Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17646 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Depok Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1994
LAPEN 04 Sis k
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Siswantari
"Skripsi ini mencoba untuk mengungkapkan kembali tentang asal-usul dan usaha-usaha pembangunan serta keadaan Kotabaru Kebayoran sebagai kawasan pemukiman penduduk 1948-1953, baik yang menyangkut masalah latar belakang pencetusan ide, usaha pelaksanaan pembangunan, bagaimana keadaan kota tersebut sebagai kawasan pemukiman, serta pengaruh pembangunan kota tersebut terhadap mata pencaharian penduduk asli Kebayoran yang tempat tinggalnya terkena pembongkaran sampai dengan tahun 1953. Pengungkapan masalah tersebut berdasarkan ilmu sejarah. Kotabaru Kebayoran dicetuskan pembangunannya sebagai usaha pemerintah untuk menanggulangi masalah kekurangan perumahan yang dialami kota Jakarta. Kota tersebut dirancang untuk dijadikan sebagai kawasan pemukiman pekerja yang pekerjaannya di kota Jakarta, dan kota itu direncanakan dibangun sebagai kota satelit.
Kotabaru Kebayoran sebagai kawasan pemukiman penduduk. 1948-1953 ternyata menunjukkan :
1. Kota tersebut belum mampu menarik banyak peminat atau pegawai negeri yang ditempatkan di dalam kota tersebut. Hal itu terjadi karena kota tersebut belum memiliki sarana penunjang kota yang memadai untuk menjadikannya sebagai kota idaman.
2. Kota tersebut ternyata tidak mampu untuk menanggulangi masalah kekurangan perumahan yang dialami kota Jakarta. Hal tersebut terjadi karena :
a. Kotabaru belum dapat menarik banyak peminat untuk tinggal di kota tersebut.
b. Pertambahan penduduk Jakarta terus bertambah dengan pesat, sehingga kekurangan perumahan terus bertambah pula.
c. Kota Jakarta pada tahun-tahun tersebut sering mengalami musibah kebakaran.
3. Pengaruh pembangunan kota tersebut kepada mata pencaharian penduduk asli yang rumahnya terkena pembongkaran adalah :
a. Bagi penduduk asli Kebayoran yang semula mempunyai mata pencaharian sebagai petani sawah atau tegalan, dan tetap tinggal di dalam Kotabaru Kebayoran. Di kota tersebut mereka sudah tidak bertani lagi. Mereka pada umumnya beralih pekerjaan menjadi pedagang.
b. Bagi mereka yang semula mempunyai mata pencaharian sebagai pedagang buah-buahan. Setelah pembangunan Kotabaru Kebayoran cenderung untuk melanjutkan pekerjaan sebagai pedagang dan jenis dagangannya menjadi lebih beragam.
c. Kesempatan kerja di dalam kotabaru Kebayoran terutama yang berkaitan dengan bangunan cukup banyak tersedia. Sebagian dari penduduk ash Kebayoran memanfaatkan kesempatan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S12667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Suyudi
"Penelitian ini mengkaji penerapan teori Second Generation Crime Prevention Through Environmental Design (CPTED) dalam memperkuat proses asimilasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan masyarakat di wilayah Kebayoran Lama dan Kebayoran Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan asimilasi, seperti stigma negatif dan keterbatasan penerimaan masyarakat, serta mengeksplorasi peran pendekatan berbasis komunitas. Dengan menggunakan metode campuran, penelitian ini mengintegrasikan survei kuantitatif dan wawancara kualitatif dengan WBP, masyarakat, dan pembimbing kemasyarakatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kohesi sosial, budaya komunitas, konektivitas, dan kapasitas ambang merupakan faktor kunci keberhasilan asimilasi. Selain itu, intervensi berbasis CPTED Gen 2, seperti peningkatan fasilitas publik dan edukasi masyarakat, menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi stigma dan mendukung reintegrasi. Kesimpulannya, implementasi CPTED Gen 2 mendukung program asimilasi yang berkelanjutan dan menekankan pentingnya kolaborasi aktif antara masyarakat dan sistem peradilan pidana.

This study examines the application of the Second Generation Crime Prevention Through Environmental Design (CPTED) theory in strengthening the assimilation process of incarcerated individuals (WBP) with the community in Kebayoran Lama and Kebayoran Baru. This research aims to address assimilation challenges, such as negative stigma and limited public acceptance, and to explore the role of community-based approaches. Employing a mixed-method approach, the study integrates quantitative surveys and qualitative interviews with WBP, community members, and probation officers. The findings highlight that social cohesion, community culture, connectivity, and threshold capacity are key factors in successful assimilation. Furthermore, CPTED Gen 2-based interventions, such as enhanced public facilities and community education, show promising results in reducing stigma and promoting reintegration. In conclusion, the implementation of CPTED Gen 2 supports sustainable assimilation programs and emphasizes the need for active collaboration between communities and the criminal justice system."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raisa Ratriananda
"Kebayoran Baru, Jakarta Selatan merupakan kota satelit pertama di selatan Jakarta dan merupakan wilayah yang terencana. Akan tetapi sejak sepuluh tahun terakhir terjadi perubahan pesat dengan kemunculan komersial, kafe dan restoran hampir di setiap jalan lingkungan dan kolektor yang berada dan menggantikan fungsi hunian. Kemunculan secara cepat "ruang publik" komersil yang eksklusif, atau ruang publik semu berupa kafe dan restoran merupakan salah satu penanda terdapatnya gentrifikasi pada suatu kawasan. Consumer class lifestyle mengubah kondisi wilayah yang tergentrifikasi dan berkontribusi terhadap kenaikan harga lahan sehingga warga yang sejak dulu tinggal di situ tak mampu lagi dan akhirnya pindah ke tempat lain. Bila dilihat sekilas, hal ini mirip dengan apa yang terjadi di Kebayoran Baru. Akan tetapi wilayah tersebut sejak awal sudah menjadi lingkungan kaum menengah ke atas sehingga yang terjadi di wilayah tersebut merupakan gentrifikasi gelombang ke dua. Melalui penelusuran arsip dan pengamatan lapangan secara spasial, kajian ini akan mencoba memahami transformasi spasial tersebut dan kaitannya dengan social production of public space yang demokratis.
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan is the first satellite city in the southern part of Jakarta and is a planned area. In the last ten years, there has been a rapid transformation within the area due to the land use change from what is predominantly residential to commercial; cafes and restaurants in almost every street. The rapid growth of these commercial and exclusive “public space” or quasi-public space in the form of cafes and restaurants is one of the signs of gentrification. Consumer class life-style changes the condition of the gentrified neighbourhood and contributes to the increase of the land value, making it unaffordable for the residents and causing them to seek housing areas with lower cost. This is similar to what has been happening in Kebayoran Baru. However, the area has always been a relatively middle-class neighbourhood from the beginning. This indicates that what is currently happening in Kebayoran Baru is actually second wave gentrification. Through archival studies and spatial on-site observation, this research aims to understand the spatial transformation and its relation to social production of public space that considers democracy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Poundsterling H
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1984
S5533
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfitriyana
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktik pelayanan kefarmasian di puskesmas sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat, melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi apoteker di Puskesmas, dan mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan kesehatan lain yang bertugas di Puskesmas. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pengenalan Narkotika dan Psikotripika Kepada Guru dan Kepala Sekolah Menengah Atas di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Tujuan dari tugas khusus ini yaitu memahami dan mengetahui prosedur dan tata cara melakukan pengenalan yang baik dan benar, serta diharapkan dapat memperoleh pengetahuan terkait informasi penggunaan narkotika dan psikotropika

ABSTRACT
Intership profession at Public Health Center of Kecamatan Kebayoran Baru aims to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in the practice of pharmaceutical services at puskesmas in accordance with applicable provisions, and in the field of public health, to see and learn strategies and development of pharmacist profession practice in Puskesmas; able to communicate and interact with other health that served in Puskesmas. Special assignment given entitled Introduction of Narcotics and Psychotripics to Teachers and Principals of High School in Kebayoran Baru Sub-district of South Jakarta. The purpose of this special task is to understand and know the procedures and procedures to make a good and true introduction, and is expected to obtain knowledge related to information on the use of narcotics and psychotropic"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Daniel
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktik pelayanan kefarmasian di puskesmas sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat, melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi apoteker di Puskesmas, dan mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan kesehatan lain yang bertugas di Puskesmas. Tugas khusus yang diberikan berjudul ldquo;Pengenalan Narkotika dan Psikotripika kepada Kepala Sekolah dan Guru di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini yaitu memahami dan mengetahui prosedur dan tata cara melakukan pengenalan yang baik dan benar, serta diharapkan dapat memperoleh pengetahuan terkait informasi penggunaan narkotika dan psikotropika.
Intership profession at Public Health Center of Kecamatan Kebayoran Baru aims to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in the practice of pharmaceutical services at puskesmas in accordance with applicable provisions, and in the field of public health, to see and learn strategies and development of pharmacist profession practice in Puskesmas; able to communicate and interact with other health that served in Puskesmas. Special assignment given entitled ldquo;Introduction of Narcotic and Psychotripic to Principals and Teachers of Elementary School in Kebayoran Baru Sub-district of South Jakarta rdquo;. The purpose of this special task is to understand and know the procedures and procedures to make a good and true introduction, and is expected to obtain knowledge related to information on the use of narcotics and psychotropic. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Utama Sudrajat
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25631
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Fitriana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>