Ditemukan 44822 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta Pustaka Utama Grafiti 1991
305.892 G 363 ix
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Atmasedjati
"
ABSTRAKDalam tulisan ini, saya mencoba untuk menyajikan kehadiran orang-orang Cina Islam di Tangerang beserta ruang lingkupnya.
Di bawah ini beberapa data dari Biro Pusat Statistik, Kantor Sensus dan Statistik Pemerintah Daerah Tingkat II Tangerang, 1983, tentang keturunan Cina di Tangerang. Jum_lahnya tidak kurang dari 74.049 jiwa, 73.771di antaranya adalah warga negara Indonesia, terdiri 37.347 laki-laki dan 36.39? wanita. Mereka tersebar di 18 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di Tangerang. Mereka hidup berkelompok, baik dalam perkampungan khusus yang hanya terdiri dari keturunan Cina saja maupun di kampung yang penduduknya ada yang bumiputera.
Melihat adanya lembaga-lembaga Islam dan pengajian-pengajian yang didirikan orang-orang Cina di Tangerang, timbullah keinginan saya untuk menampilkan satu karya tulis...
"
1985
S13186
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mariana Makmur
"Sampai saat ini masalah asimilasi penduduk Tionghoa masih merupakan suatu masalah yang tetap diperbincangkan di Indonesia, dan masalah itu lebih populer dengan sebut an masalah pribumi dan non-pribumi. Sebenarnya hal yang demikian adalah wajar terjadi pada setiap negara yang memppyai masyarakat yang terdiri dari beraneka warna su ku bangsa yang memiliki kebudayaan yang beraneka warna pula dan ditambah pula dengan adanya golo4gan minoritas tertentu dengan kebudayaannya yang tereendiri pula. Salah satu aspek dari kebudayaan orang Tionghoa di Indonesia yang masih bertahan dan merupakan suatu ciri menyolok yang menunjukkan ketionghoaan mereka lalah da_lam bidang religi Cina tradisional. Walaupun ada banyak pula orang Tionghoa yang telah menjadi warga negara In_donesia telah meninggalkan dan melupakan religi tradisio nul mereka, dan Lelah menganut uulah autu dart ugama-gaga ma besar seperti Katolik, Kristen Protestant dan jugs Is lam. Khusus dalam tulisan ini yang saya bicarakan adalah menge_naJ orang '1'ionghou yang masih munganut re l ifr,l. don keyakinan tradisional, pemujaan leluhur atau nenek mo_yang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S12809
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nagelkerke, Gerard A.
Leiden Library of the Royal Institute of Linguistics and Anthropology 1982
RM 016.959 8 N 27 c
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Iwan Tjitradjaja
"Skripsi ini pad dasarnya mencoba mengetengahkan masalah strategi adaptasi sebagai pokok pembahansannya. Dalam skripsim ini bahwa pilihan atas dagang toko oleh sebagian besar orang Cina Citeureup sebagai strategi yang dianggap paling cocok dan menguntungkan untuk menghadapi lingkungan mereka yang sudah berubah sehingga dapat mencapai keadaan hidup mapan tidak hanaya didasarkan pada pertimbangan ekonomi saja, politik, agama dan kepercayaan, serta latar belakang pendidikan mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S12776
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Djakarta: Tiong Hoa Hwee Koan, 1950
370 H 21
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Leo Suryadinata
Jakarta : LP3ES, 2002,
305.895 Sur n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Helmi Arief
"Kurangnya sekolah nasional pada awal tahun 1950-an baik negeri maupun partikelir membuat banyaknya anak-anak WNI terutama mereka yang keturunan Cina belajar pada Sekolah Cina. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi perkembangan anak-anak WNI karena pada sekolah tersebut tidak memakai kebijakan pendidikan nasional (Indonesia) tetapi lebih ke negeri Cina. Lagi-pula unsur politic telah masuk pada sekolah-sekolah tersebut sesuai perubahan di negeri Cina. Walaupun perkembangan ini'mengkhawatirkan namun Pemerintah tidak dapat begitu saja melarang atau menutup sekolah-sekolah tsb, hal yang dapat dilakukan adalah melakukan pengawasan sambil menunggu waktu dan kondisi yang tepat untuk menutup sekolah-sekolah tsb. Untuk mengawasi oleh Kementrian PPK dibentuk UPBA pada pertengahan tahun 1950, yang kemudian diperbaharui dengan khusus untuk mengawasi.Sekolah Cina dibentuk IPA pada akhir tahun 1951. Kemudian Kementrian PPK atas Jawatan Pengajaran pada tahun 1952 mengeluarkan Surat Edaran yang intinya membatasi kebebasan sekolah tersebut. Pengawasan yang dilakukan oleh IPA antara lain adalah menyeleksi buku-buku yang dipakai oleh sekolah tersebut, dan hasilnya sampai tahun 1957 adalah ratusan buku dilarang dipergunakan di sekolah-sekolah tsb_ Ketika negara dalam keadaan darurat perang pada tahun 1957 maka pihak Militer mempunyai alasan yang tepat untuk melarang anak-anak WNI belajar pada Sekolah Cina, namun mereka belum mempunyai alasan yang tepat untuk melarang adanya Sekolah tersebut. Alasan untuk menutup sebagian dari sekolah tersebut muncul ketika pihak Kuo Mintang disinyalir membantu para pemberontak di Sumatera- Maka keluarlah keputusan Penguasa Perang A. Nasution pada pertengahan tahun 1958 yang mencabut semua izin bagi Sekolah Cina Kuo Mintang dan memberi kuasa pada Kementrian PPK untuk menasionalisasi sekolah tsb."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13056
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Menurut Koentjaraningrat, faktor angka warna suku-bangsa di Indonesia, merupakan salah satu sifat dari masyarakat ini yang sering dibanggakan, bahwa sifat ini merupakan salah satu aspek yang menyulitkan pembangunan, ttentulah mudah dimengerti. Tentulah jauh lebih mudah mengurus sejumlah orang yang mempunyai ciri-ciri, kehendak dan kebiasaan yang sama, dari pada mengurus sejumlah orang yang mempunyai ciri-ciri kehendak dan kebiasaan yang berbeda-beda..."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1975
S12926
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Batavia : NV Handel Mij & Drukkerij
050 SIN 6 (1928)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library