 3
Prototipe yang akan Dikembangkan
Ngobrol Kucing merupakan majalah elektronik dengan target khalayak Pria dan Wanita berusia 18-24 tahun. Dalam majalah ini akan tersedia enam rubrik. Tulisan dalam majalah ini akan disajikan dalam bentuk soft news dan feature yang dilengkapi elemen multimedia sebagai pelengkap.
Bagian 4
Evaluasi
Pre-Test akan dilaksanakan dengan cara menyebarkan kuesioner online kepada responden dari hasil riset khalayak sebelumnya. Kemudian, proses evaluasi akan dilakukan dengan dua cara, yaitu menyebarkan kuesioner secara online yang ditempatkan pada beranda situs web dan disebarkan melalui media sosial Ngobrol Kucing. Teknik kedua menggunakan teknik wawancara kepada responden yang terpilih di minggu berikutnya.
Bagian 5
Anggaran
Anggaran Pembuatan Prototipe: Rp 741.305
Investasi Awal: Rp 84.079.660
Total Biaya Pengeluaran Per Bulan: Rp 73.950.000
Total Biaya Pengeluaran Per Tahun: Rp 955.400.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama: Rp 1.155.000.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Kedua: Rp 2.617.500.000

Part 1
Situation Analysis
Animals become one of the living things that are liked by many people, one of them is a cat. They are liked because of their cute and adorable stature. Although many people like it, there are still people who don`t treat them well. So, people still need education about this.
Part 2
Benefits and Goals of Developing Prototype
This media is intended as a source of information for cat lovers and cat owners in terms of care, health, and information related to other cats. In addition, Ngobrol Kucing aims to present information that is interesting, complete, and in accordance with existing guidelines.
Part 3
Developing Prototype
Ngobrol Kucing is an e-magazine that targets male and female
audiences aged 18-24 years. On this site, there will be six sections. Articles on this site will be presented in the form of soft news and features that are equipped with multimedia elements as a complement.
Part 4
Evaluation
Pre-Test will be carried out by distributing online questionnaires to respondents from the results of previous market research. Then, the evaluation process will be carried out in two ways, namely distributing questionnaires online which are placed on the homepage of the website and distributed via social media. The second technique uses interview techniques to selected respondents the following week.
Part 5
Budgeting
Prototype Development Budget: Rp 741.305
Initial Investment: Rp 84.079.660
Total Monthly Expenses: Rp 73.950.000
Total Annual Expenses: Rp 955.400.000
First Year Income Prediction: Rp 1.155.000.000
Second Year Income Prediction: Rp 2.617.500.000
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>