Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yonathan Rahardjo
Jakarta: Pustaka Alvabet, 2008
899.2213 YON l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lanang, Tun Seri
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen P dan K, 1993
899.28 LAN s (1);899.28 LAN s (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Titis
Semarang : IKIP Semarang Press, 1993
899.222 TIT a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Finda Prafianti
"Penelitian ini mengkaji tentang kontinuitas lengger lanang sebagai salah satu bagian dari seni tradisi tari Lengger Banyumas ke dalam sebuah bentuk seni pertunjukan kontemporer. Penelitian menggunakan metode etnografi meliputi pengamatan, wawancara mendalam, dan pengumpulan data sekunder. Temuan penelitian menunjukkan adanya upaya rekacipta yang dilakukan oleh para seniman lengger lanang. Upaya rekacipta tersebut dilakukan melalui proses riset, pertukaran gagasan antara dramaturg, seniman lengger lanang, para penari, dan pemusik di dalam proyek pertunjukan, serta melalui praktik residensi. Hasil dari upaya rekacipta tersebut adalah proyek tari Lengger Lanang Banyumas kontemporer yang tentu saja tetap menunjukkan unsur spiritualitas (spirit indhang dan proses peleburan nyawiji di dalam tubuh penari lengger), serta unsur pertunjukan di dalam seni tradisi Lengger Banyumas (gerak tari dan unsur musik). Selain unsur spiritualitas dan unsur pertunjukan, hasil dari rekacipta tersebut juga menunjukkan adanya gagasan isu konseptual yang berkaitan dengan lengger lanang (jender, dan marjinalitas).

This research examines the continuity of lengger lanang as a part of the Lengger Banyumas dance tradition into a contemporary form of performance art. This research was conducted through ethnographic methods including observation, in-depth interviews, and secondary data collection. Through ethnographic methods, this research found that there was recreation tradition process made by lengger lanang artists. The recreated process was made through a research process, the exchange of ideas between dramaturgists, lengger lanang artists, dancers, and musicians in a performance, as well as through residency practices. The result of the recreated tradition process is the contemporary form of Lengger Lanang Banyumas dance which, of course, still shows the elements of spirituality (indhang spirit and nyawiji process), and shows the elements of performance (dance movements and musical elements) in the traditional form of Lengger Banyumas dance. In addition to the spirituality and performance elements, the results of the invention also reveal the conceptual issues which related to lengger lanang existence (gender, and marginality)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Kurniawan
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan mengidentifikasi proses rekonstruksi struktur sosial pada masyarakat patrilinial Lematang yang dipengaruhi oleh perkawinan matrilokal. Melalui metode etnografi, temuan penelitian menunjukkan bahwa perkawinan matrilokal adalah pranata untuk memertahankan garis keturunan agnatik pada keluarga yang tidak memiliki anak laki-laki. Perkawinan matrilokal juga menjadi solusi atas ketidakmampuan laki-laki dalam menyediakan uang jemputan. Konsekuensi dari aturan itu adalah perubahan posisi dan peran individu dalam sistem kekerabatan. Pada pola matrilokal ini, perempuan menjadi aktor sentral dalam perkawinan dan pola menetap setelah perkawinan. Perubahan afiliasi kekerabatan mengakibatkan posisi laki-laki menjadi subordinasi, karena hilangnya kekuasaan terhadap keturunan, akses-akses sumber daya, dan pengambilan keputusan.Kata Kunci: Afiliasi Kekerabatan, Struktur Sosial, Patrilinial, Perkawinan Matrilokal.

ABSTRACT
The aim of this study to identify reconstruction process of social structure on Lematang patrilineal society influenced by matrilocal marriage. Through ethnographic method, research findings show that matrilocal marriage are prerequisite to maintain lineage agnatic on families who do not have a male children. Matrilocal marriage also solution for men inability to provide bride wealth. The consequence of this rule are positional change and individual role in kinship system. In this matrilocal pattern, women become central actors in marriage and post marital residence. The result of kinship affiliations changes are male position being subordinated, due to loss of power to descendants, access to resources, and decision making. Keywords Kinship Affiliation, Social Structure, Patrilineal, Matrilocal Marriage. "
2017
T47724
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Meidianto
"Penelitian ini membahas hirarki kesantunan tindak tutur direktif dalam film berbahasa Jawa berjudul Anak Lanang. Pemilihan topik penelitian ini dilatarbelakangi tidak ditemukannya ujaran direktif berupa rumusan saran dalam film tersebut, padahal ujaran tersebut memiliki tingkat kesantunan tertinggi dalam hirarki kesantunan ujaran direktif bahasa Jawa, sebagaimana diteliti oleh Gunarwan (2007). Penelitian yang dilakukan oleh Gunarwan menggunakan orang dewasa sebagai responden. Oleh karena itu, hasilnya menunjukkan penilaian kesantunan oleh orang dewasa. Sementara itu, film Anak Lanang memiliki tokoh-tokoh anak-anak, sehingga ada kemungkinan apa yang menjadi penilaian orang dewasa tidak sama dengan yang tergambar dalam percakapan anak-anak. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hirarki kesantunan tindak tutur direktif dengan penutur anak-anak. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan sasaran sebuah kasus pemakaian bahasa (studi kasus) dan bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik. Sumber data dari penelitian ini berupa data lisan, yaitu Film anak-anak berjudul Anak Lanang. Hasil penelitian ini menemukan bahwa performatif eksplisit dan modus imperative adalah dua bentuk yang paling banyak digunakan oleh anak-anak. Sementara itu, rumusan saran sama sekali tidak dipakai oleh anak-anak. Kesimpulannya, anak-anak memiliki cara yang berbeda dengan orang dewasa dalam menyampaikan tuturan direktifnya, sehingga hirarki kesopanannya juga berbeda.

This study describes the hierarchy of Javanese politeness speech acts towards children's speakers with a pragmatic approach. The speech acts uttered by children depicted in the film Anak Lanang have several functions or purposes when spoken to speech partners, such as peers and older people. When a speech act is uttered by the speaker, various responses will be present, such as approval, rejection, or conflict from the hearer. Therefore, this study aims to find out whether there is a hierarchy of politeness speech acts towards children's speakers. A pragmatic approach is used to determine the grouping of directive speech acts. Previous research that has been conducted by Asim Gunarwan Gunarwan (2007) also serves as the basis for finding out whether the response to the hierarchical assessment of politeness speech acts between adults and children is different or the same. The results of this study found that the factors that influence the assessment of the hierarchy of politeness are cultural conditions and norms in a place. Other factors that can influence are age, relationships, and social conditions of the speakers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Riyadh Muaffa Himkal
"Film merupakan salah satu media yang dapat digunakan sebagai gambaran dari realita sosial yang terjadi. Tidak jarang film menampilkan berbagai permasalahan sosial dan moral yang masih kerap terjadi di Indonesia. Salah satu nya yaitu film pendek Anak Lanang yang di dalamnya mengandung berbagai nilai-nilai budi pekerti. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan studi pustaka. Kerangka teori yang digunakan yaitu semiotika model Roland Barthes, guna mendapatkan makna dari tanda-tanda mengenai nilai-nilai budi pekerti. Tujuan penelitian ini yaitu untuk merumuskan nilai-nilai budi pekerti yang ditampilkan dalam film pendek Anak Lanang serta bagaimana hubungan antara nilai-nilai budi pekerti dengan keselarasan hidup. Hasil penelitian ini dapat dirumuskan bahwa terdapat tiga nilai budi pekerti dalam film Anak Lanang menurut Uswatun Hasanah yakni yang berorientasi pada diri sendiri, sesama manusia, dan alam sekitar. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menanamkan jiwa yang berbudi pekerti luhur mampu menciptakan keselarasan hidup sesuai dengan kaidah etika Jawa yaitu prinsip rukun dan hormat.

Film is one of the media that can be used as an illustration of the social reality that occurs. It is not uncommon for movies to show various social and moral problems that still often occur in Indonesia. One of them is the short film Anak Lanang which contains various ethical values. This research uses descriptive qualitative methods with data collection techniques in the form of observation and literature study. The theoretical framework used is the Roland Barthes semiotics model, in order to get the meaning of signs regarding ethical values. The purpose of this research is to formulate the ethical values displayed in the short film Anak Lanang and how the relationship between ethical values and life harmony. The results of this study can be formulated that there are three ethical values in the film Anak Lanang according to Uswatun Hasanah, namely those oriented to oneself, fellow humans, and the surrounding nature. This research can be concluded that by instilling a virtuous soul, it can create harmony of life in accordance with Javanese ethical rules, namely the principles of harmony and respect.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pocut Haslinda Syahrul
Jakarta: Pelita Hidup Insani, 2008
959.8 HAS t (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pocut Haslinda Muda Dalam Azwar
Jakarta: Yayasan Tun Sri Lanang, 2011
959.8 HAS t (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pocut Haslinda Muda Dalam Azwar
Jakarta: Pustaka Tun Sri Lanang, 2011
959.8 HAS s (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>