Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148076 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
TA5860
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Hikmah Permatasari
"Penelitian deskriptif korelatif ini membahas tentang detemninan tingkat kepatuhan terhadap program KTR pada 103 rnahasiswa laki-laki tingkat II UI yang perokok aktifl Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat kepatuhan tinggi (54%). Faktor intemal, seperti tinglcat pengetahuan, persepsi, dan motivasi memiliki hubungan yang bermakna dengan tingkat kepatuhan terhadap KTR (p value=0,002; 0,0(l006; 0,000; Cl=95%). Faktor eksternal, seperti pengaruh lingkungan sosial dan peraturan tidak tertulis tentang KTR UI memiliki hubungan yang tidalc bermakna dengan tingkat kepatuhan terhadap KTR UI (p value=0,786; 0,059; CI=95%). Kepatuhan mahasiswa dapat ditingkatkan dengan dikeluarkannya SK rektor tentang KTR di seluruh fakultas di UI.

The focus of this descriptive correlative research is determinant level obedience of Free Smoking Area (FSA) in 103 second grade male students of UI which are smokers. The result is respondents have high level of obedience (54%). Intemal factors, such as level of knowledge, perception, and motivation have signihcant relation with level of obedience of FSA UI (p value-=0,002; 0,00006; 0,000; CI=95%). Extemal factors, such as influence of social environment and unwritten FSA rules have no significant relation with level of obedience of FSA UI (p value=O,‘786; 0,059; CI=95%). Student’s level of obedience is able to increase with rector’s decree of FSA in all faculties of UI."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
TA5914
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Giatrininggar
"ABSTRAK
Surat Keputusan Rektor tentang kawasan tanpa rokok Universitas Indonesia
disahkan sejak September 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
persepsi mahasiswa fakultas ilmu budaya terhadap Surat Keputusan Rektor
dengan menggunakan desain deskriptif sederhana. Sampel terdiri dari 106
mahasiswa yang dilakukan pada tanggal 1 Mei-12 Mei 2012. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap SK Rektor adalah membuat
udara menjadi lebih bersih dan segar; menurunkan jumlah perokok; melindungi
perokok pasif dari bahaya secondhand smoke, penyakit akibat asap rokok, serta
hak asasi manusia untuk mendapatkan udara bersih. Sosialisasi perlu ditingkatkan
untuk mendukung terlaksananya KTR UI dan melindungi perokok pasif dari
secondhand smoke.

ABSTRACT
Surat Keputusan Rektor about free smoke area has been legalized since
September 2011. The aims of the study was to identify student perception about
smoke free regulation. Simple descriptive study was conducted between May 1 to
May 12, 2012 among 106 of humanities student. The result indicated that
humanities student perception about Surat Keputusan Rektor are making the
weather more fresh and cleaner; decreasing number of smoker; protecting
passive smoker from cigarette smoke, illness cause by secondhand smoke, and
human right to get clean weather. There is need to increase the socialization in
order to support the implementation of smoke free area and protect the passive
smoker from secondhand smoke.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43711
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zahrina
"Indonesia menjadi negara ketiga dengan konsumsi tembakau terbesar di dunia dan terus meningkat prevalensinya Paparan asap rokok akan membahayakan bagi orang lain perokok pasif akan menjadi korban dari perilaku merokok yang semena mena Kawasan Tanpa Rokok merupakan peraturan yang harus diterapkan berdasarkan UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Tempat Belajar mengajar menjadi salah satu Kawasan Tanpa Rokok yang ditetapkan oleh Pemerintah Universitas Indonesia sebagai institusi pendidikan yang menjadi contoh dan peduli lingkungan sudah mentapkan UI sebagai kawasan Tanpa Rokok berdasarkan SK Rektor UI Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok di universitas Indonesia Tahun 2015 Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan mertode wawancara mendalam dan observasi dengan pendekatan kerangka kerja logis Hasil penelitian adalah Kawasan Tanapa Rokok UI belum memiliki indikator yang sesuai dengan peraturan kementerian kesehatan dan belum optimal dalam pelaksanaannya Faktor kendala utama adalah tidak adanya komitmen konsistensi ketegasan penegakan peraturan kejelasan tanggung jawab dan wewenang Pelaksana Tugas Harian KTR UI sehingga akan berdampak pada alokasi anggaran dan aktivitas dalam pelaksanaan kawasan tanpa rokok serta output yang dicapai.

Indonesia in the third position country with the world 39 s largest tobacco consumption Exposure to cigarette smoke will harm to others passive smokers will become victims of smoking behavior is arbitrary Smoking Area is a rule that should be applied based on Law Number 36 Year 2009 on Health University become one of the smoke free area decided by the Government University of Indonesia as an educational institution have a regulation to be smoke free campus The purpose of this study was to analyze the implementation Smoking Area in the university of Indonesia Year 2015 This is qualitative research with in depth interviews and observations methods with the logical framework approach Results of the study were smoke free area in UI doesn rsquo t have indicators in accordance with the rules and the health ministry has not been optimal in practice The main limiting factor is the lack of commitment consistency and the clear of responsibility and authority of the ldquo Pelaksana Tugas Harian KTR UI rdquo so that it will have an impact on the budget allocation the activity in the implementation of non smoking area as well as the output achieved."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S58975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Arief Rachman
"Indonesia menempati urutan pertama dengan jumlah perokok terbanyak di ASEAN, berdasarkan data BPS pada tahun 2023 persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang merokok tembakau selama sebulan terakhir mencapai 28,62 %. Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi merokok di Indonesia, upaya untuk mengurangi prevalensi tersebut dilakukan melalui penerapan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Penelitian yang dilakukan oleh berbagai negara menunjukan bahwa kebijakan larangan merokok signifikan mengurangi prevalensi merokok, namun hingga saat ini belum seluruh Pemerintah Daerah memiliki aturan terkait Kawasan Tanpa Rokok. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah unuk menganalisis pengaruh kebijakan Kawasan Tanpa Rokok dan lama berlakunya kebijakan tersebut terhadap prevalensi merokok di Indonesia. Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan menggunakan model regresi Logit dan untuk menginterpretasikan hasilnya menggunakan Marginal Effect. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada atau tidaknya kebijakan Kawasan Tanpa Rokok dan lama berlakunya kebijakan tersebut memiliki efek yang bervariasi terhadap prevalensi merokok individu di berbagai kelompok umur. Pada kategori umur dewasa, ditemukan bahwa ada atau tidaknya kebijakan Kawasan Tanpa Rokok dan lama berlakunya kebijakan tersebut berdampak negatif dan signifikan terhadap probabilitas individu untuk merokok. Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok menjadi penting bagi Pemerintah guna untuk mengendalikan dampak konsumsi rokok bagi kesehatan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kebaruan dan memperkaya refrensi serta literatur terkait dengan kajian kebijakan larangan merokok dan prevalensi merokok, serta dapat menjadi pertimbangan bagi Pemerintah dalam upaya mengendalikan dampak konsumsi rokok di Indonesia.

Indonesia holds the first ranks with the highest number of smokers in ASEAN, according to data from the Bureau of Statistics (BPS) in 2023, there are 28.62% of individuals aged 15 and older who smoked tobacco in the past month. The government aims to reduce the smoking prevalence In Indonesia, to reduce smoking prevalence are carried out through the implementation of smoke-free area (SFA) policies. Studies conducted in various countries have shown that smoking bans policies significantly reduce smoking prevalence. However, not all regional governments in Indonesia have instituted regulations pertaining to Smoke-Free Areas. The objective of this study is to analyze the impact of smoke-free area policies and the duration of their implementation on the prevalence of smoking in Indonesia. In this research, data analysis was conducted using the Logit regression model and the results were interpreted using Marginal Effects. The findings indicate that the existence of Smoke-Free Area policy and the duration of ots implementation have varying effects on individual smoking prevalence across different age groups. For the adult age category, found that existence of Smoke-Free Area policy and the duration had a negative and significant impact on smoking probability. The Smoke-Free Area policy is essential for the government to control the health impacts of tobacco consumption. This study is expected to provide new insights and enrich references and literature on the study of smoking bans and smoking prevalence. Moreover, it can serve as a consideration for the government in its efforts to mitigate the health impacts of tobacco consumption in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tim Lorinsi
"Ledakan informasi dan media sebagai dampak pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dewasa ini menimbulkan gejala masyarakat dengan komunikasi berlebih (overcommunicated society), Terpaan informasi yang melebihi kapasitas masyarakat ini terutama di kota besar dengan status social ekonomi tertentu. Iklan sebagai alat penting dalam komunikasi pemasaran juga terkena dampak ini. Produk rokok yang merupakan produk dengan bahan dasar yang relatif sama pada tiap produk harus bisa dikomunikasikan dengan melalui fungsi psikologisnya. Ini merupakan jalan terbaik untuk dapat memposisikan produk pada benak konsumen. Positioning dengan upaya pelekatan citra merek dianggap perlu oleh rokok Sampaerna A Mild untuk menjadikannya unik dan terhindar dari persaingan langsung. Kesenjangan antara citra merek yang diharapkan komunikator (Sampoerna Mild) dan khalayak akan merupakan indikator keberhasilan awal sebuah iklan. Hal inilah yang akan dilihat sebagai pokok permasalahan dimana kondisinya akan berbeda bila dilihat dari faktor-faktor tertentu. Populasi mahasiswa FISIP UI sampelnya ditarik melalui teknik penarikan sampel Probabilita dengan Stratified Random Sampling secara kuantitatif datanya akan diambil melalui metede Survai Sampling. Penggunaan pedoman wawancara berstruktur dengah pernyataan tentang persepsi yang menggunakan skala Likert akan diuji validitasnya melalui critical ratio item sebagai alat ukur utama dalam penelitian bertipe deskriptif ini. Dengan menggunakan kerangka pemikiran yang mengacu pada konsep-konsep dan penelitian terdahulu, hipotesa yang diajukan akan diuji melalui teknik T Test yang akan melihat tingkat perbedaan pada rata-rata hitung variabel "pembeda" pada variabel "persepsi", Dengan kesepakatan bahwa nilai t yang diperoleh hares signifikan pada p<0.05, sesuai dengan batas toleransi kesalahan dalam ilmu sosial sebesar 5%. Hasilnya adalah perbedaan dalam mempersepsikan citra merek rokok Sampoerna A Mild secara integral signifikan pada pengenaan iklan tertentu. Sedangkan bila dilihat secara parsial, citra Low Tar Loo Nicotine secara signifikan dipersepsikan berbeda pada variabel "pembeda" kebiasaan merokok, pengaruh lingkungan dan pengenaan iklan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 1994
S4308
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Taty Adyanty
"Penelitian yang berjudul Persepsi Mahasiswa Terhadap Kampanye Anti Merokok (Studi Perencanaan Sosialisasi Pembatasan Kawasan Merokok Di Universitas Paramadina) mempunyai tujuan secara umum adalah untuk mendapatkan masukan-masukan ide dan gagasan secara konkret dan bahan rekomendasi dasar untuk merencanakan sosialisasi pembatasan kawasan merokok di lingkungan Kampus Paramadina yang akan segera diterapkan saat ini. Sedangkan tujuan khususnya adalah mendapatkan pengetahuan tentang persepsi, faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa merokok, dan kendala-kendala yang dihadapi, serta reaksi mahasiswa dalam penerapkan pembatasan kawasan merokok.
Penulis menggunakan Metode Focus Group Discussion (FGD) dan analisis kualitatif. Obyek penelitiannya adalah Mahasiswa Universitas Paramadina yang berjumlah 9 orang dan membahas mengenai Kampanye Anti Merokok (sosialisasi pembatasan kawasan merokok di Universitas Paramadina) dan didukung dengan diskusi kelompok serta wawancara mendalam dengan tiga pejabat Universitas Paramadina. Berdasarkan pengamatan pada saat diskusi dan juga dilengkapi dengan catatan lapangan serta dokumentasi penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Dari hasil penelitian persepsi mahasiswa tidak dapat dilepaskan dari pembuatan penilaian (Judgment) atau pembentukan kesan (Impression) sebagai upaya dalam memberikan makna pada informasi yang didapat.
Persepsi merupakan aktivitas yang integrated artinya bahwa seluruh apa yang ada di dalam did individu seperti perasaan, pengalaman, kemampuan berpikir dan keseluruhan aspek individu turut berperan. Maka dalam persepsi sekalipun stimulus yang sama diterima oleh setiap individu dipastikan hasil yang didapat tidak akan sama. Teori pendekatan khalayak (audience approach theory) terbukti bahwa dalam menganalisis penerimaan pesan komunikasi mempunyai peranan aktif untuk memilih pesan komunikasi yang sesuai dengan keinginannya.
Komunikasi akan melakukan pemilihan pesan yang diterima melalui media dengan mekanisme sebagai berikut : Pemilihan terpaan (selective exposure), pemilihan perhatian (selective attention), pemilihan persepsi (selective perception) dan pemilihan ingatan (selective retention). Kekuatan anggota peer group dapat mempengaruhi anggota lainnya melalui pertukaran informasi dan pengalaman, karena peer group adaiah salah satu kelompok sosial yang cukup besar mempengaruhi kehidupan seseorang, sebagaimana para mahasiswa di Universitas Paramadina. Peer group mempunyai pengaruh besar terhadap pencegahan ataupun menangani dampak penggunaan rokok bagi kesehatan, karena peer group merupakan salah satu media sosialisasi remaja. Motivasi mahasiswa untuk melindungi diri, pada dasamya dapat diteguhkan oteh empat komponen kognitif atau persepsi, yaitu Severity, Vulnerability, Self efficacy dan Respon efficacy. Kesimpulan yang didapat adalah Penerapan Sosialisasi Pembatasan Kawasan Merokok dapat diterima dan segera diwujudkan.

This study titled "Persepsi Mahasiswa Terhadap Kampanye Anti Merokok (Studi Perencanaan Sosialisasi Pembatasan Kawasan Merokok Di Universitas Paramadina)" generally aims to obtain input ideas and real thought as bases to develop socialization plan for smoking area restriction at the University of Paramadina that will be implemented in the near future. The specific aim is to get an understanding about students' perception to smoking, factors that influence to smoking, as well as constraints and obstacles and students' resistance against the implementation of smoking restriction area.
We employ Focus Group Discussion (FGD) methodology and qualitative analysis in this research. The object of this research is 9 (nine) students of the University of Paramadina. The FGD discusses Anti-Smoking Campaign, especially the socialization of smoking restriction area within the Campus. The discussion is also supported by classroom discussion and in-depth interview with 3 (three) high ranking officials of the University.
Based on the observation during the discussions and data obtained from field research findings, we conclude that object? perception depends upon their judgments and impression to the message they received. Perception is an integrated activity that involves feelings, experiences, intellects, and other person internal aspects. Therefore related to perception even the same stimuli to different person leads to different reaction. Audience approach theory proves that the analysis of received communicated messages plays an active role to opt messages suited to oneself expectation.
Communicant chooses messages transmitted by medium using mechanism as follows: selective exposure, selective attention, selective perception, and selective retention. The strength of a peer may influence other group members through information and knowledge exchanges as peer groups are social association that significantly influences one's mental capacity. Peer group has significant role in the prevention or reduction of smoking since peer group is an important youth socialization medium. Students motivation to protect them self is determined by 4 (four) cognitive perception components, which are severity, vulnerability, self efficacy, and response efficacy.
The overall finding of this research is that smoking restriction area is acceptable and can be realized and implemented soon.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22325
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paskaliana Hilpriska Danal
"Pneumonia balita merupakan salah satu masalah kesehatan anak global yang menyumbang angka morbiditas dan mortalitas tertinggi khususnya di negara berkembang. Di Indonesia Timur, pneumonia balita sebagian besar dipicu oleh faktor lingkungan yakni terpaparnya anak pada asap rumah tangga maupun asap rokok. Hal ini disebabkan oleh kurangnya informasi dan kesadaran orang tua akan bahaya asap rokok pada balita pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi orang tua tentang bahaya asap rokok terhadap balita pneumonia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki balita pneumonia berjumlah 11 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kemudian dianalisis menggunakan metode Colaizzi. Tema yang dihasilkan di dalam penelitian ini meliputi (1) pandangan orang tua mengenai bahaya asap rokok, (2) bahaya asap rokok bagi balita, dan (3) dampak asap rokok bagi keluarga. Tema tersebut mengidentifikasi persepsi orang tua dengan balita pneumonia di Kabupaten Manggarai bahwa balita pneumonia di Manggarai rentan terpapar asap rokok pada berbagai kesempatan. Asap rokok berbahaya bukan hanya bagi kesehatan balita tetapi juga memberi beban pada kesejahteraan sosial dan ekonomi keluarga. Peningkatan kesadaran orang tua akan bahaya asap rokok perlu terus difasilitasi oleh perawat dengan komunikasi edukasi yang efektif dan menyesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi keluarga.


Pneumonia on under-five children is define as one of the major pediatric health crisis, contribute to highest morbidity and mortality globally particularly in developing nations. In Eastern Indonesia, pneumonia on under-five children is mostly predicted by environmental factor such as children are exposed to household smoke and tobacco smoke. This is caused by the lack of information received and lack of awareness on the effect of secondhand smoke on under-five children with pneumonia. This study was aimed to explore the parents perception on the effect of tobacco smoke exposure on under-five children with pneumonia. This study was a qualitative study using fenomenology approach. The participants in this study were 11 parents of under-five children with pneumonia. The data collection conducted through in-depth interview then analyzed using Coalizzi method. The themes identified in this study were (1) parents views on the effect of tobacco smoke; (2) the effect of tobacco smoke on under-five children; and (3) the impact of tobacco smoke on family. These themes identified the perception of parents with under-five children with pneumonia in Manggarai that the under-five children in Manggarai were on high risk of tobacco smoke exposure on several occasions. Tobacco smoke would not only endangering childs health but also burdening familys social and economy well-being. The improvement of parental awareness on the effect of tobacco smoke needed to comprehensivelyfacilitated by nurses through effective educating communication that suited with familys needs and conditions."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Octora
"Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di instansi pendidikan menarik untuk dilihat pelaksanaannya karena perlu adanya kebijakan yang memberikan perlindungan kepada perokok pasif. Penelitian ini membahas tentang implementasi kebijakan KTR UI khususnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi kebijakan KTR UI di FISIP. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan observasi. Wawancara dilakukan dengan pihak-pihak terkait dengan kebijakan KTR UI di FISIP. Hasil penelitian ini adalah implementasi kebijakan KTR UI di FISIP tidak berjalan baik disebabkan stakeholders tidak serius dalam menjalankan kebijakan ini. Diperlukan konsistensi dari pemimpin dalam penerapan sanksi kepada pelanggar dan peningkatan kerjasama dari seluruh warga FISIP. Keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan kebijakan juga diperlukan agar mahasiswa mengetahui dengan jelas mengenai kebijakan KTR UI.

The implementation of non-smoking area policy in education institutions is interesting to look, because the implementation itself should give protection for passive smokers. The aim of this study discusses the implementation of policies KTR UI, especially in Social and Political Science Faculty (FISIP). The purpose of this study was to analyze the implementation of KTR UI regulation especially in FISIP. The method of research approach used in this study is a qualitative approach to data collection techniques with interviews and observations. The interview was conducted with the relevant parties with the policy of KTR UI in FISIP. The results of this study is the implementation of policy KTR UI in FISIP not running well caused stakeholders has not been a serious applied. It is required the consistency of a leader in the application of sanctions to offenders and also necessary to increase the cooperation of the entire community FISIP. The involvement of students in the implementation of the necessary policies are required so that students clearly know the KTR UI policy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S61084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>