Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139125 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Depok Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1996
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Milla Ayu
"Skripsi ini membahas kontestasi narasi resmi yang terdapat dalam buku-buku sejarah Jerman dengan narasi-narasi kecil yang digambarkan dalam film Liebe Mauer (2009) karya Peter Timm. Narasi kecil tersebut antara lain narasi tentang korban penembakan di Tembok Berlin, permasalahan kebebasan di DDR, ideologi negara sosialis, demokrasi di DDR, dan peristiwa runtuhnya Tembok Berlin. Skripsi ini juga membahas memori kolektif masyarakat Berlin terhadap peristiwa atau kejadian pada masa berdirinya Tembok Berlin. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan bahasa untuk merekonstruksi dan merepresentasi makna yang disampaikan Peter Timm melalui filmnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui film Liebe Mauer, Peter Timm berusaha untuk mengkritik narasi resmi mengenai penggambaran peristiwa sejarah pada masa berdirinya Tembok Berlin. Ia juga ingin menampilkan memori kolektif masyarakat Berlin mengenai peristiwa tersebut yang tidak terdapat di dalam narasi resmi.

The focus of this thesis is the contestation of the official narratives found in German history books and individual narratives that are depicted in Liebe Mauer (2009) film by Peter Timm. Individual narratives are narratives of Berlin wall shooting victims, freedom problems in east Germany, the daily practice of state ideology, problem of democracy in east Germany, and the fall of the Berlin wall. This thesis tried to describe about collective memories of Berlin society to Berlin wall during the years of the wall. This research method used is qualitative based on language to make reconstruction and representation of meaning which is conveyed by Peter Timm through his film. The result of this research shows that Peter Timm, through Liebe Mauer, tries to criticize the official narratives of historical events during the years of the Berlin wall. Peter Timm, through his film, shows collective memories of Berlin society to Berlin wall, which can't be found in the official narratives."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S1879
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hadijah Rahadianti Octaviani
"Skripsi ini membahas tentang kekerasan dalam pacaran dan stalking pascapacaran. Tujuannya adalah untuk melihat bentuk-bentuk kekerasan dalam pacaran serta bentuk-bentuk stalking pascapacaran yang dialami korban dan melihat bagaimana korban memaknai pengalaman tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus terhadap satu informan. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan penting, seperti: korban selama pacaran mengalami kekerasan fisik, verbal, seksual dan emosional, korban juga mengalami beberapa bentuk stalking pascapacaran, serta ada kaitan antara coercive control dengan pola stalking yang dialami korban. Hasil penelitian menyarankan bahwa perlu ada penambahan penyuluhan tentang bahaya kekerasan dalam pacaran bagi perempuan usia remaja hingga dewasa.

The focus of this study is dating violence and stalking in post-dating relationship. The goal is to analyze forms of dating violence and stalking from victim's perspective, and to see how victim gives meaning to the victimization she's been trough. Using qualitative method, this study gathers data from deep interviews with one source person (given alias as 'Bunga'). This study shows that Bunga experienced physical, verbal, sexual, and emotional abuse during the courtship; she also had to experience a lot of stalking in post-dating relationship; and there is an indication of a link between coercive controls with the stalking. The results suggest that there should be more awareness campaign for the danger of dating violence for women in their teens to adults."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Rochkyatmo
"ABSTRAK
Masalah lingkungan hidup tertera dalam GBHN TAP MPR II/1993 yang menandaskan bahwa lingkungan hidup merupakan bagian dari ekosistem. Ia berfungsi sebagai penyangga kehidupan lisan dan hayati.
Para penulis sastra sejak lama telah memiliki kepedulian terhadap tata lingkungan yang bersih, sehat, serasi, dan adi.
Kepedulian itu diungkapkan pada karya sastra tertulis maupun lisan, puisi dan prosa dengan mempergunakan sarana pengungkapan berbahasa Jawa Kuna dan Bahasa Jawa Baru.
Karya sastra tertulis pengembangannya dengan penyalinan naskah lama yang beraksara Jawa, Pegon dan Latin. Sedangkan sastra Lisan yang pada umumnya berupa tradisi Lisan, perkembangannya secara lisan melalui jalur horizontal dan vertikal.
Salah satu genre karya sastra Jawa yang mengetahkan maslaah lingkungan adalah teater tradisi Jawa yang mencangkup Pergelaran Wayang Purwa, yang lazim dikenal dengan sebutan pakeliran atau pentas pedalangan.
Penyampaian pesan tentang lingkungan hidup di dalam pentas pedalangan wayang Purwa berupa unsur-unsur pentas pedalangan yang berberntuk: janturan, sulukan,m dan vokal pedalangan lainnya, narasi yang berfungsi sebagai latar untu sesuatu adegan.
Gambaran tentang lingkungan sehat terungkap pula di dalam lirik, yaitu narasi yang diperuntukkan memaparkan keadaan adegan/scene yang berlangsung. Keserasian lingkungan juga ditengahkan melalui vokal pedalangan, yaitu : sulukan, pathetan, sendhon, Ada-ada dan juga pada gerongan."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Konstelasi kekuasaan pemikiran tentang seksualitas dalam konteks advokasi legalisasi RUU Penghapusan Kekerasan Seksual yang saat ini sedang dilakukan oleh jaringan gerakan perempuan merepresentasikan bagaimana perempuan dan tubuh diinterpretasikan. Hal itu tercermin dalam produk hukum yang dihasilkan dan atau sedang diadvokasikan, yakni dari pengakuan siapa yang dianggap menjadi korban yang harus dilindungi dan siapa yang menjadi pelaku yang harus dikenai sanksi. Untuk itu perbandingan antara UU No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi sebagai inisiatif DPR-RI dengan draft RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, dapat menggambarkan konstelasi kekuasaan pemikiran tentang seksualitas perempuan dan tubuh perempuan. Karena sebuah produk hukum menunjukkan ideologi dari produsen hukum itu sendiri, yakni secara khusus para law maker (pemerintah dan parlemen) serta secara lebih luas adalah masyarakat."
364 JP 21:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Bangsa ini sesungguhnya memiliki pahlawan-pahlawan dengan keagungannya sendiri dalam pelbagai bidang kehidupan, baik dari kalangan wong elit maupun wong alit. Tetapi kisah-kisah keteladanan mereka tidak terpublikasikan secara menarik dan meluas. Meskipun Indonesia melahirkan banyak sarjana lulusan S-1 hingga S-3, namun tingkat kualitas mereka layaknya pohon pisang, berbuah satu kali kemudian mati. Setelah mendapatkan gelar sarjana, mereka tidak mau berkarya kembali. Namun ada juga sarjana yang menunjukkan kualitasnya layaknya pelari jarak jauh. Selain memiliki nafas panjang untuk terus berkarya, mereka juga memiliki konsistensi dan ketekunan yang tinggi untuk menuliskan gagasannya mengenai realitas sosial di Indonesia menjadi satu buku utuh. Narasi mengenai keteladanan tentang kebangsaan, persatuan, toleransi, dan juga tindkaan keteladanan tokoh-tokoh bangsa, politik, dan orang biasa. Pancasila dinarasikan sebagai berikut: sila pertama dinarasikan sebagai mata air keteladanan dalam pengalaman ketuhanan ; sila kedua dinarasikan sebagai mata air keteladanan dalam pengalaman kemanusiaan ; sila ketiga dinarasikan sebagai pengalaman persatuan ; sila keempat dinarasikan sebagai pengalaman kerakyatan ; dan sila kelima dinarasikan sebagai pengalaman keadilan.... "
MAARIF 9:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sudwi Karyadi
"Yonkoma manga atau komik empat panel merupakan bentuk manga narasinya disajikan dalam bentuk empat bagian. Yonkoma manga merupakan bentuk yang menjadi pijakan bagi manga modern terus berkembang seiring dengan berkembangnya manga secara umum di Jepang. Perkembangan paling mutakhir terjadi pada tahun 2000-an dengan pengadopsian ?elemen moe‟ dalam pembuatan yonkoma manga, sehingga memunculkan istilah moe yonkoma(萌え4コマ). Moe yonkoma merupakan yonkoma manga yang mengadaptasi "elemen moe‟ dalam pembuatan karakter dan jalan ceritanya. Kepopuleran moe yonkoma disebabkan kuatnya tendesi pembaca untuk mengonsumsi database didalamnya (elemen moe) sementara narasi yonkoma manga tersebut tidak penting lagi. Skripsi ini dibuat untuk membuktikan bahwa sebenarnya bahkan dalam moe yonkoma narasi tersebut masih ada.

Yonkoma manga or four panel comic strip is a type of manga which narrative is divided by four panels. Yonkoma manga known as a stepping stone of modern manga and is still developing today with the advance of manga in Japan. by 2000s most recent advancement was happened by applying moe elements to the yonkoma manga. Which given birth to the term moe yonkoma(萌え4コマ). Moe yonkoma is yonkoma manga that apply moe elements in the character and story making. Critics criticize moe yonkoma popularity solely due to readers tendency to consume database (moe elements) that appears in the yonkoma manga while giving no attention to the narrative. This study prove that even in moe yonkoma the narrative is still exist and still getting attention."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42204
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Keraf, Gorys
Jakarta: Gramedia, 1994
808 KER a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Moechtar
Jakarta : Pustaka Jaya, 2005
928.59 8 MOE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>