Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165228 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fanny Fauzi
"Layanan web streaming sekarang ini merupakan salah satu layanan yang banyak diminati oleh pengguna Internet, hal tersebut dibuktikan dengan semakin banyak bermunculan berbagai situs yang menyediakan layanan tersebut seperti contohnya Youtube (http://www.youtube.com) dan Metacafe (http://www.metacafe.com). Adapun teknik untuk mengatur kuota alokasi bandwidth untuk setiap pengguna yang terkoneksi dengan server masih manual. Dan bahkan alokasi untuk setiap pengguna tidak terlintas dipikiran kita, padahal dengan melakukan pengaturan/ reservasi untuk setiap pengguna, selain dapat menghemat uplink bandwidth juga dapat meredam terjadinya fluktuasi trafik bandwidth yang tidak teratur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatur alokasi bandwidth secara otomatis disisi web streaming server terhadap setiap pengguna yang terkoneksi dengannya. Adapun metode yang digunakan untuk memperoleh harga alokasi bandwidth adalah logika fuzzy. Sebagai deteksi awal (event trigger), server akan melakukan sniffing melalui Ethernet untuk memperoleh data berupa IP Address, MAC Addrress beserta port pengguna. Dari data tersebut, server kemudian melakukan polling (query) melalui traceroute terhadap setiap IP Address yang terkoneksi untuk memperoleh parameter input logika fuzzy yaitu round-trip time, jumlah hop dan loss ratio, dan selanjutnya melakukan traffic shaping. Ujicoba yang dihasilkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kekurangan TCP/IP yang best effort dapat diminimalkan dengan melibatkan traffic shaping. Hal tersebut dikarenakan salah satu parameter kinerja jaringan terpenting yaitu bandwidth dapat diatur melalui pemberian reservasi koneksi untuk pengguna dari sisi server. Fluktuasi sendiri sangat berpotensi terhadap kenyamanan pengguna dalam berinteraksi dengan layanan multimedia. Program Fuzzy Traffic Shaper (FTS) yang melibatkan logika fuzzy dan traffic shaping merupakan media untuk mengalokasikan bandwidth berdasarkan polling (atau query) untuk mengetahui packet delay dan jauh dekat pengguna berada. Dengan mengalokasikan bandwidth untuk pengguna berdasarkan packet delay trafik icmp, maka diharapkan dapat memberikan solusi keterbatasan uplink bandwidth untuk provider layanan streaming dan memberikan kepuasan layanan untuk pengunjung streaming server. Selain itu logika fuzzy sendiri adalah fleksibel. Jika terdapat upgrade bandwidth pada sisi server, maka tidak perlu merubah keseluruhan data input output program aplikasi FTS yang dibuat. Hal tersebut mengurangi maintenan cost untuk provider layanan streaming.

Streaming web services today is one of service by Interner users, It is proved by the increasing numbers of visitors various sites that provide such services like Youtube (http://www.youtube.com) and Metacafe (http://www.metacafe.com). The technology to manage bandwidth allocation for each user is performed manually. In many cases, bandwidth allocation is beyond our thinking, eventhough it is one way to save bandwidth uplink and to shape bandwidth fluctuation. The goal of this research is to manage bandwidth allocation automatically on the web streaming server side. The method of fuzzy logic approach is used to allocate the bandwidth. First, as early detection (event trigger), the server performs Ethernet sniffing to obtain some data such as IP Address, MAC Address and port of connected users. Second, server performs polling (or query) by tracerouting to obtain round-trip time, numbers of hop and loss ratio that will be data input for fuzzy logic, the result of the fuzzy processing is weight of bandwidth. Lastly, the system perform traffic shaping. Our test show that traffic shaping is capable to minimalizing fluctuation of bandwidth. Fluctuation negatively affect user?s convenience to enjoy multimedia services. Fuzzy Traffic Shaper (FTS) which involve fuzzy logic and traffic shaping is media to allocate bandwidth, based on polling (or query). Polling is performed to obtain delay of packet and information of distance users location. By appropriating bandwidth allocation for users in limited bandwidth capacity, it can improve the convenience of users to enjoy multimedia streaming services. Furthermore, implementing dynamic fuzzy logic method makes sysadmin easier and reduce maintenance cost."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T40886
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Fauzi
"Layanan web streaming sekarang ini merupakan salah satu layanan yang banyak diminati oleh pengguna Internet, hal tersebut dibuktikan dengan semakin banyak bermunculan berbagai situs yang menyediakan layanan tersebut seperti contohnya Youtube http://www.youtube.com) dan Metacafe http://www.metacafe.com). Adapun teknik untuk mengatur kuota alokasi bandwidth untuk setiap pengguna yang terkoneksi dengan server masih manual. Dan bahkan alokasi untuk setiap pengguna tidak terlintas dipikiran kita, padahal dengan melakukan pengaturan/ reservasi untuk setiap pengguna, selain dapat menghemat uplink bandwidth juga dapat meredam terjadinya fluktuasi trafik bandwidth yang tidak teratur.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatur alokasi bandwidth secara otomatis disisi web streaming server terhadap setiap pengguna yang terkoneksi dengannya. Adapun metode yang digunakan untuk memperoleh harga alokasi bandwidth adalah logika fuzzy. Sebagai deteksi awal (event trigger), server akan melakukan sniffing melalui Ethernet untuk memperoleh data berupa IP Address, MAC Addrress beserta port pengguna. Dari data tersebut, server kemudian melakukan polling (query) melalui traceroute terhadap setiap IP Address yang terkoneksi untuk memperoleh parameter input logika fuzzy yaitu round-trip time, jumlah hop dan loss ratio, dan selanjutnya melakukan traffic shaping.
Ujicoba yang dihasilkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kekurangan TCP/IP yang best effort dapat diminimalkan dengan melibatkan traffic shaping. Hal tersebut dikarenakan salah satu parameter kinerja jaringan terpenting yaitu bandwidth dapat diatur melalui pemberian reservasi koneksi untuk pengguna dari sisi server. Fluktuasi sendiri sangat berpotensi terhadap kenyamanan pengguna dalam berinteraksi dengan layanan multimedia. Program Fuzzy Traffic Shaper (FTS) yang melibatkan logika fuzzy dan traffic shaping merupakan media untuk mengalokasikan bandwidth berdasarkan polling (atau query) untuk mengetahui packet delay dan jauh dekat pengguna berada. Dengan mengalokasikan bandwidth untuk pengguna berdasarkan packet delay trafik icmp, maka diharapkan dapat memberikan solusi keterbatasan uplink bandwidth untuk provider layanan streaming dan memberikan kepuasan layanan untuk pengunjung streaming server. Selain itu logika fuzzy sendiri adalah fleksibel. Jika terdapat upgrade bandwidth pada sisi server, maka tidak perlu merubah keseluruhan data input output program aplikasi FTS yang dibuat. Hal tersebut mengurangi maintenan cost untuk provider layanan streaming.

Streaming web services today is one of service by Interner users, It is proved by the increasing numbers of visitors various sites that provide such services like Youtube (http://www.youtube.com) and Metacafe (http://www.metacafe.com). The technology to manage bandwidth allocation for each user is performed manually. In many cases, bandwidth allocation is beyond our thinking, eventhough it is one way to save bandwidth uplink and to shape bandwidth fluctuation.
The goal of this research is to manage bandwidth allocation automatically on the web streaming server side. The method of fuzzy logic approach is used to allocate the bandwidth. First, as early detection (event trigger), the server performs Ethernet sniffing to obtain some data such as IP Address, MAC Address and port of connected users. Second, server performs polling (or query) by tracerouting to obtain round-trip time, numbers of hop and loss ratio that will be data input for fuzzy logic, the result of the fuzzy processing is weight of bandwidth. Lastly, the system perform traffic shaping.
Our test show that traffic shaping is capable to minimalizing fluctuation of bandwidth. Fluctuation negatively affect user?s convenience to enjoy multimedia services. Fuzzy Traffic Shaper (FTS) which involve fuzzy logic and traffic shaping is media to allocate bandwidth, based on polling (or query). Polling is performed to obtain delay of packet and information of distance users location. By appropriating bandwidth allocation for users in limited bandwidth capacity, it can improve the convenience of users to enjoy multimedia streaming services. Furthermore, implementing dynamic fuzzy logic method makes sysadmin easier and reduce maintenance cost.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26662
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1995
S28335
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ihtiar Nur
"Skripsi ini menguji coba penerapan video streaming dengan menggunakan aplikasi VideoLAN Client (VLC) dan Helix Streaming Server pada jaringan testbed. Konfigurasi topologi jaringan yang diterapkan adalah jaringan Ipv6, jaringan IPv4, jaringan menggunakan metode tunneling 6to4. Jaringan lokal yang digunakan menggunakan perangkat dua buah mobile computer, router cisco 3800 dan 3700 series, dan sebuah layer 2 switch. Parameter ukur yang diamati dibatasi pada variabel yang mempengaruhi kualitas video streaming seperti bit rate dan frame rate.
Uji coba VLC dilakukan dengan melakukan streaming file berformat .mpg dan .mp4 yang masing-masing berdurasi 60 detik. Streaming dilakukan 10 kali untuk masing-masing file pada tiap konfigurasi jaringan. Dari hasil uji coba didapatkan bahwa terjadi penurunan bit rate pada sisi client jika dibandingkan dengan bit rate asli pada server. Penurunan bit rate di mana VLC berperan sebagai server adalah sebagai berikut: jaringan IPv4 (11.5%), jaringan IPv6 (9.98%), dan jaringan tunneling 6to4 (11.43%). Sementara frame rate file asli dan hasil streaming tidak mingindikasikan adanya penurunan di mana aslinya memiliki frame rate 29.97 fps dan hasil streaming rata-rata memiliki frame rate 30 fps.
Sementara streaming dengan menggunakan Helix Streaming Server dan Real Player pada client dengan file-file berformat .mp4 dan .rm yang divariasikan besar bit rate dan frame rate-nya. Hasilnya adalah tetap terjadi penurunan bit rate sebesar untuk file .rm (0.29 %) untuk tiap topologi, namun bit rate tetap stabil untuk file .mp4. Sementara untuk frame rate terjadi penurunan pada hasil streaming sebagai berikut: jaringan IPv4 (3%), jaringan IPv6 (4%), dan jaringan tunneling 6to4 (4%)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40581
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhamad Farid Abdillah
"Salah satu gangguan keamanan jaringan yang ada pada teknologi Wifi adalah adanya perangkat Rogue Access Point (RAP), yang merupakan Access Point yang tidak dilegitimasi oleh administrator jaringan. Deteksi terhadap keberadaan RAP sudah banyak dikembangkan dengan berbagai metoda. Salah satunya adalah deteksi RAP menggunakan aplikasi berbasis web yang tidak memerlukan asistensi dari administrator jaringan. Sistem ini menggunakan waktu Round Trip Time dari DNS lookup dan DHCP request sebagai parameter untuk mendeteksi keberadaan RAP.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada RAP diperoleh RTT DNS lebih lama dibandingkan RTT DHCP sebagai konsekuensi adanya hop tambahan. Tingkat akurasi sistem dipengaruhi oleh trafik pada RAP dan beban pada legitimate AP, semakin tinggi trafik pada RAP dan beban pada AP semakin berkurang keakuratan sistem. Implementasi sistem berhasil dilakukan dengan tingkat akurasi pendeteksian sistem mencapai 98,2% pada kondisi trafik idle, kemudian menurun menjadi sekitar 88,9% pada kondisi trafik medium dan turun lagi menjadi sekitar 70,3% pada kondisi trafik tinggi.

Rogue Access Point (RAP) is one of the vulnerabilities in Wifi technology, which is an Access Point that is not legitimated by the network administrator. The detection of RAP has been developed widely with various methods. A Method that has been developed in this study is the RAP detection using web based aplication which does not require network administrator assistant. This system uses Round Trip Time of DNS lookup and DHCP request as parameters that will be used for detecting the existence of RAP.
The test shows that on RAP the DNS RTT will be longer than the DHCP RTT as the consequensies of the addition of hop. The system's accuracy is influenced by the WiFi traffic and load on legitimate AP, the bigger the traffic and the load make the system's accuracy more decreased. The system accuration level is 98,2% on idle traffic, decrease to 88,9% when the traffic is medium and become 70,3% on high traffic condition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29551
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Husni Safruddin
"ABSTRAK
Kebutuhan terhadap Broadband Wireless Access (BWA) menjadi sangat penting dalam sistem komunikasi saat ini dan masa depan. BWA menawarkan solusi yang fleksibel, efisien dan sangat efektif dari sisi biaya (cost-effective solution) dalam mengatasi problem pengembangan komunikasi pada area pedesaan. WiMAX adalah salah satu teknologi BWA masa depan yang didesain untuk melayani berbagai jenis trafik. WiMAX dapat memenuhi permintaan QoS pada berbagai aplikasi dan informasi melalui jaringan komunikasi. WiMAX juga dirancang untuk dapat menerapkan berbagai algoritma penjadwalan guna meningkatkan pelayanan terhadap permintaan kelas QoS yang berbeda. Algoritma
penjadwalan sangat penting dalam WIMAX guna pemakaian sumber daya radio secara efisien.
Pada tesis ini penulis melakukan simulasi untuk membandingkan kinerja algoritma penjadwalan Weighted Round Robin (WRR) scheduler dan the Temporary Removal Scheduler yang dikombinasikan dengan Round Robin (TRS_RR) pada kelas QoS rtPS dengan menggunakan Network Simulator (NS-2). Simulasi dilakukan pada beberapa modulasi. Berdasarkan pengamatan terhadap throughput dan jitter, ternyata WRR memiliki besaran throughput dan jitter yang sedikit lebih baik daripada TRS_RR pada berbagai modulasi yang disimulasikan.

ABSTRACT
The demand for Broadband Wireless Access (BWA) becomes more and more important for current and future communication systems. BWA offers a flexible, efficient and cost-effective solution especially to deploy in remote areas. WiMAX is the next generation of BWA technology that was designed to serve all kind of traffic. Therefore, WiMAX is required to fulfill QoS requirements of any applications and information passing over the network. WiMAX enable to use any
scheduling algorithms to improve their service on different QoS class. Scheduling algorithms are of utmost importance in WiMAX for efficient use of radio resources.
The focuss of this paper is to compare the performance between the Weighted Round Robin (WRR) scheduler and the Temporary Removal Scheduler that combined with Round Robin (TRS_RR) on the real-time Polling Service (rtPS) QoS class using the Network Simulator (NS-2). The simulation running in several modulation. Base on the throughput and jitter, WRR scheduler posses throughput and jitter small better compare with TRS-RR on overall simulation modulation."
2009
T26204
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Willy Martha
"Kegagalan panggilan dapat terjadi apabila panggilan yang datang tidak dapat memperoleh kanal pada trunk group. Dengan bertambahnya pelanggan, berarti operator jaringan perlu menjaga kapasitas dan kemampuan jaringan telekomunikasi dalam melayani pelanggan. Operator memerlukan suatu prediksi yang dapat menentukan besarnya trafik dari panggilan yang terjadi untuk beberapa waktu ke depan, yang kemudian dapat digunakan untuk memprediksikan jumlah kanal tambahan yang dibutuhkan. Perhitungan jumlah kanal ini dilakukan untuk tetap menjaga grade of service (GoS) yang telah ditetapkan. Model persamaan dibentuk berdasarkan hubungan antara trafik yang ada pada Mobile Services Switching Center (MSC) dengan trafik pada trunk group. Pembentukan persamaan menggunakan data-data trafik pada jam sibuk. Dengan adanya persamaan tersebut, maka dapat diketahui besar proporsi dari setiap jenis trafik pada MSC yang melewati suatu trunk group pada kondisi jam sibuk. Perhitungan proporsi dilakukan dengan metode linear programming untuk mendapatkan nilai proporsi maksimum trafik MSC yang akan melewati trunk group. Prediksi besar trafik MSC pada jam sibuk dihitung menggunakan metode linear regression. Kemudian, menggunakan model persamaan yang diperoleh, dapat dihitung prediksi besar trafik pada trunk group. Berdasarkan prediksi besar trafik kondisi jam sibuk pada trunk group dan grade of service (GoS) yang ditetapkan, dapat dihitung jumlah kanal yang diperlukan untuk melayani besar trafik yang ada. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa beberapa koneksi trunk group antara MSC yang dianalisa dengan beberapa elemen memerlukan penambahan jumlah kanal.

Calls blocking happened when incoming calls failed to seize a traffic channel in trunk group. Because of subscriber growth in next period, network operator must maintain the whole network performance in order to satisfy the subscriber. Operator needs to forecast the traffic demand for next period and then use the traffic demand to calculate the number of traffic channels. This trunk calculation should be carried out so that the specified grade of service(GoS) is still maintained at the end of the planning period. The model was formed as a relationship between Mobile Services Switching Center(MSC) traffic types with trunk group?s traffic types. The formation of the model used the traffic historical data in busy hour. With this traffic equation, the information about proportion of each MSC?s traffic passed trunk group in the busy hour condition could be found. Calculation with linear programming method could give maximum value of traffic proportion that seized the trunk group. The forecasting for MSC traffic demand in busy hour was calculated using the linear regression method. Then, based on the model, we calculated traffic demand in trunk group. According to trunk group traffic demand in busy hour and grade of service(GoS) specified, the traffic channels needed could be carried out. Analysis showed that some trunk group connection between observed MSC with it?s element, require certain addition of traffic channel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA2663
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kunto Sri Wibowo
"Suatu pengndali dengan menggunakan logika fuzzy yang didasukan pada teknik kendali sliding mode dirancang untuk melalaikan pengendalian posisi dari suatu motor ants searahPada seat sistem mulai bekerja, pengendah ini membuat sistem untuk bergerak secepat mungkin meauju posisi scuannya dan selanjutrrya pencapaian posisi acuan tersebut terns diperh&anlmn dengan meuggunakan logikafi=y. PenRgendali yang dirancang dalam skripsi ini, dibuat dengan tujuan untuk mendapadm hasil pengeadalian yang lebih baik terhadap anti motor eras searah dalam hal mempercepat rise-time dan settling-time, memperkecil overshoot, meoghilangkan kesalahan tumk dari suatu kondisi yang dikendalikan aesta lebih manrpu mengataei perubahan beban yang diberikan kepadanya. Uji coba simulasi dilakukan untuk model motor arcs search yang berupa sistem orde tiga, yang dikendalikan dengan suatu pengendali posisi yang menggunHkan logika fuzzy dengan didasarkan pada teknik kendali sliding mode. Uji coba dilakukan untuk beberapa macaw besar beban dan besar sudut pergerakan yang berbeda-beds, untuk menunjukkan kemampuan pengendali mengatasi berbagai kondisi yang diberikan kepadanya.Suatu analisa perbandingan dilakukan mAera sistem tanpa pengendali, sistem yang menggunakan pengendali posisi dengan logika fin2y dan aistem yang menggtmakan pengendaIi PID biases. Analisa terhadap hasil simulasi model motor erns search yang dikendalikan menunjukkan pengendali posisi motor arcs searah menggunakan logika fuzzy yang didasmim pada teknik kendali sliding mode ini dapat mempercepat rise-time dan settling-time, mengunmgi overshoot clan memperkecil kesalahan hmak dari suatu sistem yang dikendalikan.Pengendali ini juga mampu mengurangi kepekaan sistem terbadap pengmuh yang disebabkan oleh perubahan besar beban yang diberiken kepada motor arcs searah yang dikendalikan, tanpa hares mengubah nilai-nilai parameter-parameter pengendalinya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>