Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104607 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lilie Suratminto
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tuk Setyohadi
Jakarta: Rajawali Corporation, 2002
959.8 TUK s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tuk Setyohadi
Bogor: Rajawali Corporation, 2002
959.8 TUK s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sukarno
Jakarta: Toko Gunung Agung, 2001
959.8 SUK i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fadly Rahman
"perkedel, sup, bistik, dan semur adalah beberapa contoh nama makanan yang akrab dengan lidah masyarakat Indonesia. Pun, dalam hal penyajian, masyarakat Indonesia sudah terbiasa menyajikan hidangan dengan gaya prasmanan.lantas,sejak kapan berbagai makanan itu mulai dinikmati dan gaya berperan mewariskan pengaruh makanan dan penyajian itu citra kuliner Indonesia sekarang ini?"
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016
959.8 FAD r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wanny Rahardjo Wahyudi
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ninny Soesanti Tedjowasono
"Sektor pertanian merupakan tulang punggung kehidupan ekonomi kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia pada kurun waktu abad 4 sampai dengan abad 15 Masehi. Tampilnya sektor partanian di tempat teratas ini tentu saja tidak hanya disebabkan oleh keunggulan teknologi berladang atau bersawah masyarakat masa lalu saja semata-mata. Namun keterkaitan dari banyak komponen kehidupan sangat menunjang keunggulan pertanian pada masa tersebut.
Komnonen-komponen tersebut antara lain adalah faktor cuaca /iklim, faktor ekologi, faktor religi (dalam hal ini adalah pemujaan pada tokoh dewi ibu) kemudian faktor pengaruh asing, misalnya adalah dikenalnya teknologi bersawah atau berladang dan kemudian faktor sosial masyarakat petani di pedesaan, yang terakhir adalah faktor distribusi dan distribusi hasil pertanian.
Ketergantungan yang erat antar komponen secara fungsional menyebabkan proses bertani untuk mata pencaharian pokok berlangsung sebagaimana mestinya. Namun perubahan kecil pada suatu unsur di dalam komponen itu dapat menyebabkan terganggunya komponen yang lain. Misalnya, bencana alam yang terjadi di suatu daerah yaitu letusan gunung yang terjadi pada tahun 827 Saka atau 906 Masehi disebutkan telah menghancurkan desa Rukam (terletak ,di kaki gunung Merapi) dan lahar menutupi daerah tersebut sehingga untuk beberapa lama daerah tersebut tidak bisa ditanami. Kemudian muncul prasasti-prasasti sejaman yang berisi tentang permohonan pengurangan pajak dari daerah-daerah di sekitarnya, yaitu desa Rumwiga. Adapula prasasti-prasasti yang berisikan protés warga desa terhadap kecurangan para pemungut pajak yang menarik pajak lebih banyak dari aturan yang ditetapkan. Selain itu ada pula perintah raja pada rakyat desa Rukan agar membangun sebuah bangunan suci untuk nenek moyang raja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Edhie Wurjantoro
"ABSTRAK
Dalam penelitian bahasa di Kepulauan Seribu pada bulan April 1994 yang lalu, menemui kesulitan untuk menuliskan latar sejarahnya. Hal itu disebabkan karena sejarah Kepulauan
Seribu memang belum ditulis secara menyeluruh. Penulis sejarah umumnya hanya menyinggung secara singkat sejarah Kepulauan Seribu.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode sejarah, dan anilisis temuan hasil penggalian arkeologis yang dilakukan di beberapa situs di kepulauan
Seribu, dengan sasaran yang dituju adalah untuk menjelaskan sejarah Kepulauan Seribu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi penulisan sejarah Indonesia.
Dari sekitar 111 huah pulau, 14 di antaranya merupakan pulau karang dengan ke dalaman laut antara 4 sampai 12m. Empat pulau yaitu pulau Air Kecil, pulau Nyamuk Besar, pulau Ubi Besar dan Ubi Kecil, telah hilang ditelan ombak. Sedangkan yang menjadi tempat kegiatan manusia sejak abad ke-1 sampai abad ke-20, dan bisa dilacak sejarahnya, yaitu pulau Onrust dan pulau Sakit.
Sejak tahun 1618 Oost Indische Compagnie (VOC) mendirikan sebuah dermaga dan galangan kapal dan aebuah rumah sakit di Pulau Onrust. Pendirian galangan kapal itu berkaitan dengan makin meningkatnya perdagangan. Untuk mempertahankan pulau itu dari serangan musuh, sekeliling pulau dilengkapi dengan sebaris meriam. Pada tahun 1671, jumlah benteng ditambah dua buah lagi yaitu Bastion Beekhuis di selatan dan Bastion Towpunt di timur.
Pada tahun 1800 armada Inggris menghancurkan bangunan-bangunan Belanda yang ada di pulau-pulau di Teluk Jakarta dan di Batavia. Pada tahun 1803 Belanda membangun kembali pulau Onrust, tetapi kembali dihancurkan tentara Inzgris pada tahun 1806 dan 1819. Pada tahun 1911 pulau Onrust dibangun kembali, tetapi dengan fungsi yang berbeda, yaitu sebagai karantina
orang-orang sakit lepra dan penjara. Fungsi ini terus berlangsung hingga tahun 1939, dan sejak itu pulau Onrust ditinggalkan.
Pulau Sakit yang ada di sebeiah timur pulau Onrust mula-mula dihuni oleh orang Ambon dan Ternate, Tahun 1679 Belanda membangun sebuah rumah sakit bagi penderita lepra dan kusta. Orang Ambon dan Ternate dipindahkan ke pulau Kubur disebelah utaranya.
Sejak tahun 1977 pulau Sakit dikelola untuk obyek wisata, dan namanya diganti menjadi pulau Bidadari.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Wanny Rahardjo Wahyudi
"ABSTRAK
"Tekstil" termasuk benda yanq tidak hahah melawan gigi waktu. artinva benda ini mudah sekali lapuk dan hancur termakan oleh zaman, sehinqqa secara fisik dalam
peninggalan arkeologis boleh dikatakan jarang atau belum pernah ditemukan sisa-sisa pemakaian benda ini. Akibatnya gambaran mengenai panggunaan pakaian dan tekstil pada mesa lampau menjadi samar-samar pula.
Dari penelitian ini diketahui ada beberapa indikalor penqqunaan tekstil dan pakaian pada masa prasejarah di Indonesia, yaitu motif-motif anyaman, berdiri dari motif anyam kepang, hiker, haqur, dan kain yang tercetak sebagai motif hias tembikar dari situs Gununq Wingko, dan situs Anyer; alat pemukul kulit kayu
yang ditemukan di beberapa situs di Kalilimantan dan Sulawesi.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>