Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172701 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara informasi anfaat ASI
Eksklusif dengan motivasi ibu menyusui dalam memberikan ASI Eksklusif. Untuk
mendapatkan responden yang sesuai, peneliti mengambil 30 responden di RSAL. Dr.
Mintohardjo dengan kriteria ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan dan
dapat membaca serta menulis. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling,
dengan istrumennya berupa angket. Setelah data terkumpul, kemudian diolah dengan
menggunakan uji statistik Pearson Product Moment dan uji kemaknaan dengan t -
test,yang hasilnya adalah hubungan antara informasi manfaat ASI Eksklusif dengan
motivasi ibu menyusui dalam memberikan ASI Eksklusif mempunyai korelasi
negatif dengan kategori sangat rendah (r = - 0,095) dengan nilai kemaknaan (t)
sebesar - 0,505 yang berati tidak didapatkan angka yang significant setelah dirujuk
dengan table distribusi t. Kategori yang sangat rendah pada nilai r diatas mungkin
disebabkan oleh jumlah sampel yang relatif kurang, dan instrumen yang digunakan
tidak reliabilitas dan validitas karena tidak melalui uji coba. Walaupun mempunyai
hubungan yang sangat rendah peneliti meyakini ada hubungan antara informasi
dengan motivasi asalkan informasi yang disampaikan efektif dan jelas. Untuk itu
perlu penelitian lanjut tentang hal ini dengan menggunakan desain Quasi
eksperiment."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5280
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Lisbeth A.
"Pemberian ASI eksklusif merupakan modal dasar bagi pembentukan manusia berkualitas. Pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan ibu-ibu memberikan ASI kepada bayinya perlu digali untuk mensukseskan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara pengetahuan ibu tentang manfaat dan cara pemberian ASI eksklusif terhadap motivasi ibu menyusui. Desain penelitian pendekatan korelasi dengan sampel sebanyak 43 orang di RW 05 Kelurahan Bidaracina Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Alat pengumpul data berupa kuesioner berisi pertanyaan sebanyak 30 soal. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square didapat nilai x2 hitung sebesar 9,86 dan apabila dibandingkan dengan x2 0.05 d.b. I tabel didapat nilainya sebesar 3.841 sehingga dengan demikian 12 hitung > X3 tabel yang berati Ho ditolak atau ada hubungan antara tingkat pengetahuan rerhadap tingkat motivasi menyusui pada ibu yang mempunyai balita. Dan korelasi Spearman menunjukkan hasil p = 0,272 yang berarti hubungan kedua variabel lemah. Saran bagi penelitian selanjulnya adalah memperluas area penelitian, menguji instrumen 531% melanjutkan penelitian tentang hal-hal yang lebih berpengaruh terhadap motivasi menyusui."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5339
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyati
"Target cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi sebesar 80%, sementara didapat angka cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 15,3%. Self-efficacy menyusui menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran tingkat self efficacy untuk menyusui pada ibu postpartum dengan menggunakan disain deskriptif sederhana. Pengambilan data menggunakan instrumen Breastfeeding Self Efficacy Scale Short Form (BSES-SF) yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling berjumlah 80 orang di unit perawatan ibu dan anak RS Medistra Jakarta selama satu setengah bulan. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner untuk memperoleh data deskriptif tentang tingkat self efficacy ibu untuk menyusui. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden memiliki tingkat self efficacy yang baik (79%). Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya yang lebih komprehensif, yaitu dengan menilai tingkat self efficacy ibu postpartum setelah ibu berada di rumah.

The target coverage of exclusive breastfeeding is 80%, while based on the data the coverage of exclusive breastfeeding is 15.3%. Breastfeeding self-efficacy is one of the important factors that affect the implementation of breastfeeding. This study aimed to identify the level of breastfeeding self-efficacy for breastfeeding on postpartum mothers using simple descriptive design. Data were collected using Breastfeeding Self-Efficacy Scale Short Form (BSES-SF) instrument which had been translated into Indonesian. Samples were selected by consecutive sampling technique; total respondents were 80 people in the Mother and Baby Ward, Medistra Hospital Jakarta, for one and a half months. Data were collected by distributing questionnaires to obtain descriptive data about the mothers’ level of self-efficacy of breastfeeding. The results showed that more than half of the respondents had a good level of self-efficacy (79%). This result can be a reference to the next, more comprehensive studies, by assessing the level of postpartum mothers’ self-efficacy after being discharged from the hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S53035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Menyusui adalah cara alamiah untuk memberikan makanan pada bayi baru lahir. ASI
mengandung nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi karena
mengandung banyak protein, karbohidrat, kalsium, dan rendah lemak. Oleh karena itu
pemerintah merencanakan suatu program pemberian ASI eksklusif untuk jangka waktu 4-6 bulan. Meskipun demikian pada kenyataannya baru 26% ibu yang melakukan pemberian ASI eksklusif (SKRT, 1999). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Manfaat ASI Eksklusif di Rumah Bersalin Sumber Bahagia Depok Timur. Penelitian ini mengikutksertakan 30 ibu postpartum yang bersedia menjadi responden, mampu menulis dan membaca, yang sedang tidak terganggu jiwanya, dan melahirkan secara normal ataupun melalui tindakan operatif. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif sederhana. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berisi 30 pernyataan. Analisa statistik yang
di gunakan adalah tendensi sentral: mean, median, modus, dan standar deviasi, yang hasilnya ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekunsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Manfaat ASI Eksklusif di Rumah Bersalin Sumber Bahagia Depok Timur adalah tinggi."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5410
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhidayati Solekah
"Pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya adalah motivasi ibu dan faktor pendukung dalam memberikan ASI eksklusif seperti faktor budaya, sosial, faktor ekonomi dan faktor psikologis serta faktor dari lingkungan ibu menyusui seperti dukungan keluarga seperti suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor pandangan budaya dan dukungan suami terhadap motivasi ibu dalam memberikan ASI eksklusif. Penelitain ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan potong lintang atau Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 133 responden. Responden merupakan ibu yang memberikan ASI Eksklusif di wilayah Puskesmas Paninggilan Kecamataan Ciledug Kota Tangerang Propinsi Banten tahun 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada ibu menyusui di kelurahan Paninggilan Ciledug. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 80 ibu menyusui mempunyai pandangan budaya yang baik mengenai ASI Eksklusif (60.2%), mendapatkan dukungan yang baik dari suaminya (72.9%). Mempunya motivasi dalam memberikan ASI eksklusif. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pandangan budaya dengan motivasi ibu dalam memberikan ASI eksklusif di puskesmas Paninggilan kecamatan Ciledug kota Tangerang propinsi Banten (p = 0.049) dan ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan motivasi ibu dalam memberikan ASI eksklusif di puskesmas Paninggilan kecamatan Ciledug kota Tangerang propinsi Banten (p = 0.034). Pandangan budaya yang baik serta dukungan suami yang baik memiliki peranan penting bagi ibu dalam memberikan ASI eksklusif pada bayinya.

Exclusive breastfeeding is influenced by several things, including the mother's motivation and supporting factors in providing exclusive breastfeeding such as cultural, social, economic factors and psychological factors as well as factors from the breastfeeding mother's environment such as family support such as husband. This research aims to determine the relationship between these factors. Cultural views and husband's support for mothers' motivation to provide exclusive breastfeeding. This research is quantitative research with a cross-sectional or cross-sectional approach. The target population in this study was breastfeeding mothers who had husbands in the Paninggilan community health center area, Ciledug sub-district, Tangerang city, Banten province. The sampling technique used was non-probability sampling, with a total sample of 133 respondents. Respondents were breastfeeding mothers in the Paninggilan Community Health Center area, Ciledug District, Tangerang City, Banten Province in 2023. Data was collected using an online questionnaire which was distributed to breastfeeding mothers in Paninggilan Ciledug. The results of the study showed that 80 of breastfeeding mothers had a good cultural view of exclusive breastfeeding (60.2%), the majority of breastfeeding mothers received good support from their husbands (72.9%). Most breastfeeding mothers have the motivation to exclusively breastfeed. The results of the research show that there is a significant relationship between cultural views on mothers' motivation in providing exclusive breastfeeding at the Paninggilan community health center, Ciledug sub-district, Tangerang city, Banten province (p = 0.049) and there is a significant relationship between husband's support and mothers' motivation for providing exclusive breastfeeding at the Paninggilan district health center. ciledug, Tangerang city, Banten province (p = 0.034). Good cultural views and good husband support play an important role for mothers in providing exclusive breastfeeding to their babies."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Irianti
"Efikasi diri menyusui merupakan prediktor durasi pemberian ASI eksklusif. Ibu bekerja di rumah sakit dapat mempengaruhi keputusan ibu yang melahirkan di rumah sakit agar dapat memberikan ASI secara eksklusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan efikasi diri menyusui ibu bekerja di rumah sakit dengan pemberian ASI eksklusif. Desain penelitian adalah cross-sectional. Sembilan puluh ibu bekerja di rumah sakit menjadi sampel penelitian, diambil secara consecutive sampling. Analisis menggunakan uji Chi Square. Terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri menyusui ibu bekerja di rumah sakit dengan pemberian ASI eksklusif. Efikasi diri menyusui ibu bekerja di rumah sakit perlu ditingkatkan agar pemberian ASI eksklusif juga meningkat.

Breastfeeding self-efficacy is a predictor of the duration of exclusive breastfeeding. A mother who works at the hospital may influence the decision of another mother who gave birth in hospital in order to provide exclusive breastfeeding. The purpose of this study is to determine the relation between the breastfeeding self-efficacy of the hospital working mother with the exclusive breastfeeding. The design of the study design is cross-sectional. There are ninety hospital working mothers as the research samples, which conducted by consecutive sampling. The analysis in this study is using Chi Square test. There is a significant relation between the breastfeeding self-efficacy of the hospital working mother with the exclusive breastfeeding. This finding has implication for hospital working mother?s breastfeeding self-efficacy needs to be improved so that exclusive breastfeeding also increases."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pemberian ASI eksklusif pada bayi memperlihatkan penurunan dari 36 % menjadi 30 %
itupun rata-rata memberikan Asi 1,7 bulan, bahkan lebih memprihatinkan Iagi dibawah 2
bulan sudah diberikan susu formula, ini terjadi pada tahun 2000. ASI eksklusif adalah
pemberian ASI secara eksklusif bayi hanya diberikan ASI saja sampai usia 6 bulan
tampa diberi makanan tambahan (Roesli, 2000). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ibu dalam pemberian
ASI eksklusif pada bayi. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana
dan pengambilan sampel dengan menggunakan confinisien sampling. Sampel sebanyak
57 responden diambil pada minggu kc-2 dan minggu ke-4 bulan Desember 2005 di
Puskesmas Kccamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat. Analisa data yang digunakan
adalah distribusi frekeunsi dan persentasi yang menggambarkan karakteristik ibu dan
faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemberian ASI eksldusif pada bayi. Hasil
ini menggambarkan dari 57 responden yang memberikan ASI eksklusif yang terbanyak
pada kelompok : umur kurang dari 30 tahun (50,9 %), tingkat pendidikan tinggi lebih
(66.7 %), responden tidak bekerja (86 % ), paritas ibu 1-2 anak (68,4 %), pengetahuan
tentang ASI eksklusif sebesar 78,9 %, sikap positif ibu dalam pemberian ASI cksklusif
sebesar 93 %, dukungan kelualga dalam pemberian ASI eksklusif sebesar 86 % dan
dukungan petugas sebesar 70, 2%. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata pemberian ASI
eksklusif hingga usia bayi 6 bulan sudah diterapkan di Puskesmas Kecamatan Cempaka
Pulih. Untuk lebih meningkatkan pembelian ASI eksklusif sesuai dengan program
Pemerintah petugas-petugas kesehatan (Dokter, Bidan dan perawat) perlu
menerapkannya."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5492
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fiola Rizanti
"World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan. Dari jumlah 65.929 bayi di Jakarta Timur, hanya 18.801 (28,52 %) yang menerima ASI eksklusif (Depkes, 2007). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan lama pemberian ASI eksklusif pada anak. Penelitian dilakukan di Jakarta Timur pada tanggal 1 Maret 2011 sampai 1 April 2012. Didapatkan 454 orang responden yang memenuhi kriteria, sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan sedang (72,7%).
Dari 401 orang responden yang memberikan ASI eksklusif pada anaknya, 198 orang memberikan ASI eksklusif selama kurang dari 6 bulan (43,6%), 66 orang memberikan ASI eksklusif selama lebih dari 6 bulan (14,6%), dan 137 orang memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan (30,1%). Tidak ditemukan hubungan yang bermakna (p=0,692) antara tingkat pendidikan ibu dengan lama pemberian ASI eksklusif. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku pemberian ASI eksklusif oleh para ibu.

World Health Organization (WHO) recommended exclusive breastfeeding for six months long. From 65.929 infants in East Jakarta, only 18.801 (28,52%) were exclusively breastfed (Depkes, 2007). The purpose of this research is to find whether or not a relationship exists between mothers’ level of education and the duration of exclusive breastfeeding in children. The research was conducted in East Jakarta from March 1st 2011 to April 1st 2012. 454 respondents who met the criterias were acquired, most have moderate level of education (72,7%).
From the 401 respondents who exclusively breastfed their children, 198 did for less than 6 months (43,6%), 66 did for more than 6 months (14,6%), and 137 did for 6 months (30,1%). No significant relationship was found (p=0,692) between the level of mothers’ education and the duration of exclusive breastfeeding in their children. This result suggests that there are other factors that affect mothers’ behavior on exclusive breastfeeding.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Andayani
"Berbagai penelitian yang menganalisis tentang faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif telah banyak dilakukan. Namun, penelitian yang menganalisis tentang pengalaman menyusui sebelumnya bagi ibu multipara (memiliki dua anak atau lebih) masih jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman menyusui sebelumnya terhadap pemberian ASI eksklusif balita berikutnya diantara ibu multipara dengan menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2014. Hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa dibandingkan dengan variabel kontrol sosial ekonomi dan demografi lainnya, dapat disimpulkan bahwa pengalaman menyusui eksklusif sebelumnya adalah yang paling besar pengaruhnya terhadap perilaku menyusui anak berikutnya pada ibu multipara. Selain pengalaman menyusui, faktor yang pengaruhnya besar terhadap pemberian ASI eksklusif bagi ibu multipara adalah keberadaan orang tua perempuan (nenek), penolong persalinan dan tingkat pendidikan ibu.

Various studies that analyzed the factors influencing the exclusive breastfeeding have a lot investigated. Previous breastfeeding experiences for multiparous mothers (having two or more children), however, have been examined less frequently. This research aims to study the influence of previous breastfeeding experience for a mother?s earlier children on the practice of exclusive breastfeeding for her later children using the 2014 National Socio-Economic Survey (Susenas 2014). Binary logistic regression results show that compared with the socioeconomic and demographic control variables, it can be concluded that the previous exclusive breastfeeding experience is the greatest influence on the next breastfeeding practice. Besides breastfeeding experience, the factors that influence greatly to exclusive breastfeeding are the role of grandmother, birth attendants and mothers' education level."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Widi Astuti
"Keputusan memberikan ASI pada ibu remaja merupakan hal yang dilematis, ibu harus memenuhi tugas perkembangan remaja dan harus menjalankan peran sebagai orang tua. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui makna pengalaman ibu remaja dalam menjalani IMD dan memberikan ASI eksklusif. Penelitian menggunakan desain fenomenologi. Analisis dilakukan dengan tematik konten dari hasil wawancara terhadap 8 partisipan. Didapatkan sebelas tema, yaitu: pemahaman dan respon ketika melakukan IMD, pemahaman, masalah, keputusan, berbagai upaya dan kebutuhan serta harapan ibu remaja dalam pemberian ASI eksklusif. Penelitian merekomendasikan bahwa ibu remaja membutuhkan dukungan dari keluarga dan petugas kesehatan untuk dapat memberikan ASI eksklusif.

Decision to give breastfeeding in teenage mothers is a dilemma, the mother must meet the developmental task of adolescence and need to perform the role as parents. This study aim to identify the meaning of teenage mothers experience in implementing the early initiation and providing the exclusive breastfeeding. This study use a phenomenological research design. The data are analyzed using thematic content analysis from the interview of 8 participants. The researcher found eleven theme, namely the understanding and responses during the early initiation implementation, the understanding, the problem, the decision, a various attempts, and the teenage mothers needs and hopes in providing the exclusive breastfeeding. It is recommended that the teenage mothers need a family and health professionals supports to be able to provide the exclusive breastfeeding."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30773
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>