Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107016 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ingke Yosi Hermawaty
Universitas Indonesia, 2004
T36197
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hitt, Michael A.
Jakarta: Salemba Empat, 2002
658.401 Hit m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Dzaki
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik pekerjaan, pengetahuan tentang perusahaan, dan daya tarik organisasi terhadap intensi untuk melamar pekerjaan di perusahaan startup berbasis teknologi di Indonesia pada mahasiswa generasi Z Universitas Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross-sectional design dan metode convenience sampling untuk mengumpulkan data primer. Sampel penelitian ini diperoleh dari 305 mahasiswa generasi Z Universitas Indonesia (lahir antara 1997-2012) dan pengolahan data dilakukan dengan metode Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap intensi melamar kerja, pengetahuan tentang perusahaan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap intensi melamar kerja, karakteristik pekerjaan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap daya tarik organisasi, pengetahuan tentang perusahaan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap daya tarik organisasi, daya tarik organisasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap intensi melamar kerja, serta daya tarik organisasi memediasi hubungan karakteristik pekerjaan dan pengetahuan tentang perusahaan terhadap intensi melamar kerja.

This study aims to determine the influence of job characteristics, employer knowledge, and organizational attractiveness against the intention to apply job at the Indonesian technology-based startup company in generation Z students of University of Indonesia. This research is a quantitative study using cross-sectional design and convenience sampling methods to collect primary data. This research sample was obtained from 305 students of Z-generation University of Indonesia (born between 1997-2012) and the data processing was done by Structural Equation Model (SEM) method. The results showed that the job characteristics have a significant positive influence on the intention to apply job, employer knowledge has a significant positive influence on the intention to apply job, the job characteristics has a significant positive influence on organizational attractiveness, employer knowledge has a significant positive influence on organizational attractiveness, organizational attractiveness has a significant positive influence on the intention to apply job, and organizational attractiveness mediate the relationship of job characteristics and employer knowledge to intention to apply job.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Kurniawan
"Tujuan dari penelitian ini terbagi menjadi tiga: (a) memperjelas faktor yang memediasi pengaruh consumer animosity terhadap minat beli konsumen atas produk impor; (b) memperjelas faktor yang memediasi pengaruh allocentrism terhadap minat beli konsumen atas produk impor; dan (c) mengetahui apakah perbandingan kualitas produk antara produk lokal dan produk impor memoderasi hubungan antara consumer animosity dan minat beli konsumen dan hubungan antara etnosentrisme konsumen terhadap minat beli konsumen. Responden dalam penelitian ini berjumlah 209 responden yang pernah membeli produk asal Malaysia dalam kurun waktu tiga bulan terakhir dan berdomisili di Jabodetabek.
Hasil penelitian ini menyatakan jika etnosentrisme terbukti memoderasi hubungan antara animosity dan minat beli konsumen. Namun pada hubungan antara allocentrism dan minat beli konsumen, etnocentrisme tidak memainkan peran sebagai moderator. Sementara itu perbandingan kualitas produk terbukti tidak memoderasi hubungan antara animosity dan etnosentrisme terhadap minat beli konsumen. Pembahasan serta konstribusi dan saran juga turut dibahas.

The purpose of this paper is three-fold: (a) specifying the factor that mediates the effect of consumer animosity on attitude towards imported products; (b) specifying the factor that mediates the effect of allocentrism on consumers attitudes towards imported product; and (c) examining whether product quality comparison between domestic vis-Ă -vis imported products moderates the relationships between consumer animosity and consumers willingness to purchase as well as between ethnocentrism and consumers willingness to purchase. A survey was sent to 209 respondents that have bought Malaysian products in the past three months and domicile in Jabodetabek.
The result indicated that ethnocentrism was mediated the relationship between animosity and consumers willingness to purchase. However ethnocentrism was not mediated the relationship between allocentrism and consumers willingness to purchase. In addition, the product quality comparison was not moderated the relationship between animosity and consumers’ willingness to purchase as well as ethnocentrism and consumers willingness to purchase. Interpretations, contributions, and implications for manager are discussed.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54112
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Ngurah Anom Kumbara
"ABSTRAK
Bangsa Indonesia multietnis dan multikultural, selain memiliki potensi kekayaan pengetahuan lokal (lokal genious) yang berkaitan dengan sistem pengobatan tradisional (etnomedicine), juga memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah. Sehingga Indonesia dikenal sebagai salah satu dari tujuh (7) keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati seperti potensi tanaman bergizi sangat potensian yang bisa dieksplorasi dan dieksploitasi lebih jauh. Oleh karena itu, upaya penelitian itu obat herbal,obat tradisional, dan kearifan lokal dalam mengelola pengguna obat-obatan herbal untuk kepentingan basis data terstruktur, kesehatan nasional dan ketahanan bangsa perlu dilakukan secara berkelanjutan.
Studi ini bertujuan untuk mengungkap dan uraikan profil pasien yang pergi ke balian usada, filosi dan konsep penyakit, etnomedisin, dan sumber pengetahuan yang digunakan oleh penyembuh (balian usada) dalam pengelolaan penyakit kronis dalam pengobatan etnis balo. Penelitian ini dirancang menggunakan pendidekatan kualitatif (etnografi medis). Subjek penelitian (informan) adalah 11 balian usada dan 39 pasien yang pergi ke balian usada. Lokasi penelitian dilakukan di dia kabupaten yang mencirikan lingkungan dan budaya dominan yang berbeda, yaitu di daerah pengunungan Kintamani, Kabupaten Banglo dengan budaya dominan balo mula, dan buleleng yang ditandai dengan budaya dataran (bali majapahit).
Hasil penelitian menunjukan bahwa filsafat dan konsep sakit dan sehat pada etnis bali mengacu pada konsep keseimbangan eleman sistem dalam tubuh. JIka unsir tubuh dalam keadaan seimbangan maka kesehatan akan tercapai. Sebaliknya, jika keseimbangan terganggu maka akan terjadi penyakit. Kepercayaan etnis Bali terbagi dalam tiga kelompok, yaitu karena faktor alam (sakala), supernatural (niskala), dan campuran keduaya. Ada sembilan penyebab penyakit (etiologi) yang ditemukan pada etnis Bali, baik karna sakala, niskala, atau campuran keduanya. Manajemen Balian usada dalam pengobatan penyakit kronis meliputi diagnosis, terapi, pemberian ramuan obat-obatan, memadukan cara magis religius, cara alami, serta menyalurkan energi positif untuk mengembalikan eseimbangan unsur dan fungsi organ tubuh."
Bali: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, NTB dan NTT , 2017
902 JNANA 22:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"manajemen resort dan leisure merupakan salah satu program studi baru dalam bidang kepariwisataan dan merupakan program studi pertama dan belum ada di perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rilasakti Annisa
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S24468
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mustari Irawan
"ABSTRAK
PT Pantja Niaga sebagai perusahaan Perseroan (Persero) ni
aga yang bergerak di bidang perdagaiagan mexupuxiyai kedudukan
dan peranan yang khas dalam sistem perekonomian Indonesia. Sebagai
Persero niaga, PT Pantja Niaga diharapican mampu untuk
m.emiperoleh dan memupuk keuntungan sebanyak-banyaknya, dan melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang niembantui ntenyelenggarakan ke
manfaatan umum.
Keberhasilan PT Pantja Niaga sebagai Persero niaga untuk
mencapai tuuan-tujuan tersebut sangat dipengaruhi oleh lingkungan
ekstern dan. intern Persero itu sendiri. Lingkungan ekstern
meliputi faktor-faktor pengendalian penierintah, faktor ekonorni,
faktor kebijaksanaan pemerintab dan faktor kelembagaan
dan persaingan pasar, sedangkan faktor intern terdiri atas fak
tor struktur organisasi, faktor personil, faktor material dan
finansial dan faktor managemen.
Pandangan di atas didasarkan pada konsep t.eori sistem, di
maria PT Pantja Niaga sebagai suatu organisasi merupakan satu
sistem terbuka, yang kelangsungan hidupnya sangat dipengaruhi
oleh lingkungan. Sebagai suatu sistem dari sistem yang lebih
luas, PT Pantja Niaga merupakan sub sistem dari sistem adminis
trasi nega ra. Hal ini berarti bahwa kegiatan-kegiatan usaha PT
Pantja Niaga dipengruIu oleh mekanisme pengendalian yang dila
kukan oleh pemerintah.
Keberhasilan PT Pantja Niaga selama tahun 1981 8ampai tahun
1983 dapat dilihat pada penampilannya. Penampilan Persero
merupakan hasil-hasil kegiatan yang telab dicapai oleh Persero
dalam. jangka waktu tertentu, yang dikaitkan dengaa kemungkinan
kontribusinya terhadap negara. Untuk mengukur tingkat effektivitas dan effisiensi penampilan PT Pant ja Niaga digunakan ukur
an hard criteria yaitu ukuran-ukuran yang lebih bersifat kwantitatif,
dan ukuran soft criteria, yaitu ukuran yang lebih ber
sifat kwalitatif.
Skripsi mi mencoba raendeskripsikan tingkat effektmvitas
dan effisiensi penampmlan PT Pantja Niaga sebagai suatu perulsa
haan perseroan, dengan mempertmnibangkan beberajpa faktor ekstern
dan intern yang meinpengariihinya. Untuk mendeskripsikan
hal ini maka dikumpulkan sejumlah data, baik nielalum penelitian
kepustaka3n dengan membaca literatur, buku-buku dan hail
penelitian maupun melalui sejumlab wawancara dengan key informant
yang mengethui masalah Persero niaga. Tingkat effektivitas
dan effisieflSi penanipilan PT Pantja Niaga akan nierientukan
seberapajauh kontribusi yang mampu diberikannya kepada negara terutaina terhadap perekonomaan nasional.
Dari hasil analisis mempenlihatkan bahwa effektivitas dan
effisiensi jpenampilan PT Pantja Niaga relat.if masih rendah.Ber
dasarkan ukuran hard criteria, kemampuan PT Pantja Niaga untuk
memperoleh laba belum memuaskan, sedangkan bila dilihat dan
rasio output dan input rnenunukkan tingkat effisiensi yang masihi
rendah. Sementara itu berdasarkan ukuran soft criteria,penampilan
PT Pantja Niaga juga mernulaukkan effektivitas yang ma
sib. rendah. Hal mi dapat diLihat dari rendahnya kemampuan adaptasi, dalam pengambilan keputusan, dan kemampuan mnstitusmo
nalisasi yaitu pemanfaatan bantuan dan kesempatan yang dapat
diperoleh dari Lingkungan.
Relatif rendahnya effektivitas dan effisiensi penampilan
PT Pantja Niaga menyebabkan kontnibusinya terhadap negara,baik
dalam arti finansial dan non finansial pun relatif rendah, P
Pantja Niaga hanya mampu menberikan kontnibusi finansial berupa
pajak dan dividen sebesar Pp. 586,82 juta selain tahun 1981
sampal 1983. Sedangkan sunibangan jasa niaga yang bersifat non
finansial, terutarna dalam membantu rnenyelenggarakan kemanfaat
an urnurn hariya berhasil dilaksanakan beberapa kali saja"
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anies Rachmawati
"PT. A dan PT. B adalah perusahaan operator selular dengan lisensi regional.
Untuk memperluas wilayah pelayanan menjadi Iisensi nasional dan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, manajemen baru PT. A dan PT. B melakukan proses merger kedua perusahaan tersebut menjadi PT. C. Manajemen baru merencanakan akan melakukan pensiun dini kepada seluruh karyawan PT. A dan PT. B. Untuk pengisian struktur organisasi PT. C akan dilakukan proses seleksi, di mana kandidatnya dapat berasal dan mantan karyawan PT. A. PT. B maupun kandidat dari luar. Mengingat posisi general manager dan manager merupakan posisi kunci terhadap keberhasilan suatu perusahaan, maka manajemen memerlukan suatu metode seleksi yang dapat menjaring level manajerial yang kompeten.
Seleksi berdasarkan kompetensi diharapkan dapat menjaring kandidat-kandidat yang betul-betul kompeten untuk PT. C, karena seleksinya didasarkan pada kompetensi jabatan yang diperlukan untuk keberhasilan sualu perusahaan. Manfaat seleksi berdasarkan kompetensi adalah : dapat memillh kandidat yang mempunyai nilai kompetensi yang paling tinggi sesuai yang dipersyaratkan dalam suatu jabatan, data kompetensi yang didapat dari seleksi dapat dijadikan data pengembangan karyawan.
Tahapan yang harus dilakukan untuk melakukan seleksi berdasarkan kompetensi secara umum terbagi 2, yaitu yang pertama adalah membuat model kompetensi dan yang kedua adalah melakukan penerapan model kompetensi dalam seleksi.
Tahapan yang harus dilakukan dalam membuat model kompetensi adalah :
memahami tujuan perusahaan dan langkah strategis yang akan dilakukan. menelaah struktur organisasi PT. C untuk mendapatkan gambaran tentang uraian jabatan dan key performance indicator yang diperlukan, menelaah model kompetensi yang sudah ada sebelumnya di PT. A dan PT. B, diskusi dengan job expert, uji validasi dan penetapan model kompetensi.
Tahapan yang akan dilakukan dalam penerapan model kompetensi dalam seleksi level manajerial di PT. C adalah: iklan, seleksi administrasi, interview pendahuluan dan tes kompetensi fungsional, assessment centre dengan teknik leaderless group discussion, in basket, presentasi, paper & pencil test. Selanjutnya adalah menilai kompetensi kandidat dibandingkan dengan kompetensi jabatan yang diperlukan untuk dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan kandidat yang berhasil dalam proses seleksi.
Agar penerapan seleksi berdasarkan kompetensi lebih optimal, maka disarankan agar dalam perjalanan PT. C selanjutnya manajemen tetap memberikan dukungan secara konsisten terhadap kompetensi yang akan dijadikan dasar pengembangan sumber daya manusia. Selain itu model kompetensi dapat terus disempurnakan disesuaikan dengan perubahan yang terjadi di Iingkungan internal maupun eksternal PT. C."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rochimah Imawati
"Pemutusan hubungan kerja atau yang biasa disebut PHK
adalah realitas yang sering dijumpai dalam dunia kerja. Banyak
faktor yang menyebabkan PHK baik dari pihak karyawan atau
pihak pengusaha. Tugas akhir ini membahas keputusan PHK dari
pihak pengusaha. Pengusaha mempunyai banyak alasan dalam
melakukan PHK terhadap karyawannya, namun tidak semua
pengusaha memenuhi peraturan perundangan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah. Banyak hal yang dijadikan alasan
oleh pengusaha untuk melakukan PHK terhadap karyawannya ada
yang bersifat manajerial tetapi' ada juga yang bersifat personal.
Daiam tugas akhir ini, penulis membahas bahwa faktor gaya
kepemimpinan menjadi variabel yang mepengaruhi pengusaha
[pimpinan perusahaan) untuk memutuskan hubungan kerja.
Artinya keputusan tersebut dapat saja bersifat personal jika
mengacu pada sifat dan karakteristik dari seorang pimpinan pada
gaya kepemirnpinan teori Rensis Likert model Exploitative- ~
Auihoritativa
Pada data yang diperoleh di lokasi penelitian, penulis
mendapatkan bahwa PHK diputuskan oleh pimpinan perusahaan
dengan tidak memperhatikan masukan dan kondisi karyawan
yang bersangkutan. Hal ini mwunjukkan bagaimana bentuk
hubungan dalam perusahaan tersebut yang tidak melibatkan
partisipasi karyawan dalam menghadapi dan menyelesaikan
permasalahan yang menyebabkan PHK. Sedangkan hal mendasa:
dalam teori Likert M adalah' sebagaimana dikatakan' oleh Davis'
dan Newstroom [1985] dalam Johannes Basuki (1994) bahwa
perbedaan mendasar pada kempat gaya kepemimmpinan dari
Likert adalah terlem pada derajat partisipasi yang diberikan
atasan kepada bawahannya, sehingga membentuk gaya
kepempinan yang lebih bersifat kontinuum. Dengan kondisi
yang ada panda perusahaan PT. ?X? ini, maka akan lebih mudah
untuk mengetahui penyebab terjadinya pemutusan hubungan
keeja dari pihak pengusaha adalah dengan teori Empat Gaya
Kepemimpinan dari Rensis Likert.
Selanjutnya untuk lebih menjamin adanya ketertiban,
keadiian dan kepastian hukum dalam penyelesaian masalah-
masalah yang menyertai dalam pemutusan hubungan kerja, maka
pemerintah telah membuat peraturan-peraturan khusus dalam
perundangan tenaga kerja. Ketika penulisan ini dilakukan,
peraturan yang tengah beriaku khusus mengenai pemutusan
hubungan kerja adalah Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor:
150 Tahun 2000.
Dengan demikian penulisan tidak hanya melihat penyebab'
terjadinya pemutusan hubungan kerja secara manajerial dari sisi
gaya. kepemimpinan, tetapi juga melihat akibat hukum yang
ditimbulkan dalam hubungan Industri dengan mengacu pada
Keputusan Menteri tersebut.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
T38396
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>