Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75174 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Saat ini perilaku seks remaja semakin memprihatinkan. Remaja seringkali kurang
mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi yang memadai. Salah satu
informasi tentang kesehatan reproduksi yang harus dimiliki remaja adalah informasi
tentang seks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara
Tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan korelasi dengan sampel sebanyak 75 responden siswa SMK Bina Dharma Ciracas, Jakarta Timur. Alat pengumpul data
berupa kuisioner. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square didapat nilai p
value sebesar 0,113 dan apabila dibandingkan dengan a sebesar 0,05 maka p value lebih dari a yang berarti Ho gagal ditolak atau tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan pepilaku seks remaja. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah memperluas area penelitian, menguji instrumen penelitian serta melanjutkan penelitian tentang hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi dan perilaku seks remaja."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5527
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Saat ini perilaku seksual remaja semakin memprihatinkan. Remaja seringkali kurang mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi yang memadai. Salah satu informasi tentang kesehatan reproduksi yang harus dimiliki remaja adalah informasi tentang seks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan korelasi dengan sampel sebanyak 120 responden siswa kelas XII SMAN 88 Jakarta Timur. Alat pengumpul data berupa kuisioner. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square didapat nilai p value sebesar 0, 383 dan apabila dibandinglcan dengan α sebesar 0,05 maka p value Iebih besar dari α yang berarti Ho gagal ditolak atau tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan remaja tentang keseliatan reproduksi dengan perilaku seksual. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah memperluas area penelitian, menguji instrumen penelitian serta melanjutkan penelitian tentang hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi dan perilaku seksual remaja."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5675
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Remaja merupakan masa kritis dari masa pertumbuhan selain pada masa toddler. Salah satu perkembangan dan pertumbuhan yang terjadi pada masa ini adalah tentang reproduksi. Pada masa ini pula, remaja sangat rentan untuk mengalami masalah kesehatan reproduksi seperti infeksi menular seksual, kehamilan yang tidak diinginkan dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan remaja dengan perilaku dalam menjaga kesehatan reproduksi. Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif korelasi. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah sampel 50 responden tetapi yang diteliti dalam penelitian ini berjumlah 56 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan remaja perilaku dalam menjaga kesehatan reproduksi (p value = 0,421; α = 0,05). Perbedaan hasil penelitian ini dengan teori dan penelitian terdahulu disebabkan oleh keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini. Penelitian ini merekomendasikan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja lebih ditingkatkan lagi.
Kata kunci : kesehatan reproduksi,pengetahuan, perilaku, remaja"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5892
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Septianauli D.
"Saat ini angka HIV/AIDS tinggi pada remaja. Hal inj mungkin dikarenakan rendahnya pemahaman remaja tentang masalah kesehatan reproduksi dan di Indonesia masih ada anggapan bahwa pendidikan seks itu tabu.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adalcah hubungan antara tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dengan pendidikan seks yang dipcroleh. Penelitian ini dilakukan di SMU Lab School Jakarta dengan jumlah responden 70 orang yang merupakan siswa di SMU tersebut.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan instrumen kuesioner. Analisis data yang digunakan adaiah distribusi iiekuensi clan Chi-Square untuk menganalisis hubungan antar variabel.
Hasil penelitian ini adlah tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS clengan pendidikan seks yang diperoleh (p value 0,4'?3; oL=0,05). Penelitian ini merekomendasikan dilakukannya penelitian lebih lanjut."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5502
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Hasil sebuah studi menyatakan bahwa lebih dari 500 juta usia 10-14 tahun hidup di negara berkembang, dan rata-rata pernah melakukan hubungan suami-isteri (intercourse) pertama kali di bawah usia 15 tahun (Sedlock 2000; US Bureau of The Cencus, 1998). Remaja perlu mengetahui informasi kesehatan reproduksi yang benar. Dengan demikian remaja diharapkan memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada/ tidaknya hubungan antara keterpaparan media televisi dengan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini dilakukan di SMP 9 SSN Jakarta Timur dengan jumlah responden 87 orang dengan metode random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan kai kuadrat untuk menganalisa hubungan antar variabel. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara ketetpaparan media televisi dengan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi (p value 0,01; α = 0,05). Penelitian ini merekomendasikan adanya promosi kesehatan reproduksi di sekolahan lebih ditingkatkan dalam upaya pencegahan primer.
Kata kunci: kesehatan reproduksi, media televisi, pengetahuan, remaja"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5292
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Wirdah Alfida
"Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja amatlah penting unruk di informasikan dalam memfasilitasi perkembangan biologis dan psikologis anak. Anak yang pengetahuannya cukup baik akan mampu menerima perubahan tubuhnya dan berperilaku secara tepat. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan tingkat pengetahuan antara murid laki-laki dan perempuan kelas IV, V, dan VI sekolah dasar tentang kesehatan reproduksi remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SDN Rawa Barat 08 Pemng dan SDN Gunung 06 Hang Lekir Jakarta Selatan (n=l00) dengan pengambilan sampei secam strarffied random sampling. Dam yang dipenoleh dianalisis dengan menggunakan distribusi iiekuensi dan uji dnlsquare.
Hasil penelitian diperoleh sebanyak 52% responden perempuan memiliki pengetahuan baik, sedangkan sisanya 48% nsponden memiliki pengetahuan kurang. Pada kelompok laki-laki hanya 46% laki-laki yang memiliki pengetahuan baik sedangkan sisanya 54% responden pengetahuan kurang. Hasil menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja (p vaIue=0,689;a=0,05). Penelitian ini merekomendasikan adanya promosi kesehatan khususnya tentang kesehatan reproduksi remaja di sekolah dasar ternama pada anak sekolah dasar kelas IV, V, dan VI."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5719
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Perkembangan teknologi tidak selamanya membawa pengaruh baik bagi kehidupan, penyimpangan pola perilaku pada remaja adalah salah satu contohnya. Perubahan pola perilaku dan kebiasaan dalam pergaulan terutama pola periiaku seks bebas dapat memicu terjadinya penularan penyakit pada remaja, yaitu HIV/AIDS. Tingkat pengetahuan akan mempengaruhi persepsi remaja tentang pengaruh media terhadap perilaku seks bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan persepsi remaja tentang pengaruh media televisi dan intemel terhadap perilaku seks bebas dalam meningkatkan insidensi penularan HIV/AIDS. Penelitian dilakukan secara cross sectional dengan desain penelitian deskriptif korelatif. Sampel berjumlah 100 orang responden pelajar SMA di Depok yang berusia antara 15-17 tahun dan sedang duduk di kelas 10 dan 11. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dengan 85 pertanyaan yang terdiri dari 42 pertanyaan untuk mengukur tingkat pengetahuan dan 43 pertanyaan untuk mengukur persepsi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mendatangi sekolah yang akan diambil siswanya sebagai responden dengan terlebih dahulu mengurus perizinan kepada pihak sekolah yang bersangkutan dan juga pihak fakultas. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Analisis univarial digunakan untuk mendesripsikan masing-masing variabel dengan system proporsi dan persentase. Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara 2 variabel, analisis yang digunakan adalah chi square dan T independen. Hasil dari penelitian ini didapatkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan persepsi (p=0,279 > a=0,0S), tidak ada hubungan bermakna antara usia dengan persepsi (p=0,710 > a=D,05), dan ada hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan persepsi (p=0,004 < a=0,05). Untuk persepsi didapatkan hasil, 59% persepsi negatif 41% persepsi positif. Saran dari penelitian ini adalah Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar mengenai masalah ini terutama oleh perawat komunitas, keluarga, atau anak. Sehingga dapat dimanfaatkan dalam penyelesaian masalah yang berkaitan dengan dampak media terhadap perilaku seks bebas remaja yang dapat meningkatkan insidensi HIV/AIDS dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5895
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Remaja memiliki keinginan untuk tampil berbeda dari orang lain dan mereka juga berusaha untuk menampilkan diri mereka agar menarik perhatian masyarakat. Kebingungan yang diaIami oleh remaja dalam menentukan siapakah diri mereka inilah yang merupakan puncak terjadinya penyimpangan dalam kehidupan remaja. Salah satu bentuk penyimpangannya adalah dalam hal perilaku seksual mereka. Sementara terdapat fakta bahwa sebagian besar dart remaja itu tidak mengetahui dampak dari perilaku seksual yang mereka lakukan. Sehingga penelitian ini dibuat untuk melihat hubungan antara data demografi siswa SMU dengan tingkat pengetahuan seks, HIV/AIDS dan perilaku seksuaI mereka. Metode penelitian ini adalah analitik kategorik dengan menggunakan tehnik pengumpulan data random sampling. Tempat penelitian ini adalah SMU di Jakarta Utara dengan jumlah sampel 93 orang siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara usia responden dengan tingkat pengetahuan tentang seks, HIV/AIDS dan periIaku seksual remaja, tidak ada hubungan antara usia dengan perilaku seksual remaja, tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan perilaku seksual remaja, tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan, tidak ada hubungan antara antara tingkat pendidikan orangtua dengan tingkat pengetahuan remaja, tidak ada hubungan antara status pacaran remaja dengan perilaku seksual rernaja, tidak ada hubungan antara lama berpacaran dengan perilaku seksual remaja. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan bagi perawat komunitas untuk melakukan kerjasama lintas sektor dengan pihak sekolah untuk memberikan pendidikan kesehatan reproduksi dan pengetahuan tentang HIV/AIDS serta dampak perilaku seksual pada remaja.
Kata kunci : HIV/AIDS, pengetahuan seks, perilaku, remaja."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5310
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>