Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iwan Hindawan Dadi
Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2011
959.8 IWA i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Sentosa
Jakarta: Buku Kompas , 2011
959.8 IWA l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan salinan ketik dari sebuah naskah induk Babad Mangkunegaran yang dipinjam dari (kemudian dikembalikan kepada) R.Ng. Sumahatmaka. Penyalinan dikerjakan sebanyak empat eksemplar pada September 1937, di Yogyakarta. Salinan lainnya dapat dijumpai pada PNRI/G 132, LOr 6781 dan MSB/S.123. Karena MSB/S.123 itu telah dibuatkan mikrofilmnya (lihat MSB rol 28 no.6), maka naskah koleksi FSUI ini tidak dimikrofilm lagi. Untuk Babad Mangkunagaran bandingkan SMP/KS. 169.3; MN.224."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.86-G 132
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berbentuk cuplikan bait awal dan akhir masing-masing pupuh dari naskah KBG 69 yang dikerjakan oleh Poerbatjaraka pada tahun 1930. Isi naskah induk tersebut hampir sama dengan naskah Br 80. Teks berisi kisah peperangan antara Pangeran Mangkunegara dan Mangkubumi melawan bala tentara Kumpeni. Peperangan berlangsung di beberapa kota di tanah Jawa, di antaranya: Yogyakarta, Surakarta, dan Bagelen."
[place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.87-L 4.06
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Awidya Mahadewi
"AWIDYA MAHADEWI. 0795040075. Legiun Mangkunagara 1808-1874, pokok permasalahan pada skripsi di Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada tahun 2000, (Di bawah bimbingan Drs. Saleh A. Djamhari). Legiun Mangkunagara adalah salah satu pasukan cadangan dari Tentara Hindia Belanda yang ikut serta dalam peperangan di pulau Jawa dan berdinas aktif di pulau Luar Jawa. Pembentukan Legiun Mangkunagara didorong oleh status dan kedudukan Mangkunagara yang kurang baik di dalam struktur politik kerajaan di Jawa, yang kemudian mendorong Mangkunagara untuk menjalin interaksi dengan pemerintah kolonial Belanda hingga terbentuknya Legiun Mangkunagara pada tahun 1808. Legiun Mangkunagara adalah suatu organisasi militer yang dibiayai oleh pemerintah Hindia Belanda secara rutin, namun Legiun Mangkunagara pernah menjadi salah satu pasukan militer yang disewa oleh pemerntah Inggris di Hindia selama periode tahun 1812 hingga 1816, untuk menjaga keamanan di wilayah-wilayah kerajaan di Jawa (Vorstenlanden). Sebagai salah satu pasukan cadangan dari Tentara Hindia Belanda, Legiun Mangkunagara lebih banyak memberikan peranannya dalam usaha-usaha mempertahankan keamanan di pulau Jawa ataupun di pulau Luar Jawa hingga tahun 1874.Penelitian skripsi yang berlangsung sejak bulan Januari 1999 hingga pertengahan Maret 2000 lebih banyak dilakukan di Perpustakaan Reksapustaka Kraton Mangkunagara di Surakarta dan di Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta. Pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan dengan mengumpulkan sumber primer yang berupa arsip dan dokumen resmi tercetak dan sumber sekunder yang berupa tulisan-tulisan tercetak, maupun tidak tercetak. Sumber-sumber itu kemudian di kritik untuk menguji validitas sumber dan relevansinya terhadap pokok permasalahan. Sumber-sumber yang telah dikritik secara internal dan eksternal itu kemudian di diinterpretasikan dan disusun untuk kemudian ditulis."
2000
S12091
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Steenbrink, Karel A., translator
Leiden: KITL Press, 2007
282.095 98 STE st II
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berupa buku harian seorang prajurit estri pada jaman Mangkunegara I, meliputi rhasa tahun 1780-1791. Terutama melaporkan tentang upacara-upacara tiarian dalam istana Mangkunagaran maupun Kraton Kasunanan di bawah Pakubuwana III dan IV. Pada h.l disebutkan bahwa naskah ini disebut juga Serat Babad Tutur. Naskah ini merupakan salinan alih aksara dari naskah KITLV Or 231. Naskah terdiri dari dua bagian. Bagian pertama (183 hlm) berupa ringkasan isi buku harian dalam bentuk prosa yang dibuat pada tahun 1930 oleh Mandrasastra (=KITLV Or 232); sedangkan bagian kedua (590 hlm) adalah teks lengkap buku harian berbentuk tembang macapat. Teks ini sekarang dikenal secara luas karena dijadikan pokok penelitian sebuah makalah dalam majalah Indonesia (Kumar 1980)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.104-G 28
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah tulisan tangan ini merupakan ringkasan dari Serat Babad Nitik Mangkunagaran, dibuat oleh Mandrasastra pada bulan September 1930, di Surakarta. Tembusan karbon naskah ini sama dengan KITLV Or 232 maupun FSUI/SJ.104 (teks pertama). Untuk keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah tersebut."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.105-B 17.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Alif Marintan
"Skripsi ini membahas Preservasi Koleksi Foto di Rekso Pustoko Mangkunegaran Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan komponen kegiatan preservasi foto dan mengidentifikasi penyebab kerusakan. Pengambilan data dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus meliputi observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah terpenuhinya komponen piramida preservasi Teygeler yaitu preventive conservation, passive conservation dan active conservation.
Komponen yang belum terpenuhi yaitu restoration. Faktor penyebab kerusakan koleksi foto diantaranya adalah faktor usia, pemudaran warna, dimakan serangga atau rayap, pengaruh suhu dan lingkungan yang tidak sesuai, vandalisme, dan bencana alam. Kendala yang dihadapi Rekso Pustoko dalam upaya preservasi foto yaitu kurangnya sumber daya manusia, anggaran, dan fasilitas pendukung.

This mini-thesis describes preservation of photo collection conducted in Rekso Pustoko Mangkunegaran Surakarta. The purpose of this study is to describe the components of photo preservation activities and to identify the causes of damage. Data collecting used qualitative and case study methods. The data was collected through observations, interviews, and literatures. The result of this research was the fulfillment of a pyramid component of Teygeler preservation those are preventive, passive and active conservations.
Components that have not been fulfilled are restoration. Damage factors contributed to the collection of photographs including the factor of age, color fading, eaten by insects or termites, the effect of temperature, and the incompatible environment, vandalism, and natural disasters. Problem faced by Rekso Pustoko in photo preservation efforts are the lack of human resources, budget, and support facilities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61282
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Sulistyowati
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>