Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131460 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prayogi Rosandy
"ABSTRAK
Sebagai fungsi hunian satu unit bangunan maupun sekelompok bangunan di atas lahan terbangun, perumahan dan permukiman memiliki kondisi untuk dapat melangsungkan fungsinya secara baik, serta secara khusus diharapkan mampu pula menyelamatkan dari bencana kebakaran. Permasalahan inilah yang menjadi fokus diskusi dalam penulisan ini, dengan mengamati beberapa karakteristik bangunan gedung apartemen di Jakarta Pusat. Analisis penelitian ini menggunakan metode AHP untuk mendapatkan faktor risiko yang dominan. Dengan implikasi dari analisis risiko kebakaran pada bangunan tinggi apartemen di Jakarta Pusat, diharapkan permasalahan risiko kebakaran baik dari segi bangunan, penghuni, serta sistem lingkungan, akan mampu mencegah dan bisa menanggulangi risiko kebakaran yang dapat terjadi setiap waktu.

ABSTRACT
As a function of housing, one or more building units on a constructed land have the condition to do its function correctly, and it also hopefully can save people from fire disaster. That is the focus of discussion in this writing, through observing some apartment building characteristic in Central Jakarta. This research analysis is using AHP method to overcome a dominant risk factor. With the implication from the analysis of fire accident risk at high apartment in Central Jakarta, it is expected that the risk of fire accident problem; whether its construction risk, human system, or environment system will be preventable, and able to cope with the fire disaster risk that can occur any time."
2008
T40720
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prayogi Rosandy
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25235
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nindyta Arih Kinanti
"Proses penyelamatan di gedung bertingkat yang kurang baik mengakibatkan banyaknya korban jiwa akibat terjadinya kebakaran. Tujuan dari rencana penyelamatan ialah memberikan panduan keselamatan gedung yang ditampilkan pada setiap area gedung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko dominan proses penyelamatan penghuni saat kebakaran di wilayah Jakarta Selatan menggunakan metode analisa risiko dan mengevaluasi sistem penyelamatan penghuni saat kebakaran yang tepat agar dapat menurunkan jumlah korban jiwa pada bangunan gedung tinggi hunian di wilayah Jakarta Selatan. Terdapat 13 high risk pada penelitian. Hasil evaluasi penelitian berupa perbaikan SOP eksisting. Dimana terdapat 1 tambahan sub-bab dan perbaikan 3 sub-bab terdahulu.Proses penyelamatan di gedung bertingkat yang kurang baik mengakibatkan banyaknya korban jiwa akibat terjadinya kebakaran.
Tujuan dari rencana penyelamatan ialah memberikan panduan keselamatan gedung yang ditampilkan pada setiap area gedung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko dominan proses penyelamatan penghuni saat kebakaran di wilayah Jakarta Selatan menggunakan metode analisa risiko dan mengevaluasi sistem penyelamatan penghuni saat kebakaran yang tepat agar dapat menurunkan jumlah korban jiwa pada bangunan gedung tinggi hunian di wilayah Jakarta Selatan. Terdapat 13 high risk pada penelitian. Hasil evaluasi penelitian berupa perbaikan SOP eksisting. Dimana terdapat 1 tambahan sub-bab dan perbaikan 3 sub-bab terdahulu.

The rescue process in defective buildings resulted in many victims due to fires. The purpose of the rescue plan is giving the safety guidelines of the building that may appear on any area of the building. The purpose of this study is to determine the dominant risk factor the process of saving the residents during a fire in South Jakarta using risk analysis method and evaluate the correct residents rescue system during a fire in order to reduce the number of victims in high rise building residences in South Jakarta. There are 13 high risks in this research. The evaluation results of this research in the improvement of existing SOP. Where there is one additional sub chapters and sub chapters 3 fixes earlier. The rescue process in defective buildings resulted in many victims due to fires.
The purpose of the rescue plan is giving the safety guidelines of the building that may appear on any area of the building. The purpose of this study is to determine the dominant risk factor the process of saving the residents during a fire in South Jakarta using risk analysis method and evaluate the correct residents rescue system during a fire in order to reduce the number of victims in high rise building residences in South Jakarta. There are 13 high risks in this research. The evaluation results of this research in the improvement of existing SOP. Where there is one additional sub chapters and sub chapters 3 fixes earlier.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48713
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Bangun
"Jakarta Pusat menjadi kawasan pusat perkantoran dan pusat pemerintahan yang menjadi sangat berisiko terhadap kebakaran. Menurut data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan 42,5% gedung perkantoran pemerintahan tidak terawat sistem proteksi kebakarannya. Waktu respon darurat menjadi faktor penting pada terjadinya risiko kebakaran karena hal ini dapat menanggulangi kebakaran. Untuk mencapai hal tersebut, digunakan metode penelitian analisis risiko untuk dapat mengetahui faktor risiko dominan dari kebakaran untuk evaluasi sistem emergency response time sebagai acuan dalam perencanaan lokasi pos pemadam kebakaran. Hasil evaluasi penelitian terdapat 8 risiko dominan pada penelitian yang berupa perbaikan SOP eksisting dan pemetaan perencanaan lokasi pos pemadam kebakaran.

Central Jakarta is the center of office area and central government, therefore this area become vital a risky area against fires. According data from Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan that 42.5% the fire protection sistem in office building is untreated. Emergency response time become a key factor in fire incident. To achieve this method, risk analysis method is used for this research to get risk factors dominant of fire incident for evaluation of sistem emergency response time as a referencein planning location of fire station. The evaluation resultsof this research, there are 8 risk dominants to improve existing SOP dan mapping fire station location."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46213
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Furqan Yunar
"ABSTRAK
Dalam pekerjaan struktur bawah bangunan tinggi permasalahan utama yang perlu
diperhatikan adalah kondisi struktur tanah di kawasan wilayah yang akan dibangun.
Wilayah Jakarta Utara memiliki struktur tanah yang kurang stabil dibanding dengan
kawasan lain, sehingga memunculkan faktor risiko yang tinggi yang disebabkan
oleh struktur tanah di kawasan tersebut. Pada penelitian ini penulis mengidentifikasi
risiko-risiko pada tahapan pekerjaan basement, setelah mendapat variabel risiko
yang berpengaruh terhadap kinerja waktu dan biaya, dilakukan penyebaran
kuesioner, lalu penulis menganalisa dampak dari risiko tersebut dengan metode
AHP dan level risiko SNI, lalu dari dampak paling dominan dilakukan wawancara
untuk mengetahui respon risiko tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini,
teridentifikasi 8 faktor risiko tinggi yang berpengaruh terhadap kinerja waktu dan
biaya pada tahapan pekerjaan basement di Jakarta Utara.

ABSTRACT
In the structure of the work under the high-rise buildings, the main issue to consider
is the condition of the soil structure in the region that will be built. North Jakarta
has the structure of the soil is less stable compared with other regions, giving rise
to a high-risk factor due to the structure of the soil in the region. In this study the
authors identify risks at this stage of the work the basement, after being risk
variables that affect the performance time and costs, made distribution of the
questionnaire, and the authors analyze the impact of such risks with the AHP and
the level of risk SNI, then the impact of the most dominant done interviews to
ascertain the risk response. Based on these results, identified eight high-risk factors
that affect the performance time and cost in the basement phase of work in North
Jakarta."
2016
S64136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifqi Putrawijaya
"Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) melaporkan 5.336 kecelakaan kebakaran yang terjadi antara Mei 2018 hingga Juli 2023. Tren ini terus meningkat, dan tercatat 255 kecelakaan kebakaran terjadi pada Juni 2023. Oleh karena itu, diperlukan penilaian risiko kebakaran untuk menilai apakah sebuah rumah atau apartemen aman ketika terjadi kebakaran. Metode FLAME merupakan salah satu metode parametrik semikuantitatif untuk mengukur risiko kebakaran pada suatu gedung, dengan tujuan untuk mendapatkan metode penilaian risiko yang mudah digunakan dan dapat menjadi strategi awal untuk menilai suatu risiko kebakaran karena penilaian risiko denga sepenuhnya kuantitatif lebih rumit dan memerlukan biaya lebih besar. Pada penelitian ini metode FLAME dipadukan dengan pemodelan dalam Fire Dynamic Simulator (FDS) untuk menganalisis waktu untuk laju pelepasan panas mencapai 1 MW. Tiga variasi dibuat dengan perbedaan kepadatan properti. Pada variasi 1 dengan properti paling padat, laju pelepasan panas mencapai 1 MW hanya dalam waktu 48 detik. Sedangkan pada variasi 2, laju pelepasan panas mencapai 1 MW dalam waktu 109 detik saat tidak ada sprinkler dan 332 detik saat ada sprinkler. Pada variasi 3, laju pelepasan panas mencapai 1 MW dalam waktu 204 detik ketika tidak ada sprinkler, dan ketika ada sprinkler laju pelepasan panas tetap berada di bawah 1 MW. FLAME memiliki acceptability criteria bagi penghuni dan properti, dimana risiko penghuni dapat diterima untuk semua variasi baik dengan sprinkler atau tanpa sprinkler, dan perbaikan lebih lanjut tidak diperlukan. Acceptabilityrisiko properti berbeda-beda untuk setiap variasi, dengan skor terburuk ada pada variasi 1. Risiko properti pada variasi 1 tidak dapat diterima, dimana tindakan perlindungan mungkin tidak mampu mengatasi parahnya kebakaran. Perbaikan diperlukan agar properti tetap aman ketika terjadi kebakaran.

The Indonesian National Police (POLRI) reported 5.336 fire accidents that happened between May 2018 and July 2023. This trend is rising, and a record of 255 fire accidents was hit in June 2023. Therefore, a fire risk assessment is needed to assess whether a house or an apartment is safe when a fire accident happens. The FLAME method is a semi-quantitative parametric method to measure the risk of fire in a building, with the goal of having a risk assessment method that is easy to use and that can be the preliminary strategy to asses a fire risk since a fully quantitative risk assessment is more complicated and costs more. In this study, the FLAME method is combined with modeling in a Fire Dynamic Simulator (FDS) to analyze the time for the heat release rate to reach 1MW. Three variations are made with the differences in the density of the property. In variation 1, with the most dense property, the heat release rate reaches 1 MW in only 48 seconds. While in variation 2, the heat release rate reaches 1 MW in 109 seconds when there are no sprinklers and in 332 seconds when there are sprinklers. In variation 3, the heat release rate reaches 1 MW in 204 seconds when there are no sprinklers, and when there are sprinklers the heat release rates are maintained below 1 MW. The FLAME has acceptability criteria for occupants and properties, where the occupant's risk is acceptable for all variations either with a sprinkler or without sprinklers, and further improvements are not required. The property’s risk acceptability varies for each variation, with the worst score is in variation 1. The property’s risk on variation 1 is nonacceptable where the protection measures may not be able to deal with the severity of the fire. The improvements are needed to so the properties will be safe when there is a fire accident."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retna Kristiana
"Berdasarkan data statistik kebakaran di wilayah DKI Jakarta, proses pelaksanaan sistem keselamatan kebakaran bangunan gedung tinggi mixed used belum maksimal. Sehingga diperlukan suatu model risiko kebakaran melalui metode analisa risiko berbasis PMBOK 2013 yang selanjutnya diolah menggunakan SPSS 23. Analisis linier berganda menunjukkan pengaruh signifikan sebesar 75 dari 2 faktor risiko dominan terhadap keandalan bangunan dengan bentuk persamaan Y = 10,441 0,286 Struktur tahan api 0, 564 Re-design. Dari hasil tersebut, dapat dilakukan evaluasi sistem keselamatan kebakaran bangunan gedung tinggi mixed used dengan tindakan preventif dan korektif yang tepat dari risiko dominan yang terjadi untuk meningkatkan keandalan bangunan dalam mengantisipasi kerugian material dan korban jiwa.

According to statistics of fire in Jakarta area , the process of implementation fire safety systems is not maximized. So we need a model of fire risk through risk analysis method based on PMBOK 2013, which subsequently processed using SPSS 23. Multiple linear analysis showed a significant effect of 75 of the 2 dominant risk factors of the reliability with the form of the equation Y 10.441 to 0.286 Structure of fireproof 0, 564 Re design. From these results, it can do evaluation of mixed used high rise building fire safety system with preventive and corrective action from dominant risk to improve reliability in anticipation of material losses and casualties."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T47206
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitra Nurahim
"Kebakaran menjadi suatu permasalahan di kondisi kota yang memiliki kepadatan penduduk tinggi salah satunya DKI Jakarta khusunya Jakarta Timur yang merupakan wilayah padat penduduk dan diketahui juga telah menimbulkan kerugian baik kerugian jiwa, material, dan lingkungan. Kerugian tersebut dapat diminimalisir dengan peningkatan upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran di wilayah DKI Jakarta yang langkah utamanya dapat dilakukan dengan mitigasi risiko kebakaran. Tujuan dalam penelitian adalah untuk menganalisis dan melakukan pemetaan risiko kebakaran di Wilayah Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan penelitian semi kuantitatif dengan desain studi deskriptif dan pengumpulan data melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan anggota pemadam kebakaran, pengisian kuesioner, dan wawancara dengan Ketua RW serta telaah dokumen terkait. Variabel yang diteliti terbagi menjadi 3 komponen yaitu ancaman bahaya, kerentanan, dan proteksi kebakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah RW di Kecamatan Jatinegara dan Duren Sawit termasuk dalam klasifikasi risiko kebakaran sedang sebanyak 11 wilayah RW dan 4 wilayah RW lainnya termasuk dalam risiko kebakaran berat. Terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan atau diperhatikan dalam upaya meminimalisir risiko kebakaran di wilayah yaitu aspek aktivitas warga, kepadatan penduduk dan bangunan, kualitas bangunan dan tingkat kekumuhan, kendala yang dihadapi pos damkar berupa akses jalan, dan lain-lain, lalu aspek jarak pemisah antar bangunan, sistem ketahanan masyarakat, dan hidran kota. Maka dari itu, dalam upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran di wilayah diperlukan keterlibatan dan perhatian dari banyak pihak baik dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, pengurus RT/RW, masyarakat serta pihak terkait lainnya.

Fires have become a problem in cities with high population density condition, one of them is DKI Jakarta, especially East Jakarta which known as densely populated region and also have caused loss of soul, material, and environment. The losses can be minimalized by increasing prevention and fires controls efforts in DKI Jakarta region, the primary step can be done by fire risk mitigation. The purpose of this study aimed to analyze and conduct fire risk mapping in East Jakarta region. This research is a semi-quantitative study with descriptive study design and data collection through Focus Group Discussion (FGD) with firefighters, filling out the questionnaire, interviewing head of hamlet, and study of related documents. The studied variables were divided into 3 components namely, fire hazard, vulnerability, and fires protection. The result revealed that the major of hamlet area in Jatinegara and Duren Sawit sub-districts classified as medium fire risk level as many as 11 hamlet areas and 4 others included as high fire risk level. There are several aspects need to be improved or considered as efforts to minimize the fire risk in the area namely as, community activities aspect, density of populations and buildings, quality of buildings and the slum level, the problems faced by fire stations in the form of road access, etc. buildings gap aspect, community resilience systems, and the city hydrants. Therefore, the prevention and fires controls efforts in the area need an involvement and attention from other parties either from Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, neighborhood and hamlet managers, community, and other related parties."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Cempaka Putri
"Kasus kebakaran merupakan kasus yang menelan kerugian material yang tidaksedikit baik di negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia. TheGeneva Association pada tahun 2014 mencatat kerugian akibat kebakaran adalah1 % dari GDP (Gross Domestic Product). Kebakaran tersebut terjadi di area perumahan, apartemen dan gedung-gedung perkantoran bertingkat tinggi. Semakin tinggi sebuah gedung, maka bahaya kebakaran dalam gedung tersebut semakin tinggi, baik kerusakan aset, kehilangan surat berharga, kematian dan cidera akibat kebakaran.
Penulis melakukan penelitian deskriptif analitik dengan desain studi kroseksional untuk melakukan analisis risiko kebakaran di salah satu gedung tinggi di Jakarta, dimana penelitian ini mengindetifikasi faktor risiko kebakaran baik itu faktor yang berpotensi untuk menyebabkan kebakaran, faktor kegagalan dalam menangani kebakaran, dan faktor yang mempersulit evakuasi penghuni gedung yang dilihat dari sudut pandang man, material, method, machine dan environment.
Kemudian hasil identifikasi risiko dianalisis dari frekuensi dan konsekuensinya melalui analisis semi kuantitatif dan dihasilkan bahwa faktor risiko utama kebakaran di gedung X adalah kurangnya pengawasan dari pihak manajemen gedung terhadap tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman yang dapat menyebabkan kebakaran di gedung X. Meskipun demikian gedung X dikategorikan sebagai gedung dengan tingkat kebakaran yang rendah.

Fire case is contributing for propery damage not only in developed countries butalso developing countries like Indonesia. The Geneva Association in 2014 recorded a loss due to fires is 1% of the GDP (Gross Domestic Product). The fire occurred in a residential area, apartment buildings and high-rise office. High risk building poses higher risk if fires including asset damage, loss of securities, deaths and injuries from fire more significant.
The author conducted research descriptive analytic, of desain study crosecctional for the analysis the fire risk in one of high risk buildings in Jakarta, where the research is to identify risk factors that have the potential to cause a fire, failure factors in dealing with fires, and factors that complicate the evacuation of occupants buildings seen from the point of view of man, material, method, machine and environment.
Then the results of risk identification were analyzed for frequency and its consequences through semi- quantitative analysis and resulting that the most high risk factors of fire in the building X is lack of control for unsafe action and unsafe condition that lead to fire in building. Nevertheless X building have low risk of fire.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T42961
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Petrus Kanisius Norman Dwi Setyo
"Penelitian ini membahas mengenai Analisis Implementasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan PBB-P2 Atas Apartemen Strata Title Di Provinsi DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis implementasi pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan PBB-P2 atas apartemen strata title di Provinsi DKI Jakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data wawancara mendalam dan studi kepustakaan.
Hasil dari penelitian ini yaitu Implementasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan PBB-P2 atas apartemen strata title di DKI Jakarta sangat kompleks karena apartemen tersebut merupakan suatu kawasan yang masih dalam tahap pembangunan jangka panjang serta beberapa tower sudah dihuni, sehingga pemenuhan kewajiban Pajak Bumi dan Bangunannya ada yang menjadi kewajiban developer dan ada kewajiban penghuni, namun SPPT tersebut masih atas nama PT XXX.

This research discusses about the analysis implementation of Land and Building Tax Treatment of Rural and Urban PBB P2 on the Apartment Strata Title In Jakarta. The purpose of this study is to analyze the tax implemntation of land and building rural and urban areas PBB P2 on the apartment strata title in Jakarta. The approach used in this research is descriptive qualitative data collection methods in depth interviews and literature study.
The results of this analysis, Implementation and Building Tax Rural and Urban PBB P2 on the apartment strata title in Jakarta is very complex because the apartment is an area that is still in the stage of long term development as well as some of the tower is occupied, so the fulfillment of tax obligation earth and building there is the obligation of the developer and there is no obligation occupants, but SPPT are still under the name of PT XXX.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>