Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133477 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Gde Dharma Nugraha
"W3C telah mengeluarkan standarisasi WAP 2.0 yang meningkatkan kemampuan browsing perangkat bergerak mendekati kemampuan komputer PC. Markup Language yang digunakan pada WAP 2.0 adalah XHTML-MP yang merupakan pengembangan dari XHTML Basic yang sudah cukup dikenal di kalangan pengembang aplikasi Web. Penggunaan dari markup language ini juga akhirnya memungkinkan proses adaptasi agar tampilan aplikasi Web pada monitor komputer PC juga dapat ditampilkan dengan baik pada monitor perangkat bergerak. Salah satu teknik adaptasi adalah teknik adaptasi single pipeline. Sehingga dalam penulisan ini, akan dirancang sebuah aplikasi mobile Web yang bersifat dinamis untuk keperluan pembelajaran jarak jauh yang disebut dynamic mobile learning. Aplikasi ini dirancang menggunakan spesifikasi WAP 2.0 dan mengadopsi teknik adaptasi single pipeline.
Dalam thesis ini, penulis membangun aplikasi mLearning sebagai implementasi dari rancangan yang sudah dibuat. Pengujian adaptasi yang dilakukan pada prototipe menunjukkan bahwa proses adaptasi sudah berjalan dengan baik. Dari pengujian usability didapatkan hasil dari quisioner bahwa 96% responden menyatakan aplikasi mLearning mudah digunakan. Dari Pengujian unjuk kerja, didapatkan waktu eksekusi aplikasi mLearning pada saat beban kerja normal adalah 0,0439 detik dan waktu eksekusi aplikasi mLearning pada saat beban kerja tinggi adalah 0,0731 detik.

W3C has issued a new standard of WAP 2.0 that enhances the browsing capability of mobile device to a desktop. Markup language used in WAP 2.0 is XHTML-MP which is based on XHTML Basic. XHTML Basic has already well known among Web application developers. The use of this markup language also enables the process of adaptation in order to display a Web application in both of desktop and mobile device monitors. One of the adaptation technique is single pipeline.
In this paper, a dynamic mobile learning application is designed for the need of distance learning. This application is designed using WAP 2.0 standard and single pipeline adaptation technique. Adaptation evaluation indicates that the process of adaptation has been running well. Usability evaluation shows 96% of respondents stated mLearning application was easy to use. Performance evaluation outlines that execution time for normal load is 0,0439 second and execution time for high load is 0,0731 second.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26219
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Gde Dharma Nugraha
"W3C telah mengeluarkan standarisasi WAP 2.0 yang meningkatkan kemampuan browsing perangkat bergerak mendekati kemampuan komputer PC. Markup Language yang digunakan pada WAP 2.0 adalah XHTML-MP yang merupakan pengembangan dari XHTML Basic yang sudah cukup dikenal di kalangan pengembang aplikasi Web. Penggunaan dari markup language ini juga akhirnya memungkinkan proses adaptasi agar tampilan aplikasi Web pada monitor komputer PC juga dapat ditampilkan dengan baik pada monitor perangkat bergerak. Salah satu teknik adaptasi adalah teknik adaptasi single pipeline. Sehingga dalam penulisan ini, akan dirancang sebuah aplikasi mobile Web yang bersifat dinamis untuk keperluan pembelajaran jarak jauh yang disebut dynamic mobile learning. Aplikasi ini dirancang menggunakan spesifikasi WAP 2.0 dan mengadopsi teknik adaptasi single pipeline. Dalam thesis ini, penulis membangun aplikasi mLearning sebagai implementasi dari rancangan yang sudah dibuat. Pengujian adaptasi yang dilakukan pada prototipe menunjukkan bahwa proses adaptasi sudah berjalan dengan baik. Dari pengujian usability didapatkan hasil dari quisioner bahwa 96% responden menyatakan aplikasi mLearning mudah digunakan. Dari Pengujian unjuk kerja, didapatkan waktu eksekusi aplikasi mLearning pada saat beban kerja normal adalah 0,0439 detik dan waktu eksekusi aplikasi mLearning pada saat beban kerja tinggi adalah 0,0731 detik.

W3C has issued a new standard of WAP 2.0 that enhances the browsing capability of mobile device to a desktop. Markup language used in WAP 2.0 is XHTML-MP which is based on XHTML Basic. XHTML Basic has already well known among Web application developers. The use of this markup language also enables the process of adaptation in order to display a Web application in both of desktop and mobile device monitors. One of the adaptation technique is single pipeline. In this paper, a dynamic mobile learning application is designed for the need of distance learning. This application is designed using WAP 2.0 standard and single pipeline adaptation technique. Adaptation evaluation indicates that the process of adaptation has been running well. Usability evaluation shows 96% of respondents stated mLearning application was easy to use. Performance evaluation outlines that execution time for normal load is 0,0439 second and execution time for high load is 0,0731 second."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T40900
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahjuni
"Mobile learning (m-learning) memungkinkan pengaksesan materi elektronic learning (e-learning) melalui perangkat mobile. Hal yang penting untuk dipertimbangkan adalah adanya kemampuan adaptasi presentasi aplikasi Web yang sesuai dengan kebutuhan perangkat yang digunakan oleh client.
Tesis ini membahas tentang perancangan dan implementasi m-learning yang adaptive terhadap perangkat client, serta analisa terhadap unjuk kerja aplikasi. Salah satu teknik adaptasi yang dapat dilakukan di server adalah teknik transformasi, yaitu adaptasi yang melibatkan konversi dari suatu markup language ke markup language lainnya.
Teknologi eXtensible Markup Language (XML) yang menerapkan pemisahan antara data dengan presentasinya memberikan kemudahan untuk melakukan teknik adaptasi dengan transformasi ini. Keuntungan teknologi XML adalah pengelolaan situs Web yang lebih efisien, karena hanya diperlukan satu format data untuk sebuah konten. Tampilan yang sesuai dengan kapabilitas perangkat dihasilkan oleh stylesheet yang spesifik untuk setiap perangkat (single pipeline). Pembangunan aplikasi ini menggunakan perangkat lunak open source.

Mobile learning (m-learning) allowed electronic learning materials accessing trough mobile device. The important thing to consider is the Web applications presentation adaptation capability to meet the client's device requirement.
This thesis research about the design and implementation of m-learning adaptaivity towards client's device as well as application performance analysis. transformation. In this design open source software is choosed. One of adaptation techniques runs in server side is transformation technique, the one that involves conversion from one markup language to other markup language.
eXtensible Markup Language (XML) technology that implemented data and presentation separation gives easy way to use this adaptation techique through transformation. The advantage of the XML technology is eficiency in Web sites management, because it only single data format neede for each content. The presentation that meet the device capability is produced by specific stylesheet for each device (single pipeline). The development of this application using open source software.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T38870
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahesa Adhitya Putra
"Jaringan Mobile Internet Protocol adalah suatu fitur yang terdapat pada IPv6 yang memungkinkan Mobile device dapat diidentifikasikan menggunakan IP tunggal walaupun terjadi perpindahan koneksi dari satu jaringan (Home Network) ke jaringan lain (Foreign Network) tanpa mengganggu proses aplikasi yang sedang berjalan. Sementara itu Proxy Mobile adalah suatu fitur pada IPv6 yang memungkinkan Mobile device mendapatkan koneksi dengan performa terbaik jaringan dengan pengaturan koneksi oleh Local Mobility Anchor sehingga seolah-olah Mobile device berada di jaringan asalnya walaupun telah berpindah dari satu jaringan (Mobile Access Gateway 1) ke jaringan lain (Mobile Access Gateway 2). Performa jaringan diuji menggunakan serangan Denial of Service dan diukur dengan parameter Throughput, Delay dan Packet Loss. Aplikasi yang digunakan adalah FTP (File Transfer Protocol).
Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa Throughput di MAG 1 dan MAG 2 lebih tinggi daripada di HN dan FN sebesar 69.47% dan 74.9% pada DoS 2600 KB. Delay di MAG 1 dan MAG 2 lebih kecil daripada di HN dan FN sebesar 88.99% dan 144.85% pada DoS 2600 KB. Packet Loss di MAG 1 dan MAG 2 lebih kecil daripada di HN dan FN sebesar 765.68% dan 950.44% pada DoS 2600 KB. Proxy Mobile IPv6 lebih baik performansinya dan lebih tahan terhadap serangan Denial of Service bila dibandingkan jaringan Mobile IPv6.

Mobile Internet Protocol is a feature contained in IPv6 which enable Mobile device to be identified by using a single IP even though the connection is moved from a network (Home Network) to another network (Foreign Network) without intruding application processing. Proxy Mobile is a feature contained in IPv6 which enable Mobile device to get connection with its best performance where the connection is regulate by Local Mobility Anchor, so the Mobile device feels in its domain though already moved (from Mobile Access Gateway 1 moved to Mobile Access Gateway 2). Network performance is tested using Denial of Service attack to measure Throughput, Delay and Packet Loss. The application used in this research is FTP (File Transfer Protocol).
The result of the research shows that Throughput in MAG 1 and MAG 2 is higher than HN and FN for 69.47% and 74.9% at DoS 2600 KB. Delay in MAG 1 and MAG 2 is lesser than HN and FN for 88.99% and 144.85% at DoS 2600 KB. Packet Loss in MAG 1 and MAG 2 is lesser than HN and FN for 765.68% and 950.44% at DoS 2600 KB. Proxy Mobile IPv6 has a better performance than Mobile IPv6 and endure more toward Denial of Service.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43289
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Floro, Nick
"Peer coaching is a powerful process for enabling two or more people, who share common interests or goals, to collaborate in helping one another become more successful in their work or personal lives. This Infoline focuses on the many benefits the process of peer coaching can have on the corporate world."
Alexandria, Virginia: American Society for Training & Development, 2011
e20441021
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nabilah Faujiah
"Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi intensi penggunaan aplikasi SPBE mobile di Indonesia, khususnya aplikasi Sapawarga, JAKI, dan Depok Single Window (DSW), serta bagaimana kepuasan pengguna memengaruhi intensi tersebut. Model penelitian ini merupakan hasil penggabungan dan modifikasi dari dua teori berbeda, yaitu Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) untuk mengukur intensi pengguna dan e-Government Service Quality (e-GovQual) untuk mengukur kepuasan pengguna. Data kuantitatif yang terkumpul berasal dari kuesioner daring yang ditujukan untuk pengguna masing-masing aplikasi. Penelitian aplikasi Sapawarga dan JAKI berhasil mengumpulkan masing-masing 267 data, sementara penelitian aplikasi DSW berhasil mengumpulkan 294 data. Hasil penelitian ketiga aplikasi menunjukkan bahwa user satisfaction memengaruhi behavioral intention secara signifikan, di mana user satisfaction dipengaruhi secara signifikan oleh trust, efficiency, dan reliability. Selain itu, hasil penelitian aplikasi Sapawarga menunjukkan adanya pengaruh signifikan effort expectancy dan social influence terhadap behavioral intention, sedangkan hasil penelitian aplikasi JAKI hanya menunjukkan adanya pengaruh signifikan performance expectancy terhadap behavioral intention yang tidak terbukti pada penelitian aplikasi Sapawarga. Sementara itu, penelitian aplikasi Depok Single Window (DSW) menunjukkan pengaruh signifikan pada ketiga aspek tersebut, yaitu effort expectancy, performance expectancy, dan social influence terhadap behavioral intention. Penelitian ini menyediakan data dan wawasan yang dapat dimanfaatkan oleh pengelola aplikasi untuk melakukan evaluasi dan perbaikan, sehingga dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan tingkat adopsi.

This study aims to determine the factors that influence user intention to use mobile SPBE applications in Indonesia, specifically Sapawarga, JAKI, and Depok Single Window (DSW) applications, and how user satisfaction affects these intentions. This research model is the result of combining and modifying two different theories, namely the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) to measure user intentions and e-Government Service Quality (e-GovQual) to measure user satisfaction. The quantitative data collected came from an online questionnaire aimed at users of each application. Research about Sapawarga and JAKI application successfully collected 267 data each, while research about DSW application successfully collected 294 data. The research results of the three applications show that user satisfaction significantly affects behavioural intention, where user satisfaction is significantly influenced by trust, efficiency, and reliability. In addition, the results of the Sapawarga application research show a significant effect of effort expectancy and social influence on behavioural intention, while the results of the JAKI application research only show a significant effect of performance expectancy on behavioural intention which is not proven in the Sapawarga application research. Meanwhile, Depok Single Window (DSW) application research shows a significant influence on all three aspects, namely effort expectancy, performance expectancy, and social influence. This research provides data and insights that can be utilized by application managers to evaluate and improve, enabling them to design more effective strategies to increase adoption rates."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Butarbutar, Davina Irene
"Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi intensi penggunaan aplikasi SPBE mobile di Indonesia, khususnya aplikasi Sapawarga, JAKI, dan Depok Single Window (DSW), serta bagaimana kepuasan pengguna memengaruhi intensi tersebut. Model penelitian ini merupakan hasil penggabungan dan modifikasi dari dua teori berbeda, yaitu Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) untuk mengukur intensi pengguna dan e-Government Service Quality (e-GovQual) untuk mengukur kepuasan pengguna. Data kuantitatif yang terkumpul berasal dari kuesioner daring yang ditujukan untuk pengguna masing-masing aplikasi. Penelitian aplikasi Sapawarga dan JAKI berhasil mengumpulkan masing-masing 267 data, sementara penelitian aplikasi DSW berhasil mengumpulkan 294 data. Hasil penelitian ketiga aplikasi menunjukkan bahwa user satisfaction memengaruhi behavioral intention secara signifikan, di mana user satisfaction dipengaruhi secara signifikan oleh trust, efficiency, dan reliability. Selain itu, hasil penelitian aplikasi Sapawarga menunjukkan adanya pengaruh signifikan effort expectancy dan social influence terhadap behavioral intention, sedangkan hasil penelitian aplikasi JAKI hanya menunjukkan adanya pengaruh signifikan performance expectancy terhadap behavioral intention yang tidak terbukti pada penelitian aplikasi Sapawarga. Sementara itu, penelitian aplikasi Depok Single Window (DSW) menunjukkan pengaruh signifikan pada ketiga aspek tersebut, yaitu effort expectancy, performance expectancy, dan social influence terhadap behavioral intention. Penelitian ini menyediakan data dan wawasan yang dapat dimanfaatkan oleh pengelola aplikasi untuk melakukan evaluasi dan perbaikan, sehingga dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan tingkat adopsi.

This study aims to determine the factors that influence user intention to use mobile SPBE applications in Indonesia, specifically Sapawarga, JAKI, and Depok Single Window (DSW) applications, and how user satisfaction affects these intentions. This research model is the result of combining and modifying two different theories, namely the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) to measure user intentions and e-Government Service Quality (e-GovQual) to measure user satisfaction. The quantitative data collected came from an online questionnaire aimed at users of each application. Research about Sapawarga and JAKI application successfully collected 267 data each, while research about DSW application successfully collected 294 data. The research results of the three applications show that user satisfaction significantly affects behavioural intention, where user satisfaction is significantly influenced by trust, efficiency, and reliability. In addition, the results of the Sapawarga application research show a significant effect of effort expectancy and social influence on behavioural intention, while the results of the JAKI application research only show a significant effect of performance expectancy on behavioural intention which is not proven in the Sapawarga application research. Meanwhile, Depok Single Window (DSW) application research shows a significant influence on all three aspects, namely effort expectancy, performance expectancy, and social influence. This research provides data and insights that can be utilized by application managers to evaluate and improve, enabling them to design more effective strategies to increase adoption rates."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Ayu Trinita
"Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi intensi penggunaan aplikasi SPBE mobile di Indonesia, khususnya aplikasi Sapawarga, JAKI, dan Depok Single Window (DSW), serta bagaimana kepuasan pengguna memengaruhi intensi tersebut. Model penelitian ini merupakan hasil penggabungan dan modifikasi dari dua teori berbeda, yaitu Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) untuk mengukur intensi pengguna dan e-Government Service Quality (e-GovQual) untuk mengukur kepuasan pengguna. Data kuantitatif yang terkumpul berasal dari kuesioner daring yang ditujukan untuk pengguna masing-masing aplikasi. Penelitian aplikasi Sapawarga dan JAKI berhasil mengumpulkan masing-masing 267 data, sementara penelitian aplikasi DSW berhasil mengumpulkan 294 data. Hasil penelitian ketiga aplikasi menunjukkan bahwa user satisfaction memengaruhi behavioral intention secara signifikan, di mana user satisfaction dipengaruhi secara signifikan oleh trust, efficiency, dan reliability. Selain itu, hasil penelitian aplikasi Sapawarga menunjukkan adanya pengaruh signifikan effort expectancy dan social influence terhadap behavioral intention, sedangkan hasil penelitian aplikasi JAKI hanya menunjukkan adanya pengaruh signifikan performance expectancy terhadap behavioral intention yang tidak terbukti pada penelitian aplikasi Sapawarga. Sementara itu, penelitian aplikasi Depok Single Window (DSW) menunjukkan pengaruh signifikan pada ketiga aspek tersebut, yaitu effort expectancy, performance expectancy, dan social influence terhadap behavioral intention. Penelitian ini menyediakan data dan wawasan yang dapat dimanfaatkan oleh pengelola aplikasi untuk melakukan evaluasi dan perbaikan, sehingga dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan tingkat adopsi.

This study aims to determine the factors that influence user intention to use mobile SPBE applications in Indonesia, specifically Sapawarga, JAKI, and Depok Single Window (DSW) applications, and how user satisfaction affects these intentions. This research model is the result of combining and modifying two different theories, namely the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) to measure user intentions and e-Government Service Quality (e-GovQual) to measure user satisfaction. The quantitative data collected came from an online questionnaire aimed at users of each application. Research about Sapawarga and JAKI application successfully collected 267 data each, while research about DSW application successfully collected 294 data. The research results of the three applications show that user satisfaction significantly affects behavioural intention, where user satisfaction is significantly influenced by trust, efficiency, and reliability. In addition, the results of the Sapawarga application research show a significant effect of effort expectancy and social influence on behavioural intention, while the results of the JAKI application research only show a significant effect of performance expectancy on behavioural intention which is not proven in the Sapawarga application research. Meanwhile, Depok Single Window (DSW) application research shows a significant influence on all three aspects, namely effort expectancy, performance expectancy, and social influence. This research provides data and insights that can be utilized by application managers to evaluate and improve, enabling them to design more effective strategies to increase adoption rates."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anas Mahasin Nabih
"Muraja’ah berarti mengulang hafalan kembali. Saat ini, banyak aplikasi Islami yang diimplementasikan untuk membantu Muslims dalam belajar dan beribadah. Namun, aplikasi yang mendukung muraja’ah Alquran masih terbatas. Muraja’ah penting bagi Muslims karena muraja’ah merupakan inti dari menghafal Alquran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain aplikasi yang dapat membantu melakukan muraja’ah sehari-hari yang disertai fitur pengingat. Penelitian ini menggunakan metode desain interaksi untuk pembuatan desain aplikasi. Desain aplikasi dibuat dalam bentuk purwarupa dengan empat halaman utama, yaitu halaman Beranda, halaman Muraja’ah, halaman Quran, dan halaman Rapor. Evaluasi terhadap keempat halaman tersebut dilakukan dengan pendekatan campuran (mixed methods). Evaluasi yang dilakukan secara kualitatif menggunakan metode usability testing dan pengisian formulir System Usability Scale (SUS) sebagai sumber data kuantitatif. Evaluasi kualitatif dari desain aplikasi mendapatkan respons yang baik dari para penguji, tetapi terdapat beberapa bagian yang menjadi permasalahan. Dua permasalahan paling krusial pada desain aplikasi adalah pemilihan redaksi pada halaman Muraja’ah dan penggunaan ikon yang membingungkan pada halaman Quran. Respons positif diperoleh atas fitur jadwal muraja’ah, pelaksanaan muraja’ah, rapor untuk melihat kemajuan muraja’ah, dan pemutaran ayat Alquran. Secara kuantitatif, desain aplikasi menghasilkan nilai SUS sebesar 72.88 yang menandakan desain yang cukup baik. Hasil dari kedua evaluasi menunjukkan desain aplikasi yang dibentuk sudah cukup baik, tetapi masih terdapat beberapa bagian yang dapat ditingkatkan terutama pada pemberian kesan akrab pada tampilan aplikasi.

Muraja'ah means repeating of memorization. Currently, many Islamic applications are implemented to assist every Muslims in carrying out their worship. However, applications that support muraja'ah Al-Quran are still limited. Muraja'ah is important for Muslims because muraja'ah is the essence of memorizing Al-Quran. This study aims to develop an application design that can help perform daily muraja'ah accompanied by a reminder feature. This study uses the interaction design method for making application designs. The application design is made in the form of a prototype with four main pages, namely the Home page, Muraja'ah page, Quran page, and Report page. Evaluation of the four pages was carried out using a mixed method. This evaluation was carried out qualitatively using the usability testing method and filling out the System Usability Scale (SUS) form as a source of quantitative data. The qualitative evaluation of the application design received a good response from the testers, but there were some parts that were problematic. Two of the most crucial issues in the design of the application are the selection of editors on the Muraja'ah page and the use of confusing icons on the Quran page. Positive responses were obtained for the features of the muraja'ah schedule, implementation of muraja'ah, report cards to see the progress of muraja'ah, and playback of Quranic verses. Quantitatively, the application design produces an SUS value of 72.88 which indicates a fairly good design. The results of the two evaluations show that the application design that has been formed is quite good, but there are still some parts that can be improved, especially in giving a familiar impression on the appearance of the application."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>