Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Darmoko
"ABSTRAK
Permasalahan utama yang dibahas dalam penelitian ini yaitu masalah nakekat Wahyu Parunca Paridarma. ApaKan Wahyu Parunca Paridarma, dari manakah sumber wahyu, siapa­ kah yang memberiKan wahyu, siapakah yang menerima wahyu, bagaimanaKan proses pemierian wahyu, bagaimanakah peneri­ maan wahyu, bagaimanakah wujud wahyu,· dan untuk kepentin­ gan apa wahyu diturunkan adalah
Masalah yang akan dibica­ raka di dalam penelitian ini. Tentu saja pengertian wahyu dalam wayang, seperrti lakon Wahyu Parunca Paridarma akan berbeda engan pengertian wah yang terdapat dalam agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Tujuan pokok penelitian ini ialah untuk mendapatkan tentang hakekat wahya Parunca Paridar·ma melalui analisis siapaka pemberi wahyu, siapakah pnerima wahyu, bagaimanakah pemberian wahyu, bagaimanakah proses penerimaan wah bagaimanakah wujud wahyu, dan misi apakah yang diban dalam lakon Wahyu Parunca Paridarma.
Untuk meneliti hakekat Wahyu Parunca Paridarma saya mempergunakan metode analisa abstraksi dan mengenai hal­ hal tertentu saya akan mengadakan refleksi langsung.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Franciscus Van Ylst
"Persoalan pokok dalam tesis ini yang berjudul, "Hakekat Ilmu Pemerintahan" ialah adanya ketidakjelasan mengenai obyek dan kedudukan Ilmu Pemerintahan terhadap ilmu-ilmu yang lain, khususnya Ilmu Politik. Peranan Filsafat menjadi penting, karena melalui kajian filsafat dan kritik filsafat dapat diketahui apa yang menjadi kelemahan ilmu dan sekaligus diketahui pula caranya untuk memperkuat landasan ilmiahnya.
Teori Pertumbuhan Pengetahuan dari Karl Popper, yang menyatakan bahwa pengetahuan bertolak dari problem dan ilmu bertolak hanya dengan problem menjadi relevant dalam penulisan tesis ini. Ilmu pemerintahan oleh sejumlah sarjana Ilmu Politik, dipersoalkan mengenai ada atau tidaknya ilmu tersebut. Jadi Ilmu Pemerintahan menghadapi problem utamanya, yaitu tentang keberadaannya. Polemik terhadap Ilmu Pemerintahan telah berlangsung lama dan menahun. Bagi Karl Popper problem tersebut sangat menguntungkan bagi ilmu yang bersangkutan. Karena bertolak dari "Teori Pertumbuhan Pengetahuan", problem yang dialami oleh Ilmu Pemerintahan harus menjadi pendorong terhadap tumbuhnya upaya-upaya untuk mempertahankan dan memperkuat landasan ilmiahnya.
Dalam penulisan tesis ini, dikemukakan 2 anggapan dasar:
1. Jika Ilmu Pemerintahan dapat dibedakan antara obyek materia dan obyek formanya, maka sebagai disiplin limu Pemerintahan menjadi tegas dan jelas untuk dibedakan dengan ilmu-ilmu lainnya.
2. Jika Ilmu Pemerintahan dapat dikondisikan untuk dapat mengikuti prosedur metode problem solving, maka sebagai sebuah ilmu dapat tumbuh dan berkembang secara mantap.
Hakekat Ilmu Pemerintahan adalah juga sama dengan Hakekat Ilmu Pengetahuan, hanya obyek formanya yang membedakan. Secara universal elemen-elemen yang membentuk Ilmu Pengetahuan juga berlaku sama untuk elemen-elemen yang membentuk Ilmu Pemerintahan. Keberadaan Ilmu Pemerintahan harus dapat dilihat dengan standard prosedur yang sama dengan ilmu pengetahuan lainnya.
Ilmu Pemerintahan sebagai ilmu pengetahuan memiliki struktur dan prosedur yang sama. Arti struktur ialah kumpulan pengetahuan yang disusun secara sistematik, sedangkan prosedur disebut juga dengan metode ilmiah merupakan suatu rangkaian langkah yang tertib dan berlaku untuk setiap ilmu agar supaya ilmu pengetahuan itu berjalan dengan langkah yang benar dan teratur.
Melihat sejarah Yunani kuno untuk membahas hubungan antara Filsafat Politik dan Ilmu Pemerintahan. Hal ini sangat panting guna memperoleh silsilah antara ilmu induk dan ilmu cabang. Melalui tokoh Filsafat Politik Plato dapat dipelajari bagaimana awal mula terjadinya pemikiran tentang apa yang disebut "politik" dan hubungannya dengan Ilmu Pemerintahan.
Salah satu pendapat yang dapat disetujui oleh berbagai ahli bahwa lapangan penyelidikan Ilmu Pemerintahan adalah menyangkut tanggung jawab dan peranan yang menuntut adanya keterlibatan yangsangat besar dari pemerintah untuk dapat meningkatkan kemakmuran rakyat banyak. Menurut pendapat dari Soltau dan Gilchrist, ruang lingkup Ilmu Pemerintahan meliputi,
1. Pemerintahan menurut keadaannya sekarang
2. Pemerintahan sebagaimana yang lalu
3. Pemerintahan sebagaimana harusnya
Selain pendapat tersebut di atas ruang lingkup Ilmu Pemerintahan menyangkut juga pembuatan dan pelaksanaan dari keputusan politik menjadi kebajikan pemerintah. Pendapat aristoteles yang dikutip dari Prof. Dr.A. Hoogerwerf menyebutkan lingkup pemerintahan adalah mempelajari bentuk-bentuk pemerintahan.
Ilmu alpha dan beta mempunyai kekhususan sendiri mengingat gejala yang ditangkap juga tidak sama. Ilmu Pemerintahan digolongkan sebagai ilmu alpha. Ilmu alpha yaitu ilmu-ilmu budaya, artinya kejadikan sebagai obyek yang dipelajari adalah "peristiwa berulang-ulang" dan sebagai akibat dari keberulangan itu dapat dijabarkan hukum-hukum ilmu pasti. Obyek yang berbeda akan membedakan pula metode yang akan dipergunakan. Ada empat metode yang sering dipakai pada obyek Ilmu Pemerintahan
1. Metode Filosofis
2. Metode Historis
3. Metode Eksperimen
4. Metode Deskriptif
Ilmu Pemerintahan sebagai ilmu yang mempunyai tujuan tertentu memerlukan kurikulum sebagai alat dalam kegiatan proses belajar mengajar. Pada sub bab ini juga dikemukakan beberapa contoh kurikulum Ilmu Pemerintahan yang diajarkan pada beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia.
Penulis mengutip beberapa definisi tentang Ilmu Pemerintahan dari sejumlah ahli Ilmu Politik dan Pemerintahan, sehingga dapat di peroleh gambar bahwa ada sejumlah persamaan dasar, yaitu
1. Jalannya Pemerintahan
2. Mengatur ketentraman dan ketertiban masyarakat
3. Mewujudkan kemakmuran rakyat
Politik, Pemerintahan dan Kekuasaan adalah 3 aspek yang berakar pada substansi kekuasaan. Kekuasaan sebagia substansi dari Politik dan Pemerintahan dapat diartikan sebagai kekuasaan itu sendiri adalah abstrak letapi perwujudannya dapat kita lihat dan rasakan sebagaimana diartikan adanya "kemampuan pelaku untuk mempengaruhi tingkah laku pelaku terakhir menjadi sesuai dengan keinginan dari pelaku yang mempunyai kekuasaan."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Padmadiharja
"Buku ini menceritakan tentang turunnya wahyu Cakraningrat. Berupa anugerah siapapun yang memeperoleh wahyu tersebut akan menurunkan raja-raja besar. Dwarawati mengirim R. Samba, Abimanyu diutus oleh Abiyasa. Bathara Cakraningrat masuk ke badan Abimanyu yang sedang tertidur waktu bersemadi. Sementara itu, Bathara Widayat masuk ke badan Utara. Mereka berdualah yang terpilih untuk mendapat wahyu tersebut."
Betawi Sentrum: Bale Pustaka, 1933
BKL.0673-CW 27
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Padmadihardja
Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1979
899.21 MAS w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Darmoko
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Zainuddin Djafar
Jakarta: UI-Press, 2010
PGB 0313
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
BKKBN
Jakarta: BKKBN, 1983
301.32 BAD h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Miniyanti Sandiman
"Di dalam skripsi ini dibahas tentang distribusi normal dan beberapa jenis pengujian model normal, yaitu kertas probabilitas normal, pengujian Chi Kuadrat, pengujian Kolmogorov, pengujian Lilliefors, dan pengujian Shapiro-Wilk. Juga diberikan contoh pengujian model normal dengan menggunakan aplikasi Komputer."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1985
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini menguraikan tentang hubungan antara serat wiwara jati, wismaya jati dan pralaya jati. Hal ini supaya menambah pengetahuan mengenai kebatinan. Menguraikan ajaran mengenai bagaimana seharusnya manusia bersikap dalam kehidupan di dunia. Diantaranya ada yang diperumpamakan dengan burung perkutut. Bisa bersuara bagus apabila diberi suatu/asupan makanan yang baik. Juga diberi suri tauladan kehidupan Nabi Muhammad."
Yogyakarta: [publisher not identified], 1940
BKL.0217-PR 21
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Haque, Ziaul
Yogyakarta: LKIS, 2000
297.272 HAQ w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>