Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16832 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ita Syamtasiyah Ahyat
"ABSTRAK
Sejak zaman Kerajaan Pajajaran, dengan pelabuhannya Sunda Kelapa, pulau-pulau di
kepuiauan Seribu sudah menarik perhatian para pedagang yang akan menuju ke pelabuhan Sunda Kelapa untuk ternpat singgah atau beristirahat, misalnya untuk memperhaiki kapal, perahu, mengambil air tawar can sebagainya Kemudian Juqa pada zaman VOC, pulau- pulau yang terdekat dengan pelabuhan Batavia dijadikan tempat untuk memperbaiki kapal-kapal mereka, bahkan juga dijadikan pertahanan mereka dengan mendirikan benteng-benteng di sana. Selanjutnya pada masa Pemerintanan Hindia Belanda, pulau-puIau di kepulauan Seribu tetap difungsikan. Daerah-daerah kepulapan Seribu dijadikan wilayah Afdeeling Stad en Voorsteden van Batavia gang dikepalai oleh Asisten Residen.
Saat kini Daarah Kepulauan Seribu merupakan wilagah Jakarta-Utara, dengan penduduknya menyebar di berbagai pulau dari kepulauan Seribu, misal di pulau Pangqang, Pramuka. Tidunq, Kelapa, Kelapa ll, Untung Jawa. Dengan penduduknya terdiri dari berbagai suku di Indonesia, khususnya suku Bugis dan Mandar. Pulau-pulau ini sejak abad ke-19 sudah dihuni
oleh berbagai penduduk dari seluruh Indonesia.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"jakarta Bay has been known as one of the most polluted marine environment in Indonesia,with no exception by oil. Seribu Islands waters,located in the north of Jakarta Bay may have been impacted by this polluted condition...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Edhie Wurjantoro
"ABSTRAK
Dalam penelitian bahasa di Kepulauan Seribu pada bulan April 1994 yang lalu, menemui kesulitan untuk menuliskan latar sejarahnya. Hal itu disebabkan karena sejarah Kepulauan
Seribu memang belum ditulis secara menyeluruh. Penulis sejarah umumnya hanya menyinggung secara singkat sejarah Kepulauan Seribu.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode sejarah, dan anilisis temuan hasil penggalian arkeologis yang dilakukan di beberapa situs di kepulauan
Seribu, dengan sasaran yang dituju adalah untuk menjelaskan sejarah Kepulauan Seribu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi penulisan sejarah Indonesia.
Dari sekitar 111 huah pulau, 14 di antaranya merupakan pulau karang dengan ke dalaman laut antara 4 sampai 12m. Empat pulau yaitu pulau Air Kecil, pulau Nyamuk Besar, pulau Ubi Besar dan Ubi Kecil, telah hilang ditelan ombak. Sedangkan yang menjadi tempat kegiatan manusia sejak abad ke-1 sampai abad ke-20, dan bisa dilacak sejarahnya, yaitu pulau Onrust dan pulau Sakit.
Sejak tahun 1618 Oost Indische Compagnie (VOC) mendirikan sebuah dermaga dan galangan kapal dan aebuah rumah sakit di Pulau Onrust. Pendirian galangan kapal itu berkaitan dengan makin meningkatnya perdagangan. Untuk mempertahankan pulau itu dari serangan musuh, sekeliling pulau dilengkapi dengan sebaris meriam. Pada tahun 1671, jumlah benteng ditambah dua buah lagi yaitu Bastion Beekhuis di selatan dan Bastion Towpunt di timur.
Pada tahun 1800 armada Inggris menghancurkan bangunan-bangunan Belanda yang ada di pulau-pulau di Teluk Jakarta dan di Batavia. Pada tahun 1803 Belanda membangun kembali pulau Onrust, tetapi kembali dihancurkan tentara Inzgris pada tahun 1806 dan 1819. Pada tahun 1911 pulau Onrust dibangun kembali, tetapi dengan fungsi yang berbeda, yaitu sebagai karantina
orang-orang sakit lepra dan penjara. Fungsi ini terus berlangsung hingga tahun 1939, dan sejak itu pulau Onrust ditinggalkan.
Pulau Sakit yang ada di sebeiah timur pulau Onrust mula-mula dihuni oleh orang Ambon dan Ternate, Tahun 1679 Belanda membangun sebuah rumah sakit bagi penderita lepra dan kusta. Orang Ambon dan Ternate dipindahkan ke pulau Kubur disebelah utaranya.
Sejak tahun 1977 pulau Sakit dikelola untuk obyek wisata, dan namanya diganti menjadi pulau Bidadari.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Sulistyo
Bandung: Nakara Aksara Dunia, 2023
959.822 ARY n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Immaculatus Djoko Marihandono
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2019
959.81 DJO s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Koosmarlinah Soeparto Kramadibrata
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Lapian, Adrian Bernard
"Empat kata yang membentuk judul uraian kami terdiri dari dua bagian, yaitu "Sejarah Nusantara" dan "Sejarah Bahari". Dengan adanya penyejajaran demikian hendak dibuat suatu persamaan, yakni bahwa yang kami maksudkan sebagai "Sejarah Nusantara" adalah sama dengan "Sejarah Bahari", walaupun pada hakekatnya pengertian nusantara bukanlah sinonim dengan kata bahari, dan memang tidak ada kamus yang mengatakan bahwa nusantara adalah sama dengan bahari.
Kedua kata ini masing-masing telah mengalami perkembangan arti. Istilah nusantara yang sudah ditemukan dalam beberapa naskah kuno, mula-mula dalam Nagarakertagama dan kemudian pula dalam naskah yang lebih belakangan seperti Kidung Sunda, digunakan untuk menyebut pulau-pulau di luar Pulau Jawa: sebuah ungkapan yang terdiri dari kata Jawakuna nusa (pulau) dan antara (lain), jadi yang dimaksudkan adalah pulau-pulau lain. Akan tetapi pada zaman pergerakan kebangsaan sebelum Perang Dunia II nama ini diperluas artinya dan mencakup seluruh kepulauan Indonesia. Barangkali dalam hal ini kata antara kini telah dipahami dalam arti lainnya, yaitu ruang atau jarak di sela-sela dua benda."
Jakarta: UI-Press, 1992
PGB 0525
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Nugraha
"Place branding adalah suatu perencanaan pembangunan wilayah dengan cara memperkuat identitas tempat dan membangun suatu diferensiasi dengan tempat lainnya. Kegiatan pariwisata di Kepulauan Seribu belum mempunyai brand yang kuat sehingga akan lebih mudah tersaingi oleh objek wisata sejenis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan brand pariwisata di Kepulauan Seribu dengan cara mengetahui ruang identitas pariwisata di sana dan bagaimana kaitan citra para wisatawan terhadap identitas tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan analisis spasial. Hasil dari penelitian ini terdapat empat identitas pariwisata di Kepulauan Seribu yaitu: (1) “Peninggalan sejarah”, (2) “Pantai yang indah”, (3) ”Fasilitas dan konservasi alam”, (4) “Eksotisme dan privasi pulau”. Hasil nilai citra wisatawan terhadap identitas tersebut menunjukkan bahwa identitas pariwisata yang memiliki diferensiasi sebagai bentuk wisata aktualisasi diri, direkomendasikan lebih besar. Jumlah kedatangan wisatawan di Kepulauan Seribu saat ini lebih besar dipengaruhi oleh faktor jarak pulau dari dermaga keberangkatan, bukan berdasarkan besarnya nilai identitas pariwisata.

Place branding is one of planning method by which it builds distinctive identity for places. Tourism in Kepulauan Seribu has not had strong brand of place. So that it will be surpased easily by another more attractive tourism place. This research aims to evaluate implementation of tourism branding in Kepulauan Seribu by determine the areas of tourism identity and how they interact each other in order to influence place image for tourist. This research conducted qualitative method with spatial analysis approach. Research finding showed that there are four tourism identities in Kepulauan Seribu: (1) “Inheritance”, (2) “Attractive beach”, (3) “Facilities and natural resources conservation”, (4) “Exotic island and its privacy”. The result from tourist image toward identity shows that tourism identity which has distinction as a tourism for self-actualization is more recommended. The number of tourists in Kepulauan Seribu today is more depended on distance from harbour rather than the significace of tourism identity value."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Immaculatus Djoko Marihandono
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Setiawati Darmojuwono
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>