Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126866 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T40988
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Djunaidi
"Logam seng banyak digunakan didalam industri, hal karena Seng berfungsi sebagai pelapis baja untuk melindungi baja dari serangan korosi. Penelitlan ini bertujuan mempelajari pengaruh perlakuan permukaan pada baja konstruksi terhadap hasil semprot lapisan seng dengan variable jarak semprot (100, 150, 200 mm).
Metode yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan metode semprot logam busur listrik, dengan material umpan berupa logam seng. Kekerasan lapisan seng tersebut diuji sesuai standart ASTM E - 384 -- 73 dengan alat Micro Hardness Tester sedangkan untuk keausan mengunakan alat High Universal Wear Testing dengan standart ASTM G - 81 dan untuk mengetahui ketahanan korosi dilakukan uji sembur kabut garam dengan standart DIN 5001 - SS den polarisasi dengan standart ASTM G - 61 menggunakan alat Corrosion Measurement System. Untuk uji daya lekat menggunakan alat Adhesion Tester dengan standart DIN 50160.
Dari hasil ini dapat disimpulkan semakin meningkat jarak semprot (100, 150, 200 mm) ketebalan lapisan seng semakin menurun (250, 190, 146 ìm), untuk kekerasan lapisan seng, semakin meningkat jarak semprot (100,150, 200 mm) kekerasan lapisan seng akan berkurang (160,150, 140 Kg/ mm 2), keausan pada lapisan seng, semakin meningkat jarak semprot (100,150, 200 mm), keausan lapisan sang akan meningkat (0.1, 0.2, 0.3. 10-8 mm3/mm ). Ketebalan lapisan sang 250 pm, sudah cukup tahan terhadap serangan korosi dari lingkungan sembur kabut garam selama 216 jam. Daya lekat lapisan seng dengan jarak semprot (100, 150, 200 mm) hasilnya ( 2.8, 2.1, 1.7 N/mm2), dilihat dari hasil ini semakin jauh jarak semprot, daya lekat lapisan seng menjadi berkurang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bambang Hadiyanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S41084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jati Santiono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S40884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Harry Atmoko
"Keausan yang terjadi pada komponen. pengecoran cetak (die casting) merijadikan komponen tersebut harus sering diganti, karena telah terjadi perubahan dimensi. Proses semprot logam digunakan untuk menghasilkan komponen lahan aus. Pada proses perbaikan, semprot logam digunakan untuk mengembalikan dimensi dari suaw komponen yang telah mengalami keausan.. Dalam penelitian ini difakukan proses semprot logam nyala api oksi- asetilen dengan serbuk pelapis Stellite-6. Menggunakan variabel logam dasar yang berbeda, yaitu Baja 8407 SUPREME dan Bcga EMS-45. Kekerasan deposit logam semprot dihasilkan dari komposisi serbuk pelapis, porfisitas dan oksida yang terkandung didalamnya, Kekerasan deposit logam semprot pada logam dasar yang berbeda relarif sama. Kekerasan ratarata deposit pada Baja 8407 SUPREME adalah 409 HV, sedongkan pada Baja EMS-45 mencapoi 402 HV Laju aus deposit logam sempmt poda Baja 8407 SUPREME lebih tinggi dibandingkan pada Baja EMS-45. Laju aus deposit logam semprot dipengatuhi oleh kekerasan, kekuatan ikatan material pelapis dan tingkat kekasatafl permukaan depositnya. Baja EMS-45 dapat digunakan sebagai logam dasar hasil pelapisan proses semprot logam menggantikan Baja 8407 SUPREME. Penggantian logam dasar ini digunakan unfuk aplikasi komponen tahan aus."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S47808
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Tegar Andriawan
"Baja Tahan Karat 316L memiliki aplikasi yang sangat beragam, mulai dari platform serta instalasi lainnya, terutama pada lepas pantai karena ketahanan korosinya yang tinggi. Namun, pada penggunaannya, baja tahan karat 316L memiliki kemungkinan untuk terjadi korosi sumuran. Korosi sumuran merupakan korosi yang sulit untuk dideteksi sampai akhirnya terjadi kerusakan. Dengan mengaplikasikan pelapisan aluminium pada baja tahan karat 316L maka korosi sumuran dapat dicegah. Selain itu, ketahanan korosi secara umum juga akan meningkat. Metode untuk mengaplikasikan aluminium pada baja tahan karat 316L adalah dengan electric arc thermal spray aluminum. Pengujian kali ini menginvestigasi ketebalan pelapisan paling baik yang memberikan hasil maksimal, dengan tiga parameter yaitu berkisar antara 90-100 µm, 140-150 µm, and 190 – 200 µm. Ketahanan korosi diuji menggunakan metode polarisasi siklik. Hasil studi menunjukkan bahwa ketahanan korosi dan daya lekat paling baik dihasilkan lapisan dengan ketebalan 190 – 200 µm
In oil and gas industries, 316L Stainless Steel is widely used to construct platforms and other installations because of its high corrosion resistance. However, 316L Stainless Steel is still susceptible to pitting corrosion which is difficult to be detected before failure starts to happen. By applying aluminium coating on stainless steel, pitting corrosion will be prevented. Moreover, the corrosion rate will decrease and the steel’s lifetime will increase. Using Electric Arc Thermal Spray Aluminium as the method to apply the aluminium, one of the most important factor that influence corrosion rate on aluminium coated stainless steel is the thickness itself. This paper investigates the most effective thickness applied to achieve the best quality of the coating, ranging at 90-100 µm, 140-150 µm, and 190 – 200 µm. The corrosion resistance is tested using the data obtained from the cyclic polarization curve. The study shows that the coating thickness of 190 – 200 µm produces the best corrosion resistance and adhesion strength
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meity Carolina N.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S41037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghufran Mahfuzh
"Pelapisan merupakan salah satu cara yang paling umum digunakan untuk menghindari terjadinya korosi pada baja karbon rendah. Namun sering terjadi kegagalan pada pelapisan ini dikarenakan daya lekat cat yang kurang baik serta metode preparasi yang kurang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan metalloam pada cat epoksi primer terhadap ketahanan korosi dan daya lekat nya pada substrat baja karbon rendah.
Untuk menganalisa terhadap ketahanan korosinya maka metode yang dilakukan yaitu uji sembur kabut garam dan untuk daya lekat dilakukan pengujian adhesi. Untuk meningkatkan ketahanan korosi dan daya lekat maka pada cat epoksi primer tersebut ditambahkan metalloam sebesar 5%, 10% dan 15%. Hasil yang didapat yaitu peringkat ketahanan korosi adalah 9 atau sangat baik untuk semua sampel. Kemudian dengan penambahan metalloam maka nilai daya lekat dari cat epoksi primer akan meningkat.

Coating is the most common and easy way to avoid and reduce the corrosion rate of low carbon steel. But failures often happened due to insufficient coating adhesion and low preparation method. This study aimed to understand the effect of adding metalloam additives on prime epoxy coating system to its corrosion resistance and adhesion level.
Salt spray test method is use to analyse the corrosion ressitance rate and adhesion test for its adhesion's level. Metalloam of 5%, 10%, and 15% is added to prime epoxy solvent system to increase the corrosion resistance and adhesion level. The result shows that the corrosion resistance rate is 9 which is very good for every sample. And the prime epoxy adhesion's level is increase with the adding of metalloam.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51541
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>