Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6885 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jaubert, Anna
Lyon: Ens Editions, 2005
448 JAU c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bucarest : De l'Academie de la Republique Populaire Romaine, 1957
440.63 MEL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rey-Debove, Josette, editor
Paris : Mouton, 1971
FRE 419 REY e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Waszink, Vivien
"Nederhoppers zijn grappig als haha, cooler dan een pinguïn in een vriestas en stoer - ze naaien zelfs Van Gogh een oor aan. Hiphop is een wereld vol speelse taal, een wereld van creatieve opschepperij en van het dissen van andere rappers, zoals in 'De goeie in het vloeien' van de Osdorp Posse: 'Ze hebben wel de riemen maar ze weten niet te roeien, groentje, want jij zette nog je schoentje toen ik al gangsterrapte over al kapoentje'. Wat bedoelen nederhoppers? Niet alleen scheldwoorden, jongerentaal en straattaal komen aan bod, maar ook de vele letterlijke vertalingen: Woord! ('word; word is bond': zo is het, afgesproken), jullie hebben mijn rug, en ik die van jullie ('you got my back and I got yours': voor elkaar opkomen). En talloze leenwoorden, zoals dissen ('disrespect': geen respect geven, beledigen), diggen (begrijpen, waarderen) en fronten (je beter voordoen dan je bent; ruziemaken)."
Amsterdam: Nieuwezijds, 2013
BLD 439.318 WAS w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dany, Max
Paris: Hachette, 1980
FRE 448 DAN f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Brinke, J. S. Ten
Groningen: Wolters-Noordhoff, 1968
BLD 439.315 BRI h III
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amsteram: P.J Meertens-Instituut voor Dialektologie, Volkskunde en Naamkunde, 1987
BLD 439.317 VAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arkiana
"Tuturan atau ujaran yang berisikan kesantunan digunakan untuk menciptakan komunikasi yang baik dan harmonis. Dalam penelitian ini penulis membahas prinsip kesantunan yang ditulis oleh Geoffrey Leech. Menurut Leech prinsip kesantunan dibagi menjadi 6 jenis maksim yaitu; maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan dan maksim simpati. Metode penulisan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif melalui pengumpulan data. Objek yang digunakan pada penelitian ini berupa film yang berjudul Hoe Duur Was De Suiker karya Jean Van De Velde. Di dalam film ini telah ditemukan Kesantunan maksim yang berjumlah total 74 tuturan yang terdiri dari 6 maksim yakni maksim kebijaksanaan terdapat 37 tuturan, maksim kedermawanan terdapat 5 tuturan, maksim pujian terdapat 11 tuturan, maksim kerendahan hati terdapat 2 tuturan, maksim kesepakatan terdapat 7 tuturan dan maksim simpati ada 12 tuturan.

Speech or utterances that contain politeness are used to create good and harmonious communication. According to Geoffrey Leech there is a principle of politeness which is divided into 6 maxims; the tact maxim, the generosity maxim, the approbation maxim, the modesty maxim, the agreement maxim and the sympathy maxim. The method used in this study is a descriptive qualitative method. The object used in this research is a film entitled Hoe Duur Was De Suiker by Jean Van De Velde. The politeness maxims that have been found in a total of 74 utterances have complied with 6 maxims. In the tact maxim there are 37 utterances, the generosity maxim there are 5 utterances, the approbation maxim there are 11 utterances, the modesty maxim there are 2 utterances, the maxim of agreement there are 7 utterances and the maxim of sympathy there are 12 utterances."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Soraya Ermas
"Masalah yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah fungsi apa saja yang diduduki sintagma preposisional yang mengandung nomina sama, dan diantar oleh preposisi yang berbeda pada kalimat yang berstruktur sama; bagaimana sifat hubungan preposisi dengan verbanya; dan adakah perbedaan makna pada sintagma preposisional sintagma preposisional yang diantar oleh preposisi yang berbeda tersebut. Konsep-konsep yang digunakan dalam analisis bertumpu pada wawasan sintaksis yang mencakup konsep tataran sintaksis, fungsi sintaksis dan macam-macam fungsi, preposisi dan jenis-jenis preposisi, dan verba yang mencakup konstruksi verba. Model-model kalimat yang berhasil dikumpulkan sebanyak 133 kalimat, terdiri dari: 22 kalimat di mana ekspansinya diisi oleh sintagma preposisional yang menduduki fungsi spesifik, dan 111 kalimat di mana ekspansinya diisi oleh sintagma preposisional yang menduduki fungsi non spesifik. Sintagma preposisional yang diantar oleh preposisi yang berbeda dapat mempunyai persamaan maupun perbedaan makna dalam kalimat yang berstruktur inti sama. Ditemukan 66 sintagma preposisional yang mempunyai makna sama, dan 67 sintagma preposisional yang mempunyai makna berbeda. Melihat konstruksi verba sebagai unsur pengisi fungsi predikat model-model kalimat yang ditemukan, terdapat 10 verba berkonstruksi tak langsung di mana verba-verba tersebut benar-_benar terikat dengan preposisi; dan 33 verba berkonstruksi nihil di mana verba-verba tersebut benar-benar tidak terikat dengan preposisi. Kesimpulan yang didapat, bahwa sintagma preposisional menduduki fungsi spesifik karena preposisi yang mengantar inti pusat sintagma preposisional merupakan preposisi yang terikat dengan verbanya, sedangkan sintagma preposisional menduduki fungsi non spesifik karena preposisi yang mengantar inti pusat sintagma preposisional merupakan preposisi yang tidak terikat dengan verbanya. Sintagma preposisional yang mengikuti verba yang termasuk dalam konstruksi tak langsung menduduki fungsi spesifik karena sintagma preposisional tersebut merupakan unsur yang wajib hadir mengikuti verba, sintagma preposisional yang mengikuti verba yang termasuk dalam konstruksi nihil menduduki fungsi non spesifik karena sintagma preposisional tersebut merupakan unsur yang tidak wajib hadir mengikuti verba. Sintagma preposisional yang mengandung nomina sama, tetapi diantar oleh preposisi yang berbeda dalam kalimat yang berstruktur inti sama dapat memiliki makna yang berbeda ditunjukkan oleh preposisi dengan jenisnya seperti contre, dans, avant, apres yang maknanya mudah diketahui dalam segala kalimat. Sebaliknya sintagma preposisional dapat memiliki makna yang sama ditunjukkan oleh preposisi yang berbeda dengan jenis sur, de, a yang maknanya diketahui dengan melihat hubungannya dengan verba."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14310
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>