Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93052 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Dalam praktek keperawatan anak di rumah sakit, melakukan pendekatan yang tepat kepada anak bukan suatu hal yang mudah. Anak pada umumnya menjadi stress akibat hospitalisasi dan pada umumnya terjadi oleh adanya perubahan status kesehatan dan kebiasaan yang diiakukan sehari-hari. Faktor-faktor stressor hospitalisasi adalah perpisahan, kehilangan kontrol, truma fisik, dan nyeri serta penyakit yang dialaminya. Kemudian pola adaptasi yang sering digunakan adalah regresi, negativisme, denial sebagai maladaptif, sedangkan adaptif seperti menyesuaikan diri, bermain dan koperatif (Wong's & Walley, 1999). Dari sebanyak 30 responden orang tua anak yang menjalani perawatan penyakit diare setelah dilakukan analisis umumnya bahwa stressor perpisahan yang lebih dominan di samping jugs stressor yang lainnya, dan pola adaptasi/koping yang digunakan oleh anak adalah koping regresi saat menghadapi sakit dan prosedur diagnostik selama di rumah sakit. Hubungan antara stressor hospitalisasi dengan adaptasi anak usia toddler (1-3 tahun) yang menjalani perawatan penyakit diare mempunyai korelasi sangat tinggi, serta bermakna secara signifikan."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5035
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fallah Adi Wijayanti
"Hospitalisasi dapat menyebabkan dampak negatif pada anak. Dampak negatif pada anak usia sekolah dan remaja dapat diminimalkan dengan meningkatkan sistem dukungan, meminimalkan perpisahan, dan mempertahankan kontak terutama dengan teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kualitas dan bentuk dukungan teman sebaya pada anak usia sekolah dan remaja yang dirawat di rumah sakit. Penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif melibatkan 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden mendapat dukungan dari teman sebaya dalam kategori cukup (51%), sisanya dalam kategori kurang (28%) dan baik (21%). Bentuk dukungan yang diterima yaitu: dukungan penghargaan (21,4%); dukungan informasional (21,2%); dukungan kebersamaan (20,8%); dukungan emosional (19,5%); dan dukungan instrumental (17,1%). Penelitian ini merekomendasikan bahwa dukungan teman sebaya pada anak usia sekolah dan remaja yang dirawat di rumah sakit perlu dioptimalkan untuk meminimalkan dampak negatif hospitalisasi.

Abstract
Hospitalization might have negative impact on children. Impact of hospitalization in school-age children and adolescents can be minimized by improving the support system, minimizing separation, and maintaining contact, especially with peers. The aim of the study was to describe the quality and form of peer group support in hospitalized school-age children and adolescents. Quantitative descriptive study was conducted among 100 respondents by purposive sampling. Most of the respondent had enough peer support (51%), the rest had less peer support (28%) and had good peer support (21%). Forms of support received were esteem support (21,4%); informational support (21,2%); companionship support (20,8%); emotional support (19,5%); and instrumental support (17,1%). There is need to optimizing any form of peer group support in order to minimize the negative impact of hospitalization in school-age children and adolescents."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43687
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Masulili
"Hospitalisasi merupakan suatu kondisi seseorang karena sakit dan masuk rumah sakit. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh metode bimbingan imajinasi rekaman audio terhadap stres hospitalisasi pada anak usia sekolah di Rumah Sakit di Kota Palu. Desain penelitian quasi eksperimental dengan pre and post test design with control group. Sampel yaitu anak usia 7?12 tahun sebanyak 26 responden kelompok intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Intervensi yaitu metode bimbingan imajinasi rekaman audio.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rerata skor stres hospitalisasi setelah intervensi (pv = 0,004). Tidak ada kontribusi variabel confounding. Berdasarkan hasil penelitian ini, bimbingan imajinasi rekaman audio dapat diterapkan pada asuhan keperawatan anak sakit di rumah sakit.

Hospitalization is a condition of a person because of illness and hospital admission. Research objectives determine the influence of audio recorded guided imagery method to stress of hospitalization in school-age children in hospital in Palu. Quasiexperimental research design with pre and post test design with control group. The sample of children aged 7-12 years were 26 respondents intervention group and 26 control group respondents. Intervention is the method of audio recorded guided imagery.
The results showed the significant difference mean stress score of hospitalization after the intervention (Pv = 0.004). No contribution of confounding variables. Based on these results, audio recorded guided imagery intervention can be applied to care the sick pediatric in hospital.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Stenbak, Else
Copenhagen: WHO , 1986
618.920 023 1 STE c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada usia toddler anak mengalami perkembangan kognitif yang sangat pesat, yang ditandai
dengan peningkatan kemampuan berbahasa. Perkembangan bahasa ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor, diantaranya adalah pemberian stimulasi, seperti memperkenalkan program
televisi pada toddler. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
nonton TV terhadap perkembangan bahasa anak. Penelitian ini menggunakan metode
deskripsi korelasi yang dilakukan secara cross sectional, dengan mengambil sampel keluarga
yang memiliki anak usia 1 - 3 tahun sebanyak 80 responden yang dipilih dengan tehnik
simple random sampling. Data yang diperoleh kemudian ditampilkan dalam bentuk jumlah
dan persen dengan menggunakan grafik batang, sedangkan tingkat kemaknaannya diukur
dengan menggunakan rumus Chi-Square dengan bentuk tabel 2x3. Hasil penelitian
menunjukkan tidak ada pengaruh yang bermakna antara nonton TV dengan perkembangan
bahasa toddler."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5118
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Biyanti Dwi Winarsih
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang peran serta orang tua dan dampak hospitalisasi anak
prasekolah yang dirawat di RSU RA. Kartini Jepara. Hospitalisasi dapat
menimbulkan krisis pada kehidupan anak. Peran orang tua sangat dibutuhkan
untuk meminimalkan dampak hospitalisasi. Penelitian ini merupakan penelitian
studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Uji hipotesis jenis kelamin,
pengalaman dirawat, orang tua, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua,
pengalaman merawat anak dan peran serta orang tua dengan dampak hospitalisasi
menggunakan chi-square. Pada pengujian hipotesis usia orang tua dan dampak
hospitalisasi menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menyarankan
bahwa perawat perlu melibatkan orang tua dalam proses asuhan keperawatan.
Asuhan keperawatan yang diberikan kepada anak sebaiknya berdasarkan prinsip
atraumatic care dan Family Centered Care.

ABSTRACT
This thesis discusses the parent participation and the impact of preschooler?s
hospitalization who were treated in RSUD RA Kartini Jepara. Hospitalization can
cause a crisis in the lives of children. Parent participation is needed to minimize
the hospitalization impact. This research is a correlation study with cross sectional
approach. The hypothesis testing of sex, the experience of being treated, the
parents, parental education, parental employment, children care experience and
the parent?s role with the impact of hospitalization using the chi-square. At the
hypothesis testing parents age and the hospitalization impact using the Mann-
Whitney test. The results suggest that nurses need to involve parents in the
process of nursing care. Nursing care provided to children should be based on the
principle of a traumatic care and Family Centered Care."
2012
T30718
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Destha Andila Novyan
"Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan antara self esteem ibu dan interaksi ibu-anak usia toddler pada keluarga miskin. Self esteem ibu diukur menggunakan Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) yang telah diadaptasi oleh Sarandria (2012) dan interaksi ibu-anak diukur menggunakan Parenting Interaction with Children: Checklist of Observations Linked to Outcomes (PICCOLO). Penelitian ini dilakukan pada 71 pasang partisipan, yaitu ibu dan anak usia toddler yang berasal dari keluarga miskin. Data penelitian diolah dengan menggunakan teknik statistik Pearson Product Moment Correlation. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara self esteem ibu dan interaksi ibu-anak usia toddler pada keluarga miskin (r = -0,234, p = 0,049, signifikan pada LoS 0,05). Hasil penelitian ini dapat dijadikan intervensi kepada ibu dari keluarga miskin berupa pemberian pengetahuan mengenai perkembangan anak dan cara mengasuh serta berkomunikasi yang baik kepada anak.

This study is conducted to find the relationship between mother`s self esteem and mother-toddler interaction in poverty family. Self esteem is measured using Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) which was adapted by Sarandria (2012) and mother-child interaction is measured using Parenting Interaction with Children: Checklist of Observations Linked to Outcomes (PICCOLO). The participant in this research are 71 pairs of mother and toddler from poverty family. Data was analyzed using Pearson Product Moment Correlation technique. The result showed that there is a significant correlation between mother`s self esteem and mother-toddler interaction in poverty family (r = -0,234, p = 0,049, significant at LoS 0,05). The result suggest an intervention for mother in poverty family like giving knowledge about children development, child rearing, and interaction with children.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S59009
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvionita Handayani
"ABSTRAK
Angka rawat inap pasien anak masih tinggi baik di dunia maupun di Indonesia. Selama proses perawatan rawat inap, anak harus beradaptasi dengan berbagai stresor seperti kondisi kesehatan, tindakan invasif, lingkungan fisik rumah sakit, sikap petugas kesehatan, dan lingkungan sosial. Setiap anak memiliki tingkat kemampuan koping yang berbeda dalam menghadapi stresor. Anak-anak yang tidak mampu mengatasi stres selama dirawat di rumah sakit cenderung mengalami stres dan akhirnya mengalami trauma. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman anak dalam menerima asuhan atraumatik selama rawat inap menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi deskriptif. Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 11 partisipan yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh empat tema yaitu kebutuhan anak akan kehadiran orang tua dalam rawat inap; Manajemen nyeri yang tidak efektif dalam tindakan invasif menyebabkan trauma; Kualitas perawatan pasien menurun karena kesibukan perawat; dan kebutuhan sosialisasi, belajar dan bermain anak-anak selama dirawat di rumah sakit.
ABSTRACT
The hospitalization rate for pediatric patients is still high both in the world and in Indonesia. During the inpatient care process, children must adapt to various stressors such as health conditions, invasive measures, the physical environment of the hospital, the attitude of health workers, and the social environment. Every child has a different level of coping ability in dealing with stressors. Children who are unable to cope with stress while in hospital are more likely to experience stress and eventually experience trauma. This study aims to explore children's experiences in receiving atraumatic care during hospitalization using qualitative research methods with descriptive phenomenological study approach. The number of participants in this study were 11 participants who were selected using purposive sampling technique. The results obtained four themes, namely the child's need for the presence of parents in hospitalization; Ineffective pain management under invasive measures resulting in trauma; The quality of patient care has decreased due to the busyness of the nurses; and the children's social, learning and playing needs during their hospitalization."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Maharani
"Keterlambatan perkembangan pada aspek kemandirian anak masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian stimulasi psikososial dengan status perkembangan kemandirian anak usia 3-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah analitik komparatif melalui pendekatan cross-sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah 110 ibu/ pengasuh dengan anak berusia 3-6 tahun. Teknik pengambilan data menggunakan instrumen Early Childhood-Home Observation and Measurement of Environtment EC-HOME dan Early Childhood Independence Scale, sementara itu analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil statistik uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan secara bermakna antara pemberian stimulasi psikososial dengan status kemandirian anak dengan nilai P-Value=0,012.

Developmental delay in the aspect of child autonomy is still one of the health problems in Indonesia. This study aims to determine the relationship between psychosocial stimulation and the development of autonomy in children aged 3 6 years. The method used is a comparative analytics through a cross sectional approach. Subjects in this study were 110 mother caregiver with children aged 3 6 years. The data was collected using the Early Childhood Home Observation and Measurement of Environtment EC HOME and Early Childhood Independence Scale, while the data analysis used Chi Square test. The statistical results of Chi Square test show there is a significant relationship between psychosocial stimulation and the independence status of children with P Value 0,012.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Rahmawati F.
"Stunting ialah kondisi kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dari kebutuhan tubuh dalam waktu yang cukup lama sehingga anak lebih pendek jika dibandingkan dengan usianya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian stunting dan praktik pemberian makan adalah usia ibu, pekerjaan ibu, tingkat pendidikan ibu, berat badan lahir anak.

Stunting is a condition of chronic malnutrition caused by the lack of nutrient intake of the body needs in a long time so that the child is shorter when compared with his age. Factors that may affect the incidence of stunting and feeding practices are maternal age, maternal employment, maternal education, child birth weight."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>