Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46107 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elvi Oktarina
"HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang menyerang sistem imun. Penderita HIV/AIDS hingga saat ini masih mendapat stigma dan diskriminasi termasuk dilingkungan pelayanan kesehatan. Perawat sebagai bagian pemberi pelayanan kesehatan berperan penting dalam memberikan asuhan keperawatan dalam pencegahan dan penularan HIV/AIDS. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi bertujuan untuk memperoleh gambaran persepsi perawat tentang asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien HIV/AIDS. Enam partisipan dipilih sesuai kriteria dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam yang dilengkapi catatan lapangan, direkam kemudian dibuat transkrip verbatim, selanjutnya dianalisis menggunakan metoda Colaizzi.
Hasil penelitian mengidentifikasi delapan tema utama yaitu: sikap perawat, pengetahuan, aktivitas pengkajian, perubahan fisiologis, perubahan psikologis, perubahan sosialisasi, kondisi ekonomi dan kondisi spritual pasien HIV/AIDS. Peneliti menyimpulkan persepsi negatif dan positif perawat berhubungan dengan pengetahuan perawat tentang HIV/AIDS. Hasil penelitian menyarankan perlunya dilakukan asuhan keperawatan secara biopsikososial spritual kepada pasien HIV/AIDS karena mereka mengalami perubahan yang kompleks.

HIV / AIDS is an infection disease that attacks the immune system. People with HIV / AIDS still received a stigma and discrimination until now, as well as in the health care service. Nurses as a part of health care providers play an important role in nursing care process to prevent and reduce the transmission of HIV / AIDS. The aim of qualitative research with phenomenological approach was to obtain a description about the nurses's perception in nursing care given to HIV / AIDS patients. Six participants were selected according to the purposive sampling criteria. Data was collected through in-depth interviews supported by field notes, recorded and then verbatim transcript, then analyzed by Colaizzi methods.
This study were identified eight major themes, namely: nurses attitude, knowledge, assessment practice, physiological changes, psychological changes, socialization alteration, economic condition, and the spiritual condition on HIV/AIDS patient. The researcher concluded that negative or positive nurses perceptions related to the nurse's knowledge about HIV / AIDS. Based on this study result, suggested that the HIV / AIDS patients needed biopsychosocial spiritual nursing care because of their suffered complex changes."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Malianti
"Gay adalah suatu penyimpangan perilaku dimana adanya rasa ketertarikan terhadap sesama laki-laki. Gay sangat rentan dan beresiko tinggi terkena HIV/AIDS dan jumlahnya selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pelayanan keperawatan adalah salah satu solusi dalam menurunkan angka HIV/AIDS pada gay. Asuhan keperawatan merupakan bentuk pelayanan yang diberikan perawat yang dapat membantu dalam mengatasi permasalahan kesehatan. Kurangnya pengetahuan terkait asuhan keperawatan dapat meningkatkan kendala yang dialami dalam menurunkan jumlah gay dengan HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi persepsi gay dengan HIV/AIDS tentang asuhan keperawatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam kepada 14 partisipan.
Hasil penelitian menghasilkan enam tema yaitu respon psikologis dan mekanisme koping gay dengan HIV/AIDS dalam penerimaan penyakit, Sosok perawat yang diinginkan gay dengan HIV/AIDS, pengkajian keperawatan yang efektif bagi gay dengan HIV/AIDS, ketidakpopuleran diagnosis keperawatan, keterbatasan perawat untuk melibatkan pasien gay dengan HIV/AIDS dalam perencanaan keperawatan, dan pelayanan keperawatan profesional yang diharapkan oleh gay dengan HIV/AIDS. Sikap menerima, memiliki pengetahuan yang luas tentang gay dan penyakit HIV/AIDS, serta komunikasi yang hangat dan tidak berjarak adalah sosok perawat yang diinginkan gay dengan HIV/AIDS. Mendapatkan layanan asuhan keperawatan yang sama dan konsisten serta peningkatan kemampuan dan keterampilan perawat adalah harapan gay dengan HIV/AIDS terhadap pelayanan keperawatan.

Gay is a behavioral disorder in which there is a sense of attraction towards fellow men. Gay is very vulnerable and at high risk of HIV AIDS and the number is always increasing every year. Nursing service is one of the solutions in reducing the number of HIV AIDS in gays. Nursing care is a form of service provided by nurses who can help in overcoming health problems. Lack of knowledge related to nursing care can increase the constraints experienced in reducing the number of gay with HIV AIDS. This study aims to explore the perception of gay with HIV AIDS about nursing care. This research is qualitative research with qualitative descriptive design. Data collection was done by in depth interview technique to 14 participants.
The results of the study resulted in six themes psychological responses and gay coping mechanisms with HIV AIDS in accepting disease, nurse figure desired by gay with HIV AIDS, effective nursing assessment for gay with HIV AIDS, unpopular nursing diagnoses, nurse limitations to engage patients gay with HIV AIDS in nursing planning, and professional nursing services expected by gays with HIV AIDS. Accepting, having extensive knowledge about gay and HIV AIDS diseases, as well as warm and distant communications is a gay nurse wanted figure with HIV AIDS. Getting the same consistent nursing care and nurse skills and ability is a gay expectation with HIV AIDS on nursing care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50891
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniawan
"Populasi gay meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Hal tersebut berdampak pada resiko peningkatan angka kejadian HIV dan AIDS, akibat perilaku seksual beresiko yang mereka jalani. Ketika mereka sakit dan membutuhkan perawatan, perawat sebagai tenaga kesehatan akan memberikan layanan kesehatan dalam bentuk asuhan keperawatan. Asuhan keperawatan yang diberikan oleh perawat dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti persepsi, pengetahuan dan sikap yang mereka tunjukan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi persepsi perawat tentang asuhan keperawatan pada klien gay dengan HIV/AIDS.
Penelitian ini menggunakan desain kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling, dan jumlah partisipan sebanyak lima belas orang partisipan. Data dianalisa menggunakan analisa tematik. Hasil penelitian menghasilkan enam tema yaitu persepsi perawat yang tidak sejalan dengan sikap dan pengetahuannya di fase awal asuhan keperawatan, pengkajian komprehensif pada klien gay dengan HIV/AIDS, penegakkan diagnosa keperawatan pada klien gay dengan HIV/AIDS yang hanya berfokus pada masalah fisik, intervensi keperawatan yang terintegrasi pada klien gay dengan HIV/AIDS, hambatan klien dan perawat dalam proses asuhan keperawatan, dan kebutuhan perawat untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan pada klien gay dengan HIV/AIDS.
Kesimpulannya yaitu asuhan keperawatan yang optimal pada klien gay dengan HIV/AIDS dapat diberikan jika proses keperawatan yang dilakukan sesuai dengan respons, kebutuhan dan kondisi klien oleh karena itu perawat perlu meningkatkan pengetahuan serta keterampilannya.

The gay population has been increased significantly from year to year. This can lead to the risk of increasing HIV and AIDS incidence. When they are getting sick and need health service, nurse as a health provider will provide health care in the form of nursing care. The nursing care provided by the nurses is influenced by several aspects such as their perceptions, knowledge and attitudes. This study aims to explore nurse perception about nursing care for gay clients with HIV / AIDS.
This research used descriptive qualitative design with purposive sampling technique, and the number of participants are fifteen participants. Data were analyzed using thematic analysis. This study resulted six themes consist of: nurses perceptions which were inconsistent with their attitudes and knowledge in the early phase of nursing care, comprehensive assessment of gay clients with HIV / AIDS, nursing diagnosis of gay clients with HIV / AIDS focused on physical problems, integrated nursing intervention with gay clients with HIV / AIDS, client and nurse barriers in nursing care processes, and nurses needs to improve quality of nursing care in gay clients with HIV / AIDS.
In conclusion that optimal nursing care on gay clients with HIV / AIDS can be given if the nursing process in accordance with the clients response, needs and conditions therefore nurses need to improve their knowledge and skills.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50241
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Salemba Medika, 2018
616.979 2 ASU
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Puji Astuti
"Jumlah kasus HIV/AIDS di Indonesia semakin meningkat, sebagai tenaga kesehatan diharapkan dapat bersikap dan berpandangan secara profesional dalam menangani dan merawat klien HIV/AIDS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi yang bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang asuhan keperawatan HIV/AIDS dengan motivasi merawat klien HIV/AIDS. Penelitian ini melibatkan 56 responden perawat yang sedang melanjutkan pendidikan di FIK UI. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan analisis Chi-Square (alpha = 0,05).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan motivasi merawat klien HIV/AIDS (p = 0,782). Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut terkait dengan faktor lain yang paling mempengamhi motivasi perawat dalam merawat klien HIV/AIDS.

The incidence of HIV/AIDS is becoming more increase, as a health staff we are expected to be able to behave and think profesionally in treat and care for HIV/AIDS client. The purpose of the research was to identify correlation between level of knowledge about nursing care of HIV/AIDS with motivation to care for HIV/AIDS client. The design of this quantitative study was descriptive correlational. 56 respondents of nurses who are taking the bachelor programme in FON UI participated in this study. Purposive sampling was used as sampling technique in this study. Data were analyzed by Chi-Square (alpha = 0,05).
The result of this study showed that there was no significant correlation between level of knowledge about nursing care of HIV/AIDS with motivation to care for HIV/AIDS client (p = 0,782). This study recommended that it was needed to study more about the most influencing factor for nurse in giving care for HIV/AIDS client.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5789
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Memberikan asuhan keperawatan bagi penderita penyakit HIV/AIDS merupakan
tantangan besar bagi perawat, begitu pula dengan peranan perawat dalam kontribusinya
untuk menurunkan tingkat penyebaran HIV/AIDS. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui persepsi mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
terhadap peran perawat dalam menurunkan tingkat penyebaran HIV/AIDS. Penelitian ini
menggunakan metode desain deskriptif sederhana yang dilakukan pada 83 orang
mahasiswa FIK-UI. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner untuk mengkaji
persepsi. Data dianalisa dengan menggunakan statistik deskriptif untuk mendapatkan
distribusi frekuensi dan persentase dari masing-masing variabel yang diteliti. Hasil yang
didapat menjelaskan bahwa lebih dari setengah mahasiswa FIK-UI memiliki persepsi
positif terhadap peran perawat sebagai penyuluh, kolaborator, caregiver dan change
agent sedangkan Iebih dari setengah mahasiswa memiliki persepsi negatif terhadap
pernyataan perawat dapat berperan sebagai konselor dalam menurunkan tingkat
penyebaran HIV/AIDS. Peneliti menyarankan agar penelitian lebih lanjut dilakukan
dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif agar didapat basil yang lebih bervariasi."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5309
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiyatmi
"AIDS merupakan bentuk paling berat dari keadaan sakit terus-menerus yang berkaitan dengan injeksi HIV stima dari masyarakat dan petugas kesehatan masih trerjadi, salah satu kelompok petugas kesehatan tersebut adalah perawat.
Perawat adalah anggota multidisiplin yang memberikan perawatan kepada pasien HIV/AIDS Pemberian perawatan yang optimal kepada pasien HIV/AIDS hanya dapat diberikan apabila perawat mempunyai pengetahuan yang cukup baik tentang HIV/AIDS. Dengan pengetahuan yang baik pula diharapkan perawat mempunyai Persepsi positif dalam merawat pasien HIV/AIDS.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan Persepsi perawat dalam merawat pasien HIV/AIDS. Penelitian ini diadakan di Rumah Sakit Internasional Bintaro pad a bulan mei 2008.
Desain penelitian ini menggunakan deskriptif koreIasi dengan jumlah responden 118. Dari analisa data didapatkan p sebesar 0, 02. Nilai ini lebih kecil dari a yang sudah ditetapkan sebesar 0, 05.
Hasil menunjukan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan persepsi perawat dalam merawat pasien HIV /AIDS. Dari penelitian ini diharapkan perawat dapat menyadari bahwa dengan pengetahuan yang baik akan mempengaruhi pelayanan yang diberikan pada pasien HIV/AIDS."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5676
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irsanty Collein
"Penelitian ini bertujuan memperoleh pemahaman mendalam tentang makna spiritualitas pada klien HIV/AIDS dalam konteks asuhan keperawatan.Rancangan penelitian ini adalah kualitatif fenomenologi dengan desain deskriptif eksploratif. Penelitian ini memperoleh lima tema yaitu (1) mendekatkan diri kepada Tuhan, (2) menghargai hidup pasca diagnosis HIV, (3) butuh dukungan dari orang terdekat, (4) mempunyai harapan untuk kehidupan yang lebih baik di hari depan,dan (5) kebutuhan spiritual yang tidak terpenuhi. Sebanyak 7 partisipan berpartisipasi menceritakan pengalamannya. Metode wawancara mendalam dan pengamatan lapangan merupakan alat bantu pengumpulan data. Data di analisis menggunakan metode Collaizi (1978). Hasil penelitian menyarankan perawat perlu melakukan pengkajian spiritual pada klien HIV/Aids selama di rawat di RS sehingga perawat dapat memberikan intervensi keperawatan yang tepat untuk membantu klien

This study aims to explore the meaning of spirituality in HIV / AIDS patients in the nursing care at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. This research is a qualitative research phenomenology design with descriptive explorative. There were five themes in this research including more attach to God, respect for life after HIV diagnosis, need a support system, hope for a better life and patient's spiritual need?s were not fulfilled. Seven participants were recruited in this study 7 participants.In-depth interviews, field note and the observation sheet were used to collect data. The seven procedural steps proposed by Collaizi (1978) were utilized in data analysis.The result suggested nurses are supposed to make an assessment for spiritual needs as a nursing intervention and optimize nursing curriculum."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T29407
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Penelitian ini membahas gambaran kemampuan perawat di Rumah Sakit Pasar Rebo Jakarta Timur dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang terapi ARV kepada penderita HIV-AIDS. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sederhana yang bersifat kuantitatif dengan responden sebanyak 68 orang yang ditentukan dengan tehnik random sampling dan instrumen berupa kuesioner clan observasi. Hasil penelitian dari kuesioner rnemmjukkan bahwa 48,53% responden mempunyai pengetahuan yang tinggi dan 51,47% responden mempunyai pengetahuan yang rendah.
Hasil observasi pelaksanaan pendidikan kesehatan secara umum, sebanyak 52,94% responden mempunyai kemampuan tinggi clan 47,06% mempunyai kemampuan yang rendah. Dan hasil riset ini dapat disimpulkan bahwa gambaran kemampuan perawat dalam memberikan pendidikan kesehatan masih rendah, sehingga perawat diharapkan dapat meningkatkan kemarnpuannya dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang terapi ARV kepada ODHA.

The ability of nurses in providing health education is still low, so that nurses are expected to improve theirs ability to provide health education about ARV therapy for HIV-AIDS patients. This study discuss the image of nursing skills in Pasar Rebo hospital in East Jakarta to provide health education about ARV therapy for HIV-AIDS patients. This study used simple descriptive method and quantitative with 68 respondents who were determined by using random sampling techniques and instruments such as questionnaires and observations.
The results of the questionnaires showed that 48.53% of respondents have a high knowledge and 51.47% of respondents have a low knowledge. As general the result of observations for health education, as much as 52.94% of respondents have a high capacity and 47.06% have a low ability. From the results of study can be concluded that the image of.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
TA5913
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>