Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105694 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adi Budipriyanto
"Perkembangan industri minuman kemasan saat ini mengalami perkembangan yang sangat cepat. Munculnya industri baru menimbulkan tingkat persaingan industri minuman semakin meningkat. Khususnya minuman berbahan dasar teh hijau (green tea) yang diyakini oleh konsumen merupakan minuman yang dapat meyehatkan dibandingkan dengan teh hitam. Kondisi tersebut mengharuskan PT. Sosro untuk segera melakukan pengembangan produknya agar tetap mampu bersaing di pasar. Seperti diketahui bahwa PT. Sosro selama ini mengandalkan produk utamanya berupa teh botol Sosro. Namun dengan kecenderungan konsumen beralih dari konsumsi teh hitam ke teh hijau, dan semakin banyaknya produk teh hijau yang beredar di pasar akan mempengaruhi produk teh botol Sosro. Teh hijau bukan tergolong produk baru, akan tetapi produk tersebut baru berkembang dan diterima oleh pasar baru dalam beberapa tahun terakhir ini. Oleh karena itu untuk mengembangkan produk ini perlu diketahui preferensi konsumen dalam memilih produk teh hijau. Pengembangan produk didahului dengan suatu riset untuk mengetahui apa yang diingikan konsumen. Produk itu sendiri terdiri dari berbagai kombinasi atribut. Untuk itu perlu dilakukan survey untuk mengetahui preferensi konsumen dalam memilih kombinasi atribut yang terdapat dalam produk teh hijau. Analisa Conjoint merupakan metode yang sangat powerful untuk mendapatkan kombinasi atribut-atribut suatu produk. Dalam analisa conjoint dilakukan tahap demi tahap sampai mendapatkan kombinasi atribut yang diinginkan oleh konsumen. Dalam prosesnya analisis conjoint akan memberikan ukuran kuantitatif terhadap tingkat kegunaan (utility) dan kepentingan relatif (relatif importance) suatu atribut dibandingkan dengan atribut lain. Nilai-nilai ini dapat digunakan untuk membantu menyeleksi atribut-atribut suatu produk yang akan ditawarkan.

Nowdays, the development of drink packaging industrial move rapidly. Besause birth of new industrial the rate of competition in this industry increased. Especially drink which contain green tea as base formula it convinced by consumers that more healthy than black tea. Because of it, PT. Sosro must develop their product so that their might be compete in the market. As know that PT. Sosro always use The Botol Sosro as a mayor product. But, consumer behavior have removed from black tea to green tea, and there are too much competitors of green tea product. It will influence the demand of Teh Botol Sosro. Green tea is not a new product beginning to develop and accepted in the market on several last year. Because of that to develop this product, need to know consumer preferences when they choose green tea product. The devepopment of product begin with one research to know what is consumer want. That product consist of vary combination of attribute. For that needed survey to know consumer preferences when they choose combination attribute of green tea product. Conjoint analysis is very powerful method to get the combination of attribute. In the conjoint analysis was done step by step until get the combination of attributes which is expected by consumer. In conjoint analysis process will give quantitative measurement to utility rate and relative importance and attribute compared another. These values can be used to help selection of attributes one product which is offered."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T41039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devie Libriany N.P.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9525
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Yudhistyra Agustinus
"ABSTRAK
Persaingan bisnis consumer goods melahirkan banyak produk baru yang memasuki pasar setiap tahunnya. Salah satu contohnya adalah pasta gigi dengan konsumen remaja sebagai segmentasi konsumen yang potensial. Produk baru tentunya membutuhkan iklan untuk mengenalkan produknya, terutama iklan televisi. Penelitian ini mencoba untuk mencari tahu preferensi konsumen terhadap iklan televisi pasta gigi remaja sehingga produk baru yang diiklankan bisa secepatnya mendapatkan perhatian konsumen. Metode yang digunakan adalah metode analisa konjoin. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa karakter promosional, pemain dalam iklan, stasiun televisi, dan jam tayang iklan merupakan faktor penting bagi konsumen dalam iklan televisi pasta gigi remaja dengan preferensi tersendiri bagi masing-masing faktor tersebut.

ABSTRACT
Consumer Goods business competition gives birth to many new products entering market every year. One of the example is tooth paste with teenager consumer as potential consumer segmentation. New product surely needs advertisement to introduce the product, especially television advertisement. This research tries to identify consumer preference for television advertisement so new product which being advertised can get consumer attention as soon as possible. The method being used is conjoint analysis method. From the research result, it is known that promotional character, endorser, television channel, and advertisement time are important factors for consumer in teenager tooth paste television advertisement with individual preferences for each factor."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43726
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yudiarto
"ABSTRAK
Kinerja terminal peti kemas dapat dilihat dari indikatornya. Indikator kinerja merupakan suatu ukuran yang dapat menunjukkan bertambah baik atau buruk kinerja organisasi tersebut yang dalam hal ini terminal peti kemas. Dua indikator kinerja yang penting adalah Berthing Time (Waktu kapal selama berada di tambatan), dan BOR (Berth Occupancy Rate-Tingkat Pemanfaatan Dermaga). Kedua indikator tersebut merupakan elemen-elemen mekanisme kegiatan dalam suatu diagram alir. SeIain kedua indikator tersebut terdapat beberapa elemen lainnya seperti jumlah total panjang kapal, jumlah waktu tambat, PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto), muatan total, volume bongkar muat, arus kunjungan kapal, panjang dermaga, dan luas lapangan penumpukan (CY).
Yang menjadi pokok permasalahan adalah belum diketahuinya seberapa besar hubungan antar elemen tersebut berlangsung. Didalam tugas akhir ini akan dianalisa berdasarkan data masa lalu besarnya hubungan antara elemen-elemen tersebut. Pendekatan yang diambil adalah dengan menggunakan bentuk metode ekonometrik. Ekonometrik adalah sebuah model yang memiliki persamaan-persamaan regresi didalamnya yang membentuk suatu sistim yang menjelaskan hubungan sebab akibat (kausal).
Setelah diketahuinya persamaan yang menggambarkan besarnya hubungan kausal antara elemen-elemen tersebut maka kita dapat melakukan intervensi berupa perkiraan atau target-target tertentu yang ingin dicapai oleh pihak terminal peti kemas. Target tersebut disusun dalam suatu skenario optimalisasi yang akan digunakan untuk perencanaan pengembangan.

"
2000
S35637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sardjono Nobo Koesoemo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36097
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helfida M. Affan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17875
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dengan semakin banyaknya variasi mobil minibus yang ditawarkan oleh perusahaan mobil minibus membuat konsumen sebagai sasaran dari setiap industri mobil minibus sudah mulai selektif dalam memilih dan menentukan mobil minibus yang akan dibelinya. Oleh karena itu, pihak perusahaan harus tanggap terhadap fenomena ini dengan mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen. Analisa Conjoint merupakan metode yang dapat digunakan mengetahui atribut-atribut pada produk mobil minibus yang dapat mempengaruhi konsumen di Jakarta dalam proses memilih mobil minibus yang akan dibeli. Dengan melakukan analisa conjoint akan diketahui konfigurasi favorit mobil minibus menurut konsumen berdasarkan preferensi terhadap level atributnya."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S50403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaldi
"ABSTRAK
Analisa surplus merupakan suatu cara untuk melihat kinerja keuangan dan produk ?
produk asuransi jiwa yang telah dipasarkan. Kinerja ini dapat dilihat atas empat sumber yang
l,erpotenslai untuk memberikan surplus positif (surplus yang membenikan keuntungan bagi
penisahaan asuransi jiwa) dan surplus negatif (surplus yang menyebabkan kerugian
perusahaan asuransi jiwa). Sumber ? sumber tersebut adalah mortality, interest, expenses dan
surrender. Path dasarnya, analisa ini membandingkan antara asumsi yang telah dibuat aktuaris
dalain penetapan tarif premi dengan keadmn aktual yang terjadi.
Jika asumsi mortality yang digunakan lebih besar dibanding mortality aktual, maka
surplus yang alcan teijadi adalah surplus positif (untung), begitu juga sebaliknya. Untuk
sumber interest, jika perbedaan antara tingkat bunga yang diasumsikan dengan tingkat bunga
aktual (tingkat bunga yang diperoleh dan basil investasi) adalah positif maka terjadi surplus
negatif (rugi), demikian sebaliknya. Sumber expenses dihitung berdasarkan perbedaan antara
biaya yang diasumsíkan dengan biaya aktual yang teijadi, jika perbedaan ¡ni positif, maka
terbentuk surplus positif (untung), begitu sebaliknya. Sedangkan untuk sumber surrender,
surplus díhitung berdasarkan perbedaan antara tingkat lapse yang diasumsikan dengan tingkat
lapse aktual, jika sehsih ini positif berarli sumber ¡ni menghasilkan surplus positif (untung),
demikian sebaliknya. Dan keempat sumber ini, dapat dihitung total surplus, yang merupakan
penjumlahan dan keempat sumber surplus tersebut.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Setiawan
"PT. X telah mengembangkan produk baru Susu Bubuk Instant "Alpha". Penelitian bertujuan mengevaluasi penilaian konsumen terhadap produk baru tersebut. Metode penelitian menggunakan data primer yang diperoleh melalui penyebaran kwesioner. Untuk menentukan bobot peranan dari variabel-variabel yang digunakan data yang diperoleh diolah dengan model AHP. Sedangkan untuk memperoleh penilaian konsumen terhadap produk baru digunakan pertanyaan berskala (1-5). Hasil penelitian yang merupakan kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa responden mementingkan pilihan berdasarkan kualitas produk sebagai kriteria utama dalam membeli susu bubuk instant, kemudian diikuti oleh distribusi, harga dan program promosi. Dalam menilai kualitas produk, responden lebih mengutamakan nutrisi sebagai pertimbangan utama, kemudian diikuti oleh rasa susu, aroma, kekentalan, kelarutan dan kemanisan. Untuk kriteria distibusi, supermarket merupakan tempat berbelanja yang paling penting, kemudian diikuti oleh toko, pasar tradisional dan warung. Untuk kriteria program promosi, promosi penjualan merupakan alat promosi yang paling penting kemudian diikuti oleh iklan. Program promosi penjualan yang paling menarik bagi responden adalah hadiah langsung, kemudian diikuti sales pushing girls dan sampel gratis. Sedangkan untuk iklan, iklan televisi dianggap paling menarik minat responden dan baru diikuti oleh iklan media cetak. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penilaian responden terhadap produk baru dalam hal kualitas produk baru adalah "bagus" dan harganya "murah". Dalam hal distribusi dan promosi masih dianggap belum dapat menjangkau konsumen sasarannya, kondisi ini menjadi ancaman jika tidak ada tindakan perbaikan yang antisipatif. Sebagai saran, penulis menekankan pada upaya meningkatkan kegiatan distribusi dan program promosi untuk menangkal kecendrungan ancaman tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18436
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>