Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19858 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurwahidin
Jakarta: Midada Rahma Press, 2011
297.4 NUR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sudirman Tebba
Jakarta: Kencana , 2003
297.5 SYD t (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hawwa, Sa`id
Bandung: Mizan , 1998
297.4 HAW t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam diskursus ilmu tasawuf telaah tentang muqamat adalah penting. Melalui penelitian kepustakaan kata muqamat dari bahasa arab secara bahasa berarti tahapan yang dialami oleh seseorang Sufi dalam mendekatkan diri kepada Allah swt. Adapun secara istilah maqamat bisa diartikan sebagai sebuah proses panjang dengan ahwal di dalamnya yang ditempuh melalui latihan-latihan ruhaniah serta amalan dan metode tertentu untuk mencapai tingkat tertinggi dalam metode 'Irfani disebut ma'rifat Allah swt., mahabbah ila Allah atau ittihad ma'a Allah.
Dengan pengetahuan yang benar tentang istilah-istilah dalam maqamat diharapkan dapat dijadikan pedoman khususnya bagi para pelaku pemula dalam upaya mendekatkan diri kepada sang khaliq, dan umumnya bagi para peneliti yang menekuni bidang tasawuf."
JTW 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Ketika kekuasaan Islam mengalami perluasan politik dan kemajuan material, tasawuf timbul sebagai upaya untuk mnedekatkan diri kepada Allah. Bertasawuf tidak berarti miskin dan lusuh. Sangat keliru menyamakan kesalehan dengan kemiskinan. Tasawuf sejati bukan tidak memiliki dunia, tetapi tidak dimiliki dunia. Maka ketika dilanda kemiskinan tasawuf bisa menjadi penawar. Penghayatan atas sebab-sebab kemunculan dan ajaran tasawuf dapat menimbukan nilai-nilai positif misalnya untuk membentuk etika kerja, menjaga diri dari khianat, meredam sifat individualis, materialis dan hedonis. Tasawuf juga dapat mendorong kesadaran untuk berbagi terlebih saat jurang antara yang kaya dan miskin semakin mencolok akibat dominasi sistem kapitalis. Dalam pengentasan kemiskinan melalui bukunya Rakaiz al-imam baina al-'Aqal wa al-Qulub, al Ghazali mengajak umat islam untuk mengamalkan nilai-nilai tasawuf, a.l. Zuhud, yakni menjauhi segala yang haram, tidak berlebihan dalam perkara yang halal dan meninggalkan apa saja yang dapat memalingkan diri dari mengingat Allah. Dan atsar yakni tulus untuk mendahulukan mereka yang memerlukan. "
JTW 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"What might be the relevant approach to study tasawuf? to fully understand sufism,shoulds the scholars experience mystical practices or is it enough to simply study it? if the scho;ars simply learn sufism as a science,what might be the adequate approach to understand the statements and explanations contained in sufism literature?....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Sebagai salah satu cabang dari ilmu-ilmu Islam, tasawuf berakar kuat dalam Al-Qur'an. Hadis dan tradisi islam. Ia menekankan dimensi esoteris agama, untuk mengimbangi ilmu hukum (fiqh) yang berorientasi pada dimensi eksoteris agama sehingga timbul keberagaman yang sangat formalistik. Ikhwal shalat, misalnya tasawuf berusaha untuk menangkap ruh ibadah yang dikatakan al-Qurani berpotensi menyeret pelakunya ke neraka. Melalui Ihya Ulum al-din Imam Al Ghazali memberikan ruh pada ritual peribadatan Islam. Terjadinya kontroversi tasawuf terkait soal kebersatuan 'abid dan ma'bud yang diistilahkan sebagai al-ittihad, al-hulul dan wahdat al-wujud. Ajaran terpenting tasawuf adalah membangun akhlaq mulia, mempunyai sifat-sifat terpuji sebagaimana sifat-sifat Allah, dengan melakukan amal-amal ibadah seperti digariskan syariat yang dibawa Rasulullah. Meskipun secara formal tidak bertasawuf, tetapi pada substansinya para sesepuh Muhammadiyah misalnya Buya ZAS, Buya Zul, Pak AR dan Amin Rais adalah para pelaku tasawuf akhlaqi."
JTW 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tasawuf sebagai cara mendekarkan diri kepada Allah Swt. Bisa menyadarkan manusia mengenai asal muasal, dasar wujud, sumber kekuatan, tempat bersandar, bergantung dan kembali. Tasawuf dapat menghubungkan manusia dengan Allah sehingga manusia bisa menjalin hubungan pribadi dengan-Nya melalui tauhid, bisa mempertemukan manusia dengan Yang Maha Kuasa sehingga manusia bisa bermitra kerja dengannya melalui taqwa, dan juga menyatukan manusia dengan Allah sehingga manusia bisa bersinergi dengan kekuatan-Nya yang tidak terbatas melalui tawakkal. Tasawuf dapat menjadi solusi krisis spiritualit bangsa Indonesia sekarang ini, krisis pengetahuan, kesadaran dan pengalaman tentang Allah, sehingga manusia merasa tidak membutuhkan Allah dan bisa hidup tanpa-Nya. Padahal dalam kenyataan manusia sepenuhnya bergantung kepa Allah dan tidak bisa hidup, bergerak dan beraktivitas kecuali dengan kekuatan-Nya."
JTW 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurwahidin
Jakarta: Midada Rahma Press, 2010
297.5 NUR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhaji Fikriono
Jakarta: Noura Books (Mizan Group), 2013
297.52 MUH a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>