Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127970 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bethy Handayaningrum
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T40553
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sommeng, Andy Noorsaman
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
06 Som s-1
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sardi Eko Sutikno
"ABSTRAK
Dalam lingkungan bisnis dewasa ini, fungsi pemeriksa intern telah berkembang yang semula hanya sebagai pengecek bidang keuangan, kini menjadi partner dari management dalam membantu mencapai tujuan organisasi.
Pemeriksa intern mempunyai peran ganda yakni di satu pihak sebagai konsultan dalam organisasi, di lain pihak harus berperan sebagai polisi. Untuk melaksanakan tugasnya dalam menilai aktivitas organisasi, pemeriksa intern harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang kegiatan obyek yang diperiksa. Dan untuk melaksanakan perannya sebagai konsultan, pemeriksa intern harus memahami tentang sifat-sifat dan budaya dalam organisasi. Dalam rangka meningkatkan kinerjanya guna memajukan organisasi, pemeriksa intern dapat menerapkan philosophy Total Quality Management (TQM). Banyak sifat-sifat dan karakteristik dari TQM yang sesuai dengan fungsi pemeriksaan intern di masa yang akan datang.

ABSTRACT
In today's business environment, the internal auditor has developed from a clerical handyman to become a partner with management in helping the organization to achieve its goals.
The internal auditor has a dual role, on the one hand seeks to be a counselor, but on the other hand he must act as a policeman. To carry out the evaluation role, the internal auditor must be very knowledgeable of the section he is looking at. And to carry out the counseling role the internal auditor must be very aware of organization attitudes and cultures. In developing the organization, the internal auditor can adopt the Total Quality Management (TQM) philosophy. Many TQM attributes and characteristics that are directly related to the internal audit function which are can be implemented in the future internal audit function.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annie Rahmani
"ABSTRAK
MASALAH POKOK Dengan berlakunya KEPPRES nomor 29/1984 yang antara lain mengatur tentang pemborongan pekerjaan/pembelian barang pemerintah, maka barlakulah KEPPRES tersebut bagi pemborongan pekerjaan perbaikan kapal yang diadakan oleh PERTAMINA Direktorat Perkapalan Dan Telekomunikasi. METODE PENELITIAN Dengan metrode case study design penulis membuat penelitian atas proses pemborongan pekerjaan perbaikan kapal pada instansi tersebut di atas. HAL HAL YANG DITEMUKAN Tarnyata ditemui beberapa kesulitan untuk menerapkan sacara murni atas isi KEPPRES tarsebut, yaitu antara lain ; 1 ) mengingat sifat pekerjaan perbaikan kapal adalah saagat spesifik, maka yaag dapat ditarapkan adalah pemborongan pekerjaan dangan cara pengadaan langsung, petunjukan langsung dan atau pelelangan terbatas; 2) bagi kapal yaag membutuhkan parbaikan dengan segera, ma ka diadakan petunjukan langsung dengan tidak mangadakan penetapan jumlah biaya, yang kemudian diadakan pemutihan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulannya adalah agak sulit untuk menerapkan isi KEPPRES 29/1984 secara murni bagi pemborongan pekerjaan perbaikan kapal, hal ini disebabkan karena keadaan yang mendesak untuk segera mengadakan perbaikan dan juga karena sifatnya yang spesifik. Saran penulis adalah sebaiknya Menteri keuangan berdasarkan wewenangnya dalam pasal 94 KEPPRES 29/1984 mengadakan pengaturan tersendiri bagi perbaikan kapal yang yang membutuhkan perbaikan dengan segera. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Hastuti
"Pabrik Gaya Motor merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perakitan kendaraan bermotor, khususnya mobil. Bahan baku yang digunakan berupa komponen lokal maupun komponen CKD (Completely Knock Down).
Komponen lokal dibagi dalam dua kategori, yaitu komponen Iokal kecil dan komponen Iokal besar. Pengiriman komponen lokal dari pemasok ke pabrik Gaya Motor, meIalui'Gudang ll, yaitu gudang milik Agen Tunggat. Di sini barang-barang tersebut ditumpuk, menunggu sebelum dikirim ke ke gudang berikutnya. Untuk Komponen lokal kecil, pengiriman berikutnya ke Gudang Transit CKD, di mana komponen Iokal dan komponen CKD, yang berasal dari Gudang I, disalukan untuk dikirim ke Iini produksi sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Setelah analisa temyata sistem suplai material dengan cara ini banyak mengandung pemborosan. Proses pemindahan barang yang berulang-ulang, proses penyimpanan dalam jumlah besar dan proses penggabungan komponen sebelum pengiriman ke Iini produksi nanya merupakan preses yang tidak mempunyai nilai tambah pada produk akhir. Karena itu dilakukan perbaikan pada sistem suplai, balk pada komponen lokal, komponen CKD maupun sarana-sarana yang digunakan.
Perbaikan dilakukan dengan pendekatan Just In 77me yang salah satu konsepnya adalah mengirim barang pada saat yang tepat ketika dibutuhkan, dalam jumlah yang sesuai dengan kebutunanuntuk komponen Iokal digunakan Sistim Kanban pada proses suplai dari pemasok ke pabrik Gaya Motor. Sedangkan untuk Komponen CKD digunakan Sistim Pemesanan'Kemba|i dan Gudang I ke Iini produksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36237
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pungkas Raharjo
"PT X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengemasan fleksibel dirnana sistem keljanya menggunakan sistem job order (pesanan) Produk yang dihasilkan adalah produk kemasan Noodles, Jamu, Agar-agar dan lainnya. Bahan baku yang digunakan adalah bahan balcu lokal dan bahan baku impor (resin)- Bahan baku lokal terdirl dari berbagai jenis film (plastik), paper, tinta, solvent dan bahan baku lolcal kecil seperti tape, double tape, kain lap, sarung tangan dan Iain-lain.
Dalam menyusun skripsi ini penulls melakukan kegiatan pengamatan sistem suplai material dani pemasok ke gudang bahan baku. Kegiatan ini meliputi pengamatan langsnng proses penerimaan bahan di gudang bahan baku, proses pengiriman bahan dari gudang bahan baku ke lini produksi, penyimpanan bahan di glldang bahan baku, sarana dan prasarana yang `mendukLmg, proses administrasi penerimaan dan pengiriman bahan serta kegiatan di lini produksi. Masalahnya dibaiasi hmya umuk bahan baku lokal.
Proses penglriman material dilakukan dari Pemasok ke Gudang Bahan Baku PT X. Di tempat ini bahan baku tersebut diturnpuk sementara untuk pengambilan berikutnya dengan menggunakan sistem LIFO (Last in First Out) dan ke lini produksi yang membutuhkarmya. Kegatan arus material yang terjadi saat ini banyak kelemahannya seperti pemborosan dalam hal waktu kerja, banyaknya bahan yang terbuang akibat rnengalami kerusakan dalam produksi, tempat penyimpanan, biaya penyimpanan akibat barang banyak yang rusak, dan sering tezjadinya kesalahan perhitungan jumlah bahan yang ada di gudang bahan baku tersebut.
Usaha yang dilakukan untuk mengumngi kelemahan-kelemahan itu adalah membuat suatu rancangan sistem kanban pemasok dengan pendekatan just in time Rancanan ini meliputi rancangan sistem kanban dengan menggunakan kanban pemasok dan sarana-sarana yang mendukungnya seperti palet, rak penyimpanan, dan kelancaran arus infomrasi antar karyawan dan antara PT X dengan pihak pemasok dan alat transportasi yang memadai. Hasil yang diharapkan adalah menyediakan bahan pada Saat yang tepat ketika dibutuhlcan dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan balk untuk bahan 1ol"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmud Anshory
"ABSTRACT
Industri minyak bumi dan gas dihadapkan pada risiko besar (high risk) terkait dengan kecelakaan yang berhubungan dengan kebakaran dan ledakan pada fasilitas produksi, salah satunya pada tangki produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bahaya dan besar estimasi kebakaran yang mungkin terjadi pada tangki produksi di Stasiun Pengumpul Utama SPU-3 KSO PT Pertamina EP – PT Benakat Barat Petroleum menggunakan simulasi pyrosim fire modelling. Hasil penelitian menunjukkan tangki berisiko mengalami kebakaran dengan skenario unobstructed full liquid surface fire dengan bentuk pool fire. Laju pelepasan kalor yang dihasilkan sebesar 91.919,05 kW, dengan durasi kebakaran 48,19 jam, dan ketinggian api 13,48 meter. Radiasi terbesar adalah 20,43 kw/m2. Pemodelan pyrosim menunjukkan kisaran suhu 450o C dimana dengan kondisi tersebut hampir dipastikan terjadi kebakaran katastropik dengan 100% makhluk hidup mati dalam waktu satu menit dan cidera parah dalam waktu 10 detik.

ABSTRACT
Oil and gas industry faced high risk hazardous associated with accident-related fires and explosions in production facilities, such as in production tank. This study aims to determine the potential fire hazards and estimates fire accident that may occur in a production tank at Main Gatherring Station SPU-3 KSO PT Pertamina EP - PT Benakat Barat Petroleum using pyrosim fire modelling. The results showed the tank at risk of fire accident with “unobstructed full liquid surface fire” scenario with pool fire form. Fire may produce heat release rate at 91.919,05 kW, with the burning duration reached 48.19 hours, and a height of 13.48 meters fire. The biggest radiation is 20,43 kW/m2. Pyrosim fire modeling show 450o C for temperature range. In that condition is almost certainly be catastrophic fire with 100% living things die in one minute and serious injuries within 10 seconds."
2014
S56602
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pradieqta Uli Paramesywarie
"Kenaikan permintaan produk tertentu, seperti produk pelumas menyebabkan kenaikan pada mobilitas kendaraan pengangkutnya. Semakin banyak permintaan maka semakin banyak juga kedatangan kendaraan pengangkut ke tempat penyimpanan atau warehouse. Kapasitas warehouse yang terbatas untuk melayani aktivitas bongkar muat kendaraan pengangkut membentuk sebuah antrian kendaraan di area warehouse. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memperbaiki waktu antrian kendaraan pengangkut di dalam warehouse melalui rancangan model simulasi. Metode simulasi sistem diskrit digunakan dalam penelitian untuk menggambarkan kegiatan kendaraan di dalam warehouse saat sebelum dan sesudah melakukan bongkar muat. Dua skenario diuji untuk memperbaiki waktu antrian kendaraan pengangkut sehingga dapat membantu PT X untuk membuat keputusan dalam memilih solusi perbaikan. Dua skenario yang diuji untuk mengurangi waktu antrian kendaraan pengangkut antara lain simultaneous 5-gate service dan appointment scheduling.

The increase in demand for certain products, such as lubricants, has resulted an increase in the mobility of the transport vehicles. The more requests, the more the arrival of transport vehicles to the storage or warehouse. The limited capacity of the warehouse to serve loading and unloading activities for transport vehicles forms a queue of vehicles in the warehouse area. This study aims to improve the queuing time of transport vehicles in a warehouse through a simulation model design. The discrete event simulation method is used in this research to describe vehicle activities in the warehouse before and after loading and unloading. Two scenarios were tested to improve the queuing time of transport vehicles so that they can help PT X to make decisions in choosing repair solutions. Two scenarios were tested to reduce the queue time for transport vehicles, namely simultaneous 5-gate service, and appointment scheduling.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Sentosa
"Jasa penyewaan kendaraan memerlukan pelayanan kualitas yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumennya. Kinerja pelayanan jasa suatu perusahaan dapat dinilai baik apabila mampu memenuhi harapan pelanggannnya. PT. Divya yang bergerak di bidang jasa penyewaan kendaraan ingin mengetahui anggapan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan selama ini sudah memuaskan mereka atau tidak. Dan apahila masih belum memenuhi harapan pelanggan, faktor - faktor apa yang perlu diprioritaskan untuk diperbaiki. Dengan menggunakan Metode Service Quality (SERVQUAL) akan dipelajari kesenjangan yang terjadi antata ekapaktasi pelanggan dengan persepsi kinerja PT. Divya saat ini di mata pelanggan. Metode SERVQUAL ini meliputi lima aspek yaitu bukti fisik, keandalan, daya tanggap , jaminan dan empati perusahaan terhadap pelanggannya. Dengan memperoleh nilai gep atau kesenjangan dari metode ini diharapkan diperoleh prioritas perbaikan yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kinerja dan kualitas pelayanan perusahaan.

Service rental of vehicle need service of quality matching with desire and requirement of lts consumer. Performance servtce activities of a company can assess by goodness if can fulfill its expectation. PT. Divya which active in service rental of vehicle wish to know client ascription to quality of given service during the time have gratified them or not. And if still not yet fulfilled client expectation, factors wltat require to be given high priority to be improve. By using Method of Service Quality (SERVQUAL) will study by difference that happened among client expectation with perception of perfonnance of PT. Divya in this time in customer eye. Method of SERVQUAL this cover five aspect that is tangibles, reliability, responsiveness, empathy and assurance to its client. By obtaining gap value or difference of this method is expected to be to be obtained by improvement priority which needs to be conducted to improve quality and performance service of company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antoni Temu Abdul Wahab
"Pergudangan merupakan bagian dari fungsi Supply Chain Management (Logistik) yang salah satu tugasnya adalah menyediakan material untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan agar dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan hasil produksi yang telah ditargetkan oleh manajemen..."
Sekolah Tinggi Energi dan Mineral, {s.a.}
553 JESDM 7:1 (2015) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>