Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57429 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kapita, Oe H.
Flores: Offset Arnoldus Ende, 1983
499.25 KAP t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kapita, Oe H.
Flores: Arnoldus, 1982
R 499.221 KAP k (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"The authority of sub - regency chief in management of government of sub - regency, as a person who making decision can influence the successful of the goal of local government management. That authoity of sub - regency chief limited at the implementation of coordination of local government management and not with order attributes like authority in giving sanction of disipline punishment result in governance and development of local government coordination and to agreement result in governance and development of local government agency who conducting activity/project in district, including people empowering activity, the tranquillity and orderliness of public and straightening of apple regulation. Even not apart happened overlap of activity/project of local government agency, incompatible of implementation of local government policy and even the happening of horizontal conflict between on local agency (local agency's branch) who doing that activity/project. More that the involvement of local agency (local agency's branch) in implementation of coordination of governance and development not implemented together with other local agency (local agency's branch) in district meeting. This research use descriptive method with qualitative approach, where researcher as especial instrument according to research. Data and information obtained from resource person and supported by document according to research field and focus. Data method collecting that used is observation, documentation and interview. Besides descriptive method with qualitative approach, writer also use WTO analysis technique as a instrument to formulate strategy of management coordination of local governance. Thereby in management of local government in sub-regency , role of sub-regency chief to coordinate activity of governance and development will efficient and effective if there are existence comprehension and attitude of pro active, innovative, creative and also coherence of sub - regency chief to create unity of comprehension, agreement of activity, loyalty / adherence and exchange of information with another and also recpect with another of other agency unit in district level who doing people empowering activity , the tranquillity and orderliness and straightening of law and regulation. Beside it need awareness and careness of units work to create an efficient and effective management governance."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kapita, Oe H.
Waingapu: Dewan Penata Layanan Gereja Kristen Sumba, 1976
572.792 8 KAP s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Petrus Canisius Vincentius Johnny T. Gunardi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julianus Akun Danie
"Walaupun sudah seabad yang lampau, penelitian geografi dialek mengalami perkembangan pesat hingga mencapai peringkat ilmiah yang setaraf dengan cabang linguistik lainnya, tetapi kegiatan penelitian dalam cabang itu terhadap bahasa¬bahasa di Indonesia belum kentara. Keanekaan yang dimiliki balk pada bahasa itu sendiri maupun wilayah sebarannya merupakan lapangan penelitian yang mempunyai daya tarik tersendiri, di samping tan-Langan yang siap diperhadapkannya kepada para peneliti.
Penelitian geografi dialek yang dilakukan di pulau Lombok yang berjudul Lombok, een.Dialect-Geografische Studie (7eeuw 1958) sangat penting artinya bagi perkembangan geo¬grafi dialek di Indonesia karena penelitian itu merupakan pelopor penelitian geografi dialek yang lebih kemudian (Ayatrohaedi 1985:4). Kegiatan pemetaan bahasa di Indonesia, yang telah dirnulaikan di pulau Lombok itu berlanjut setelah tujuh betas tahun kemudian dengan munculnya pemetaan bahasa yang dilakukan terhadap bahasa Sunda (Nothofer 1975). Pemetaan yang dilakukannya itu diawali dengan delapan buah peta bahasa yang dimuat dalam hasil penelitian yang berjudul Prato-ilalayo-Javanic. Pemetaan bahasa yang lengkap dalam penelitian geograri dialek itu, yang dilakukan terhadap bahasa di Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat, diterbitkan dengan judul Dialektgeographische Untersuchungen in West-Java and im Weslichen Zentral-3ava (1980). Setahun kemudian, tahun 1961, Nthofer melakukan pemetaan bahasa lagi dalam daerah yang mencakup Jawa Tengah,.yang.diterbit¬kan dengan judul Dialektatlas von Zentral Java.
Pemetaan bahasa yang ketiga di Indonesia dilakukan oleh Ayatrohaedi {1978) terhadap bahasa Sunda di daerah Cirebon. Dalam waktu yang hampir bersamaan dengan penelitian itu, Grips melakukan pemetaan bahasa terhadap bahasa flelayu yang digunakan di daerah Jakarta dan sekitarnya. Hasil penelitian yang disebutkan pertama diterbitkan dalam tahun 1985 dengan judul Bahasa Sunda di Daerah Cirebon, sedangkan penelitian yang satunya masih sedang dalam pengolahan tahap akhir (intormasi diperoleh pada bulan aktober 1986)."
1987
D9
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julianus Akun Danie
Jakarta: Balai Pustaka , 1991
499.27 JUL k (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Julianus Akun Danie
"Walaupun sudah seabad yang lampau, penelitian geografi dialek mengalami perkembangan pesat hingga mencapai peringkat ilmiah yang setaraf dengan cabang linguistik lainnya, tetapi kegiatan penelitian dalam cabang itu terhadap bahasa¬bahasa di Indonesia belum kentara. Keanekaan yang dimiliki balk pada bahasa itu sendiri maupun wilayah sebarannya merupakan lapangan penelitian yang mempunyai daya tarik tersendiri, di samping tan-Langan yang siap diperhadapkannya kepada para peneliti.
Penelitian geografi dialek yang dilakukan di pulau Lombok yang berjudul Lombok, een.Dialect-Geografische Studie (7eeuw 1958) sangat penting artinya bagi perkembangan geo¬grafi dialek di Indonesia karena penelitian itu merupakan pelopor penelitian geografi dialek yang lebih kemudian (Ayatrohaedi 1985:4). Kegiatan pemetaan bahasa di Indonesia, yang telah dirnulaikan di pulau Lombok itu berlanjut setelah tujuh betas tahun kemudian dengan munculnya pemetaan bahasa yang dilakukan terhadap bahasa Sunda (Nothofer 1975). Pemetaan yang dilakukannya itu diawali dengan delapan buah peta bahasa yang dimuat dalam hasil penelitian yang berjudul Prato-ilalayo-Javanic. Pemetaan bahasa yang lengkap dalam penelitian geograri dialek itu, yang dilakukan terhadap bahasa di Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat, diterbitkan dengan judul Dialektgeographische Untersuchungen in West-Java and im Weslichen Zentral-3ava (1980). Setahun kemudian, tahun 1961, Nthofer melakukan pemetaan bahasa lagi dalam daerah yang mencakup Jawa Tengah,.yang.diterbit¬kan dengan judul Dialektatlas von Zentral Java.
Pemetaan bahasa yang ketiga di Indonesia dilakukan oleh Ayatrohaedi {1978) terhadap bahasa Sunda di daerah Cirebon. Dalam waktu yang hampir bersamaan dengan penelitian itu, Grips melakukan pemetaan bahasa terhadap bahasa flelayu yang digunakan di daerah Jakarta dan sekitarnya. Hasil penelitian yang disebutkan pertama diterbitkan dalam tahun 1985 dengan judul Bahasa Sunda di Daerah Cirebon, sedangkan penelitian yang satunya masih sedang dalam pengolahan tahap akhir (intormasi diperoleh pada bulan aktober 1986)."
1987
D719
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>