Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11698 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Pusat Penelitian Islam Al-Huda, 2000
ALHUDA 1:1 (2000)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Daud Ali
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1998
297.64 MOH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zakiah Daradjat
Jakarta: Bumi Aksara, 2004
297.641 DAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Palembang : Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
METE
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Daud Ali
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2004
297.07 MOH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
A. Hanief Saha Ghafur
"Pertumbuhan dan dinamika sejarah para mahasiswa pengkaji Islam ini terus berkembang dan terus mengalami perubahan dari masa ke masa. Dinamika pertumbuhan telah dimulai sejak berdirinya beberapa perguruan tinggi awal pada zaman belanda, seperti Sekolah Dokter Hewan (1907), Sekolah Tinggi Hukum (1908), NIAS (1913), Sekolah Tinggi Teknik (1920) dan lainnya. Berdirinya Jong Islamiten Bond (1 Januari 1925) tidak bisa dilepaskan dari kiprah perjuangan kelompok mahasiswa Islam. JIB sebagai organisasi Islam yang pertama memiliki kegiatan antara lain, membentuk debating club, kursus agama, kepanduan dan menerbitkan majalah "Het licht" atau An-Nur. (Deliar Noer, 1978).
Pada tahun 1935, Roem, Wibisono dan kawan.-kawan mendirikan kelompok studi khusus mahasiswa, yang diberi nama "Studenten Islamic Studie Club " (SIS). Kegiatannya lebih berorientasi pada studi-studi keilmuan, kajian Islam dan penerbitan majalah tantang intelektualisme Islam yang diberi nama "Muslim Reviel". Pembina organisasi ini adalah H. Agus Salim, seorang tokoh angkatan '08. Salim selain menguasai berbagai bahasa seperti Arab, Inggris, Perancis, Belanda dan lain-lain, juga menjadi tempat bertanya dibidang ilmu dan agama. Salimlah yang membidani lahirnya cendikiawan muslim yang datang belakangan seperti Mohammad Roem, Nurcholis Madjid, Ridwan Saidi dan Dawam Rahardjo menggelari Salim sebagai "Bapak spiritual cendikiawan muslirn di Indonesia". (Ridwan Saidi, 1984, Dawam Rahardjo dalam Prisma No 8 Thn. XIV 1985 dart Nurcholis Madjid dalam Tempo 26 Juli 1986).
Pada zaman Pejajahan Jepang dan perang kemerdekaan para mahasisiwa pengkaji Islam ini mengalami stagnasi perkembangan , karena semua perguruan tinggi ditutup. Baru menjelang kemerdekaan sebagian perguruan tinggi itu dibuka kembali, dan itupun mahasiswa banyak dikerahkan mengikuti latihan militer. Setelah kemerdekaan barulah tumbuh kembali para mahasiswa pengkaji Islam di berbagai perguruan tinggi, namun dengan hingar bingarnya politik dan organisasi kemasyarakatan, khususnya pada masa orde lama para mahasiswa Islam lebih banyak tertarik menjadi aktifis organisasi daripada menekuni belajar dan mengkaji Islam.
Setelah adanya penataan organisasi kampus dan dibatasinya kegiatan organisasi dan politik di kampus, tidaklah serta-merta menyurutkan pra mahasiswa pengkaji Islam diberbagai perguruan tinggi. Bahkan terjadi banyak peningkatan baik dari segi kwantitatif para pengkaji maupun kwalitatif pemikiran dan hasil kajiannya. Di Universitas Indonesia ini misalnya selain secara formal ada unit khusus kerohanian Islam, ada Pusat Pembinaan Ke taqwaan, Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam, juga seluruh fakultas di lingkungar UI memiliki kelompok dan forum pengkajian Islam,seperti FORMASI di FS-UI, PEDATI di FISIP-UI, ISTI di FE-UI dan masih banyak lagi yang lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Kegagalan Kristenisasi di negeri-negeri tempat peradaban kuno seperti India dan Cina yang beragama Hidu dan Buddha dan lebih gagal lagi di negara-negara Islam, tidak menghilangkan semangat dan optimisme mereka dalam mencari metode baru yang dikenal dengan kontekstualisasi. Perbedaan mendalam antara metode penyebaran agama Kristen tradisional dan kontekstualisasi adalah bahwa pada masa lalu para misionaris pergi kepada dunia Islam dengan superioritas ras, Islamofobia, dan keinginan untuk mengeropakan umat. Adapun dalam penyebaran kontekstual, Muslim tidak diminta untuk meninggalkan budaya mereka; para misionaris sendiri yang berubah dan beradaptasi dengan budaya Muslim apabila tidak bertolak belakang dengan ajaran dasar Injil."
ALHUDA 2:8 (2002)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Nurhakim
Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 2014
297.071 05 MOH m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridha
Depok: Rajawali Pers, 2022
297.09 MUH m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Asmaun Sahlan
Malang: UIN-Maliki Press, 2012
378 ASM r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>