Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63648 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Angka bedah caesar di RSCM pada bulan Mei 2001 mencapai 40%. Sedangkan di RS swasta RS Harapan Kita, angka bedah caesar mencapai 48% dari 3000 persalinan/tahunnya (Suara Pembaharuan, Februari 2001). Menurut Dirjen pelayanan medik, Prof. Ahmad Djoyosugito, maraknya trend caesar dikarenakan adanya kelonggaran indikasi medis. POGI menyatakan bahwa saat ini telah terjadi pergeseran pola pikir ibu hamil yang dipengaruhi mitos-mitos menyesatkan. (Kompas,Maret 2001) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi bidan terhadap fenomena tersebut terkait dengan peningkatan angka bedah caesar. Desain penelitian yang digunakan deskriptif, sederhana. Populasi bidan yang bekerja di ruang IGD diambil secara proporsif dengan jumlah sampel 30. Data dianalisa dengan menggunakan tendensi sentral yaitu mean.Hasil penelitian menunjukkan 26 bidan atau 86,6% mempunyai persepsi negatif terhadap peningkatan angka bedah caesar terkait dengan dampak buruk/kerugian yang ditimbulkannya. Pernyataan dan penelitian terdahulu yang terkait dengan bedah caesar belum bisa d iterima responden dalam penelitian ini."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5049
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Rawat gabung adalah menempatkan ibu dan bayi dalam tempat yang sama, sehinga
mereka mengembangkan perawatan dasar. Banyak rumah sakit, rumah bersalin
belum melaksanakan program rawat gabung dengan berbagai alasan, sedangkan
melihat diri berbagai manfaatnya, rawat gabung sekarang ini menjadi tujuan
pemerintah. Persepsi ibu post partum tentang rawat gabung berhubungan dengan
pelaksanaan program rawat gabung., karena ibu post partum sebagai pengguna jasa
RS dan RB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi ibu post partum
terhadap program mwat gabung. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif
sederhana. Pengambilan sampel dilakukan secara acak, tanggal 30 Desember 2002
sampai dengan tanggal 2 Januari 2003 di IRNA A Lt. II Kanan RSCM, diperoleh 30
responden ibu-ibu post partum. Analisa data menggunakan rumus statistik mean
(nilai rata-rata) dan standar defiasi. Hasil penelitian didapatkan mean sebesar 0,72
dan tandar deviasi sebesar 0,12, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa 90 % ibu-ibu
post partum mempunyai persepsi yang positif terhadap program rawat gabung."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5080
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Persepsi adalah kemampuan untuk membedakan, mengelompokan, memfokuskan objek
peristiwa berdasarkan informasi yg didapatkan melalui panca indra sampai rangsangan itu
disadari dan di mengerti yang bersifat personal dan internal. Perbedaan persepsi dapat
disebabkan oleh hal-hal seperti adanya perhatian, harapan seseorang akan rangsangan yang
akan timbul, kebutuhan seseorang, sistem nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat, ciri
kepribadian serta adanya suatu gangguan kejiwaan. Hal inilah yang ingin peneliti ketahui
dengan judul Persepsi Ibu hamil trismester I terhadap pelayanan kesehatan maternal di
ruang “Ante Natal”.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi sederhana yang bertujuan
untuk mengidentifikasi bagaimana persepsi ibu hamil trismester I terhadap pelayanan
kesehatan maternal di ruang “Ante Natal”.
Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian kuesioner kepada 20 responden yang telah
sesuai dengan kriteria penelitian Data yang didapatkan dianalisa dan diperoleh hasil
sebagai berikut : ibu yang berkunjung ke ruang Ante Natal adalah ibu yang bekerja dengan
tingkat pendidikan Akademi/Perguruan Tinggi, berumur antara 20 - 35 tahun, ibu dengan
kehamilan yang kedua dan hampir semua responden memiliki persepsi yang positif
terhadap pelayanan kesehatan maternal. Hal inilah yang harus dipertahankan dan harus
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan cara meningkatkan ketanggapan petugas
memenuhi kebutuhan pasien, kelancaran komunikasi petugas kepada pasien, keprihatinan
serta keramah tamahan petugas dalam melayani pasien dan atau kesembuhan penyakit yang
sedang dialami oleh pasien, memberikan pelayanan yang sesuai dengan perkembangan
ilmu dan tehnologi mutahir sehingga perlu adanya penelitian lanjutan mengenai persepsi
ibu hamil terhadap pelayanan kesehatan maternal dengan menggunakan desain penelitian
dan instrumen yang lebih baik guna memperbaiki pelayanan kesehatan yang akan datang."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5177
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iska Hartita
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26483
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rivan Destyanugraha
Tangerang: Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Universitas Terbuka, 2017
520 JMSTUT 18:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Sumawidjaja
"Maternal mortality rate in Indonesia is still very high with a very slow reduction from year to year. Some intensive efforts to reduce maternal mortality rate have been done, one of which is deployment of village midwives. However, the deployment of midwife in the village in Tasikmalaya regency has not shown desirable results.
This research has a purpose as to find information on the result of maternal and child health service and implementation of maternal and child health program management by midwife village and to know correlation between implementation of maternal and child health program management by midwife village and its results. This research uses cross sectional method and quantitative descriptive analysis with village midwife as unit analysis. The sample in this research is village midwife who has worked minimal one year in the village.
The sampling method is random sampling. Independent variable consist of needed data collection, plan of action, action book, infant and mother cohort, visit to integrated post, home visit, guidance to traditional mid wife, guidance of interested person child and safe motherhood, village coordination meeting and locally region monitoring of child and safe motherhood. Whereas dependent variabel is the result of maternal and child health services. To Test of chi square showed that plan of action was correlated with the result of maternal and child health service. In general midwife village had done maternal and child health program management from planning, actuating, controlling, and evaluation. Quality of implementation of program management by midwife in the village has not been optimal, may be bacause of title guaodance and controll from the health centre or regency health departement.;Maternal mortality rate in Indonesia is still very high with a very slow reduction from year to year. Some intensive efforts to reduce maternal mortality rate have been done, one of which is deployment of village midwives. However, the deployment of midwife in the village in Tasikmalaya regency has not shown desirable results.
This research has a purpose as to find information on the result of maternal and child health service and implementation of maternal and child health program management by midwife village and to know correlation between implementation of maternal and child health program management by midwife village and its results. This research uses cross sectional method and quantitative descriptive analysis with village midwife as unit analysis. The sample in this research is village midwife who has worked minimal one year in the village.
The sampling method is random sampling. Independent variable consist of needed data collection, plan of action, action book, infant and mother cohort, visit to integrated post, home visit, guidance to traditional mid wife, guidance of interested person child and safe motherhood, village coordination meeting and locally region monitoring of child and safe motherhood. Whereas dependent variabel is the result of maternal and child health services. To Test of chi square showed that plan of action was correlated with the result of maternal and child health service. In general midwife village had done maternal and child health program management from planning, actuating, controlling, and evaluation. Quality of implementation of program management by midwife in the village has not been optimal, may be bacause of title guaodance and controll from the health centre or regency health departement.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Elfianti
"Salah satu upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu adalah melalui pemberian pelayanan yang berkualitas. Cakupan pertolongan persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Agam dari tahun 2008 sampai tahun 2010 masih rendah dan cendrung turun. Sejak bulan April tahun 2011 di Kabupaten Agam sudah diterapkan Jampersal, hal ini mendorong peneliti untuk mengetahui bagaimana cakupan pertolongan persalinan oleh bidan di desa pada bulan Juli-Desember 2011 sejak diterapkannya Jampersal.
Penelitian ini dilakukan bulan April-Mei tahun 2012. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh bidan desa yang berada di dua belas puskesmas yang berjumlah 102 orang. Jenis penelitian cross sectional dengan analisis menggunakan chi square. Untuk melihat perbandingan cakupan tahun 2010 dan tahun 2011. Perbandingan tersebut 2,5 kali, dengan p. value Mc.Nemar = 0.008 (OR 2.322) bermakna secara statistic. Selain itu dianalisa juga perbedaan rata-rata cakupan sebelum Jampersal (Juli-Desember 2010) dan setelah diterapkannya Jampersal (Juli-Desember 2011) yang dihitung dengan paired t-test, hasil analisis menunjukkan p value = 0,003 secara statistik bermakna, jadi terbukti terjadi penurunan cakupan persalinan oleh bidan di desa sejak diterapkannya Jampersal, disarankan kepada Dinas Kesehatan agar melakukan supervisi melalui pendekatan secara individu kepada bidan karena semakin setuju bidan dengan Jampersal semakin kecil penurunan cakupan persalinannya.

An act that can be done to reduce maternal morbidity and mortality is through provision of healthcare services. In Agam Residency, the number of baby delivery that helped by health care worker between 2008 until 2010 was low and tended to fall. Jampersal had been implemented in Agam Regency since April 2011. This had encouraged researcher to know how the coverage of baby delivery with village?s midwife was on July-December 2011 after Jampersal implementation.
This research was conducted on april-may 2012. The samples were all village?s midwifes in 12 Public Health Center, there were 102 peoples. This was a cross sectional study with chi square analysis to compare between 2010 and 2012 coverage. The comparison was 2,5 times with p value Mc.Nemar = 0.008 (OR 2.322) and this was statistically significant. It was also being analyzed the coverage mean difference between before and after jampersal implementation (Juli-December 2010 and Juli-December 2011) by paired t-test. The result showed that p value = 0,003 and it was statistically significant, so it was being proved that the coverage of baby delivery with village?s midwife help was declined after jampersal implementation. The suggestion for Health Department is by supervising an individual approach to the midwife because the agreements of midwife to Jampersal will reduce the decline in coverage of baby delivery with help.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Background: There are many mothers giving birth at home assisted by Traditional birth attendence (TBAs) in Indonesia. It was predicted as the cause of high Maternal mortality in Indonesia...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dona Riska Madyanti
"Penelitian yang dilakukan di RSUD Bengkalis ini mempunyai tujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi pemakaian APD pada bidan saat melakukan pertolongan persalinan pada bulan Maret - April tahun 2012. Desain penelitian ini adalah Potong Lintang dengan sampel 33 orang.
Hasil penelitian didapatkan bahwa yang menggunakan APD saat melakukan pertolongan persalinan sebesar 69,6%. Ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan APD (p<0,05), serta tidak ada hubungan 8 variabel lain dengan penggunaan APD (p>0,05).
Disarankan untuk meningkatkan pengetahuan bidan tentang keselamatan dan kesehatan kerja melalui informasi tentang potensi bahaya di tempat kerja, manfaat APD serta peningkatan pengetahuan melalui pelatihan.

Research conducted in hospitals Bengkalis has a goal to determine the factors that influence the use of PPE at the midwife during delivery assistance by March 2012. Cut the design of this study is the latitude of the sample with 33 people. Data were tested using chi-square with 95% significant level (0.05).
The study found that the use of PPE during delivery assistance by 69.6%. There is a relationship between knowledge of the behavior of the use of PPE (p <0.005), and there is no relationship between attitudes, old work, the policy of the hospital, the midwife's perception of illness Hepatitis B and HIV / AIDS, midwives perceptions about the seriousness of hepatitis B and HIV / AIDS, the influence of peers, the influence of external / mass media and midwives perceptions of barriers to the use of PPE (p> 0.005).
It is recommended to increase the midwives knowledge about occupational safety and health through information about potential hazards in the workplace, the benefits of APD and enhancement of knowledge through training.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>