Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6832 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asma Nadia
Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta, 2005
899.2212 ASM t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Helvy Tiana Rosa
Bandung: Bitread Publishing, 2017
899.212 2 HEL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sarumpaet, Ratna
Jakarta : Pustaka Pencerahan, 2004
808.82 SAR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nyimas Puspita Ayu Lestari
"Westernisusi merupakan proses mem-Barat-kan Rusia yang berlangsung selama abad Ice-18 M pada masa Peter Agung. Proses ini mcmunculkan kelompok yang setuju, adalah 3ana(Muku yaitu kelompok liberal yang pada umumnya ingin mengambil contoh-contoh positif dari Eropa untuk memajukan Rusia agar setara dengan Eropa. Sementara kelompok yang menolak yaitu Ci4asxnifiwi, yaitu kelompok, yang masih membanggakan kcaslian karakter nasional dan kekhasan budaya bangsanya. Salah satu nilai keaslian Rusia adalah Domostroi. Pertentangan paham antara dua kelompok tersebut terlihat dalam karya sastra Fpo3a/ Grow/ Petir."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14972
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Areispine Dymussaga Sevilla Miraviori
"ABSTRAK
Tesis ini membahas bagaimana struktur dan permasalahan yang terdapat di dalam tiga naskah drama Afrizal Malna, yaitu Pertumbuhan di Atas Meja Makan (1991), Biografi Yanti Setelah 12 Menit (1992), dan Migrasi dari Ruang Tamu (1993). Dengan menggunakan pendekatan karakteristik serta konsep acts dan words yang dimiliki oleh teater Absurd, diketahui bahwa ketiga naskah merupakan drama absurd yang dapat dilihat melalui tokoh-tokoh tanpa identitas dan dalam pencarian, alur yang tidak menyajikan hubungan sebab-akibat, serta adanya beberapa komunikasi yang tidak dapat berjalan dengan baik antartokohnya. Selain itu, dengan menggunakan gagasan Foucault mengenai power dan governmentality, diketahui bahwa ciri absurd yang muncul menunjukkan adanya perbenturan ruang individu yang membuat tokoh-tokoh yang terdapat di dalam ketiga naskah mengalami ketidakberdayaan

ABSTRACT
This theses discusses the structure and problem within three plays of Afrizal Malna, namely Pertumbuhan di Atas Meja Makan (1991), Biografi Yanti Setelah 12 Menit (1992), and Migrasi dari Ruang Tamu (1993). Using the characteristic approach and the concepts of acts and words from absurdist theatre, it was found that these three plays are absurdist plays. This can be asserted through identity-less characters in search of their own identity, a plot that does not contain causality, and some miscommunication between the characters. Furthermore, through Foucault's conception of power and governmentality, it was revealed that the absurd characteristic within these three plays displayed collisions of individual spaces that makes the characters inside to feel powerless."
2016
T46224
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damajanti Nawawi
"Los Zand adalah naskah drama karya Annie M. G. Schmidt yang diterbitkan pada tahun 1989. Naskah drama ini berkisah tentang sebuah keluarga di sebuah kota besar di Belanda. Masalah-masalah yang telah ada semakin tampak pada saat bahagia bagi keluarga tersebut, yaitu pada malam pemberian penghargaan bagi kepala keluarga, Adriaan. Pada saat yang bersamaan tersingkap hal-hal yang sebelumnya tidak diketahui oleh anggota keluarga tersebut. Permasalahan-permasalahan yang disajikan berupa gejala umum yang Bering ditemukan di sekeliling kita seperti hubungan gelap, keraguan, kebohongan, impian, dan rasialisme. Hal-hal tersebut timbul karena tidak adanya komunikasi. Teori fokalisasi juga dicoba diterapkan di dalam skripsi ini untuk mendapatkan gambaran penokohan yang seobjektif mungkin. Penulis hanya membatasi analisis pada teks, lepas dari pementasan yang cenderung dipengaruhi oleh interpretasi sutradara, pelaku dan kelengkapan pementasan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15805
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gamalinda
"Menurut Bernard A, Mohan bahasa merupakan sumber penting untuk mempelajari dan mengekspresikan sesuatu yang harus di ungkapkan, diketahui, dinilai, serta dilakukan seseorang dengan tujuan untuk mengambil bagian dalam situasi-situasi sosiokultural masyarakat (Mohan, 1989:507). Tentang penggunaan bahasa, Bruce Fraser berharap bahwa ketika menggunakan bahasa sebenarnya kita dapat melakukan tiga hal sekaligus, yaitu : 1.We say something ; (kita mengatakan sesuatu) : 2.We indicate how we intend the hearer to take what we have said ; (kita menjelaskan bagaimana kita menginginkan pendengar untuk menerima apa yang kita katakan) : 3. We have definite effect on the hearer as a result (sebagai hasilnya, kita memperoleh efek-efek yang jelas dari pendengar). Sebagai contoh, jika kita selaku penutur, mengatakan kepada lawan bicara kita, _the police stop drinking by midanight_, mungkin kita ingin mengungkap bahwa polisi tersebut telah mematuhi aturan jam malam. Dalam hal ini, mungkin kita ingin mengkomunikasikan kepada lawan bicara kita bahwa apa yang kita ungkapkan tadi merupakan sebuah pernyataan atau peringatan (lebih dari sekedar persetujuan). Di samping itu mungkin kita ingin mempengaruhi lawan bicara kita tersebut, misalnya agar ia tidak was-was karena sampai larut malam anak-anaknya belum pulang (Fraser, 1984 : 10)."
Depok: Universitas Indonesia, 1991
S14156
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Untung Isdanto
"Penelitian ini membahas pelanggaran maksim¬maksim kesantunan dalam naskah drama TUK. Data¬data diperoleh dari percakapan pada naskah drama Tuk yang menunjukkan ketidaksantunan berbahasa. Kerangka pikir dilandasi oleh pendapat Leech (1993: 206¬207) yang menjelaskan bahwa kesantunan berbahasa pada dasarnya harus memperhatikan enam maksim kesantunan. Tujuan penelitian ini yakni menjelaskan maksim¬maksim kesantunan Leech yang dilanggar oleh kata¬kata yang digunakan dalam percakapan pada naskah drama Tuk dan menemukan kata¬kata yang menunjukkan ketidaksantunan berbahasa tersebut. Kesimpulan yang diperoleh yaitu maksim yang paling banyak dilanggar oleh penggunaan kata¬kata tidak santun dalam percakapan pada naskah drama Tuk adalah maksim pujian, sedangkan maksim yang paling sedikit dilanggar adalah maksim simpati.

This thesis defines politeness maxims deviation in the Javanese drama script, Tuk. Corpus are collected from dialogues inside of Tuk which show language impoliteness. Leech (1993: 206¬207) defines that language politeness has to be based on six politeness maxims. Describing Leech politeness maxims deviation in the dialogues inside of Tuk and finding the words which show language impoliteness are the aims of this thesis. Dominan Leech politeness maxims deviation in this case in approbation maxim. Sympathy maxim has the least number of deviation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11447
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Karsono Hardjosaputro
Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2010
091 KAR n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ratna Saktimulya
Jakarta: Kepustakaan populer gramedia, 2016
959.802 2 SRI n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>