Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166862 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Boangmanalu, Singkop Boas
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lisyawati Nurcahyani
Yogyakarta: Kepel Pess, 2017
381.598 3 LIS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Immaculatus Djoko Marihandono
"During dutch colonization, Java island was not only famous as one of the island in East India Archipelago which produced spices but also prepared workers who had a good endurance to fulfill the needs of colonial exploitation. This situation lasted since the beginning of VOC until Daendels 'arrival, new Governor General in 1808. As a new holder of the highest power in Java , he had received two basic orders from Napoleon Bonaparte, French Emperor,who controlled Dutch at this moment i.e.to defend Java against the attack of British naval fleet, and to improve Dutch colonial administration in Java.During his governance, Deandels tried to apply well operation's instruction that given by louis Napoleon, Emperor Napoleon Bonaparte's brother who had been installed as King of Holland. In terms of the Rembouillet Treaty in 1810, the Emperor decided to govern himself Holland because it had a geographically strategic position vis-a-vis British naval strengh in defending Europe. The governmental change in Holland brought out many consequences, especially in all Dutch colonies included Java. After receiving instruction from the Minister of Marine and Colony, Dandels stated that Java was a territory under France Emperor's protection. The commander in chief of British admiralty in Port Loui ordered to Lord Minto, British Governor General in Madras, India for preparing a grand design to subdue Java. After Deandels' statement that Java was an inseparable part of French's global influence sphere, British admiralty took an important decision that Java had to be invaded and controlled.So British government in London agreed the admiralty's plan to mobilize all naval strength in South Africa and Ceylon for attack preparation againts to combined French-Dutch army in Java. According the decision, the attack would be launched in August, 1811. This great event changed Java's strategically value from a spice island to be a strategically central point for the European colonial politic constilation."
2006
JKWE-II-2-2006-51
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Riyanto
Yogyakarta: Balai Arkeologi, 2016
959.834 SUG t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Junus Satrio Atmodjo
"Tesis ini secara umum membicarakan tentang pengaruh faktor lingkungan tehadap proses perdagangan yang berlangsung antara kawasan pesisir dengan kawasan pedalaman di Provinsi Jambi abad XII-XIII Masehi, tanpa membahas lebih jauh bagaimana proses berlangsungnya perdagangan itu sendiri. Kawasan pesisir yang umumnya berupa rawa gambut semenjak lama diyakini merupakan daerah kosong yang tidak berpenghuni, minimnya dataran kering yang dapat dijadikan lahan pertanian menjadi alasan atas pendugaan itu, termasuk dugaan-dugaan bahwa kawasan ini pada abad XI-XI I masih berupa laut dangkal berbentuk teluk. Namun penemuan-penemuan arkeologi di akhiur tahun 1980-an memperlihatkan bahwa dugaan tersebut tidak beralasan karena ditemukan cukup banyak situs purbakala di kawasan pesisir yang dapat menunjukkan bukti pemukiman yang permanen. Terdapatnya persamaan benda temuan dengan sejumlah situs di kawasan pedalaman, khususnya keramik-keramik Cina dari abad tersebut, memperlihatkan bahwa kedua kawasan semenjak lama telah melakukan pertukaran barang yang intensif. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa walaupun kawasan pesisir sepanjang tahun tertutup oleh genangan air, namun hal tersebut tampaknya tetap memberi kemungkinan bagi masyarakat Jambi kuno untuk menetap di kawasan ini dan melakukan komunikasi dengan dunia luar dan tetangga-tetangganya di pedalaman.
Kapal dan perahu merupakan dua sarana transportasi air yang paling mungkin berkembang di kawasan pedalaman dan pesisir yang banyak memiliki sungai dari berbagai ukuran. Sejumlah reruntuhan perahu yang ditemukan menjadi bukti bahwa 700 tahun yang lalu masyarakat Jambi kuno mampu membuat perahu dan melakukan perjalanan jauh untuk mempertukarkan barang yang dikumpulkan dari kawasan berbeda. Keberadaan sungai dan sumberdaya alam yang berlimpah memungkinkan terjadinya perdagangan itu. Faktor curah hujan yang besar, kelandaian permukaan sungai, percabangan sungai, atau pengaruh siklus pasang-surut air laut yang membentuk genangan besar di wilayah Delta Batanghari adalah faktor-faktor pendukung kemudahan pelayaran. Di lain pihak tersedianya cadangan logam emas, getah damar, getah kemenyan, dan kayu gaharu yang sangat diminati oleh masyarakat Cina, India, dan Timur Tengah membuka kesempalan bagi penduduk pedalaman Jambi untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional abad XI-XIII. Tanpa faktor-faktor alam ini kecil kemungkinan bagi Jambi untuk terlibat di dalam kegiatan perdagangan lintas wilayah hingga keluar dari pulau Sumatera.
Secara tidak langsung tesis ini menempatkan Kawasan Timur Jambi yang didominasi rawa dan sungai menjadi pintu masuk komoditas asing ke Jambi, sekaligus pintu keluar bagi komoditas Jambi memasuki pasar internasional. Tingginya curah hujan, luasnya wilayah genangan, dan siklus pasang-surut air bukannya menjadi rintangan bagi kelangsungan proses perdagangan, sebaliknya justru menjadi pendorong yang mempermudah proses tersebut."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T11675
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shiraiahi, Takasi
Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Studi (LKiS), 2001
959.802 2 SHI h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ide Anak Agung Gde Agung, 1921-1999
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1989
959.802 IDE b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Stefaniak, Mary Helen
Jakarta: Gramedia, 2005
891.7 Ste s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>