Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105003 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LAPEN 01 Ker k
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kesusastraan, 1994
499.221 SUR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Djantera Kawi
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2002
499.221 PEN (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa P dan K., 1985
499.2 KED
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2002
499.225 6 PEN (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro Subroto
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 2005
959.86 HEN 0
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Maturbongs
"ABSTRAK
Bahasa Tetun merupakan salah satu bahasa di Timor Leste dengan jumlah penutur termasuk kategori sedang. Penelitian ini menjelaskan dan mendeskripsikan peran semantis verba bahasa Tetun (BT), yakni peran semantis verba keadaan dalam BT, peran semantis verba tindakan dalam BT, dan peran semantis verba proses dalam BT. Data penelitian ini dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran semantis verba keadaan dalam BT memiliki kecenderungan menonjolkan keadaan fisik dan keadaan pikiran. Peran semantis verba tindakan dalam BT merupakan representasi makna alamiah perbuatan, terjadi, dan perpindahan/pergerakan. Peran semantis verba proses dalam BA memiliki keteraturan pergerakan maupun keteraturan peristiwa. Peran semantis verba keadaan, verba tindakan, dan verba proses memperlihatkan implikasi yang menarik, yaitu adanya korelasi antara valensi verba keadaan, tindakan, dan proses yang inheren terutama pada eksponen pertama."
Jayapura: Kibas Cenderawasih, 2018
JIKK 15:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian relasi bahasa ini mengkaji tujuh bahasa di Pulau Timor meliputi bahasa (1) tokodede dan (2) mambae ditutur masyarakat Timor Leste bagian barat, bahasa (3) kemak dan (4) tetun dipakai di NTT menyebar sampai wilayah Timor Leste , bahasa (5) Dawan, (6) Rote, dan (7) Helong berkembang di NTT. Semua bahasa itu dihipnotesiskan mempunyai hubungan kekerabatan, meskipun sebagian bahasa-bahasa itu diklasifikasikan sebagai bahasa Non-Austranesia (AN) )Capell, 1945). The data is collected by means of listed words of Swadesh and Holle, which are than analyzed by diacomparative method. Some accurate data are found to prove the genetic relation pedigree by dwipalah pattern ...
"
MBSN 6:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1996
R 912.992 PET
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Efrizan
"ABSTRAK
Karya sastra, bagaimana pun tetap dianggap sebagai dunia fiktif, rekaan pengarang, atau lebih buruk lagi sering disebut sebagai hasil lamunan kosong seorang. Awal perkembanganya ia merupakan sebuah bentuk cara bertutur (yang kini dikenal dengan sebutan tradisi lisan) yang berfungsi untuk menghibur (pelipur lara), sebagai obat atau jejampian (fungsi mantra) atau sebagai bagian dari suatu upacara adat (sebagai warisan kebudayaan Malaya). Masyarakat yang masih peka dengan cerita-cerita yang mereka akui sebagai bagian dari kehidupan masa lalu nenek moyangnya tetap bersikukuh pada keyakinan bahwa cerita atau cares cam yang terkandung dalam cerita tersebut merupakan sebuah kejadian yang benar-benar pemah terjadi atau dilakukan orang pada masa lalu. Pada masa kini, ia setidaknya dapat disejajarkan dengan perkembangan bentuk puisi, novel, drama, cerber, dan cerpen yang lebih variatif cara penyajiannya. Kehadiran sastra modem tersebut kadang dianggap sebagian orang sebagai sesuatu yang cukup penting. Buktinya, ia kadang dilarang penyebarannya dengan alasan-alasan tertentu atau diagung-agungkan sebagai kitab sakti pada suatu kondisi tertentu. Sesungguhnya, bagian mana yang lebih berpengaruh dalam dunia `khayal' itu. Isi atau cara penyajian? Kedua hal itu akhimya akan bermuara kepada individu yang menyampaikannya. Sebab hukum alam telah menetapkan bahwa hanya mahkluk hiduplah yang dapat disangkutkan pada hukum, sedangkan alat yang dipergunakan oleh sang empunya kerja hanya menjadi bukti dan saksi bisu atas segala hukum dan perbuatan. Skripsi ini mencoba memberikan gambaran bagaimana sebuah alat (karya sastra) dapat memberikan kesan yang cukup menakutkan kepada pembaca melalui sikap individu (pengarang) yang tampak dalam cara penyajiannya. Dengan menggunakan teori yang dikemukakan John Hall dalam The Sociology of Literature bahwa pendekatan yang dapat dilakukan terhadap pengarang, salah satunya, adalah penekanan pada perspektif atau sudut pandang pengarang dalam menyampaiakan realitas dan nada (tone) seperti yang dimaksudkan oleh Wellek dalam Teori Kesusastraan, skripsi ini mencoba mengungkapkan kesaksian seorang Seno Gumira Adjidanna dalam kumpulan cerpen Saksi Mata terhadap realitas yang terjadi di Timor-Timur. Beberapa kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis dalam skripsi ini antara lain adalah bahwa ada usaha pengarang untuk mengajak pembaca bersama-sama `menikmati' kegetiran, penderitan, dan kekejaman yang terjadi di daerah yang bergolak itu. Tentu, ia tetap percaya dengan kedewasaan kita dalam memilah-milah informasi dan sikap yang ia tawarkan. Disamping itu, ia seakan kembali mencoba menggoda kita dengan menggiring khayalan kita pada dunia realitas yang sama absurdnya dengan dunia sastra itu sendiri.

"
1996
S10841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>