Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33198 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tinia Budiati
"Disertasi ini membahas mengenai perkembangan sejarah Tarakan dengan menggunakan data arkelogi berupa benda-benda bersejarah peninggalan masa lalu. Dari kajian terhadap data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan sejarah Tarakan dapat dibagi dalam 4 fase yang terdiri atas Tarakan pada masa awal, Tarakan sebagai kota tambang minyak bumi, Tarakan sebagai kota tambang minyak pada masa kedudukan asisten residen, dan Tarakan sebagai kota tambang minyak pada masa pertahanan. Keempat karakteristik sejarah beserta peninggalan sejarah berupa bangunan-bangunan itudapat diangkat sebagai potensi cagar budaya yang menjadi daya tarik pariwisata budaya tarakan untuk dapat dimanfaatkan bagi pengembangan sektor pariwisata dan sektor ekonomi."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
D1666
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Sedyawati, 1938-
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006
306 EDY b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Sedyawati, 1938-
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2010
306 EDI b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Sedyawati, 1938-
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007
306 EDI b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Sedyawati, 1938-
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012
306 EDY b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Assyifa Faradita
"Kota Banda Aceh merupakan kota yang sempat dijadikan kota garnisun pada masa Belanda dan menyimpan bukti sejarah terkait Perang Aceh. Perang Belanda di nusantara terlama yang menghabiskan banyak biaya dalam proses penaklukkan dan pembangunannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan tata Kota Banda Aceh 1873-1942 beserta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini merupakan kajian arkeologi sejarah dengan teori urban morphology, yang berfokus pada persebaran unsur-unsur fisik pembentuk tata kota Banda Aceh. Tahapan dalam penelitian ini terdiri atas pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan interpretasi data. Pengumpulan data meliputi data primer bangunan-bangunan kolonial dan peta-peta lama, data sekunder berupa sejarah dan gambar-gambar lama. Pengolahan data dilakukan dengan mengklasifikasikan bangunan ke dalam beberapa kategori fungsi. Penelitian ini menggunakan analisis komparatif komponen kota dengan pendekatan keruangan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa sejak Belanda mendarat di kota Banda Aceh terdapat dua corak kebudayaan pada tata Kota Banda Aceh. Corak tradisional Islam sederhana yang terlihat sejak abad 16 M-tahun 1874 dan corak kota kolonial yang semakin kompleks pada tahun 1874 -1942. Perkembangan ini muncul dari arah selatan kediaman gubernur ke berbagai arah. Perkembangan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, faktor politik, ekonomi, lingkungan, dan sosial kebudayaan.

The city of Banda Aceh is a city that was used as a garrison city during the Dutch era and has historical evidence related to the Aceh War. The longest Dutch war in the archipelago which cost a lot of money in the process of conquest and development. This study aims to explain the development of urban planning in Banda Aceh from 1873 to 1942 and the factors that influenced it. This research is a study of historical archeology with the theory of urban morphology, which focuses on the distribution of physical elements forming the urban planning of Banda Aceh. The stages in this study consisted of data collection, data processing, data analysis, and data interpretation. Data collection includes primary data on colonial buildings and old maps, secondary data in the form of history and old pictures. Data processing is done by classifying buildings into several function categories. This study uses a comparative analysis of city components with a spatial approach. The results of the study explain that since the Dutch landed in the city of Banda Aceh, there have been two cultural patterns in the layout of the city of Banda Aceh. The simple traditional Islamic style that was seen since the 16th century AD-1874 and the increasingly complex colonial city style in 1874-1942. These developments emerged from the south of the governor's residence in various directions. This development was influenced by several factors, namely, political, economic, environmental, and socio-cultural factors."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bandung: Alqaprint Jatinangor, 2009
930.1 ARK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Ahadi
"Bangunan pendidikan, seperti bangunan-bangunan lainnya memilik peran penting dalam pengungkapan tiga tujuan arkeologi. Penelitian terhadap bangunan pendidikan kali ini bertujuan untuk mengungkapkan banguanan pendidikan secara mikro (ruang dalam sebuah bangunan) dan semi mikro (persebaran bangunan dan hubungannya dengan wilyah pemukiman di kota Bandung). Terdapat tiga hal yang merupakan ciri pokok studi permukiman, yaitu: 1. persebaran 2. hubungn-hubungn dan 3. satuan ruang, serta asumsi-asumsi dasar yang melatarinya. Data primer pada penelitian ini adalah sembilan bangunan pendidikan lama, Yaitu: SMPN 1, SMPN 2, SMPN 5, SMPN 7, SMP Providentia, SMKN 1, SMUN 3, dan 5, SMUN 20, dan SMP dan SMU St. Angela..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S11824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Sondang P.
Jakarta: Bumi Aksara, 2001
331.11 SIA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>