Ditemukan 51165 dokumen yang sesuai dengan query
Darsimah Mandah
Depok: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
"The shadow effect of leather puppet's movements on the screen can be used to determine performance quality of the puppet and the creativity of a puppeter....."
ITJOICT
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Widian Imantaka
"Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sosial manusia. Dalam melakukan komunikasi, manusia menggunakan suatu alat komunikasi yaitu bahasa. Manusia juga membutuhkan suatu hiburan, dan bahasa memiliki fungsi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan menggunakan bahasa, manusia dapat menyampaikan suatu guyonan atau lelucon yang bertujuan untuk menghibur manusia lainnya. Dengan memainkan kata-kata, jadilah sebuah lelucon yang dalam bahasa Jepang adalah dajare. Di Jepang, dajare diketahui sebagai lelucon para orang tua, namun tidak sedikit anak muda yang memakainya juga. Terkenalnya dajare sebagai lelucon yang hambar membawa dajare hingga panggung pop-culture Jepang, seperti pada serial TV Kamen Rider: Zero One, Yang pada setiap episodenya terdapat dajare. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mengklasifikasikan dajare yang ada dalam serial TV Kamen Rider: Zero One. Penelitian ini menggunakan klasifikasi dajare yang dikemukakan oleh Takashi Otake. Data yang ditemukan adalah 28 dajare, beberapa dari dajare tersebut dapat dimasukkan ke dalam klasifikasi dajare oleh Takashi Otake, namun juga ditemukan beberapa dajare yang tidak dapat dimasukkan, sehingga penulis membuat beberapa klasifikasi baru.
Communication is one of the most important things in a human's social life. When communicating, humans use a communication tool called a language. Besides that, humans also need entertainment, and language has a function that fulfills that need. Using Language, humans can deliver a joke that unintendedly gives entertainment to other humans. Using wordplay, humans made a joke which in Japanese is called dajare. In Japan, dajare is known as an old man joke, but there's still young people who use it. dajare is also known as a lame joke, but that ‘charm’ made dajare shine even to the japanese pop culture segment, just like in the Kamen Rider: Zero One TV Series, in which every episode has one dajare in it. This study aims to study and classificate dajare that are contained in TV Series Kamen Rider: Zero One. This study uses the dajare classification technique by Takashi Otake. There are 28 total data of dajare found, in which some of them able to blend well with Takashi Otake’s dajare classification technique, but there are some which can’t be part of Otake’s classification, the writer made a few new classification to accommodate said dajare."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Endang Mei Yunalia
"Pengetahuan dan kemampuan orang tua dalam memberikan stimulasi anak usia pra sekolah sangat penting untuk dimiliki, karena usia pra sekolah merupakan masa kritis bagi anak yang memerlukan stimulasi tumbuh kembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kelompok terapeutik terhadap peningkatan kemampuan orang tua tunggal dalam memberikan stimulasi perkembangan anak usia pra sekolah. Desain penelitian adalah quasi experimental, dengan rancangan prepost test with control group. Intervensi Terapi Kelompok Terapeutik. Terapi Kelompok Terapeutik diberikan dalam 7 sesi selama 6 minggu. Sampel penelitian adalah ibu sebagai orang tunggal yang memiliki dan mengasuh anak usia pra sekolah yang memenuhi kriteria inklusi, terdiri 28 responden pada kelompok intervensi dan 31 responden pada kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kemampuan kognitif dan psikomotor pada ibu sebagai orang tua tunggal dalam memberikan stimulasi perkembangan pada anak usia pra sekolah sebelum dan sesudah mendapatkan terapi kelompok terapeutik (p < 0,05). Peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotor lebih tinggi pada kelompok intervensi yang mendapatkan terapi kelompok terapeutik dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapatkan terapi kelompok terapeutik. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu diterapkannya terapi kelompok terapeutik pada tatanan pelayanan kesehatan jiwa di masyarakat pada kelompok orang tua tunggal yang memiliki anak usia pra sekolah.
Parent knowledge and capability to provide growth stimulation for preschool children is require, because preschool children is in a critical period that need stimulation, especially growth stimulation. The purpose of this research was to identify the effectiveness of therapeutic group therapy on single parent capability giving growth stimulation for preschool period in Blitar regency. Design of this research was using quasi experimental, with pre-post test with control group design with therapeutic group therapy intervention. therapeutic group therapy was divided into 7 sessions and carried out for six weeks. The sample was insisted of single mother with preschool children who met the inclusion criteria, where in 28 respondent in intervention group and 31 in control group. The result of this research there was a significant different in single mother cognitive and psychomotor capability to giving growth stimulation for preschool period before and after getting a therapeutic group therapy (p < 0,05). The increase of cognitive and psychomotor capability in group that receiving therapeutic group therapy was higher compare to the control group. Recommendation of this research to apply therapeutic group therapy in community mental health for single parent with pre school children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35048
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yusnita Candra Oktafiyani
"
ABSTRAKBronkopneumonia merupakan proses infeksi akut pada alveolus tepatnya di bronkus yang sering terjadi pada anak-anak. Masalah keperawatan utama pada pasien dengan bronkopneumonia adalah ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan produksi mukus berlebih. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas bermain ldquo;meniup balon rdquo; sebagai pendekatan latihan napas dalam untuk meningkatkan bersihan jalan napas pada anak usia pra sekolah dengan bronkopneumonia. Hasil dari intervensi yang dilakukan yaitu meningkatkan bersihan jalan napas yang ditandai dengan frekuensi napas pasien dalam rentang normal, batuk berkurang, ronkhi berkurang, pasien tampak tenang dan pasien bernapas tidak menggunakan otot bantu napas. Terapi bermain meniup balon dapat dijadikan solusi untuk masalah penumpukan sekret pada pasien bronkopneumonia dengan menerapkan teknik napas dalam menggunakan pendekatan atraumatic care. Kata kunci : bronkopneumonia, teknik napas dalam, terapi bermain
ABSTRACTBronchopneumonia is an acute inflammation process on alveolar, especially on bronchial which often occured among children. The main nursing problem on patient with bronchopneumonia is ineffective airway clearance related with excessive mucus. This scientific paper goal is to see an effect of blowing up ballons play therapy to deep breathe technique on pre school child with bronchopneumonia. Results of this intervention are respiratory rate of patient in a normal range, decreasing of cough, decreasing of mucus, looks calm, and breathe without using accessory respiratory muslces. Blowing up ballons play therapy can be one of strategy for an excessive mucus on patient with bronchopneumonia with apply deep breathe technique with atraumatic care. Keyword bronchopneumonia, deep breathe technique, play therapy"
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Adji W. Wardojo
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat sampai sejauh mana penyimpangan yang terjadi dalam lakon A Soldier's play dari ciri khusus cerita detektif the whodunit, dan sampai sejauh mana penggunaan gaya cerita detektif dapat mengungkapkan makna isi pekan lakon mengenai hubungan inter-rasial dalam masyarakat Amerika. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan tradisional, artinya suatu pendekatan kritik sastra yang tidak menutup kemungkinan masuknya disiplin ilmu lain, selain ilmu sastra itu sendiri. Ini juga berarti bahwa selain analisis tekstual, dimanfaatkan juga latar belakang sejarah dan sosial sebagai sarana untuk menciptakan interpretasi yang utuh mengenai lakon yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fuller masih mempertahankan ciri khusus imunitas dalam the whodunit. Ciri khusus tersebut telah sengaja dimanipulir dengan memberikan latar, tokoh-tokoh, dan latar belakang sosial yang memberikan kemungkinan adanya penyimpangan dalam masalah imunitas ini. Selain itu, penggunaan gaya cerita detektif secara menarik dan otentik telah berhasil mengungkapkan dampak dari rasialisme dan masalah pencarian identitas orang kulit hitam di Amerika Serikat."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gita Nurhasanah
"
ABSTRAKGita Nurhasanah. Tindak tutur mengeluh dalam bahasa Jepang. Skripsi ini menganalisis tindak tutur mengeluh dalam bahasa Jepang yang terdapat dalam drama seri Jepang yang berjudul Shokojo Seira. Tuturan mengeluh ini di teliti melalui pendekatan sosiolinguistik yang dikaitkan dengan konsep strategi mengeluh Anna Trosborg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuai strategi-strategi yang digunakan oleh penutur jati bahasa Jepang dalam mengungkapkan keluhannya tersebut. Dari penelitian ini diperoleh tiga strategi mengeluh, yaitu keluhan dengan isyarat, keluhan dengan menyatakan kekesalan, dan keluhan dengan cara menyalahkan. Hasil analisis data menunjukkan hubungan sosial yang terjalin antar peserta tutur mempengaruhi strategi mengeluh yang digunakan.
AbstractThis Undergraduate thesis focuses on the Japanese Speech Act of Complaint that is used in dorama (Japanese soap operas) tittle Shokojo Seira. This complaining utterance is analyzed by using sociopragmatic approach which is connected of complaining strategies by Anna Trosborg. The aim of this Research is to know some strategies that are used by the native speaker of Japanese in expressing their complaining act. The result show that there are three strategies of complaining act which are giving hint, stating annoyance, and blaming. And this research show that the social relationship among the member of speakers influences the uses of complaining strategies."
2010
S13618
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Untung Isdanto
"Penelitian ini membahas pelanggaran maksim¬maksim kesantunan dalam naskah drama TUK. Data¬data diperoleh dari percakapan pada naskah drama Tuk yang menunjukkan ketidaksantunan berbahasa. Kerangka pikir dilandasi oleh pendapat Leech (1993: 206¬207) yang menjelaskan bahwa kesantunan berbahasa pada dasarnya harus memperhatikan enam maksim kesantunan. Tujuan penelitian ini yakni menjelaskan maksim¬maksim kesantunan Leech yang dilanggar oleh kata¬kata yang digunakan dalam percakapan pada naskah drama Tuk dan menemukan kata¬kata yang menunjukkan ketidaksantunan berbahasa tersebut. Kesimpulan yang diperoleh yaitu maksim yang paling banyak dilanggar oleh penggunaan kata¬kata tidak santun dalam percakapan pada naskah drama Tuk adalah maksim pujian, sedangkan maksim yang paling sedikit dilanggar adalah maksim simpati.
This thesis defines politeness maxims deviation in the Javanese drama script, Tuk. Corpus are collected from dialogues inside of Tuk which show language impoliteness. Leech (1993: 206¬207) defines that language politeness has to be based on six politeness maxims. Describing Leech politeness maxims deviation in the dialogues inside of Tuk and finding the words which show language impoliteness are the aims of this thesis. Dominan Leech politeness maxims deviation in this case in approbation maxim. Sympathy maxim has the least number of deviation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11447
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Destin Nurafiati Ristanti
"Bahasa yang dipakai oleh suatu kelompok masyarakat belum tentu sama dengan yang dipakai oleh kelompok masyarakat lainnya. Salah satu kelompok masyarakat yang menggunakan kosa kata tertentu adalah kelompok masyarakat yakuza yang ada di Jepang. Kelompok masyarakat ini menggunakan kosa kata yang tidak sama dengan kosa kata yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya dengan alasan menjaga rahasia yang ada di dalam kelompok mereka. Dengan tujuan ini, maka bahasa rahasia atau ingo (_B__) kemudian diciptakan. Bahasa rahasia ini kemudian digunakan secara luas oleh kelompok yang menciptakan bahasa rahasia tersebut. Yakuza dapat dilihat melalui cerita yang ada suatu drama televisi. Cerita yang diangkat ke dalam sebuah drama televisi Jepang ada kalanya terinpirasi dari kejadian yang sesungguhnya terjadi, begitupun halnya dengan cerita mengenai yakuza. Oleh karena itu, yakuza yang ada di dalam drama televisi sudah sewajarnya mengikuti hal-hal yang biasa dilakukan oleh yakuza yang sebenarnya.
AbstractA language which is used by a society group is not similar with language used by other groups. One of the society groups using certain language is yakuza group which exist in Japan. This kind of society use different language in order to keep group`s secret from outside world. Therefore, hidden language or ingo (_B__) was created. A group which has created some hidden language speaks using this language commonly. Yakuza could be seen within drama stories in television. This story sometimes inspired by real things in a real life. The same thing also happens in yakuza story in television. Therefore, yakuza in drama television stories naturally imitate activity, language, and other things usually done by the real yakuza
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13709
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ratih Suryani
"Skripsi ini membahas penerapan Prinsip Kerja Sama terkait dengan tindak ilokusi dalam naskah sandiwara ketoprak, Suminten Edan. Data-data diperoleh dari percakapan pada naskah sandiwara ketoprak Suminten Edan yang menunjukan penerapan terhadap maksim-maksim Prinsip Kerja Sama. Kerangka pikir dilandasi oleh pendapat Grice (1975) yang menjelaskan bahwa bertutur adalah social yang dapat berjalan apabila para peserta tuturan terlibat aktif dalam proses bertutur. Tindak ilokusi adalah tindak melakukan sesuatu dengan maksud tertentu. Kesimpulan yang diperoleh yaitu maksim yang paling banyak dipatuhi oleh adalah maksim kuantitas pada tindak ilokusi kategori asertif.
This thesis defines the application of Cooperative Principle in the Javanese drama script, Suminten Edan. Data are collected from dialogues inside of Suminten Edan which show the application of Cooperative Principle maxims. Grice (1975) define that speaking to others is a social activity and it can only take place if the people involved. Illocutionary acts is the act of doing something. The conclusion is dominant of the application of Cooperative Principle in this case is the maxim of quantity. The application of this maxim connected with assetives category in the illocutionary act."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11687
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library