Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107254 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tawalinuddin Haris
"ABSTRAK
Dalam penelitian ini diungkapkan berbagai-aspek berkenaan dengan Situs dan Peninggalan Arkeologi Gunung Pujut yang berlokasi di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Aspek-aspek yang dimaksud meliputi Situs Gunung Pujut itu sendiri dan bangunan-bangunan-suci atau yang dianggap suci seperti Pedewa' Dapur, Pedewa' Pujut dan Masjid Kuno Pujut. Bangunan-bangunan ini merupakan tempat dan. Obyek pemujaan penganut Islam waktu Telu dimasa lampau. Jika dari segi ajarannya, Islam Waktu Telu adalah perpaduan antara ajaran Islam dengan unsur-unsur agama pra-Islam , tentunya perpaduan itu akan tampak/terlihat pada bangunan-bangunan yang menjaditempat atau obyek pemujaan mereka. Permasalahannya adalah seberapa jauh unsur-unsur kepercayaan/ajaran yang membentuk agama Islam Waktu Telu-itu dapat terdeteksi pada Situs dan Peninggalan Arkeologi gunung Pulut. Dengan demikian penelitian ini bertujuan memberikan informasi serta sumbangan data bagi penelitian arkeologi di Lombok, hemat belum banyak dilakukan selama ini.
Untuk menjawab permasalahan panelitian, selain telaah kepustakaan, dilakukan penelitian lapangan, termasuk diwawancarai tokoh-tokoh masyarakat Desa Sengkol yang menyaksikan dan pernah ikut serfa ( ambil bagian ) dalam upacara-upacara ritual keagamaan di Situs Arkeologi Gunung Pulut."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tawalinuddin Haris
"ABSTRAK
Dalam penelitian ini diungkapkan berbagai aspek berkenaan dengan Komplek Taman Narmada yang berlokasi di Desa LĂ©mbuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Permasahannya adalah apa dan bagimana fungsi bangunan ini hubungan dengan keberadaan bangunan-bangunan yang bernilai sakral diantara bangunan-bangunan yang bernilai profaan. kapan taman Namada dibangun, oleh siapa dan unltuk apa. Dengan demikian penelitian bertujuan untuk memberikan informasi dan sumbangan berkenaan dengan peninggalan bersejarah yang berlatar belakang agama Hindu di Lombok.
Untuk menjawab permasalahan penelitian, dilakukan studi kepustakaan terhadap sumber-sumber kolonial yang selama ini belum banyak digarap dalam kajian-kajian sebelumnya untuk melengkapi data lapangan maupun sumber-sumber lokal."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Kuntjoro Sukardi
"ABSTRAK
Merancang bangunan berwawasan pemugaran lazim berlaku pada karya-karya yang bersifat socio-monumental. Tetapi, bagi pribadi-pribadi, kebutuhan pemugaran rumah lebih dilatar belakangi oleh pertimbangan keakraban, dan bakti pada orang tua, leluhur keluarga. Rumah atau bangunan yang dipugar tidak menjadi monumen, tetapi "pusaka" yang ingin dilestarikan demi menunjukkan rasa hormat dan kasih pada leluhur. Latar belakang yang demikian itulah yang menjadi alur pegangan rancangan pemugaran rumah yang disebut " Bumi Indung" di Purwakarta, dengan berorientasi pada sumber-sumber informasi literatur yang sebagian berupa hasil penelitian. Upaya penyajian pemugarannya pun tidak terlalu sampai mendetail, karena masih bersifat sebagai rekomendasi awal saja."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, [date of publication not identified]
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Mundardjito
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan langkah awal dari suatu upaya untuk memahami hubungan manusia dan lingkungan pada masa lalu
di seluruh wilayah provinsi Jambi.
Keterangan mengenai lokasi situs-situs arkeologi dan keadaan sumber daya lingkungan alam di seluruh wilayah itu dikumpulkan terutama melalui data sekunder dan kemudian dipetakan dalam 2 jenis peta persebaran (situs dan lingkungan) untuk selanjutnya dikaji hubungannya melalui teknik tumpang(sumperimposed) antara kedua jenis peta
tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs-situs arkeologi berlokasi di daerah-daerah yang memiliki sifat-sifat sebagai
berikut: Kelerengannya 0-2%, bentuk lahan berupa dataran aluvial, jenis batuannya tergolong batuan endapan aluvial,
jenis tanah aluvial, dan jaraknya ke sumber air kurang dari 500 meter. "
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Wanny Rahardjo Wahyudi
"ABSTRAK
Walaupun sejak lama diketahui bahwa diwilayah DKI Jakarta banyak ditemukan Beliung Persegi, namun penelitian yang mendalam mengenai benda ini masih amat terbatas, dan terkesan hanya bersifat pengumpulan artefak belaka. Analisis terhadap artefak ini hanya dilakukan sepintas. Para peneliti terdahulu antara lain Hoop (1941) Geldern (1945) Heekeren (1972) dan Pramono (1985) baru mengulasnya secara tipologis.
Berdasarkan kenyataan itu, penelitian ini berupaya mengkaji aspek fungsi beliung persegi dari jejak pakainya. Dari analisis jejak pakai diketahui bahwa beliung persegi dari beberapa situs di Jakarta digunakan sebagai alat untuk aktivitas nembelah (cleaving), mengampak (adzing), serta aktivitas mengerat /mengatam (whittling).
"
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Khairun Nisa
"Penelitian yang dilakukan terhadap Biaro Bahal I bertujuan untuk mengetahui bentuk asli, gaya arsitektur dan kronologi relatif Biaro Bahal I sehingga dapat diketahui apakah Biaro tersebut termasuk ke dalam peninggalan Kerajaan Panei sehingga diharapkan lewat penelitian ini salah satu dari tiga tujuan Arkeologi yaitu rekonstruksi sejarah kebudayaan dapat terpenuhi. Pengumpulan data dilakukan lewat survei literatur dan lapangan. Analisis yang digunakan untuk penelitian ini adalah analisis perbandingan atau analogi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Biaro Bahal I memiliki gaya arsitektur sendiri yang berbeda dengan gaya arsitektur yang dikenal pada candi-candi di Jawa. Selain itu juga diketahui bahwa biaro ini berasal dari abad XIV M se-zaman dengan Candi Brahu dan Jabung yang berlokasi di Jawa Timur. Selain itu juga diketahui bahwa biaro ini merupakan tinggalan dari Kerajaan Panei yang menurut Nagarakrtagama (tahun 1365 M) merupakan negara vasal Majapahit."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S11764
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Cecep Eka Permana, 1965-
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Kemas Ridwan Kurniawan
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Tjahjono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Salmah Nurhayati
"Situs Sangiran adalah situs prasejarah yang banyak mengandung fosil dan artefak manusia purba yang masih terletak in-situ. Salah satu potensi situs ini adalah banyaknya fosil manusia Homo erectus yang ditemukan, yaitu lebih dari 50% populasi Homo erectus di dunia. Sehingga situs ini mampu memberikan data mengenai kehidupan manusia kala Plestosen. Hal ini menjadikan situs ini sebagai salah satu barometer dunia dalam penelitian evalusi manusia (Widianto, et al., 1998:1). Keberadaan situs yang sedemikian penting kemudian menjadikan Situs Sangiran sebagai satu-satunya situs prasejarah di Indonesia yang terdaftar sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage List-UNESCO) melalui komite World Heritage yang diadakan di Merida, Mexico pada tanggal 2-7 Desember 1996."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S11622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>