Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172482 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Putu Yogi Adnyana
"Make or Buy decision merupakan suatu keputusan strategis dan mempunyai implikasi untuk keseluruhan strategi perusahaan. Dalam keputusan ini dilakukan analisa apakah nantinya pekerjaan dilakukan oleh sumber daya internal atau mengontrak ke pihak luar. Setelah menentukan keputusan Make or Buy tersebut, jika didapatkan keputusan untuk melakukan buy atau outsourcing. Perusahaan akan dihadapkan pada pertanyaan bagaimana mendapatkan subkontraktor yang tepat. Hal ini harus diperhatikan karena kebijakan sub-kontraktor dalam suatu proyek kontruksi terutama bangunan, dapat mencapai 80-90% pekerjaan yang dikerjakan oleh subkontraktor. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan informasi mengenai kriteria ? kriteria make or buy dan pemiihan subkontraktor yang berpengaruh terhadap daya saing perusahaan pada studi kasus PT.AB. Daya saing lebih difokuskan pada cost leadership yang dapat dicapai dengan melakukan efesiensi.

Make or Buy decision is a strategic decision and has implications for the overall corporate strategy. In this decision analysis work done by internal resources or contracting to outside parties such as sub-contractors or outsourcing organizations. After determining Make or Buy decisions, that if obtained decision to buy or outsourcing. Companies will be confronted with the question of how to get the right subcontractors. This should be highly considered because of the policy sub-contractors in a construction project, especially buildings, can reach 80-90% of work done by subcontractors The purpose of the research is to obtain information about the criteria of make or buy and selection subcontractors affecting the competitiveness of main contractor in PT.AB. Competitiveness is more focused on cost leadership can be achieved through efficiency."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T40754
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rekto Sugiarto
"Faktor internal kontraktor mempunyai pengaruh sebesar 42% terhadap kesuksesan kontraktor. Salah satu faktor yang menjadi kunci kesuksesan kontraktor dalam industri konstruksi yaitu kinerja waktu proyek. Faktor internal kontraktor terdiri dari manajeman, organisasi, SDM, keuangan, dan budaya perusahaan. Permasalahan yang terdapat pada faktor internal kontraktor memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja waktu proyek termasuk pada proyek EPC.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari permasalahan-permasalahan pada faktor internal kontraktor yang berpengaruh besar terhadap kinerja waktu proyek serta untuk mengetahui tindakan preventif dan korektifnya. Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu terdapat 11 variabel permasalahan pada faktor internal kontraktor yang berpengaruh besar terhadap kinerja waktu proyek pada tahap pelaksanaan konstruksi pada proyek EPC serta tindakan preventif dan korektifnya dari ke-11 variabel tersebut.

Internal factors of contractor have an effect by 42% to success of contractors. One of the key factors for the successful contractors in the construction industry is the time performance of the project. Internal factors contractor consist of management, organization, human resources, finance, and company culture. The problems found in contractor's internal factors have considerable influence on the time performance of the project including the EPC project.
The purpose of this study is to find out the problems on the contractor's internal factors which greatly affect the time performance of the project and to know about preventive and corrective actions. The results obtained in this research that there are 11 variable problems on the contractor's internal factors which greatly affect the time performance of the project at the implementation stage of construction on EPC projects as well as preventive and corrective actions of the 11 variables.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S42542
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Danny Primanda
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Axel Reyhan Gerardy
"Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa. Indonesia terdiri dari banyak kota yang tersebar di tanah air. Kota-kota tersebut dihubungkan oleh lebih dari 500.000 kilometer jalan raya. Ada beberapa moda transportasi yang disediakan untuk bepergian ke kota lain atau berkeliling kota tertentu melalui jalan darat. Mobil adalah salah satu moda transportasi paling populer di Indonesia. Hal itu terlihat dari penjualan mobil di Indonesia yang memiliki angka tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara. Penjualan mobil di Indonesia telah mencapai lebih dari satu juta unit sejak tahun 2014. Namun, ada beberapa keadaan yang menyebabkan jumlah penjualan mobil turun. Dengan demikian, tingkat pendapatan di industri otomotif menurun. Untuk menutupi kekurangan pendapatan, perusahaan otomotif, termasuk TMMIN, perlu menerapkan pengurangan biaya untuk meningkatkan margin keuntungan. Saat ini TMMIN menghadapi kendala dalam proses pengecatan yang disebut dengan proses ED Paint. Proses ED Paint memiliki tingkat utilisasi yang rendah. Salah satu cara untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi adalah dengan mempertimbangkan beberapa proses untuk diproduksi di rumah (Make) atau untuk memproduksinya di pemasok (Beli). Selain itu, TMMIN juga ingin menggabungkan aset. Penelitian ini menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Other Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk menentukan keputusan membuat atau membeli. AHP digunakan untuk memilih dan menilai kriteria sehubungan dengan keputusan membuat atau membeli dan TOPSIS diterapkan untuk memilih alternatif membuat atau membeli. Hasilnya dianalisis tentang pengurangan biaya yang akan diperoleh TMMIN.

Indonesia is one of the largest countries in Southeast Asia with a population of more than 200 million people. Indonesia consists of many cities spread across the country. The cities are connected by more than 500,000 kilometers of highways. There are several modes of transportation provided to travel to other cities or to get around certain cities by road. Cars are one of the most popular modes of transportation in Indonesia. This can be seen from car sales in Indonesia, which has the highest number among Southeast Asian countries. Car sales in Indonesia have reached more than one million units since 2014. However, there are several circumstances that caused the number of car sales to decline. Thus, the level of income in the automotive industry decreased. To cover the shortfall in revenue, automotive companies, including TMMIN, need to implement cost reductions to increase profit margins. Currently TMMIN is facing obstacles in the painting process called the ED Paint process. The ED Paint process has a low utilization rate. One way to reduce costs and increase efficiency is to consider multiple processes to produce in-house (Make) or to produce them at suppliers (Buy). In addition, TMMIN also wants to combine assets. This study uses the Analytical Hierarchy Process (AHP) and Technique for Other Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) to determine the decision to make or buy. AHP is used to select and assess criteria in relation to making or buying decisions and TOPSIS is applied to choose make or buy alternatives. The results are analyzed about the cost reduction that will be obtained by TMMIN."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Yunianto
"Cash Flow merupakan darah bagi kontraktor untuk operasial sehari-hari. Cashflow yang baik harus didukung oleh penerimaan pembayaran atas aktivitas pelaksanaan proyek. Karakteristik proyek yang unik, ternyata mempunyai satu kesamaan permasalahan, yaitu keterlambatan pembayaran. Keterlambatan pembayaran ini bisa berupa late payment, under-payment ataupun non-payment. Dibandingkan dengan proyek lainnya di Indonesia, proyek gedung mempunyai tingkat keterlambatan pembayaran yang cukup tinggi dikarenakan faktor owner yang berasal dari swasta. Tujuan dari penelitian ini adalah upaya untuk menjaga cash flow proyek dengan pengembangan sistem manajemen kontrak berbasis risiko dengan tujuan untuk menghindari adanya keterlambatan pembayaran dari pihak owner kepada kontraktor melalui identifikasi risiko terhadap faktor dominan penyebab keterlambatan pembayaran proyek. Risiko yang menjadi hambatan pada proses pembayaran diidentifikasi melalui kuisioner. Lalu data dianalisa menggunakan metoda kualitatif dan didapatkan variabel risiko dominan. Respon risiko terhadap faktor risiko dominan digunakan sebagai dasar pengembangan Sistem Manajemen Kontrak. Risiko yang mempengaruhi terhadap keterlambatan pembayaran sebagian besar disebabkan karena klausul kontrak yang kurang berimbang dan karena berkontrak dengan klien dengan kemampuan finansial kurang. Hal ini disebabkan karena kurangnya analisis pada fase pra kontrak terhadap risiko kontraktual dan analisa kemampuan klien untuk membayar.

Cash Flow is contractor blood for daily operations. Good cash flow must be supported by receiving payments from project activities. The unique characteristics of the project, have one thing in common, namely late payments. This late payment can be in the form of late payment, under-payment, or Non-Payment. Compared to other projects in Indonesia, building projects have a high level of late payment due to the factor of the private owner. The purpose of this research is an effort to maintain project cash flow by developing a risk-based contract management system to avoid late payments from the owner to the contractor, through the identification of risk factors of late payment. Risks in the payment process are identified through questionnaires. Then the data is analyzed using qualitative methods and the dominant risk factors are obtained. The risk response to dominant risk factors is used as a basis for developing a Contract Management System. Risks that affect late payments are mostly due to unbalanced contract clauses and contracting clients with less financial capacity due to the lack of analysis in the pre-contract phase about contractual risk and analysis of the client's ability to pay."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelina Sapitri
"Globalisasi perdagangan dunia dan semua sektor industri termasuk industri konstruksi menyebabkan tingkat persaingan yang sangat tinggi dari para pelaku bisnis konstruksi. Ukuran proyek konstruksi terus tumbuh dan berkembang sehingga kontraktor dipaksa untuk selalu memperhatikan perencanaan dan pengendalian pembiayaannya. Keterlambatan Pelaksanaan yang terjadi pada proyek konstruksi sangat berhubungan erat dengan cash flow, untuk itu perlu dilakukan identifikasi faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan yang berpengaruh terhadap cash flow pada suatu proyek agar pada periode selanjutnya dapat memperbaiki kinerja proyek dan mengatasi keterlambatan dengan cara yang efisien. Metode analisa yang digunakan untuk menguji variabel didalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy process (AHP), yaitu suatu metode yang digunakan untuk mencari faktor?faktor penyebab keterlambatan yang berpengaruh terhadap cash flow dengan memberikan peringkat/rangking dari hasil survey yang didapat. Dari hasil penelitian dan analisa yang dilakukan didapat faktor-faktor penyebab keterlambatan yang sangat berpengaruh terhadap cash flow, sedangkan penelitian terhadap Cash flow proyek dari studi kasus yang diambil pada Proyek The Capital Residence mengalami sedikit gangguan faktor internal kontraktor dan menyebabkan tertundanya waktu pelaksanaan proyek kurang lebih 5 bulan dari waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan.

World trade globalization and all of sectors, including construction industry, cause a very keen competition between construction businessmen. The construction project becomes bigger and wider, so contractors are forced to be always aware in planning and managing the cost of the project. The delays that happens to the construction project is related so close to cash flow, There for we need to identificate the cause factors of delays that affect a project cash flow in order to improve project work and solve the problem of delayed efficiently. Analysis method that is used for examining variable in this observation is a Analytical Hierarchy process (AHP) method. The method are used to find cause factors of the delays that influence the cash flow by giving levels/ranks from survey result. The observation and the analysis show the cause factors of the delays that influence cash flow badly. In the other hand, the observation of project cash flow taken from case study of The Capital Residence project get a little internal trouble in contracting and cause delayed project application for about five months from time limit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Ermon Denny Hasiholan
"Pada era globalisasi, tantangan besar yang dihadapi setiap perusahaan adalah dampak globalisasi, kompetisi dan strategi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor dominan yang mempengaruhi daya saing untuk meningkatkan profit perusahaan jasa konstruksi (kontraktor) dan menyusun strategi bersaing. Penelitian ini berupa studi kasus terhadap perusahaan jasa konstruksi (kontraktor) rekanan PT. X di Papua. Metode penelitian adalah analisis deskriptif eksploratif melalui survei kuisioner dan wawancara pakar. Data diolah dengan analisis statistik dan SWOT. Hasil penelitian diperoleh enam faktor dominan yang mempengaruhi daya saing untuk meningkatkan profit perusahaan jasa konstruksi dan lima strategi bersaing.

In the era of globalization, the major challenges faced by each corporate are impact of globalization, competition and strategy. This research was conducted to identify the dominant factors that influence competitiveness to increase profit of the contractor and develop competitive strategies. This research was a case study of the construction companies which partners of PT. X in Papua. The research method was descriptive exploratory analysis through questionnaire surveys and expert interviews. The data was analyzed with statistical and SWOT analysis. The findings of the study were six dominant factors that affecting competitiveness of the contractor and five competitive strategies.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29330
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Waldy Rahman Ziliwu
"Pelaksanaan pekerjaan dalam industri konstruksi dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya yaitu biaya, waktu dan kualitas. Keefektifan dan efisiensi dalam pelaksanaan merupakan masalah yang sering dihadapi kontraktor dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi. Seberapa baikpun perencanaan yang telah dilakukan, pada tahap pelaksanaan selalu terjadi perubahan yang mengakibatkan keterlambatan dalam penyelesaian. Untuk menghindari atau mengurangi kemungkinan kesalahan dan rework dalam proses konstruksi maka keterlibatan kontraktor pada semua tahapan konstruksi sangat diperlukan. Keterlibatan personel konstruksi pada tahap perencanaan dan perancangan dapat memberi masukan dan pengalaman untuk dapat diimplimentasikan pada tahap pelaksanaan konstruksi. Dengan keterlibatan personel konstruksi pada semua tahapan konstruksi, kontraktor diharapkan dapat mengendalikan pelaksanaan proyek yang berhubungan dengan biaya, waktu dan kualitas tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkaitan dengan peran kontraktor dalam meningkatkan constructability terutama pada tahap pelaksanaan konstruksi serta pengaruhnya terhadap kinerja proyek.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode studi kasus, dimana dilakukan peninjauan langsung terhadap suatu proyek dengan mengumpulkan data dan informasi yang mempengaruhi peningkatan constructability pada proyek konstruksi tersebut. Konsep constructability merupakan konsep yang memungkinkan keterlibatan personel konstruksi dalam semua tahapan konstruksi. Penerapan konsep ini memungkinkan peningkatan produktivitas dan kinerja proyek secara keseluruhan.

Construction process influenced by various factor, among others that are cost, quality and time. Effectiveness and efficiency in construction process are problems often faced by contractor. No matter how good the planning was, changes that resulted in delay in finishing always occur in the process phase. To avoid or lessen the possibilities of mistake and rework in the course of construction process, hence involvement of contractor are needed in every construction step. Involvement of construction personnel at planning and design phase can give experience and input to be further implemented in the process phase of the construction. With the involvement of construction personnel at all construction steps, contractor is expected to control the project execution which is related to cost, quality and time.
This research aims to identify the factors related to the role of contractor in improving constructability especially in process phase of construction and also its influence to project performance.
In this research, the method used is the case study method, where a project is directly evaluated by collecting information and data which influence the improvement of constructability in the construction project. The constructability concept is a concept that enables the involvement of construction personnel in every construction step. Application of this concept can increase the performance and productivity of a project as a whole.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35264
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widiatmojo Suseno
"Pada mulanya pelaksanaan bantuan untuk pembanguan sekolah diserahkan kepada pihak ketiga untuk melaksanakan pembangunan. Namun ban yak ferjadi penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan fisik sekolah yang berdampak kualitas pembangunan sangat buruk dan tidak sesuai dengan besamya dana. Keadaan ini memunculkan kebijakan pengaluran dana Iangsung ke sekolah. Pala pelaksanaan pembangunan dengan konsep partisipasi masyarakat ada/ah kondisi dimana pihak sekolah dapat melakukan pelaksanaan pembangunan dengan dukungan masyarakat disekitar lokasi pembangunan sekolah dan tanpa melakukan kontrak pada pihak ketiga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kualitas dan waktu dalam proyek pembangunan gedung unit sekolah bare SLTP-MTs.
Panelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang dominan pada pelaksanaan kegiatan yang akan berpengaruh kepada keberhasilan kinerja kualitas dan waktu proyek pembangunan sekolah dengan konsep partisipasi masyarakat. Metode penelitian menggunakan instrumen quisioner. Responden terdiri dari personil pelaksana ditingkat sekolah dan konsultan . Hasil penelitian yang dilakukan telah mengidentifkasi faktor dominan yang memperigraruhi kinerja kualifas dan waktu dalam proyek ini adalah sosialisasi dari transparansi pelaksanaan pekerjaan dengan konsep partisipasi masyarakat, serta didukung dengan perencanaan terhadap waktu pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan kondisi setempat.

At first the distribution of school construction funds were handed over to contractors to carry out the constracs. Mis-management in implementation produced poor quality of the constructions due to reduction of actual funds. This condition introduced new policies for distributing grant to schools. New contracting concept by community participation construction then permitted schools to carry out the construction without involving contractors.
The aim of this research is to identify factors influence the success of time and quality performance for construction project of a new SLTP-MTs school building.
The research is to understand the dominant factors in the construction process which influences the success of time and quality performance conducted by concept community participation. The methodology of research used was questionnaires. The respondents were personel of Team that build the School and Consultant.
The research concluded that main factors which influence the success of time and quality performance for this construction project is socialization an transparencies of this work with concept community participation, and it is support by planning of time schedule."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16859
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>