Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Majalah inderaja adalah majalah populer yang diterbitkan dua kali setahun untuk mempublikasikan perkembangan pemanfaatan penginderaan jauh dan teknologi penginderaan jauh khususnya bagi pengguna data penginderaan jauh di Indonesia."
Jakarta: Bidang Pengembangan Bank Data Penginderaan jauh Pusat Teknologi dan Data Penginderaan jauh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional,
520 IND
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Septian Bagus Wibisono
"ABSTRAK
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merupakan lembaga yang ditunjuk untuk mengelola data-data cuaca yang diolah menjadi informasi meteorologi dan klimatologi. Namun, harapan terhadap tingkat akurasi data cuaca yang dikelola belum terpenuhi disebabkan belum benarnya proses validasi data cuaca yang mengelompokkan data cuaca valid dan data cuaca yang tergolong suspect. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara memvalidasi data cuaca dengan menguji algoritma k-NN dan D-NN dengan pendekatan data mining klasifikasi serta K-Medoids dan DBSCAN dengan pendekatan data mining clustering. Proses Knowledge Discovery in Database diterapkan hingga kedua pendekatan data mining diuji untuk mendapatkan cara terbaik yang dijadikan dasar proses validasi data cuaca. Hasil penelitian merekomendasikan algoritma D-NN untuk pendeteksian data suspect karena memiliki nilai specificity lebih baik daripada k-NN sedangkan teknik clustering dengan dua algoritma yang diujikan pada penelitian ini tidak direkomendasikan.

ABSTRACT
"
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Adji Purbosari
" Skripsi ini membahas tentang pola kebutuhan informasi pejabat struktural pada badan Meteorologi dan Geofisika Jakarta (selanjutnya disebut BMG) melalui penentuan faktor-faktor penentu keberhasilan (Critical Success Factors atau CSF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kebutuhan informasi, mengidentifikasi kebutuhan informasi dan menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan (CSF) para pejabat struktural BMG. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan analisa Kualitatif dengan pemaparan dan penyimpulan secara deskriptif, pengumpulan data menggunakan kuesioner (25 responden) dan wawancara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat lima faktor penentu keberhasilan (CSF) yang dapat menunjang tugas sehari-hari para pejabat structural BMG, yaitu: (1)_ Faktor kemampuan star, (2). Faktor pengelolaan dan perolehan informasi; (3)_ Faktor sarana dan prasarana; (4) Faktor pendanaan; (5). Faktor Mekanisme Kerja dan Organisasi. Dilihat dari segi kebutuhan informasinya, mereka sangat membutuhkan informasi tentang peraturan (regulation) serta peta dan data resmi dan pemerintah. Dari pola kebutuhan informasi - terutama untuk pengambilan keputusan _ responden menunjukkan masih sangat mengandalkan diskusi dengan pimpinan atau rekan. Sedangkan ditinjau dan penggunaan koleksi perpustakaan BMG, perolehan nilai pemakaiannya sangat rendah. Nampaknya responden masih belum mengetahui manfaat dari berbagai koleksi perpustakaan tersebut. untuk meningkatkan pendayagunaan perpustakaan BMG sebaiknya perlu peningkatan mutu koleksi perpustakaan BMG dan kebijakan pengadaan yang disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan BMG."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Data Penginderaan Jauh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, {s.a}
520 BIR
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Nugroho
"Telah berhasil dibuat suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur curah hujan dan secara sinergi juga mengukur tingkat keasaman air hujan serta menyimpan data pengukuran parameter tersebut di data logger dan mengirimnya secara periodik ke komputer dan nomor telpon genggam yang sudah ditentukan menggunakan media komunikasi kabel data dan modem GSM. Pengukuran curah hujan menggunakan sensor penakar hujan tipe tipping bucket dengan resolusi 0,2 mm per tipping. Pengukuran tingkat keasaman air hujan menggunakan pH electrode probe dengan resolusi sensor 0,02 pH unit. Untuk akuisisi data digunakan perangkat berbasis mikrokontroler ATmega 128. Penelitian sistem pengukuran yang terintegrasi ini oleh penulis diberi judul "Pengembangan Sistem Peralatan Pengambil Sampel air hujan Otomatis". Diharapkan dengan menggunakan alat ini, maka pengukuran curah hujan dan pemantauan tingkat keasaman air hujan di BMKG akan jauh lebih cepat, mudah dan akurat.

Have successfully created a tool that can be used to measure rainfall and in synergy also measured the acidity of rain water and storing the measurement data of these parameters into data logger and periodically sending it to the computer and mobile telephone numbers that have been determined using the data cables and modem GSM. Rainfall measurements using tipping bucket type of rain sensor with a resolution of 0.2 mm per tipping. Measurement of the acidity of rain water using a pH electrode probe with a sensor resolution of 0.02 pH units. Used for data acquisition ATmega 128 microcontroller-based device. Integrated measurement system research by the author entitled "Automatic rain water samples system development". Expected by using this tool, then the rainfall measurement and monitoring of the acidity of rain water in BMKG would be much faster, easier and accurate."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T30863
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Salemba Empat, 2010
551.5 WOR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Direktorat Teknologi Inventarisasi Sumberdaya Alam, 1999
R 621.367 8 SEM p (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Aniati Murni Arymurthy
"Makalah ini menyajikan suatu metodologi penyelesaian masalah awan pada citra optik inderajaya dengan pendekatan citra optik multitemporal dan pendektan citra multisensor (yaitu citra optik dan citra radar). Masalah utama dari penggunaan citra optik adalah adanya gangguan awan, termasuk adanya awan permanen dan daerah awan tipis atau berkabut. Kebutuhan restorasi daerah tutupan pada tingkat tinggi (tingkat ct=itra tematik) tetapi juga pada tingkat rendah (tingkat citra mentah). Metodologi yang diajukan memuat beberapa skema penyelesaian masalah awan pad tingkat citra mentah maupun tingkat citra tematik, kondidi awan permanen ataupun daerah tutupan awan tipis. Pendekatan yang digunakan terdiri dari penggunaan teknik mosaik fusi data dan sintesa data. Citra bebas awan sebagai hasil restorasi mempunyai karakter tampak asli (khusus untuk pendektan sintesa), distribusi tingkat kabuan yang konsisten serta ketelitian klasifikasi yang optimal."
2001
JIKT-1-1-Mei2001-31
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Haryo Adityo
"Interpretasi seismik merupakan salah satu tahapan dalam kegiatan eksplorasi seismik untuk memetakan struktur kedalaman, serta menemukan lokasi dengan prospek migas. Penelitian berlokasikan di Kalimantan dengan objek Cekungan X. Dengan menggunakan basis data berupa seismik 2D, checkshot borehole, log sumur, dan data-data geologi seperti stratigrafi regional dan peta geologi. Konversi kedalaman menggunakan metode layering cake, dengan dua strategi layering. Dimulai dengan picking horizon seismik dan fault, kemudian dilanjutkan dengan memetakan struktur berdasarkan two-way time. Konversi kedalaman bisa dilakukan setelah menentukan nilai k, Vo dan Vinterval. Dengan membuat permodelan Vo dan Vinterval yang kemudian diaplikasikan pada formula DT, maka didapatkan peta struktur kedalaman. Dari kalibrasi terhadap data log sumur, didapatkan data residual. Ketika permodelan peta residual diaplikasikan ke peta kedalaman sebelumnya maka akan didapatkan hasil akhir peta struktur kedalaman. Terakhir, dilakukan suatu analisis untuk menentukan prospek migas di cekungan tersebut, dan didapatkan dua lokasi yang memiliki prospek migas.

Seismic Interpretation is a part of exploration project to get depth structure map, also to find an interesting structure with hidrocarbon prospect. Located in Kalimantan with the main object is Basin X. 2D seismic data, borehole checkshot, well logs, and some geological data such as geological map and regional stratigraphy are the main database. In this study, depth conversion is performed by using layering cake method with two layering strategies. Starting with seismic horizon and fault picking, then mapping the time structure map based on two-way time. The depth conversion can be done after the value of k, Vo and Vinterval are inverted from checkshot. After make velocity modelling for Vo and Vinterval, used it with DT formula, then the result would be considered the fisrst depth structure map. Callibrated it with log data would gain residual depth, the residual modelling will give correction to the depth structure map, that would be considered as the final depth structure map. HC prospect and structure of interest are analyzed using this depth structure map, and found two structures with HC prospect."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S28984
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>