Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87019 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T40551
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Arifin
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model yang menyatakan hubungan antara tingkat kebisingan dengan volume kendaraan (kend/jam), kecepatan (km/jam), persentase kendaraan berat (% KB) dan jarak pengamatan (meter) dengan mengabaikan pengaruh kondisi geometrik jalan dan kondisi sekitarnya.
Pengembangan model dilakukan dengan 2 (dua) cara. Model I dibentuk berdasarkan interval persentase kendaraan berat dengan jarak pengamatan dianggap linear. Pada model 2 jarak pengamatan dianggap kuadratis dan persentase kendaraan berat dimasukkan langsung sebagai variable bebas.
Uji data terhadap paramater lalu lintas dan pengamatan kebisingan pada ruas jalan tol dan jalan alteri dilakukan dengan pendekatan Statistik Non parametrik yakni metoda Kruskal Wallis. Regresi untuk mendapatkan model terbaik (the most plousible value) dilakukan berdasarkan kriteria waktu sibuk (peak hour) dan waktu lengang (off peak). Selain dilakukan analisis variansi juga dihitung besarnya penyimpangan berdasarkan pendekatan statistik deskriptif dan hasilnya dibandingkan dengan hasil perhitungau metoda DOT HMSO Welsh Office maupun FHWA."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 1996
S27495
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bundjali
"ABSTRAK
Tujuan pembangunan jalan tol Jakarta - Cikampek adalah meningkatan mobilitas kendaraan pada jaringan jalan Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya, sehingga akan diperoleh dayaguna dan hasil guna transportasi yang optimal.
Dalam perkembangan selanjutnya, di sisi kiri kanannya segera berubah menjadi kawasan industri dan perumahan yang pesat. Semua ini terjadi karena mereka mengharapkan aksesibilitas yang mudah melalui jalan tol Jakarta - Cikampek. Keberadaan jalan tol ini, selain memberikan kemudahan tetapi juga menimbulkan dampak negatif bagi penghuni sekitarnya, antara lain berupa kebisingan. Oleh karena itu yang perlu dikaji adalah seberapa besar tingkat kebisingan, faktor yang menentukan tingkat kebisingan dan dampaknya terhadap masyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung tingkat kebisingan, mengetahui besarnya kontribusi faktor-faktor yang menentukan kebisingan, memprediksi tingkat kebisingan dan mengetahui dampaknya terhadap masyarakat. Adapun manfaatnya adalah, sebagai bahan masukan bagi pihak terkait dalam menentukan kebijaksanaan pengelolaan pembangunan jalan tol dalam menopang pembangunan berkelanjutan. Di samping itu diharapkan menemukan model dasar dalam menentukan tingkat kebisingan yang bisa diterapkan pada seluruh jalan tol di Indonesia, khususnya yang mempunyai karakteristik sejenis.
Untuk maksud tersebut, telah dilakukan penelitian terhadap tingkat kebisingan dengan menentukan titik pantau sebanyak 36 buah yang tersebar di sisi kiri dan kanan jalan tol secara merata, pada setiap ruas antar gerbang. Data sosial untuk mengetahui dampak diperoleh dari sampel yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang yang tersebar merata berdasarkan jarak dari sumber.
Metode analisis yang dipakai disesuaikan dengan tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, merupakan perpaduan antara beberapa metode, seperti: rata-rata, regresi berganda, trend linier, hypothesis test for two proportions from one group, chi-squared.
Temuan penelitian ini adalah : 1. Rata-rata kebisingan (total) di sisi kanan dan kiri jalan tol adalah sebesar 68,27 dB (A); 2. Tingkat kebisingan diperkirakan dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu volume kendaraan golongan 1, volume kendaraan golongan 2, dan kecepatan kendaraan golongan 1.
Ketiga faktor ini masing-masing mempunyai kontribusi yang cukup besar terhadap variasi naik turunnya tingkat kebisingan. Kecepatan kendaraan golongan I memberikan kontribusi paling besar terhadap perubahan tingkat kebisingan sebesar 33,45%. Setelah dilakukan pengujian terhadap variabel secara partial, maka tiga variabel Xz dan X3 dinyatakan mempunyai pengaruh yang nyata pada derajat kesalahan sebesar 0,05 (5%); 3. Secara simultan tiga variabel bebas tersebut mempunyai pengaruh yang nyata terhadap tingkat kebisingan, hal ini ditunjukkan oleh t-test yang menghasilkan nilai 114,676 lebih besar dibandingkan F-mom = 4,42. Kontribusi dari tiga variabel ini secara simultan terhadap variasi naik turunnya tingkat kebisingan (Y) adalah besar, yakni 90,69 %, dengan demikian ada sekitar 9,31 % yang dipengaruhi oleh faktor lain, selain faktor yang dianalisis dalam model ini; 4. Diperkirakan tingkat kebisingan arus lalu lintas jalan tol Jakarta - Cikampek pada tahun 2000 adalah sebesar 83,076 dB (A); dan 5. Tingkat kebisingan yang ditimbulkan oleh arus lalu lintas kendaraan di jalan tol Jakarta Cikampek ini ternyata tidak berpengaruh secara nyata. Uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara responden yang menjawab tidak mengalami kebisingan (76 responden) dan yang menyatakan mengalami kebisingan (24 responden), sedangkan jarak sumber bunyi mempunyai pengaruh yang nyata terhadap dampak kebisingan, semakin dekat dengan jalan tol semakin besar dampak kebisingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebisingan akan berpengaruh secara nyata pada jarak kurang dari 40 m.

ABSTRACT
The development goal of Jakarta - Cikampek toll road is to increase mobilisation of vehicles from and to Jakarta - Cikampek road network in order to gain the transportation function and result optimally.
In the development, later, on both sides of the road is rapidly becoming industrial and housing area. All those are based on the accessibility through the toll road. The existence of this road, besides produces driving comfortable, there occurs negative impact for the community surround. Based on the fact, it is necessary to find out the noise level, determining factor of the noise, and the impact over the community.
There are four purposes of this study, they are; to count on the contribution of the noise determining factor, to predict the noise level, and the impact over the community. Whereas, the result is hopefully able to give some references to the competent institution in order to establish policy on toll road 'management in line with supporting the sustainable development. A part of it, the study is intended to discover the basic model in determining the noise level and is hopefully able to be applied entirely on toll road network in Indonesia, especially those with the similar character.
For the reason, it has been done through the research over the noise by placing 36 points of view spread evenly at both left and right sides of the toll road at every section from one gate to another. Social data to detect the impact that might occur is used purposive sampling method with 100 respondents spread evenly based on the distance from the source Analysis . method is applied according to intended goal based on the unification among some methods such as average, multiply regression, linear trend, hypothesis test for two proportions from one group, chi-squared. This study discovers :
1. The noise level test results that the total average noise on both left and right sides of the toll road is 68.27 dB(A);
2. It is assumed that the noise level is influenced by three main factors i.e. : a traffic volume of vehicles class l
b. traffic volume of vehicles class II
c. the speed of vehicles class 1
Each of those three factors give huge contribution over the noise level fluctuation. The speed of vehicles class I gives the highest noise level rank about 33.45 %. After examining the variable partially, the three variable X,, X2 and X3 are stated to have real influence with 0.05 (5 %) of mistake;
3. Those three independent variable simultaneously have real influence of noise level as shown that F-test resulted 114,676 points higher than F-table which is only 4.42 points. The contributions of those three variable over the noise level fluctuation (Y) simultaneously is huge, i.e. 90.69 %, and by mean 9.31 % is influenced by the other factors, excluded factors in this study;
4. It is assumed that the noise level of Jakarta - Cikampek toll road by mean year 2000 is 83.076dB (A); and
5. The level noise produced by traffic volume on Jakarta - Cikampek toll road does not really influence. Hypothesis investigation shows that there occurs the tangible difference between respondent with 'not noisy' answer (76 resp.) and `noisy' answer (34 resp.), meanwhile, source distance has real influence over noise impact, the closer to the toll road the more noise, and this study shows that the noise level will happen in the distance less than 40 m.
References : 27 (1976 - 1995).
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Connie Fonita
"ABSTRAK
Salah satu cara untuk mengatasi kebisingan lalu lintas adalah dengan pemanfaatan pagar hidup dari jenis semak atau pohon. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peranan dan kemampuan vegetasi di beberapa taman DKI Jakarta dalam meredam kebisingan lalu lintas. Lokasi penelitian adalah taman Panglima Polim Raya, Prapanca Raya, dan Hang Tuah II. Pengambilan data dilakukan selama empat hari untuk tiap taman. Data yang diambil di tiap taman adalah kebisingan lalu lintas pada jarak 2 m dan 16 in dari jalur lalu lintas, parameter faktor biotik, dan faktor abiotik. Parameter faktor biotik yang diukur adalah tinggi pohon, diameter pohon setinggi dada, luas tajuk, jarak tajuk dari tanah, Leaf Are Index, dan jarak tanam pohon dari jalur lalu lintas. Faktor abiotik yang yang diukur adalah kecepatan angin, suhu, dan kelembaban udara.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kebisingan lalu lintas pada jarak 2 m dan 16 in dari jalur lalu lintas di ketiga taman yang diteliti telah melebihi nilai yang ditetapkan untuk daerah perumahan, yaitu 60 dB. Nilai peredaiman kebisingan lalu lintas oleh vegetasi di tainan Panglima Poliin Raya, Prapanca Raya, dan Hang Tuah II adalah sekitar 2,65%, 4,30%, dan 5,04%. Nilai ini dipengaruhi oleh sumber kebisingan dan keadaan lokasi. Di taman Panglima Polirn Raya tidak terdapat perbedaan nilai peredainan kebisingan lalu lintas oleh pohon Bungur dan Angsana, sedangkan di taman Hang Tuah II nilai peredaman kebisingan lalu lintas oleh pohon Tanjung lebih besar daripada Flamboyant. Data parameter faktor biotik dan abiotik yang diukur tidak berkorelasi dengan kebisingan lalu lintas, kecuali antara suhu udara dengan kebisingan lalu lintas di taman Panglima Polim Raya.
ABSTRACT
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Guntur Nurcipta
"Pertumbuhan penduduk yang tinggi sering menimbulkan berbagai masalah perkotaan, diantaranya jumlah volume kendaraan yang tinggi dan menimbulkan kemacetan. Kota Depok sendiri merupakan kota termacet nomor 5 di Indonesia, dan Jalan Margonda Raya merupakan jalan yang memiliki volume kendaraan paling tinggi di Kota Depok. Volume kendaraan yang tinggi selain menimbulkan kemacetan, juga menimbulkan masalah lain yaitu kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola spasial kebisingan lalu lintas di Jalan Margonda Raya dan hubungannya dengan volume kendaraan berdasarkan pembagian segmen menurut RTBL Kota Depok tahun 2005. Menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weight (IDW) dan regresi linier, diketahui bahwa kebisingan paling tinggi terjadi di segmen utara Jalan Margonda Raya, lalu yang kedua di segmen tengah Jalan Margonda Raya, dan yang paling tenang di segmen selatan Jalan Margonda Raya. Secara spasial kebisingan di Jalan Margonda Raya dipengaruhi oleh aktivitas pusat kegiatan seperti kampus, terminal, atau pertokoan dan fasilitas lalu lintas seperti lampu lalu lintas atau penerapan Jalur cepat-Jalur lambat. Hubungan tingkat kebisingan dengan volume kendaraan cukup bervariasi, pada segmen selatan memiliki hubungan dengan kategori lemah, pada segmen tengah memiliki hubungan dengan kategori lemah, dan segmen utara tidak memiliki hubungan.

High population growth causes various urban problems, including a High number of vehicle volume and traffic jam. Depok city itself has been nominated by transportation minister as number five the most traffic cities in Indonesia, and Margonda Raya road as the highest traffic volume in Depok. High traffic volume not only causes traffic jam but also traffic noise. In this study, which aimed to explain the road-traffic noise spatial patterns on Margonda Raya road and its correlation with the traffic volume. Based on Depok Building and Environment Plan 2005 as a research location and using Inverse Distance Weight (IDW) interpolation method to generate noise model. The result of this research showed that the north segment is the noisiest part in Margonda Raya road, then the middle segment, and the south segment is the noiseless segment. Spatially noise in Margonda Raya road affected by some point of interest activity such as mall, bus station, or education building. Beside that, activity of road facility gives an impact too like existence of traffic light or fast-slow track lane. The correlation between traffic volume and noise showed have a vary correlation on each segment. South segment and middle segment have a weak correlation category and north segment didn?t have a significance correlation."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S65052
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pancatatva Hesti Gunawan
"Studi ini dilakukan sebagai upaya merealisasikan gagasan pemanfaatan jalan raya sebagai sumber energi. Salah satu upayanya adalah dengan memanfatkan pergerakan kendaraan di jalan raya, yaitu melalui desain sistem penyerapan energi sebagai pengembangan dari fungsi "alat pembatas kecepatan" (speed hump atau polisi tidur). Pada dasarnya ini merupakan gagasan pengembangan sebuah produk. Gagasan tersebut mengasumsikan jalan raya, termasuk sarana-sarana kelengkapannya, sebagai sebuah produk yang dapat dikembangkan fungsi dan performannya sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Prinsip kerja dari sistem yang didesain adalah mentrasformasikan beban kendaraan menjadi energi potensial tekanan udara. Sistem tersusun atas dua komponen pokok: yaitu komponen pembangkit tekanan udara, dan komponen penyimpanan tekanan udara. Untuk komponen pembangkit tekanan udara dipilih sistem pompa pegas udara (air spring). Sedangkan untuk penyimpanan tekanan digunakan tabung tekanan udara. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan diagram symbol bondgraph dan ikonik. Tujuan pemodelan adalah untuk memperoleh hubungan antara parameter sistem yang didesain dalam bentuk yang lebih jelas dan sederhana. Model diuraikan menjadi 3(tiga) sub model, yaitu sub model pegas udara, sub model pipa, dan sub model tabung penyimpan tekanan. Selanjutnya prosedur pengujian dilakukan dengan simulasi model menggunakan perangkat lunak 20-Sim 3.2 Viewer (dari University of Twenty, Netherland). Hasil simulasi berupa grafik-grafik yang menggambarkan perilaku dari masing-masing parameter desain.

This study is proposed to realize an idea on utilization of vehicle traffic as energy source, through transfer of mechanic energy being potential pneumatic energy during vehicle through `traffic calming`(speed Hump or polisi tidur) on the tragic. Basically, this is looking the idea as idea about product development. The idea assumptions that the road, include all their facility, as one product that could be to develop their function and performance. The principle of work for the system that designed is transforming the vehicle load to be potential energy of air pressure. The system piled up on two principal component, those are the component to generated pressure for air, and component to storage air pressure. Air spring was selected for the first component, whereas the pressure tank was selected for the second component. The modeling is done by used symbol diagram, that is bondgraph and iconic The goal of modeling are for to get of relation for all parameter system on the decided and simple form. Model was divided on three sub model, i.e. air spring sub model, pipe sub model and pressure tank sub model. For, simulation procedure it used 20-Sim 3.2 (from University of Twenty, Netherlands). Simulation produced some graphic those are drawing behavior each parameter of design."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14656
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Pemodelan deret berkala (time series) kecelakaan lalu lintas jalan di Indonesia dapat membantu pengamatan variasi data, proyeksi ke depan, maupun evaluasi target penurunan kecelakaan. Dari pengamatan data kecelakaan selama 20 tahun antara tahun 1992 sampai dengan tahun 2011, diperoleh model peramalan dengan suai terbaik (best fitted model). Dalam penelitian ini dikaji 5 (lima) kelompok data, meliputi: jumlah kejadian kecelakaan, jumlah korban meninggal, jumlah korban luka berat, jumlah korban luka ringan, dan jumlah kerugian material akibat kecelakaan. Data deret berkala diolah dengan menggunakan piranti lunak SPSS 19.0. Dengan mempertimbangkan pola data pada tiap kelompok, maka metode pemutusan (smoothing) eksponensial digunakan, baik tunggal (Simple) maupun ganda (Brown)). Melalui model uji, dihasilkan nilai parameter a = 0,998, 0,434, 1,000, 0,405, dan 0,656 untuk proyeksi atas jumlah kejadian kecelakaan, korban meninggal, korban luka berat, korban luka ringan, dan kerugian material akibat kecelakaan. Model eksponensial ganda diterapkan untuk proyeksi jumlah korban meninggal, korban luka ringan, dan nilai kerugian material, sedangkan model eksponensial tunggal diterapkan untuk sisanya. Uji kesesuaian model dan perbandingan dengan model ARIMA (1,1,0) dan ARIMA (1,1,1) dengan menggunakan MAPE memperlihatkan model eksponensial adalah yang terbaik diterapkan. Dengan mengkaji indeks fatalitas kecelakaan pada tahun dengan data terbaru yang tersedia dengan data dasar dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNK), model mengindikasikan diperlukannya upaya pengelolaan keselamatan jalan yang mampu menurunkan fatalitas kecelakaan secara signifikan."
620 JTJ 1:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>