Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191499 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 1999
WI 520 Sas N99P
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alldila Hendy P.S
"Latar belakang: Tindakan pembuatan kolostomi, telah menjadi bagian prosedur penting dalam penatalaksanaan pembedahan pada beberapa penyakit yang melibatkan saluran gastrointestinal. Sehingga perlu dicari faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya komplikasi.
Metode: Studi potong lintang retrospektif analitik, di RSUPN Cipto Mangunkusumo dengan mencatat rekam medis pasien pasca kolostomi dari bulan Januari 2012 hingga Desember 2014 di Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo Jakarta Departemen Ilmu Bedah divisi Bedah Digestif.
Hasil: Dari 136 kasus pasca kolostomi, 66 pasien mendapatkan komplikasi pasca kolostomi, 14 kasus komplikasi awitan dini dan 52 awitan lambat. 70 kasus tindakan pasca kolostomi adalah tanpa komplikasi. Komplikasi terbanyak adalah dermatitis, yaitu 31 pasien (22.8%), kasus infeksi/abses/fistula dan obstruksi usus, yaitu 13 pasien (9.6%) dan 5 pasien (4.4%). Komplikasi yang jarang terjadi adalah retraksi stoma sebanyak 2 pasien (1.5%), prolaps stoma dan nekrosis/gangren, yaitu hanya 3 pasien (2.2%).
Operasi cito memiliki resiko lebih besar terjadinya komplikasi pasca kolostomi daripada operasi yang dilakukan secara elektif (p 0.007, OR 2.85), Berdasarkan operator yang melakukan pembuatan kolostomi, konsulen memiliki resiko lebih kecil terjadinya komplikasi kolostomi dibandingkan trainee maupun residen (p < 0.0001). faktor usia, dimana usia sekitar 50 tahun (mean±SD,50.94±14) memiliki resiko terjadinya komplikasi pasca kolostomi (p 0.018).

Kesimpulan: Faktor-faktor berdasarkan jenis operasi (cito atau elektif), faktor usia, dan operator pembuat kolostomi memiliki hubungan bermakna dengan peningkatan angka kejadian komplikasi pasca kolostomi di RSCM.


Background : A colostomy procedure is an important part in the management of surgical procedures in some diseases involving the gastrointestinal tract. So it is necessary to find the factors that influence the occurrence of complications.
Method : This is a retrospective cross-sectional analytic study in Cipto Mangunkusumo Hospital noting medical records of patients after the colostomy from January 2012 to December 2014 at the division of Digestive Surgery.
Results : In 136 cases of post-colostomy, 66 cases have complications, 14 is early-onset and 52 is late-onset. 70 is without complications. Most complications are dermatitis, which is 31 (22.8%), cases of infection/abscess/fistula and intestinal obstruction are 13 (9.6%) and 5 patients (4.4%). A rare complication is colostomy retraction by 2 patients (1.5%), colostomy prolapse and necrosis/gangrene, which is only 3 patients (2.2%).
A colostomy procedure in emergency surgery is more risky than elective surgery for complications after colostomy (p 0.007, OR 2.85), Based on the operator who perform a colostomy procedure, the consultant had a lower risk of complications than fellow or resident (p <0.0001). Based on the age factor, where the age of about 50 years has a risk of complications after colostomy (p 0.018).
Conclusion : The timing of operation (emergency or elective), age, and operator who perform a colostomy procedure have a significantly relationships with an increased prevalence of complications after colostomy in RSCM."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Purwanto
"Kolostomi dapat diartikan sebagai suatu pembedahan dimana suatu pembukaan dari kolon (usus besar) yang keluar dari abdomen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan klien mengenai perawatan kolostomi bag dirumah sakit. Studi ini menggunakan design deskriptif. Sampel pada penelitian ini sebesar 23 responden, dengan teknik total sampling. Hasil pada riset ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan klien dengan kolostomi bag sebesar 65,2%. Rekomendasi pada penelitian ini dapat meningkatkan ilmu keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan dan diharapkan untuk melakukan penelitian kualitatif dan metode yang lebih komprehensif sehingga tergali data yang lebih dalam tentang pengetahuan mengenai perawatan kolostomi bag.

Colostomy can be interpreted as a surgery in which an opening of the colon or large intestine out of the abdomen. The purpose of this study was to determine the level of knowledge regarding client care colostomy bag at hospital. This study used descriptive design. The sample in this study was 23 respondents with sampling total technique. The result showed that the level of knowledge patient with the bag colostomy is 65,2%. Recomendation in this study can improve the science of nursing in providing nursing care and is expected to do more comprehensive research and qualitative methods of data that can be mined deeper knowledge about the colostomy bag care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56846
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Laura Josephine
"ABSTRAK
Kolostomi adalah adalah tindakan pembedahan berasal dari kolon yang bertujuan untuk mengeluarkan feses dan flatus. Indikasi pembuatan kolostomi bisa diakibatkan karena adanya kelainan kongenital maupun adanya kegawatdaruratan. Komplikasi berupa iritasi kulit, dari pemakaian kolostomi ini dapat mencapai 75 % pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas kantong kolostomi modifikasi terhadap kejadian iritasi kulit sekitar kolostomi pada anak. Penelitian ini menggunakan studi kuantitatif sebagai jenis data dan deskriptif analitik sebagai desain penelitian. Pengambilan data dilakukan dalam kurun waktu tiga minggu, dan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik yang dipakai dalam pengambilan sampel, menggunakan total sampling. Semua data diambil dari ruang perawatan dan poli klinik, Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta. Instrumen penelitian yang digunakan, menggunakan kuesioner dan format observasi, dan uji data yang digunakan adalah uji statistik korelatif analitik. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang sangat kuat antara kualitas kantong kolostomi modifikasi dengan kejadian iritasi pada kulit sekitar kolostomi anak.

ABSTRACT
A Colostomy is a surgical procedure in which the colon is deverted to the abdomen to pass faeces and flatus. Indication of colostomy form are caused by congenital disease or emergency case. There are complications of this colostomy, such as parastomal skin problems that can reach up to 75% and can occur in children. The aim of this research is to know relation modification colostomy bag with the apparition periostomal sore skin in children. This research used quantitatif study as kinds of data, and used descriptif analitic as a research desain. Data collection taken in three weeks and used a cross sectional approach and total sampling as a methode. All of data, taken from ward and poly clinic in Mother and Child Hospital Harapan Kita, Jakarta. This research used questionaire and observation format, and analitic correlation as a data test. The result of this research there is a strong correlation between modification colostomy with periostomal sore skin in children.
"
2015
S61256
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Fiolenty B. Marulianna
"Kolostomi merupakan suatu tindakan pembuatan saluran antara kolon dengan dinding abdomen, dimana melalui jalan pintas tersehut feses dikeluarkan (Black, 1997), dan tindakan ini mengakibatkan perubahan struktur tubuh pada klien yang dapat mempengaruhi perubahan penampilan perilaku dalam interaksi sosial. Terkait dengan keadaan di atas, aspek psikososial menjadi salah satu fokus penting dalam perawatan klien khususnya klien dengan kolostomi. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti tentang hubungan antara pemasangan kolostomi permanen dengan perubahan interaksi sosial. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan 17 responden di RS Saint Carolus Jakarta. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner yang berisikan data demografi klien dan data tentang interaksi sosial dan setelah data terkumpul selanjutnya diolah dan dilakukan analisa data. Analisa data dilakukan dengan mencari nilai mean (nilai rata - rata). Dari hasil pengolahan data diperoleh kesimpulan bahwa pemasangan kolostomi permanen dapat menimbulkan perubahan interaksi sosial. Hal ini ditandai sebagian besar ditandai dengan sebagian besar responden (64,7 %) merasa tersiksa dan malu untuk dekat dengan orang lain, serta merasa curiga bila orang lain melihat daerah tubuh yang terpasang kolostoini. Klien dengan kolostomi yang memiliki faktor resiko lebih besar terhadap perubahan interaksi sosial adalah dari segi aspek usia ( 36 -40 tahun ), jenis kelamin ( perempuan ), tingkat pendidikan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, pekerjaan sebagai pedagang dan beIum menikah . Pelaksanaan operasi yang sudah lama ( ± 9 tahun yang lalu ). Mengurangi resiko perubahan interaksi sosial yang kemungkinan dikarenakan sudah beradaptasi dengan keadaannnya. Penelitian ini masih memiliki banyak keterbatasan dalam hal waktu, tempat dan instrumen penelitian. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan acuan penelitian seanjutnya dengan menggunakan instrumen yang validitas dan reliabilitasnya tinggi."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5198
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aries Asmorohadi
"Karya ilmiah akhir ini merupakan kumpulan dari laporan praktik residensi keperawatan medikal bedah yang terdiri dari laporan kasus kelolaan, penerapan edukasi perawatan kolostomi berdasarkan evidence based nursing dan laporan inovasi tentang aplikasi pengkajian ESAS (edmonton symptom assessment system). Praktik ini menerapkan asuhan keperawatan pada pasien kanker dengan menggunakan pendekatan teori peaceful end of life. Fokus dari teori ini adalah menerapkan lima konsep utama yaitu nyeri, nyaman, dihargai dan kedekatan dengan orang yang bermakna. Tujuan dari pendekatan teori ini adalah untuk mencapai kehidupan yang damai dan berarti bagi keluarga dan orang lain diakhir kehidupannya. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pasien adalah edukasi. Edukasi perawatan kolostomi bertujuan untuk memandirikan pasien dalam merawat kolostominya. Metode edukasi perawatan kolostomi dengan audiovisual mampu memberikan motivasi pada pasien kanker. Selama proses perawatan keluhan pasien harus mendapatkan perhatian yang khusus. Pengkajian ESAS akan membantu mencatat keluhan secara sistematis. Kelima konsep dari teori peaceful end of life dapat dijadikan acuan dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien kanker, sedangkan edukasi perawatan kolostomi dengan menggunakan audovisual lebih mudah dipahami oleh pasien, dan format pengkajian ESAS merupakan instrumen pengkajian yang valid, layak dan dapat diandalkan untuk menilai gejala yang dirasakan pasien.

Scientific work is a compilation of the final report medical-surgical nursing practice residency which consists of case reports under management, the application of colostomy care education based on evidence based nursing and innovation reports on applications ESAS assessment (edmonton symptom assessment system). This is implement nursing care to cancer patients using a theoretical approach peaceful end of life. The focus of this theory is the application of the five main concepts of pain, comfortable, valued and meaningful proximity with people. The purpose of this theoretical approach is to achieve a peaceful and meaningful life for families and others at the end of his life. One effort to improve the knowledge and skills of the patient was education. Education aims to colostomy selfcare. Method of education with audiovisual able to motivate cancer patients. During the treatment process of the patient's complaints should get special attention. ESAS assessment will help record complaints systematically. The fifth concept of the peaceful end of life theory can be used as a reference in performing nursing care to cancer patients, whereas colostomy care education by using audiovisual more easily understood by the patient, and assessment formats ESAS is a valid assessment instrument, feasible and reliable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Barnis Lady Mentari Alamdani
"Atresia ani merupakan malformasi kongenital pada anorektum. Klien dengan atresia ani biasanya dilakukan kolostomi. Kolostomi seringkali mengalami iritasi pada kulit peristomal. Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada klien dengan atresia ani dengan kolostomi yang memiliki kondisi iritasi pada kulit peristomal. Salah satu intervensi untuk menghindari komplikasi lebih lanjut yaitu dengan perawatan stoma. Perawatan stoma dilakukan dengan cara menilai iritasi kulit dengan ostomy skin tools, melakukan intervensi, dan pemantauan kondisi kulit. Setelah dilakukan perawatan stoma selama 3 hari ditemukan hasil berkurangnya kemerahan pada kulit dan hilangnya iritasi dari tiga lokasi menjadi hanya satu lokasi iritasi. Hasil karya ilmiah ini merekomendasikan pihak rumah sakit untuk mengembangkan asuhan keperawatan khususnya pada klien dengan kerusakan integritas kulit untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Atresia ani was a congenital malformation in anorectum. Clients with atresia ani usually had colostomy procedure. Colostomy often experienced for peristomal skin irritation. The purpose of this study was provided an overview of nursing care to clients with atresia ani who had peristomal skin irritation. One intervention to avoid further complications was by stoma care. Stoma care was done by assessing skin irritation with ostomy skin tools, interventions, and monitoring the condition of the skin. After stoma care for 3 days found resulted in redness less and reduce irritation location from three locations into one location. From the result of this study recommend the hospital need to develop a nursing care on clients with skin integrity damage to improve the quality of service."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Andjarwati
"Pasien kanker yang menjalani operasi paska dibuat stoma mengalami suatu perubahan hidup yang besar. Banyak masalah yang timbul baik secara fisik, psikologis, seksual dan spiritual terutama dalam tahun pertama.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran pengalaman pasien kanker yang terpasang stoma dalam tahun pertama.
Metode penelitian. Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif, studi fenomenologi interpretatif untuk memberikan interpretasi terhadap pengalaman pasien kanker paska dibuat stoma di tahu pertama.
Hasil Penelitian. Analisis tematik menghasilkan lima tema utama dalam penelitian ini, yaitu tema satu “Gejala awal saat terdiagnosis kanker”, tema dua “Saat divonis harus terpasang stoma”, tema tiga“Keluhan yang dialami saat menjalani terapi”, tema empat “Tingkat kepuasan pelayanan kesehatan”, dan tema lima “Kehidupan setelah terpasang stoma”.
Simpulan. Informasi yang diperoleh dari penelitian ini sangat bermanfaat bagi pasien kanker kolorektal ataupun kanker lain yang akan menjalani hidup terpasang stoma. Perubahan dan proses adaptasi baik secara fisik, psikologis, social, spiritual dan seksualitas, dapat menjadi informasi berharga bagi mereka untuk merencanakan kehidupan ke depan untuk menjalani hidup dengan terpasang stoma.

Cancer patients who undergo post-stoma surgery experience a major life change. Many problems arise both physically, psychologically, sexually and spiritually, especially in the first year. The purpose of this study was to obtain an overview of the experiences of cancer patients with stoma in the first year.
Research methods. The research design that will be used in this study uses qualitative methods, interpretive phenomenological studies to provide an interpretation of the experience of cancer patients after a stoma is made in the first year.
Research result. Thematic analysis resulted in five main themes in this study, namely theme one “Early symptoms when diagnosed with cancer”, theme two “When sentenced, a stoma must be installed”, theme three “Complaints experienced while undergoing therapy”, theme four “Levels of satisfaction with health services”, and the five themes “Life after a stoma”.
Conclusion. The information obtained from this study is very useful for patients with colorectal cancer or other cancers who will undergo a life with a stoma attached. Changes and adaptation processes both physically, psychologically, socially, spiritually and sexually, can be valuable information for them to plan their future lives to live life with a stoma attached.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
St. Louis: Mosby , 1982
617.554 7 PRI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Laura Josephine
"Kolostomi adalah adalah tindakan pembedahan berasal dari kolon yang bertujuan untuk mengeluarkan feses dan flatus. Indikasi pembuatan kolostomi bisa diakibatkan karena adanya kelainan kongenital maupun adanya kegawatdaruratan. Komplikasi berupa iritasi kulit, dari pemakaian kolostomi ini dapat mencapai 75 % pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas kantong kolostomi modifikasi terhadap kejadian iritasi kulit sekitar kolostomi pada anak. Penelitian ini menggunakan studi kuantitatif sebagai jenis data dan deskriptif analitik sebagai desain penelitian. Pengambilan data dilakukan dalam kurun waktu tiga minggu, dan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik yang dipakai dalam pengambilan sampel, menggunakan total sampling. Semua data diambil dari ruang perawatan dan poli klinik, Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta. Instrumen penelitian yang digunakan, menggunakan kuesioner dan format observasi, dan uji data yang digunakan adalah uji statistik korelatif analitik. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang sangat kuat antara kualitas kantong kolostomi modifikasi dengan kejadian iritasi pada kulit sekitar kolostomi anak.

A Colostomy is a surgical procedure in which the colon is deverted to the abdomen to pass faeces and flatus. Indication of colostomy form are caused by congenital disease or emergency case. There are complications of this colostomy, such as parastomal skin problems that can reach up to 75% and can occur in children. The aim of this research is to know relation modification colostomy bag with the apparition periostomal sore skin in children. This research used quantitatif study as kinds of data, and used descriptif analitic as a research desain. Data collection taken in three weeks and used a cross sectional approach and total sampling as a methode. All of data, taken from ward and poly clinic in Mother and Child Hospital Harapan Kita, Jakarta. This research used questionaire and observation format, and analitic correlation as a data test. The result of this research there is a strong correlation between modification colostomy with periostomal sore skin in children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>