Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144631 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prissilia Titisari
"PT Unilever Indonesia, Tbk merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai kebutuhan harian rumah tangga dan merupakan salah satu market leader di bidangnya. Sehingga perusahaan tersebut selalu berusaha menjaga imagenya di mata konsumen. Salah satu produknya yang merupakan sumber keuntungan utama perusahaan adalah produk shampo. Pada departemen packaging, khususnya divisi kemasan sachet, mengalami masalah dalam penimbangan akhir berat produknya. Meskipun sudah dibuat standar kapasitas produk optimal. Pelaksanaan pengaturan kran volume seringkali dilakukan berulang-ulang, sehingga membutuhkan waktu yang lama dan membosankan. Kondisi ini menyebabkan keterlambatan dalam pencapaian target produksi dan penurunan keuntungan perusahaan.
Pada penelitian ini akan dicari solusi untuk menyelesaikan masalah volume. Cara yang dilakukan adalah dengan menambahkan alat pengatur volume yang lebih akurat, timbangan otomatis dan simulasi pemakaiannya dengan cara memahami sistem produksi. Model pemakaian alat diperagakan dengan menggunakan software powersim. Dengan mengikuti prinsip hukum Poiseuille dan persamaan kontinuitas.
Hasil perbandingan dua skenario yang dibuat, yaitu cara manual dan cara otomatis, menunjukkan bahwa skenario dengan sistem otomatis menghasilkan nilai volume produk rata-rata yang lebih mendekati volume yang diinginkan. Untuk proses dengan viskositas produk 4,5 kg/m.s dan diameter awal 0,01 m rataratanya adalah 0,0605 kg/s, untuk proses dengan viskositas produk 8 kg/m.s dan diameter awal 0,01 m rata-ratanya adalah 0,0602 kg/s, untuk proses dengan viskositas produk 4,5 kg/m.s dan diameter awal 0,03 m rata-ratanya adalah 0,0610 kg/s, untuk proses dengan viskositas produk 8 kg/m.s dan diameter awal 0,01 m rata-ratanya adalah 0,0607 kg/s.

PT Unilever Indonesia, Tbk is one of a leader of personal care manufacturer, so that the company always tries to keep its image for the consumer. One of its products which is the most profitable is shampo. In packaging departement, especially in sachet division, have a problem on its product capacity. Eventhough they have made optimum standard of product capacity, they always make a big gap of capacity from its standard. The operation of volume valve is done repeatedly, spending so much time and boring. This condition causes delay of achieving target production and decreases the company's result.
In this research will be searched a solution to overcome capacity's problem. This is done by adding more accurate device (more sensitive) and giving a simulation of its device by understanding production system. This demonstration uses powersim software based of Poiseuille principle and continuity equation. Comparing of 2 scenarios that has been made, those are manual scenario and automatic scenario, it is found that the best scenario is automatic scenario with 3 automatic systems.
As a result, it is found that the average volume for process with viscosity 4,5 kg/m.s dan start up diameter 0,01 is 0,0605 kg/s, the average volume for process with viscosity 8 kg/m.s dan start up diameter 0,01 is 0,0602 kg/s, the average volume for process with viscosity 4,5 kg/m.s dan start up diameter 0,03 is 0,0610 kg/s, the average volume for process with viscosity 8 kg/m.s dan start up diameter 0,03 is 0,0607 kg/s.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T41034
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2010
TA557
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2010
TA556
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rachman
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA622
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aryanto Kusumanto
Depok: Universitas Indonesia, 1997
S36983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Riadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36653
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhandoyo
"ABSTRAK
Perubahan karakteristik pada Heat Exchanger akibat terjadinya endapan kotoran dan efek korosi pada pipa-pipa konduksi seringkali membuat sistim sulit dikendalikan dengan baik. Untuk mengantisipasi kondisi proses yang sering mengalami perubahan karakteristik, dicoba membuat simulasi sistem kendali adaptif P.I.D swa-tala yang akan melakukan adaptasi terhadap perubahan-perubahan parameter proses tersebut. Metoda adaptasi yang digunakan adalah dengan menerapkan algoritma estimator rekursif R.L.S untuk mengestimasi besarnya nilai parameter dari proses yang dikendalikan, adapun penalaan pengendali P .I.D dilakukan berdasarkan kriteria puncak lebih kecil dari Cohen - Coon.
Hasil uji coba simulasi, menunjukkan masih adanya kendala pada pelaksanaan adaptasi yaitu perubahan-perubahan parameter proses yang terjadi harus diikuti dengan perubahan harga masukan acuannya (set point)."
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1995
S28237
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
TA2814
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniarti Eka Basuki
"Studi ini memfokuskan diri pada iklan di media televisi. Dunia iklan di televisi dipenuhi dengan beraneka ragam bentuk gambaran kehidupan masyarakat dari yang sangat realistis hingga gambaran tentang mimpi-mimpi imajinatif. Ukuran modernitas, kemewahan, dan kecantikan dirujuk dari penampilan iklan di media massa. Kekuatan inilah yang digunakan oleh oleh produsen barang dan jasa untuk menampilkan pesan komunikasinya untuk menjangkau kesan maupun rangsangan bagi konsumen untuk mengkonsumsi produknya sehingga membentuk realitas semu. Iklan televisi mempunyai struktur yang terdiri dari tiga unsur : problem, nasihat dan resolusi (Wilson dalam Dedi Mulyana, 1997: 103). Menggunakan pendekatan Martin Esslin (1982), kebanyakan iklan televisi adalah suatu drama, meskipun hanya berlangsung singkat sekali (15-60 detik). Sebagai drama, ia mempunyai tiga unsur pokok: tokoh fiktif, jalan cerita (plot) dan dialog.
Penelitian ini didasari atas beberapa teori tentang proses komunikasi dan penandaan iklan yang membentuk citra tertentu. Teori Reymond Wiliams dan Simon During (1993) mengatakan bahwa iklan membentuk sebuah dunia magis yang mengubah komoditas ke dalam situasi gemerlap dan mempesona melalui media massa. Melalui proses kreatif iklan mampu mengkonstruk suatu realitas daari realitas dari realitas sosial yang terjadi dan membentuk realitas bentukan baru (Berger dan Luckman, 1990), yang disebut sebagai kesadaran palsu (Marx). Terjadinya proses pengaruh atau transformasi citra tersebut akibat dari interaksi simbolik yang menghadirkan dunia kesadaran dan mempengaruhi pandangan budaya manusia. Penelitian ini berusaha untuk meneliti bagaimana perempuan direpresentasikan dalam iklan shampo.
Penelitian menggunakan tipe kualitatif yang memakai teknik semiotika. Ikian yang diteliti adalah Iklan Shampo Rejoice Rich dan Man Shampo Sunsilk Clean and Fresh. HasiI penelitian menunjukkan bahwa dalam Iklan Shampo Rejoice Rich baru perempuan direpresentasikan sebagai hal yang disukai atau diinginkan dan juga sebagai yang ideal adalah perempuan yang berambut lurus. Rambut lurus, hitam dan panjang, lebih jauh dimaknai sebagai kecantikan yang ideal dan dinaturalisasi. Iklan Shampo Rejoice Rich ingin menunjukkan bahwa rambut yang ikal bukanlah rambut yang diinginkan oleh "pasar". Perempuan dengan rambut ikal seolah-olah dijadikan "tidak sempuma" versi feminitas "pasar". Sedangkan dalam iklan Sunsilk Clean and Fresh ada sesuatu yang baru yang hendak ditawarkan. Walaupun iklan ini menawarkan produk shampo tetapi model perempuan yang direpresentasikan adalah gadis remaja yang berkerudung. Dimana dalam iklan ini sama sekali tidak pemah memperlihatkan rambutnya sebagai hasil akhir dari penggunaan Sunsilk Clean and Fresh. Hanya digambarkan seeara non verbal bahwa model yang berperan sebagai Annisa tidak merasa kepanasan lagi jika berkerudung.
Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada kaum perempuan tennasuk di dalamnya remaja putri. Agar bersikap kritis terhadap media, khususnya iklan televisi yang dirasakan lebih efektif di banding dengan iklan media cetak. Definisi cantik yang digaungkan oleh media sangat tidak beragam. Seperti harus berkulit putih, berambut lurus panjang dan berbadan langsing, Ketidakmajemukan media dalam membentuk wacana ini menjadi sangat mengkhawatirkan, karena dalam hal kulit maupun rambut. Potensi diskriminasi dan penyingkiran bagi yang tidak memilkinya sangat besar. Efeknya adalah ketidak percayaan din dan lain sebagainya.
Oleh karena itu diperlukan wawasan yang lebih bagi kaum perempuan dan remaja putri tentang bagaimana bersikap kritis pada media (melek media) yang membawa mereka kesadaran tentang apa yang menurut mereka balk dan nyaman. Bahwa media mereka adalah tubuhnya sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T14097
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>