Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126653 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riyah Suharto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Ahdiyanthi
"ABSTRAK
Beban lalu lintas yang melebihi yang direncanakan menyebabkan kerusakan jalan terjadi lebih awal. Salah satu penyebab kerusakan ini adalah akibat muatan berlebih pada angkutan truk. Kajian ini melakukan analisis perubahan muatan kendaraan truk hingga melebihi beban muatan yang ditetapkan terhadap pengaruhnya pada umur perkerasan jalan beton. Lokasi penelitian yaitu di Tol Jakarta-Cikampek (km.39), Jalur Pantura di ruas jalan Bypass Jomin Cikampek dan Jalan Raya Cibinong di ruas jalan Mayor Oking Bogor. Data lalulintas selanjutnya dihitung untuk umur perkerasan selama 10 tahun. Prediksi data lalu lintas ini untuk mengetahui tebal perkerasan jalan beton dengan menggunakan metode Bina Marga. Dari analisis data, diperoleh penurunan umur perkerasan pada tebal plat 21 cm untuk beban berlebih mencapai 30% terjadi penurunan umur perkerasan 35%. Bila dilakukan pengalihan muatan truk 2 as ke truk lebih dari 2as sebesar 1,5 kali maka akan terjadi penurunan umur perkerasan 54%. Struktur jalan beton sangat sensitive terhadap kenaikan muatan batas sumbu yang mendekati MST 10 Ton.

ABSTRACT
Traffic load that exceeds the designed road causing damage to occur earlier. One cause of this damage is due to excessive loads on heavy vehicles. This study analyzes changes in heavy vehicle charges to exceed the specified weight of cargo on its influence on service life of concrete pavement. The research location is in Tol Jakarta-Cikampek (km.39), Line North Coast of Java, in Cikampek Bypass road, and Highway Cibinong in Bogor Oking Major road. Traffic data was calculated for the expected design life of 10 years. Prediction of traffic data is to determine the thickness of concrete pavement using the methods of Bina Marga. From the analysis of data, obtained by decreasing the age of pavement on concrete 21 cm thick to reach the 30% overload decreased 35% pavement service life. When done transfer of cargo trucks 2 axles to the truck more than 2as of 1.5 times there will be a 54% reduction in pavement life. The structure of concrete roads is very sensitive to increases in near-axis boundary load 10 tons of MST."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S949
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Hananto
"Dalam skripsi akan diteliti tentang berapakah kerugian akibat pengurangan umur rencana dan pelapisan ulang karena overload pada perkerasan lentur. Selain itu juga dihitung berapakah keuntungan yang didapat operator kendaraan berat jika kendaraan beratnya mengalami kelebihan beban. Kemudian bagaimana jika kerugian itu dibebankan kepada angkutan barang yang mengalami overload lalu dibandingkan dengan keuntungan yang didapat dari kelebihan beban yang diangkut. Penelitian dilakukan dengan melakukan simulasi dengan variasi komposisi kendaraan berat dan beban berlebih yang diangkut. Sedangkan untuk mencari umur jalan yang tersisa digunakan metode analisa komponen. Selain itu juga akan dibahas pengaruh overload pada tiap sumbu kendaraan berapakah pengaruh berat muatan berlebih terhadap persebaran berat total kendaraan pada tiap sumbunya. Dari hasil yang sudah dilakukan pada skripsi ini didapatkan kesimpulan bahwa keuntungan yang didapat oleh operator karena melakukan kelebihan beban lebih besar jika dibandingkan dengan kerugian yang diderita karena harus melakukan pelapisan ulang akibat berkurangnya umur rencana jalan.

This thesis under grade will research about how much lost because the decrease of the lifespan from street and overlay because overload in flexible pavement . Also beside that also calculate how much the profit which will received by the operator of heavy vehicle if the vehicle overload. How if the lost is burden to heavy vehicle that overload , how much they must pay to cover the lost. Research doing with simulation with variation of composition heavy vehicle and excessive load . And to calculate the decrease of lifespan from the road used component analysis method In this thesis under grade will also study about influence of overload for every axle in heavy vehicle. The result of this thesis under grade is the profit that received by operator is higher than the lost because decrease of lifespan and overlay."
2010
S50571
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Garlina Srirahayu
"ABSTRAK
Kerusakan jalan y ang terjadi lebih cepat dari umur y ang direncanakan sudah sering terjadi. Salah satu peny ebabnya adalah beban muatan berlebih pada kendaraan truk. Kelebihan muatan berdamp ak pada beban muatan sumbu meleb ihi ketentuan beban yang diijin kan oleh Direktorat Jendral Peruhubungan Darat. M elalui kajian ini dianalisis sejauh mana tingkat kerusakan jalan y ang ditimbulkan oleh p rosentase kenaikan jumlah muatan kendaraan truk y ang mengakib atkan muatan melebihi batas ijin. Lokasi penelitian y aitu di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (km.39), jalur pantura di ruas jalan Bypass Jomin Cikamp ek dan Jalan Ray a Cibinon g d i ruas jalan M ayor Oking Bogor. Data lalulintas dihitung untuk umur perkerasan selama 10 tahun, sehingga dapat diketahui tebal perkerasan jalan lentur dengan menggunakan metode Bina M arga. Dari hasil kajian dapat diketahui bahwa penambahan muatan berlebih hingga 30% akan mengurangi umur rencan a perkerasan hingga 48. Namun bila terjadi p engalihan truk 2as ke truk yang memiliki jumlah sumbuny a lebih bany ak maka akan memperlambat terjadinya kerusakan.

ABSTRACT
Road damage o ccurring faster than the designed life is common. One reason is the burden of excessive loads on trucks. Impact on the overloaded axle load exceeds the load requirements as permitted by the Directorate General of Land Transp ortation. Through this study analy zed the extent of road damage caused by the percentage incr ease in cargo trucks that resulted in the charge which exceeds the limit allowed. The research location is in Jakarta-Cikampek toll road (k m.39), coast lines in C ikamp ek Jomin Byp ass road, and Highway Cibinon g in Bogor Oking M ajor road. Data traffic is calculated for the expected design life of 10 years, so it can be seen a thick flexible p avement using the methods of Bina M arga. From the results of the study can be seen that the addition of excess charges up to 30% will reduce the design life of pavement up to 48%. But if there is transfer of 2as truck to the truck that has a number of axes more it will slow the damage."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S955
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zaenal Arifin
"Skripsi ini membahas pengaruh beban muatan angkutan kendaraan berlebih truk terhadap perkiraan umur layanan perkerasan lentur. Kekuatan perkerasan jalan direncanakan berdasarkan beban rencana dan umur rencana, akan tetapi kenyataan dilapangan banyak terjadi pelanggaran muatan kendaraan truk berupa kelebihan muatan dari batas muatan maksimum yang di tetapkan. Muatan kendaran berlebih ini kemudian menyebabkan beban sumbu meningkat dari beban sumbu yang ditetapkan oleh peraturan. Peningkatan beban sumbu akibat peningkatan beban muatan ini akan berpengaruh terhadap perubahan umur layan jalan. Penilitian ini menggambarkan seberapa besar pengaruh peningkatan beban muatan berlebih kendaraan truk terhadap perubahan umur layanan perkerasan.

The Focus of this study is the effect of overloaded truck towards estimated service life of road pavement. The strength of road pavement is designed based on load design and life time design, but facts show that many trucks on the road are overloaded. These overload trucks are then causes axle load increases from axle load that appointed by regulation. This overload enhanced consequence service life to decrease. This study describe how overloaded truck effect changes the service life of road pavement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50494
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Guntur Ariadi
"Pada tahun 1995 - 1997, setiap 3 hari rata-rata terjadi 12 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas), dengan 4 orang luka berat, dan 1 orang meninggal dunia. Keadaan ini mencerminkan kurangnya kualitas pelayanan lalulintas jalan tol Jakarta-Cikampek.
Dengan asumsi bahwa tingkat pelayanan akan semakin baik; pertama, jika kuantitas dan kualitas kecelakaan dan korban yang terjadi semakin rendah; kedua, jika petugas semakin cepat datang memberikan pertolongan. Oleh karena itu penelitian ini difokuskan kepada kedua hal tersebut, dengan harapan dapat ditemukan ide untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui pengamatan terlibat pasif, dilengkapi wawancara dengan pedoman, dilaksanakan di kantor PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek dan instansi terkait, dari akhir Desember 1997 hingga Mei 1998.
Penyebab laka lantas dapat digolongkan faktor manusia sebagai pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas, misalnya melanggar batas kecepatan, mengemudi dalam keadaan lelah dan kemudian mengalami laka lantas. Faktor berikutnya kendaraan bermotor yang tidak memenuhi kelaikan jalan dan faktor jalan tol serta lingkungannya. Pemantapan pelayanan keselamatan lalu lintas pencegahan laka lantas dilakukan dengan menangani faktor penyebab tersebut secara terpadu dan maksimal oleh instansi terkait, sehingga merupakan suatu sistem keselamatan lalu lintas.
Dari penelitian diperoleh gambaran antara lain: PT Jasa Marga melaksanakan program pembangunan dan pemeliharaan jalan tol, perbaikan dan pemeliharaan serta penambahan kelengkapan jalan dan manajemenjalan termasuk program manajemen lalu lintas secara maksimal, dengan hasil faktor jalan dan lingkungannya menjadi faktor penyebab yang relatif kecil yaitu 2% atau 6 kejadian (selama penelitian dari Januari - April 1998).
Kegiatan penegakan hukum belum dapat menangani semua pelanggaran penyebab laka lantas di semua ruas jalan pada sepanjang waktu, menyebabkan faktor pengemudi sebagai penyebab laka lantas sebanyak 62 % atau 210 kejadian (Januari - April 1998). Kelemahan lainnya adanya kendaraan bermotor yang memasuki jalan tol dalam kondisi tidak laik jalan menyebabkan laka lantas sebanyak 36 % atau 124 kejadian (Januari - April 1998).
Upaya untuk meningkatkan pelayanan lalu lintas khususnya pemantapan pelayanan keselamatan lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek diarahkan pertama, meningkatkan keterpaduan instansi terkait yang dimulai dengan melakukan pengumpulan dan penganalisaan terhadap kasus laka lantas yang terjadi untuk memperoleh faktor penyebabnya, dan menjadikan hasil analisis tersebut sebagai bahan koordinasi. Kedua, setiap instansi terkait menggunakan hasil analisis tersebut sebagai umpan balik untuk meningkatkan kinerjanya. Ketiga, masing-masing instansi terkait menangani faktor penyebab secara maksimal sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, sehingga semua kegiatan terpadu sebagai suatu sistem.
Sebagai contoh adalah khusus untuk Polri dalam rangka mengatasi ketidak mampuannya untuk menindak semua jenis pelanggaran penyebab laka lantas, serta dalam rangka meningkatkan frekuensi kehadiran dengan maksud dapat menimbulkan faktor pencegahan pengemudi untuk melanggar penyebab laka lantas, perlu melakukan kegiatan antara lain: peningkatan frekwensi patroli PRC dan pengawasan menetap dilokasi rawan, melengkapi petugas dengan alat pemantau kecepatan, berita Acara Cepat atau melakukan revisi terhadap tilang agar PRC dapat menindak pelanggaran penyebab kecelakaan diluar pasal tilang, melaksanakan pemeriksaan terhadap pengemudi yang beresiko mengakibatkan kecelakaan karena lelah atau mengantuk saat dinihari memasuki gerbang tol Cikampek."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Pranowo Hadiwardoyo
"Keandalan jalan mutlak diperlukan karena kerusakan jalan akan menghambat arus lalu lintas. Kerusakan jalan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satu faktor terpenting adalah muatan berlebih. Muatan berlebih dapat menyebabkan beban masing-masing gandar kendaraan melebihi standar yang ditetapkan. Kondisi ini terjadi pada truk yang bebannya melebihi batas. Dalam merancang struktur jalan berdasarkan pada metode Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, beban gandar dihitung beban ekivalen, atau dikenal sebagai ekivalen muatan sumbu (EMS), dari 8,16 ton sumbu standar . Jumlah angka ekivalen sumbu selama umur rencana didefinisikan sebagai kumulatif ekivalen muatan sumbu (KEMS). Karena volume lalu lintas melebihi volume lalu lintas perkiraan atau, dengan kata lain ada beban berlebihan pada lalu lintas, hal itu akan menyebabkan KEMS dicapai lebih cepat dari yang direncanakan. Beban berlebihan yang sulit dikendalikan ini di ndonesia, bagaimanapun, dapat dianggap sebagai faktor kondisi lingkungan, sehingga ada kebutuhan untuk memperkenalkan faktor koreksi untuk beban muatan sumbu sebesar 20-25% dalam proses merancang perkerasan lentur dan kaku sehingga dapat mengurangi kerusakan dini pada struktur jalan.

Reliability of a road is mandatory since damaged will impede the traffic. Destruction is caused by various factors; one of the most important factors is excess load. Overload may give the load of each axle of a vehicle exceeds the determined standard. This condition occurs in trucks exceeding the load limit. In designing the structure of a road based on the method of Directorate General of Highways Ministry of Public Works of the Republic of Indonesia, axle load calculated in equivalent-number, or known as equivalent axle load (EAL), of 8.16 tons of standard axle. Total equivalent-number over the service life is defined as cumulative equivalent standard axle load (CESA). Due to traffic volume exceeding the volume forecast or, in other words there is an excessive load of traffic, it will make CESA achieved faster than planned. This excessive load in Indonesia, however, has been considered as a factor of environmental condition, so there is a need to introduce a correction factor for EAL as high as 20-25% in the process of designing flexible and rigid pavement so as to reduce early damage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Sudiadi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S6199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Wahyu Prasetya
"Jalan tol merupakan sarana infrastruklur untuk publik yang membutuhkan modal investasi besar. Namun investasi jalan tol merupakan proyek investasi yang mengandung resiko sangat tinggi karena ketidakpastian dan ketergantungan pada faktor luar yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran sejauh mana pengaruh resiko dalam pendanaan proyek infrastruktur jalan tol, mengetahui varibel resiko yang berpengaruh serta upaya apa yang dilakukan unluk memperkocil resiko. Dengan melakukan analisis secara kuantilatif dan kualitatif terhadap investasi jalan tol di Indonesia yang memfokuskan pada struktur pendanaan yang akan digunakan serta return yang dianggap menguntungkan.
Simulasi adalah sebuah perkembangan metode dalam analisis resiko. Monte Carlo simulation merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisis resiko dalam kegiatan investasi. Program ini kemudian dikembangkan, oleh World Bank Institute menjadi bagian dari Infrisk model untuk lceperluan analisis simulasi dan kelayakan. Dalam penelitian ini hasil keluaran yang diinginkan melalui pendekatan ini adalah berbentuk probabilistic simulation dan multi-period VAR (Value at Risk) sebagai variabel keputusan utama investasi seperti NPV, IRR, debt service coverage ratio dan social benefit from the project.
Berdasarkan analisis hasil simulasi yang dilakukan diketahui bahwa berdasarkan pengaruh resiko yang terjadi terdapat perbedaan perspektif antara investor dan lender dalam menentukan stuktur pendanaan proyek infrastruktur. Perspektif investor sangat beragam sejalan dengan meningkatnya resiko, investor dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan ekuitas berkisar antara 15%-25%. Sementara itu perspektif lender cenderung konstan pada level tertinggi, artinya bahwa setiap level resiko yang terjadi lender akan selalu menuntut tinggi penyertaan modal dari investor. Dcngan demikian pihak lender hanya akan menerima konselcwensi terhadap debt-financed yang rendah.
Perlu dicatat bahwa kasus ini tidak dimaksudkan sebagai sebuah analisis yang lengkap mengenai berbagai skenario pendanaan yang seharusnya diselidiki pada sebuah kasus. Sebab Simulasi Infrisk yang digunakan dalam penelitian ini sangat terbatas dalam merefleksikan realitas dari berbagai struktur pendanaan dalam penyelenggaraan proyek jalan tol di Indonesia. Dalam menganalisis proyek sesungguhnya, sejumlah skenario pendanaan harus diselidiki dan tidak hanya skenario-skenario yang telah diilustrasikan dalam contoh kasus ini serta dengan penggunaan alat bantu yang tepat dapat memberikan hasil analisis yang lebih baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T5906
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudiarto
"Kecelakaan lalulintas adalah aspek negatif dari meningkatnya mobilitas transportasi. Di jalan tol kecelakaan lalulintas ternyata semakin meningkat terutama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Selanjutnya untuk melihat persebaran kecelakaan lalulintas dilakukan studi literatur, mengumpulkan data kecelakaan, dan penyebab kecelakaan sebagai variabel pengaruh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecelakaan lalulintas tinggi pada RA2-RA4(RB3-RB5), sedang RAl,RA5,RA6(RBI,RB2, RB6,RB7), rendah RA7-RA10(RB8- RBIO). Atau dengan kata lain yaitu kecelakaan lalulintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dua arah tahun 1993, makin ke arah Cikampek cenderung rendah. Selanjutnya pada wilayah lalulintas padat, wilayah datar, dimana terjadi kemunduran perkerasan jalan, kendaraan berat tinggi, tercemar NOx, laka cenderung tinggi. Pada wilayah bising, rentan gerakan tanah, patahan, laka cenderung rendah."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S33819
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>