Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127873 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dan dewasa. Pada masa transisi ini, banyak stressor yang mempengaruhi sehingga lebih mudah stres dibandingkan dengan masa perkembangan yang lain. Menghadapi ujian nasional merupakan suatu hal yang dapat menyebabkan terjadinya stres yang menimbulkan rasa cemas yang berbeda-beda tingkatannya. Dalam menghadapi hal tersebut remaja membutuhkan koping. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tingkat kecemasan dan mekanisme koping yang digunakan siswa kelas 3 SMA daIam menghadapi ujian nasional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2008 di SMA. Negeri 13 Jakarta. Desain penelitian deskriptif korelatif untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan koping menghadapi ujian nasional pada siswa kelas 3 SMA. Teknik pengambilan sampel metode simple random sampling sejumlah 69 responden. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu tingkat kecemasan pada 67 responden (97,1%) dalam menghadapi ujian nasional adalah rendah hingga sedang. Koping yang dilakukan 39 responden (56,52%) dalarn menghadapi ujian nasional adalah konstruktif. Ada hubungan yang lemah antara tingkat kecemasan dengan koping dalam menghadapi ujian nasional, yaitu 0,023. Arahnya negatif yaitu semakin rendah tingkat kecemasan semakin baik koping yang digunakan. Namun, hubungan yang terjadi tidak signifikan karena p=1,000 dengan alpha 0,05. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR=1,310, artinya tingkat kecemasan yang rendah mempunyai peluang 1,31 kali meoniliki koping konstruktif. Peneliti merekomendasikan agar pihak sekolah dan orangtua siswa memperhatikan kecemasan dan koping yang terjadi pada siswa."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5695
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Tugas perkembangan remaja adalah belajar. Belajar merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk menentukan masa depan remaja. Namun akhir-akhir ini orang tua mengeluhkan anaknya yang malas belajar sehingga nilainya kurang memuaskan. Ketika mulai masuk masa ujian, siswa mempunyai persiapan beragam sesuai dengan pola belajamya. Dalam hal tersebut pola belajar berpengaruh terhadap tingkat kecemasan siswa. Tujuan penelitian ini adalah peneliti ingin mengatahui apakah ada hubungan pola belajar dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi ujian. Penelitian ini melibatkan 96 responden, dan dilakukan di SMA N 1 Kartasura Sukoharjo. Disain penelitian yang digunakan deskripsi korelasi dengan instrumen penelitian kuisioner. Analisa data yang digunakan adalah Chi-square untuk menganalisa hubungan antar variabel yaitu pola belajar dan tingkat kecemasan dalam menghadapi ujian. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara pola belajar dengan tingicat kecemasan dalam menghadapi ujian. Nilai p value 0,947 dengan nilai alpha 0,05. Nilai p value > nilai alpha. "
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5717
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Komang Ratih
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan terhadap koping siswa dalam menghadapi ujian nasional. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan melibatkan 153 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan 109 responden mengalami kecemasan tinggi dan 87 responden menggunakan koping adaptif dalam mengatasi masalah. Pada hasil uji Chi Square menyatakan terdapat hubungan antara tingkat kecemasan terhadap koping siswa dalam menghadapi ujian nasional (p=0,000, α= 0.05). Penelitian ini memberi implikasi bagi pihak sekolah agar hasil penelitian dapat dijadikan evidence base dalam menyusun rencana untuk menurunkan kecemasan siswa saat menghadapi ujian nasional.

The study was conducted to determine the relationship of coping with the anxiety level of students in the national exams. This study uses descriptive correlative design involving 153 respondents was taken by simple random sampling technique. The results showed 109 respondents experiencing high anxiety and 87 respondents using adaptive coping in dealing with the problem. In the Chi Square test results stating there is a relationship between students' levels of anxiety to coping in the face of national examinations (p = 0.000, α = 0.05). This study has implications for the school so that research results can be used as evidence base in preparing a plan to reduce student anxiety in the face of the national exam."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43765
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arraswita
"Siswa SMA yang memasuki tahap remaja tengah tidak pernah lepas dari stres, salah satunya stres saat ujian. Stres ujian yang dialami siswa dapat berdampak pada pemenuhan kebutuhan dasar, diantaranya pola tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan stres ujian dengan perubahan pola tidur. Desain yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Responden sebanyak 75 orang diambil dengan menggunakan teknik Random Sampling Sederhana, yang merupakan siswa kelas 2 SMAN 26 Tebet, Jakarta Selatan. Instrurnen yang digunakan adalah kuesioner yang berisi 18 pertanyaan. Selanjutnya data dianalisa menggunakan uji Fischer Exact. Hasil penelitian menunjukkan p = 1 dan on = 0,05. Karena p > a Berarti Ho gagal ditolak. Kesimpulannya tidak ada hubungan antara stres ujian dengan perubahan pola tidur."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5493
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adhisty Dwi Ramadhanti
"Stres akademik dapat terjadi pada siswa kelas XII SMA yang akan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi negeri karena peluang masuknya yang kecil, jumlah pendaftar yang tidak sedikit, serta mekanisme yang sering berubah-ubah. Pemilihan mekanisme koping remaja dapat dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, salah satunya dari pola asuh orang tua. Dengan begitu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara pola asuh orang tua dengan mekanisme koping remaja. Penelitian dengan metode cross-sectional ini melibatkan 232 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Parenting Style Questionnaire dan The Brief Cope. Hasil analisis menggunakan chi-squared didapatkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dan mekanisme koping remaja (p-value=0,689). Penelitian ini merekomendasikan perawat dan sekolah untuk meningkatkan kapasitas dalam mengedukasi siswa tentang pentingnya menggunakan mekanisme koping yang adaptif sebagai upaya menghadapi stres akademik sehingga tidak mengganggu capaian akademik siswa.

Academic stress can occur in 12th grade high school students who will face public university entrance exams because of the small chances of entry, the large number of applicants, and mechanisms that often change. The selection of adolescent stress coping mechanisms can be influenced by the family environment, one of which is parenting. Thus, the purpose of this study is to look at the relationship between parenting patterns and adolescent stress coping mechanisms. This cross-sectional study involved 232 respondents who were taken with purposive sampling technique. The instruments used in this study were Parenting Style Questionnaire and The Brief Cope. The chi-squared analysis found no significant relationship between parenting style and adolescent coping mechanisms (p-value=0.689). This study recommends nurses and schools increase institutional capacity to educate students about the importance of using adaptive coping mechanisms to deal with academic stress so as not to interfere with students' academic achievement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bukit, Natalia Teresia
"Kecemasan dirasakan oleh siswa kelas XII dalam menghadapi ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Dukungan sosial dapat menurunkan tingkat kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan siswa kelas XII dalam menghadapi ujian masuk PTN melalui UTBK. Sampel penelitian adalah 319 responden dengan kriteria inklusi siswa kelas XII tahun ajar 2023/2024 serta siswa yang memiliki gawai. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dengan tehnik Cluster Random Sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen TAS untuk mengukur kecemasan  dan instrumen MSPSS. Analisis data menggunakan uji Chi-Squre yang menunjukkan hasil terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan siswa kelas XII dalam menghadapi ujian masuk PTN melalui UTBK (p-value = 0,001). Penelitian ini merekomendasikan pemberi layanan, seperti petugas Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk melakukan penyuluhan terhadap siswa kelas XII serta memberikan informasi kepada para orang tua dan guru untuk selalu memberikan dukungan sosial kepada para siswa kelas XII, baik dukungan emosional, informasional, intrumentasl, dan penghargaan.

Class XII students feel anxiety when facing the State University (PTN) through the Computer-Based Written Exam (UTBK). Social support can reduce anxiety levels. This research aims to determine the relationship between social support and anxiety of class XII students in facing the PTN entrance exam through UTBK. The research sample was 319 respondents with the inclusion criteria being class XII students for the 2023/2024 academic year and students who own devices. The research design used cross-sectional. The sampling technique is the Cluster Random Sampling technique. This research uses the TAS instrument to measure anxiety and the MSPSS instrument. Data analysis used the Chi-Squre test which showed that there was a relationship between social support and anxiety of class XII students in facing the PTN entrance exam through UTBK (p-value = 0.001). This research recommends that service providers, such as School Health Unit (UKS) officers, provide counseling to class XII students and provide information to parents and teachers to always provide social support to class XII students, including emotional, informational, instrumental, and award."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christanty, examiner
"Kemampuan seseorang menghadapi stresor tergantung tumbuh kembang serta pola asuh orangtua. Dengan demikian, remaja memiliki respon berbeda-beda saat stres. Penelitian ini merupakan penelitian korelatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua dengan mekanisme koping remaja dalam menghadapi stres di SMA Negeri 99 Jakarta dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebesar 189 remaja. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling. Sebesar remaja 52.4% yang memiliki mekanisme koping destruktif dan sebesar 39.2% yang mendapatkan pola asuh demokratis. Dari penelitian disimpulkan tidak ada hubungan pola asuh orangtua dengan mekanisme koping remaja dalam menghadapi stres di SMA Negeri 99 Jakarta (p = 0,188). Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan kepada perawat dan masyarakat khususnya remaja untuk memberitahu pola asuh terbaik untuk remaja dan mekanisme koping yang buruk (destruktif) yang tidak boleh kita gunakan saat stres. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah memperluas area penelitian."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5817
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Naviska
"Ujian Nasional sebagai salah satu syarat kelulusan sekolah menimbulkan kecemasan dan perasaan stres bagi sebagian besar siswa kelas 3 SMA. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana yang bertujuan untuk mengetahui gambaran mekanisme koping pada siswa kelas 3 SMA menjelang Ujian Nasional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 194 siswa kelas 3 SMA di SMAN 1 Purwakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Selanjutnya data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi variabel penelitian. Hasil menunjukkan bahwa 51% siswa menggunakan mekanisme koping berfokus masalah dan 49% menggunakan mekanisme koping berfokus emosi.

National Exam as one of school graduation requirements cause anxiety and stress for most high school students in 3rd grade. This research used a simple descriptive design which has purpose to know the description of coping mechanisms of high school students in 3rd grade before the National Exam. Samples in this research were 194 high school students in grade 3 at SMAN 1 Purwakarta Academic Year 2011/2012. Sampling technique used was simple random sampling and use questionnaire as a research instruments. Furthermore, the data collected were analyzed using univariate analysis to determine the frequency of the study variables. The results showed that 51% of students use problem focused coping mechanisms and 49% of students use emotion focused coping."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43720
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Han Gitra Massinggih
"Tesis ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara aspek-aspek self efficacy dan religiusitas terhadap kecemasan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional.Pada penelitian ini independent variable (IV) terdiri dari 15 dan kecemasan sebagai dependent variable (DV). Dengan teknik non-probability sampling yang dipilih melalui incidental/convinience sampling, diperoleh sampel sebanyak 48 siswa atau 40% dari sampel total yang berjumlah 120 siswa. Data penelitian diolah menggunakan metode multiregresi linear dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil dan kesimpulan penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh antara aspek-aspek self efficacy dan religiusitas terhadap kecemasan (r=0,722) dan signifikan (sig. 0,022). Nilai R² dari seluruh variabel yang diujikan sebesar 0,521 atau setara dengan 52,1%. Aspek generality (sig. 0,022, R²= 0,291) pada variabel self efficacy dan aspek beliefs (sig. 0,026, R²= 0,423) pada variabel religiusitas menjadi variabel bebas yang terbukti berpengaruh positif dan signifikan dengan kecemasan. Kedua aspek ini perlu menjadi prioritas jika akan dilakukan intervensi pada kecemasan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional di SMA Muhammadiyah 1 Cileungsi.

This thesis aims to examine the correlation aspect of Self Efficacy and Religiousity Toward Students Anxiety when Facing a National Examinations. In this study, the independent variable (IV) amounted to 15 and anxiety as the dependent variable (DV). With technique non-probability sampling was choice incidental/convenience sampling, obtained a sample of 48 students or 40% from 120 all samples. The research data were processed by method of multiple regression with a significance level of 0,05. Results and conclusions of this study prove that there is a correlations between aspects of self efficacy and religiousity toward anxiety (r=0,722) and significant (sig. 0,022). R² values of all tested variable are 0,521, equivalent to 52,1%. Aspect of Generality (sig. 0,022, R²= 0,291) from self efficacy variable and aspect beliefs (sig. 0,026, R²= 0,423) from religiousity variable as both of independent variable that proved to be positively correlated with anxiety. Both of them needs to be a priority if the interventions will be conducted on Students Anxiety when Facing a National Examination at SMA Muhamadiyah 1 Cileungsi.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>