Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1243 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Basino P.I, Titis
Pustaka Jaya, 1998
I 899.232 B 39 t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I.H. Doko
Jakarta: Balai Pustaka, 1982
915.98 DOK t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Forestier, Hubert
Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia, 2007
930.1 FOR r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
A. Rauf Andar Adipati
"Temuan batu di situs Gua Togi Ndrawa merupakan hasil ekskavasi di situs tersebut yang dilakukan pada tahun 2004. Pada ekskavasi ini dibuka dua kotak Bali yaitu C6 dan E6. Kotak C6 memiliki 375 buah temuan batu, sedangkan kotak E6 memiliki 498 buah temuan batu. Permasalahan yang diajukan pada penelitian ini berkaitan dengan tipologi dan pemanfaatan sumber daya batuan. Proses selanjutnya memperlihatkan bahwa kebanyakan temuan batu di situs ini merupakan temuan non alat. Analisis yang digunakan untuk menjawab permasalahan adalah analisis khusus. Langkah awal dilakukan dengan mengelompokan temuan batu berdasarkan kotak gali, unit kedalaman lapisan tanah, jenis batuan, kisaran ukuran, dan korteks. Dari temuan batu ini disusun pula tipologi. Penentuan tipologi bukan didasarkan pada fungsi, namun dilakukan atas dasar pengamatan terhadap bentuk, ciri-ciri morfologi, bekas buat, dan bekas pakai. Terdapat enam tipe batuan, yaitu sempalan, perkutor, runtuhan, serpih, batu inti, dan manuport. Tipe runtuhan merupakan temuan batu yang paling banyak ditemukan. namun karena tipe ini tidak terkait dengan teknologi alat batu maka tidak dilakukan analisis lebih lanjut terhadapnya. Tipe yang terkait dengan teknologi alat batu adalah sempalan, serpih, dan perkutor. Temuan perkutor sebanyak 7 buah dan serpih sebanyak 24 buah memang bukan merupakan jumlah yang signifikan dalam melihat proses teknologi. Namun dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa di situs ini pernah terjadi proses pemakaian alat batu. Kemungkinan hal yang mendasari minimnya temuan batu yang termasuk alat adalah pembukaan kotak gali yang masih sedikit. Selain itu dari temuan yang diperoleh dapat diprediksi bahwa kemungkinan pada bagian gua yang lain terdapat temuan batu yang memiliki lebih banyak ciri-ciri alat. Namun demikian, karena pada situs ini tidak tercipta suatu pola umum alat batu maka kemungkinan alat batu yang ditemukan tidak menunjukkan bentuk-bentuk khusus yang dapat dipakai untuk membedakan antara fungsi alat yang satu dengan lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S11892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Parinduri, Siti Khodijah
"Pada tahun 2015 kematian akibat PTM sebanyak 68 dan diproyeksikan di tahun 2030 meningkat menjadi 74 . Indonesia tahun 2013 berdasarkan data Riskesdas menunjukkan bahwa 69,6 dari diabetes melitus dan 63,2 dari hipertensi masih belum terdiagnosis. Upaya proaktif pemerintah ialah melalui pelaksanaan Posbindu PTM dimana menunjukkan jumlah kunjungan yang sangat berbeda di wilayah binaan Puskesmas Pasir Mulya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui lebih dalam gambaran manajemen, komunikasi, kemitraan dan inovasi dalam pelaksanaan Posbindu PTM dan faktor yang menentukan hasil evaluasi pelaksanaan Posbindu PTM. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan metode wawancara mendalam, focus group discussion FGD, telaah dokumen dan observasi di dua Posbindu PTM dengan kunjungan tertinggi dan terendah pada masyarakat dengan karakteristik yang hampir sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen SDM menjadi faktor yang memberikan banyak kontribusi dalam pelaksanaan Posbindu PTM, kemudian komunikasi dan inovasi perlu didukung oleh kemitraan. Pelaksanaan Posbindu PTM didukung oleh optimalisasi faktor-faktor manajemen, komunikasi, kemitraan dan inovasi yang saling berkaitan dalam meningkatkan keberhasilan pelaksanaan.

By 2015 the deaths due to PTM are 68% and projected in 2030 to increase to 74%. Indonesia in 2013 based on Riskesdas data shows that 69.6% of diabetes mellitus and 63.2% of hypertension are still undiagnosed. The government's proactive efforts are through the implementation of Posbindu PTM which shows a very different number of visits in the target area of the Pasir Mulya Public Health Center. The purpose of this study is to know more in the description of management, communication, partnership and innovation in the implementation of Posbindu PTM and the factors that determine the results of the evaluation of the implementation of Posbindu PTM. This study is a qualitative study with in depth interviews, focus group discussions FGD, document review and observation at two Posbindu PTM with the highest and lowest visits to people with similar characteristics. The results of this study indicate that human resource management is a contributing factor in the implementation of Posbindu PTM, communication and innovation need to be supported by partnership. The implementation of Posbindu PTM is supported by the optimization of management, communication, partnership and innovation factors that are interrelated in improving the successful implementation. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parinduri, Siti Khodijah
"Pada tahun 2015 kematian akibat PTM sebanyak 68% dan diproyeksikan di tahun 2030 meningkat menjadi 74%. Indonesia tahun 2013 berdasarkan data Riskesdas menunjukkan bahwa 69,6% dari diabetes melitus dan 63,2% dari hipertensi masih belum terdiagnosis. Upaya proaktif pemerintah ialah melalui pelaksanaan Posbindu PTM dimana menunjukkan jumlah kunjungan yang sangat berbeda di wilayah binaan Puskesmas Pasir Mulya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui lebih dalam gambaran manajemen, komunikasi, kemitraan dan inovasi dalam pelaksanaan Posbindu PTM dan faktor yang menentukan hasil evaluasi pelaksanaan Posbindu PTM. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan metode wawancara mendalam, focus group discussion (FGD), telaah dokumen dan observasi di dua Posbindu PTM dengan kunjungan tertinggi dan terendah pada masyarakat dengan karakteristik yang hampir sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen SDM menjadi faktor yang memberikan banyak kontribusi dalam pelaksanaan Posbindu PTM, kemudian komunikasi dan inovasi perlu didukung oleh kemitraan. Pelaksanaan Posbindu PTM didukung oleh optimalisasi faktor-faktor manajemen, komunikasi, kemitraan dan inovasi yang saling berkaitan dalam meningkatkan keberhasilan pelaksanaan.

By 2015 the deaths due to PTM are 68% and projected in 2030 to increase to 74%. Indonesia in 2013 based on Riskesdas data shows that 69.6% of diabetes mellitus and 63.2% of hypertension are still undiagnosed. The government's proactive efforts are through the implementation of Posbindu PTM which shows a very different number of visits in the target area of the Pasir Mulya Public Health Center. The purpose of this study is to know more in the description of management, communication, partnership and innovation in the implementation of Posbindu PTM and the factors that determine the results of the evaluation of the implementation of Posbindu PTM. This study is a qualitative study with in-depth interviews, focus group discussions (FGD), document review and observation at two Posbindu PTM with the highest and lowest visits to people with similar characteristics. The results of this study indicate that human resource management is a contributing factor in the implementation of Posbindu PTM, communication and innovation need to be supported by partnership. The implementation of Posbindu PTM is supported by the optimization of management, communication, partnership and innovation factors that are interrelated in improving the successful implementation."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ravano Salfarisi Maskar
"Gerakan massa tanah atau batuan terjadi karena ketidakseimbangan gaya pada lereng, di mana gaya pendorong lebih besar daripada gaya penahan akibat pengaruh gravitasi dan gaya eksternal seperti gempa bumi. Penelitian ini dilakukan di lereng batuan Gunung Batu, Kecamatan Lembang, yang berada di zona Sesar Lembang. Tujuan penelitian adalah menganalisis kestabilan lereng dan pengaruh gempa bumi terhadap kestabilan tersebut. Data yang diperlukan mencakup orientasi dan kondisi bidang diskontinuitas, sifat fisik, sifat mekanik, dan peak ground acceleration. Analisis kinematik dan deterministik digunakan untuk mengidentifikasi potensi dan jenis kegagalan lereng serta nilai faktor keamanan (FK). Hasil analisis menunjukkan potensi longsoran jenis planar, baji, dan guling. Nilai RMR adalah 65, sementara SMR adalah 100 untuk longsoran planar, dan 80,9 untuk longsoran baji dan guling. Pada kondisi statis, nilai FK untuk longsoran planar adalah 1,554, longsoran baji 2,506, dan longsoran guling 1,364. Pada kondisi dinamis, nilai FK untuk longsoran planar adalah 1,278, longsoran baji 2,220, dan longsoran guling 1,097. Analisis regresi linear menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara koefisien seismik horizontal dan faktor keamanan pada ketiga jenis longsoran.

Movement of soil or rock masses occurs due to an imbalance of forces on the slope, where the driving force exceeds the resisting force due to gravity and external forces such as earthquakes. This research was conducted on the rock slopes of Gunung Batu, Lembang District, located in the Lembang Fault zone. The study aims to analyze slope stability and the influence of earthquakes on this stability. Required data includes the orientation and condition of discontinuities, physical and mechanical properties, and peak ground acceleration. Kinematic and deterministic analyses are used to identify the potential and type of slope failure and the value of the safety factor (SF). Results indicate the potential for planar, wedge, and toppling landslides. The RMR value is 65, while the SMR is 100 for planar failure and 80.9 for wedge and toppling failure. Under static conditions, the SF values are 1.554 for planar, 2.506 for wedge, and 1.364 for toppling failures. Under dynamic conditions, the SF values are 1.278 for planar, 2.220 for wedge, and 1.097 for toppling failures. Linear regression analysis shows a very strong relationship between the horizontal seismic coefficient and safety factors for the three types of failure."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofia Wardah
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas mengenai kepatuhan peserta bukan penerima upah PBPU atau disebut sebagai peserta mandiri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross-sectional. Data yang diambil adalah data primer yang diperoleh dengan membagi kuesioner kepada 33 pedagang di Pasar Gunung Batu, Kota Bogor. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan pesertabukan penerima upah PBPU patuh dalam membayar iuran JKN sebesar 72. Peserta bukan penerima upah di Pasar Gunung Batu sebagian besar terdiri atas perempuan sebanyak 19 orang dengan persentase 57,6. Sebagian besar pedagang memiliki latar belakang pendidikan SMA sebesar 45,5. Rata-rata umur peserta adalah 42,48 tahun dengan median 43 tahun. Peserta bukan penerima upah sebagian besar memiliki jumlah anggota keluarga sebanyak 2-3 orang sebanyak 57,6. Sebagian besar peserta JKN telah mengikuti program selama lebih dari 3 tahun dan mengambil iuran kelas 2 48,5 .Peserta sebagian besar memiliki jenis usaha seperti makanan, sembako, pakaian dasayuran dengan pendapatan rata-rata peserta sebesar Rp3.777.272. Risiko penyakit tidak terlalu mempengaruhi kepatuhan peserta, 100 dengan riwayat penyakit dan membutuhkan pengobatan serta 60 peserta yang sedang tidak sakit tetap membayar iuran. Hasil analisis menunjukkan bahwa sikap, norma subyektif dan sanksi tidak mempengaruhi kepatuhan peserta secara signifikan. Namun, sikap yang ditunjukkan peserta terhadap program JKN ini cukup positif. Pembayaran iuran belum menjadi norma bagi masyarakat. Walaupun peserta tidak setuju dengan adanya sanksi namun mereka merasa sanksi cukup efektif untuk membuat peserta patuh membayar iuran.

ABSTRACT
This study discusses the compliance of non wage earners PBPU or referred to as independent participants. The type of research used is descriptive quantitative with crosssectional design. The data taken is primary data that are obtained by dividing questionnaires to33 traders in Gunung Batu Market, Bogor City. The results of the analysis show that thecompliance level of non wage earners PBPU is compliant in paying JKN contributions of72. Non wage participants in Pasar Batu Batu consisted mostly of 19 women with apercentage of 57.6. Most traders have a high school education background of 45.5 . Theaverage age of the participants was 42.48 years with a median of 43 years. Non wage participants mostly had 2-3 persons as much as 57.6. Most of the participants of JKN have attended the program for more than 3 years and take the 2nd class contribution 48.5. Participants mostly have business types such as food, basic foods, clothing and vegetables withaverage income of participants of Rp 3,777,272. The risk of disease does not significantly affectthe compliance of participants, most of 60 participants still pay dues even though not ill. The results of the analysis show that the attitude, subjective norms and sanctions do not significantly affect the participant 39s compliance. However, the attitude shown by the participants towards the JKN program is quite positive. Tuition payments have not become the norm for society. Although the participants did not agree with the existence of sanctions but they felt sanctione ffective enough to make the participants dutifully pay dues."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firmansyah
"Skripsi ini merupakan deskripsi dari pelaksanaan kaji tindak partisipatif (participatory action research) yang dilakukan pada pembangunan perpustakaan masyarakat di Kampung Gunung Batu Desa Tangkil Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Bahasan utamanya adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan perpustakaan masyarakat dengan partisipasi masyarakat di setiap proses yang dilalui. Partisipasi masyarakat daerah pedesaan menjadi fokus utama. Partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan perpustakaan masyarakat lebih dilihat sebagai upaya masyarakat secara sadar dalam memutuskan dan memilih secara bebas apa yang mungkin dilakukan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan mutu hidupnya, yaitu salah satunya dengan membangun perpustakaan masyarakat sebagai sarana belajar bersama.

This study is a description of the implementation of participatory action research is done in the development of the community's library in the Village of Gunung Batu the Tangkil Village the Caringin Sub-district the Bogor Regency. Main criticism is the process of development planning and implementation. Community participation of the rural areas became the main focus. Community participation more was seen as the community's efforts consciously in deciding and choosing freely what possibly was carried out to develop him-self and increase the quality of life, the one with the community to build the library as a means to learn together. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15119
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>