Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13068 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Batavia : Albrecht & Co
050 ROC (1910)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
London : East India Association
050 AR 56 (1960)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Doel, H.W. van den
Amsterdam : Bert Bakker , 1994.
992.05 D 305 s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Batavia : Albrecht & Co
050 ROD 3:(1938)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Batawi: B. Poestaka, 1933
D 899.23 B 20
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Abdul Jabbaar Hamzah
"Karya ini membahas tentang bangunan Candi Tepas yang berada di Blitar. Bangunan Candi Tepas memiliki bentuk yang tidak utuh yaitu hanya tersisa kaki candi dan sedikit bagian tubuh. Candi pada umumnya memiliki tiga bagian yaitu kaki, tubuh, dan atap. Bentuk Candi Tepas menjadi hal yang dibicarakan dalam karya ini. Bagian yang tersisa yaitu kaki dan tubuhnya, tidak dalam kondisi yang baik. Terdapat kerusakan dan juga keausan pada batuan penyusun candi. Analisis bentuk yang dipakai untuk identifikasi Candi Tepas, dengan membandingkan bagian candi yang masih utuh dengan yang tidak utuh, untuk mendapatkan bentuk dari Candi Tepas. Kemudian dilakukan pula perbandingan dengan candi-candi yang memiliki ciri yang serupa dan naskah kuna. Hasilnya berupa dugaan bentuk dari Candi Tepas dan juga kronologi waktu dan latar keagamaan.

This work discusses the Candi Tepas located in Blitar. Candi Tepas has a form that not only left intact the foot of the temple and some parts of the body. Temple usually has three parts: legs, body and roof. The main discusses in this work is about form of Candi Tepas. The remaining parts of Candi Tepas is legs and body, but it_s not in good condition. There is damage and wear and tear on rocks making up the temple. Analysis of a form that is used for identification Candi Tepas, by comparing parts of the temple are still intact with non-intact, to get the form from Candi Tepas. Then do the same comparison with the temples that have similar characteristics and ancient manuscripts. The result of the alleged form of the Candi Tepas and also the chronology of time and religious background."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S11543
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muller, F. J.
"Buku ini berisi informasi mengenai hukum adat, perencanaan desa, dan hukum agraria yang diterapkan di daerah Jawa dan Madura yang digunakan untuk kepentingan kredit rakyat. Ada pula penjelasan-penjelasan mengenai term-term yang dipakai dalam pelaksanaan kredit rakyat."
Batavia: Albrecht, 1931
340.57 MUL h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Regels die beschrijven hoe het beheer van land, velden, gewassen, het gewoonterecht van kracht is in het land van Java, Madoera, Bali en Lombok.
"
Gravenhage: Martinus Nijhoff, 1924
K 346 ADA XXIII
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Eko Kusumo Anggoro
"Skripsi ini membahas tentang relief prajurit yang terdapat pada candi-candi masa Majapahit. Sebagai kerajaan besar pada abad 13-15 M, Majapahit banyak mengalami ancaman baik dari dalam maupun luar kerajaan sehingga memerlukan sebuah pertahanan yang kuat. Dalam penelitian ini dibahas mengenai identifikasi prajurit dan atributnya berdasarkan relief yang digambarkan pada candi-candi masa Majapahit, jenis-jenis prajurit berdasarkan telaah naskah dan prasasti serta hierarki prajurit pada masa Majapahit. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa sistem pertahanan pada masa Majapahit belum terorganisir kecuali prajurit pengawal raja atau yang sering dikenal dengan nama pasukan bhayangkari, selebihnya jika terjadi peperangan raja mengerahkan penduduk untuk berperang

The focus of this study is relief of soldiers that engraved in the candi from the era of Majapahit. As one of the biggest and largest kingdom in 13th -15th century Majapahit had faced threat from both inside and outside of its kingdom. Hence, Majapahit need a strong defense system. This study discusses about the soldier identification and its attribute based on the relief depicted, the type of soldiers according from inscription and ancient text also the soldiers hierarchy. The conclusion of this study is that the defensive system of the kingdom of Majapahit was not fully organized except the king_s guardsmen known as bhayangkaris, but if there is any serious threat that requires colossal scale of soldier then the king may draft the service of his peasant"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S11850
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>