Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7487 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suharto
"ABSTRAK
Pada masa pergerakan, pemuda juga tampil untuk memperjuangkan nasib bangsanya. Dalam kaitan ini pada tahun belasan lahirlah berbagai organisasi pemuda yang masih bersifat lokal, tetapi kemudian pada akhir tahun 1920an lahir organisasi-organisasi yang bersifat nasional, diantaranya Jong Indonesia, pada tahun 1931, organisasi-organisasi pemuda yang bersifat lokal itu berfusi menjadi Indonesia Muda (IM).
Akan tetapi, disamping Indonesia Muda masih terdapat organisasi-organisasi pemuda yang merupakan bagian dari suatu partai politik atau sosial diantaranya Yasana Obor Pasundan (YOP). Dalam buku-buku sejarah pergerakan, uraian mengenai YOP sangat kurang, karena itu organisasi ini juga kurang dikenal. Untuk mengisi kekosongan ini masalah yang diajukan adalah: kapan, dimana, dan siapa pendiri organisasi ini; apa maksud mendirikan organisasi, siapa yang masuk di dalamnya; dan bagaimana peran organisasi ini dalam pergerakan nasional.
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tersebut di atas, hasilnya diharapkan menjadi bahan penulisan sejarah pergerakan nasional khususnya dan sejarah nasional Indonesia pada umumnya.
Penelitian ini adalah penelitian sejarah, karena itu metode yang digunakan adalah metode sejarah, yang mempunyai empat tahapan kegiatan, yaitu : heuristik, kritik sejarah, intepretasi, dan historiografi.
YOP yang merupakan bagian dari Paguyuban Pasundan, didirikan di Bandung tanggal 23 Desember 1934, sebagai tempat pendidikan calon-calon pemimpin Paguyuban Pasundan. Kecuali satu cabang di Yogyakarta, cabang-cabang dan anggotanya tersebar di beberapa kota di Jawa Barat. Para pemudi berkumpul sendiri dalam Yasana Obor Pasundan Istri (YOPI) dan anak-anak sekolah, masuk ke dalam kepanduan, yaitu Pandu Organisasi Pasundan atau Padvinders Organisaie Pasundan (POP).
YOP masuk dalam Perpusatan pergerakkan Pemuda Indonesia (Perpindo), suatu badan federasi organisasi-organisasi pemuda yang didirikan pada tahun 1938. Dengan demikian tuduhan bahwa YOP sebagai organisasi yang provinsialistis, hilang."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Suharto
"ABSTRAK
Setelah lahir Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908, bermunculanlah berbagai perkumpulan, di antaranya Paguyuban Pasundan pada tanggal 20 Juli 1913. Perhatiannya ditujukan kepada golongan penduduk dan daerah Pasundan (Jawa Barat). Sampai awal tahun 1920-an, gerakan nasional di Indonesia masih diwarnai oleh perkumpulan -perkumpulan yang bersifat kedaerahan (lokal).
Pada tahun 1925 konsep nasionalisme Indonesia yang didalamnya terkandung ide persatuan nasional, yang dirumuskan oleh Perhimpunan Indonesia, akhirnya masuk ke Indonesia baik melalui para bekas anggota PI yang kembali ke tanah air maupun majalahnya yaitu Indonesia Merdeka. Di Indonesia, ideologi nasionalisme Indonesia itu terus dipropagandakan oleh para bekas anggota PI yang tergabung dalam kelompok-kelompok studi di antaranya Hlqemeene Studieclub di Bandung lewat rapat-rapat tertutup maupun terbuka. Setelah Partai Nasional Indonesia (PNI) lahir pada tahun 1927, propaganda itu dilakukan oleh partai baru itu. Sebagai realisasi dari ideologi baru itu, pada akhir tahun 1927 didirikan badan federatif partai-partai politik dengan nama Permufakatan Perhimpunan-perhimipunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI).
Adanya wawasan lokal di satu pihak dan masuknya wawasan nasional di lain pihak, menimbulkan permasalahan, bagaimanakah sikap Paguyuban menanggapi ideologi itu.
Penelitian ini bermaksud untuk menjawab pertanyaan di atas dan hasil penelitian ini dimaksudkan sebagai bahan untuk penulisan sejarah pergerakan nasional khususnya dan sejarah Indonesua umumnya.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, dilakukan penelitian yang menggunakan metode sejarah yang melalui empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.
Dari penelitian dapat disanpaikan hasilnya sebagai berikut. Paguyuban Pasundan terpengaruh dan menerima ideologi barn itu, wawasannya tidak lagi lokal, tetapi menjadi nasional. Oleh karena itu Paguyuban Pasundan mau bergabung dalam badan-badan federatif yang dibentuk seperti PPPKI dan ikut serta dalam perjuangan mencapai Indoneeia merdeka bersama-Sana perkumpulan lainnya."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
R. Cecep Eka Permana, 1965-
"Keraton Surosowan memiliki peranan yang sangat besar bagi kerajaan Banten pada kurun mulai akhir abad XVI hingga awal abad XIX. Dalam rentang waktu yang sangat panjang itu, keraton Surosowan mengalami pasang suzut pembangunannya. Berdasarkan kajian kepustakaan diketahui bahwa keraton Surosowan telah mengalami beberapa kali pembangunan. Hal ini terutama jelas terlihat pada gambaran keraton Surosowan dari peta Banten 1596 berbeda dari peta 1624, dan berbeda pula dengan pcm 1726. Perubahan yang sangat mencolok terlihat mulai terlihat pada peta 1739, 1825, hingga 1900. Tiga peta terakhir menggambarkan keraton Surosowan berbentuk empat persegi panjang dengan bastion di keempat sudutnya (mirip dengan gambaran keraton sekarang), sedangkan pada peta~peta sebelumnya digambaskan berupa bangunan berundak-undak, atap makin ke atas makin meruncing, dan dikelilingi oleh bangunan-bangunan. Dari kajian lapangan, paling tidak terdapat dua tahap pembangunan. Hal ini diketahui dari sisa-sisa struktur bangunan beberapa tempat di dalam keraton yang menunjukkan adanya struktur Iantai yang dua lapis lantai dan struktur yang tumpang tindih."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Mulyana
Jakarta, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
R 959.8 AGU t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Proyek Pengembangan Museum Nasional, 1984
959.8 MER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Barlan Setiadidjaja
Bandung: Departemen Angkatan Darat Sekolahn Staf dan Komando, 1964
959.8 BAR t (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Priyadi
Yogyakarta: Ombak, 2012
959.8 SUG m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>