Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136770 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kotama Guritno
"Penulisan tesis ini dilandasi pada evolusi Six Sigma yang senantiasa berkembang. Six Sigma pada awalnya fokus pada perbaikan proses guna menghasilkan produk yang bebas cacat. Perbaikan pada mesin, fasilitas, prosedur proses, material dan lain-lain dilakukan secara sistematis dengan metodologi Define-Measure-Analyze-Improve dan Control. Perkembangan selanjutnya adalah implementasi six sigma bukan hanya untuk proses-proses yang menghasilkan produk, tapi juga untuk proses-proses transaksional khususnya yang berkaitan dengan pelanggan karena salah satu critical to quality dari sisi pelanggan adalah proses pelayanan pada pelanggan. Tesis ini mengangkat rancangan pengukuran keeratan hubungan (engagement) antara organisasi, karyawan dan pelanggan yang bermanfaat untuk menyempurnaan hubungan itu sendiri guna meningkatkan kinerja organisasi. Pengukuran tersebut yang dikenal dengan Human Sigma diperkenalkan oleh John Fleming dan Jim Asplund dari lembaga riset Gallup. Tesis ini menterjemahkan konsep-konsep tersebut ke dalam sebuah implementasi pada sebuah perusahaan dan mendapatkan bukti-bukti keefektivitasan implementasi dari konsep Human Sigma."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T41165
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rifani Aditiya Triana
"Perkembangan industri perhotelan mengalami perkembangan yang terus meningkat dari tahun ke tahun yang ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah hotel dan meningkatnya penyerapan tenaga kerja di industri ini. Namun, adanya turnover pegawai yang tinggi, mengakibatkan tidak stabilnya performa dari industri perhotelan karena akan mengganggu proses bisnis dan menyebabkan ketidakteraturan pekerjaan sehingga akan mengurangi kepuasan pelanggan dan menyebabkan penurunan profit perusahaan. Hubungan keeratan antara karyawan dan perusahaan menjadi faktor kunci dari tingkat turnover yang terjadi di perusahaan.
Hasil perhitungan nilai keeratan karyawan hotel dengan metode Human Sigma mendapatkan nilai 47,69% dan berada pada kuadran 4 pada kondisi optimized. Selanjutnya dibuat rancangan strategi menggunakan analisis hasil per variabel dan pertanyaan untuk perbaikan nilai keeratan hubungan karyawan dan perusahaan. Berdasarkan analisis tersebut didapatkan variabel yang memiliki nilai terendah yaitu Health, Wellness, and Safety Theme. Sehingga dibutuhkan analisis IFE, EFE, dan SWOT untuk meningkatkan nilai variabel tersebut.

Growth of Indonesia hospitality industry has increasing continuously as indicated by the increasing number of hotels and the employment in hospitality industry. In addition, the high employee turnover in this industry causes the instability of company?s performance because it affects the business process of company and makes the irregularity of work. This condition will reduce customer statisfaction and lead to profit reduction. The engagement between employee and company is a key factor of employee turnover rate.
The results of employee engagement using Human Sigma Method is 47,69% in quadrant 4 with optimized condition. Then, the strategy was made using the result based on variable and question in questionnaire to make the improvement of employee engagement. The result shows that Health, Wellness, and Safety Theme variable has the lowest value. So it takes IFE, EFE, and SWOT analysis to increase the value engagement of this variable.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62978
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Adhikara Budi
"Indonesia telecommunication industry has grown rapidly. This growth has increased the competition level in telecommunication industry. indonesia has 3 type of telecommunication services which are fixed line, wireless cellular and lixcd wireless. This cellular telecommunication market has become the largest telecommunication industIy. ln today competition level, if the telecommunication operator want to have high profit, they should have precise marketing strategy. Customer Relationship Management (CRM) concept gives a method to improve customer loyalty by giving special service to those who are worth. Customer loyalty will give the company higher profit than customer acquisition. To make this C RM strategy effective, companies should evaluate their customer value betbre they implement CRM. The purpose of this research is to find the customer prolile who gives more contribution and higher loyalty to the company and segmenling the market using customer value so the company could target thc segment with CRM programs.
This research is conducted to cellular telecommunication custotner in Jakarta. Bogor, Tangerang, and Bekasi. This research use one way ANOVA to evaluate the correlation of customer prolilc and the profit that customer gives to the company. In evaluate the customer value, l use lifetime value model which was developed by Hyunseok Hwang, Tacsoo Jung, and Euiho Suh, from Science and Technology University, South Korea, by ignoring the probability of future customer contribution change.
This research shows that only customer age and customer workplace which give significant effect to customer contribution level or customer loyalty level. This research is also shows that cellular telecommunication customers in Jakarta. Tangerang. Bogor and Bekasi give low contribution to the cellular operator company, even though they have high loyalty level."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50026
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Martun
"Customer Relationship Management adalah pendekatan untuk mengorganisasi interaksi perusahaan dengan pelanggan yang dimulai dengan suatu sudut pandang berfokus pada pelanggan. Pada dasamya, alasan perusahaan mengadopsi CRM adalah untuk meningkatkan ketahanan pelanggan (customer relation) dan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Berbagai riset yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa mempertahankan pelanggan lama lebih menguntungkan daripada menarik pelanggan baru. Oleh karena ilu, dalam upaya memenangkan nasabah, industri perbankan nasional mulai menerapkan CRM. Hal ini juga memicu kebutuhan pengukuran kinerja CRM yang dapat memberikan gambaran kepada manajer bagaimana kebijakan dan program CRM bekerja.
Dalam penelitian ini dirancang model untuk melakukan penilaian kinerja Customer Relationship Management dalam industri perbankan dengan metode Analytic Hierarchy Process. Pertama-tama kriteria dan sub kriteria sebagai indikator kinerja CRM dipilih dan dibobotkan oleh para ahli, lalu dibuat model penilaian kinerja untuk CRM dalam industri perbankan berdasarkan kriteria dan sub kriteria tersebut. Hasil yang diperoleh adalah model penilaian kinerja untuk CRM dalam industri perbankan. Suatu contoh penilaian kinerja untuk altenatif bank dibuat untuk menjelaskan kegunaan model itu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50177
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayuk Fitriani
"Perkembangan teknologi dan media kini menyebabkan terjadinya perubahan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dunia industri. Bisnis mulai merambah menuju digital, baik dalam cara penjualan maupun promosi. Salah satunya muncul sektor industri E-Commerce seperti Tokopedia dan berbagai kompetitor lainnya. Dalam menghadapi persaingan bisnis tersebut setiap perusahaan berusaha melakukan strategi komunikasi terbaik untuk menarik perhatian pelanggan. Salah satu cara yang sering digunakan yaitu dengan menerapkan customer relationship management (CRM) di media sosial. CRM dapat membantu perusahaan untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan dan mendorong customer engagement. Demi tercapainya tujuan tersebut, perusahaan biasanya bekerja sama dengan celebrity endorser agar pesan yang ingin disampaikan melalui berbagai media dapat mencapai publik yang luas. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan usaha Tokopedia dalam menerapkan CRM di media sosial Twitter dengan bantuan celebrity endorser untuk meningkatkan customer engagement. Metode yang digunakan adalah analisis konten pada akun Twitter @tokopedia. Berdasarkan analisis tersebut ditemukan bahwa akun @tokopedia telah menerapkan CRM dengan baik, namun cenderung fokus kepada marketing saja. Jenis konten yang diunggah beragam, namun jumlah dan jenis engagement dalam setiap konten berbeda-beda. Engagement tinggi umumnya ada pada konten-konten yang terkait dengan selebriti asal Korea Selatan sebagai endorser.

The rapid growth of technology and media now led to changes in various field of life, including industry. Business are starting to go digital, both in terms of sales and promotion. One of example is E-Commerce industry has emerged, such as Tokopedia and other competitiors. In facing this business competition, every company tries to implement the best communication strategy to attract customer’s attention. One method that often used is by implementing customer relationship management (CRM) on social media. CRM helps companies to build good relationships with their customers and encourage customer engagement. In order to achieve these goals, companies usually work with celebrity endorser so the messages they want to convey through various media can reach wide publics. The purpose of writing this paper is to explain Tokopedia’s efforts in implementing CRM on Twitter with the help of celebrity endorsers to increase customer engagement. The method is content analysis on @tokopedia Twitter account. Based on this analysis, the result is @tokopedia has implemented CRM quite well, but tends to focus only on marketing. The types of content uploaded vary, but the number and type of engagement in each content varies too. High engagement generally exists on content related to South Korean celebrities as endorsers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Brenda Fania
"Keberhasilan m-wallet dalam memberikan layanan yang sesuai dengan harapan pelanggan tidak hanya dilihat dari peningkatan jumlah pengguna, tetapi juga dari sisi bagaimana menjaga retensi pengguna dalam menggunakan aplikasi, salah satunya adalah dengan mengevaluasi sisi customer experience. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan dari customer experience (CX) dan bagaimana implikasi customer experience (CX) terhadap customer loyaty dan continue usage intention, dimana penelitian difokuskan pada pada aplikasi mobile wallet (m-wallet). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan teknik survei secara online terhadap 342 responden. Kemudian data diuji menggunakan metode Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa delapan dari 21 hipotesis dinyatakan signifikan, di mana terdapat masing-masing pengaruh yang signifikan dari trust, convenience, social influence, application attributes, dan responsiveness terhadap customer experience, kecuali customer support. Customer experience juga memiliki pengaruh yang signifikan dengan customer loyalty dan continue tusage intention. Kemudian variabel moderasi usia dan gender ditemukan tidak memoderasi masing-masing hubungan trust, convenience, social influence, application attributes, customer support, dan responsiveness terhadap customer experience. Hasil penelitian ini akan berkontribusi pada literatur tentang Customer Experience (CX) dan akan membantu penyedia layanan m-wallet dalam mengenali pentingnya CX dan merancang strategi membangun customer experience yang tepat.

The success of m-wallet in providing services that meet customer expectations is not only seen from the increase in the number of users but also in terms of how to maintain user retention in using applications, one of which is by evaluating the customer experience side. This study aims to identify the determinants of customer experience (CX) and how the implications of consumer experience (CX) on customer loyalty and continued usage intention, where the object of this research is a mobile wallet application (m-wallet). This study uses descriptive research and online survey techniques with 342 respondents. Then the data was tested using the Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The results showed that eight of the 21 hypotheses were significant. Each significantly influenced trust, convenience, social influence, application attributes, and responsiveness towards customer experience, except for customer support. Customer experience also significantly influenced customer loyalty and continued service intention. Then the moderating variables of age and gender were found not to moderate the relationships of trust, convenience, social influence, application attributes, customer support, and responsiveness toward customer experience. The results of this study will contribute to the literature on Customer Experience (CX) and assist m-wallet service providers in recognizing the importance of CX and designing strategies to build the right customer experience."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iona Savalida Ramadea
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memetakan bentuk-bentuk keterlibatan pelanggan (customer engagement) dalam online brand community Netflix Indonesia di platform media sosial Twitter. Studi ini berfokus pada konten yang diunggah oleh akun Twitter @NetflixID dari Maret hingga Mei 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Netflix Indonesia secara konsisten mempromosikan judul-judul tayangan film dan serial yang ada dalam platformnya sebagai strategi untuk meningkatkan customer engagement. Konten dengan kombinasi teks dan foto, teks dan video, serta foto dan video berhasil meraih total interaksi yang signifikan dari pengikut Netflix Indonesia di Twitter. Selain itu, konten yang menggabungkan elemen visual dan teks dinilai lebih berhasil dalam mengajak pengikut untuk berinteraksi. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa konten yang menghibur dan memiliki manfaat ekonomi dapat meningkatkan customer engagement.

This study aims to analyze and map the forms of customer engagement in the online brand community of Netflix Indonesia on the social media platform Twitter. The study focuses on the content uploaded by the Twitter account @NetflixID from March to May 2023. The findings show that Netflix Indonesia consistently promotes film and series titles available on its platform as a strategy to enhance customer engagement. Content combining text and photos, text and videos, as well as photos and videos, achieved significant total interactions from Netflix Indonesia's Twitter followers. Moreover, content that combines visual and textual elements was deemed more successful in engaging followers. These findings align with previous research indicating that entertaining and economically beneficial content can enhance customer engagement. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Relida Putri Kinasih
"Customer relations adalah bagian dari public relations yang berfokus pada upaya untuk menjalin hubungan baik dengan konsumen dan pelanggan. Meskipun setiap perusahaan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik tetapi keluhan atau komplain dapat muncul dari karena adanya perbedaan antara apa yang diberikan oleh perusahaan dengan apa yang pelanggan harapkan untuk mereka terima. Keluhan yang tidak segera ditangani akan menyebabkan kepercayaan publik terhadap perusahaan menurun serta citra dan reputasi perusahaan perlahan lahan memburuk.
Makalah ini membahas mengenai penerapan customer relations yang dilakukan oleh PT Telkomsel dalam menangani keluhan pelanggan serta upaya PT Telkomsel menanggulangi keluhan pelanggan. Data dalam makalah ini diperoleh dari studi pustaka dan hasilnya dipaparkan dalam bentuk uraian.
Kesimpulan dari makalah ini adalah penerapan customer relations yang dilakukan oleh Telkomsel untuk menangani keluhan pelanggan terwujud dalam dibukanya saluran komunikasi yang selebar lebarnya sehingga pelanggan mudah untuk mengajukan komplain mereka langsung kepada perusahaan serta upaya Telkomsel menanggulangi keluhan pelanggan diwujudkan melalui klarifikasi dan kompensasi.

Customer relations is a part of public relations that focus on efforts to maintain good relationships with customers. Although every company trying to provide the best service but complaints may arise because of the gap between what company gives and what customers want. Complaints that are not handled well will cause a decline of public trustworthy and the image and reputation of the company will slowly deteriorating.
This paper explains about the application of customer relations by PT Telkomsel in complaint handling and the efforts of PT Telkomsel cope with customer complaints. Data in this paper was from the literature and the results are presented in narrative form.
The conclusion of this paper is the application of customer relations by Telkomsel in complaint handling is manifested in opening communication channels as wide as possible so that the customer can complaint directly to the company as well as efforts to cope complaints are through clarification and compensation."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Sakinah
"Dalam mengembangkan customer relations, praktisi Public Relations (PR) dapat melakukan berbagai cara, mulai dari meningkatkan customer relationship management hingga melakukan customer engagement. Dalam meningkatkan customer engagement dan menciptakan komunikasi dua arah antara perusahaan dan customernya, perusahaan pun memanfaatkan berbagai saluran komunikasi. Salah satu saluran komunikasi yang banyak digunakan saat ini adalah melalui media sosial. Dengan fakta tersebut, penelitian inipun ditujukan untuk mengamati customer engagement Body Shop Indonesia melalui akun twitter @TheBodyShopIndo. Pengamatan juga dilakukan untuk mengetahui tingkatan customer engagement yang dilakukan Body Shop Indonesiadiukur menggunakan tahapan customer engagement Dave Evans, mulai dari consumption, curation, creation, hingga collaboration. Setelah melakukan pengamatan selama 15 hari, peneliti menemukan bahwa Body Shop telah melaksanakan keempat tahap customer engagement yang dikemukakan Dave Evans, mulai dari consumption, curation, creation, hingga collaboration.

In order to develops customer relations, Public Relations (PR) practitioners can do many things, from managing customer relationship management until expanding customer engagement. When expanding customer engagement and creating two-way communication between enterprise and it customers, company utilize any kind of communication channels. One of the most communication channel used by enterprises is social media. Based on that fact, this research focusing to observes customer engagement Body Shop Indonesia through their twitter account, @TheBodyShopIndo. Another objective of this observation is to finds the level of customer engagement that have been done by Body Shop Indonesia, measured with customer engagement stage by Dave Evans, from consumption stage, curation stage, creation stage, until collaboration stage. After doing an observation for 15 days, researcher finds that Body Shop has implementing the four stage of customer engagement by Dave Evans."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Rindra Kusuma
"Pada era web 2.0 ini menjadikan dunia bisnis semakin kompetitif. Keadaan ini disertai pula dengan diversifikasi pelanggan yang semakin meningkat dan tidak bisa lagi ditangani hanya dengan taktik pemasaran tradisional. Hal ini membuat berbagai pelaku bisnis beralih menggunakan web 2.0 untuk mencapai customer engagement. Salah satunya adalah penggunaan media sosial, twitter, seperti yang dilakukan oleh brand Wafer Tango. Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan deskripsi aktivitas customer engagement yang dilakukan oleh Wafer Tango melalui twitter dan menjelaskan tahap customer engagement yang telah dicapai oleh Wafer Tango melalui penggunaan akun twitternya. Metode yang digunakan adalah observasi atau pengamatan terhadap akun twitter @WaferTango selama 15 hari.
Berdasarkan observasi ini ditemukan bahwa pemanfaatan akun twitter ini secara keseluruhan belum maksimal penggunaannya. Hal ini dapat terlihat dari pertambahan jumlah follower dan jumlah tweet yang tidak signifikan setiap harinya serta minimnya variasi konten yang di-posting. Wafer Tango juga memperlakukan sosial medianya ini dengan cara yang lebih menyerupai kampanye pemasaran tradisional dari pada menyerupai cara revolusioner dimana seharusnya suatu brand dapat terhubung dan menuai profit melalui asosiasi kolaboratif dengan pelanggannya. Oleh karena itu, customer engagment yang terjalin antara brand dengan pelanggan melalui akun twitter ini baru sebatas pada tahap curation.

Web 2.0 era makes competitive business world increase. This situation is accompanied by increasing customer diversification and can no longer be handled only with traditional marketing tactics. This makes business people change their strategy to achieve customer engagement by using web 2.0. One is the use of social media, twitter, as is done by the brand Wafer Tango. The purpose of this paper is to describe customer engagement activity done by Wafer Tango and the customer engagement stage achieved. This paper was analyze by using observation methods by analyzing account @ WaferTango for 15 days.
Based on this analysis it was found that the use of this twitter account as a whole is not maximized its use. It can be seen from the insignificant increase number of followers and number of tweets each day, and also lack of content variation. Wafer Tango also treat social media strategy in a way that is more like traditional marketing campaigns than the revolutionary way in which supposedly resembles a brand can connect and make profits through collaborative association with customers. So that, the customer engagment stage achieved is just curation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>