Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1116 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dharmabrata
Djakarta: Groningen, 1957
D 499.286 D 20 l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Parwatri Wahjono
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1995
899.222 PAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Otien Asto Negoro
"Ada"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11362
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan , 1998
899.222 3 SER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Komarudin
"Penelitian ini adalah penelitian tentang ilustrasi yang terdapat pada naskah Bimasuci Met Platen (BSMP). Naskah ini berada di ruang naskah perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) dengan nomor koleksi NR 220. Teks Bimasuci Met Platen (NR 220) bercerita tentang perjalanan tokoh wayang yang bernama Bima (Werkudara) dalam mencari air suci atas perintah gurunya, Durna. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa langkah kerja filologi, yaitu pengumpulan data, pengelompokkan data, dan analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan semua naskah Bimasuci melalui katalog naskah yang di dalamnya terdapat ilustrasi. Sementara itu, pengelompokkan data adalah upaya mengelompokkan naskah tentang Bimasuci yang di dalamnya terdapat ilustrasi. Langkah kerja terakhir yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis data. Analisis data dilakukan dengan mendeskripsikan ilustrasi dan kaitan ilustrasi dengan teks pada naskah Bimasuci Met Platen (NR 220). Selain itu, penelitian ini juga menggunakan pendekatan kodikologi yang dikemukakan oleh Dain dalam Mulyadi (1994). Pendekatan kodikologi dilakukan guna melihat wujud fisik naskah. Hasil dari penelitian ini dapat terlihat bahwa antara ilustrasi dan teks yang terdapat pada naskah Bimasuci Met Platen (NR 220) memiliki keterkaitan yang kuat.

This research is about the illustrations contained in the manuscript Bimasuci Met Platen (BSMP). The manuscript is in the manuscript room of library Cultural Sciences Faculty University of Indonesia (FIB UI) with collection number NR 220. Text Bimasuci Met Platen (NR 220) tells of traveling puppet named Bima (Werkudara) in search of holy water on the orders of his teacher, Durna. This research was conducted using measures of philology, namely data collection, data grouping, and data analysis. Data collection was done by collecting all the manuscripts Bimasuci through catalogs manuscripts in which there is an illustration. Meanwhile, the grouping of data is a manuscripts about Bimasuci group effort in which there are illustrations. Step last performed work on this research is data analysis.Data analysis was performed with illustrations and links describing the illustrations with the text on the script of Bimasuci Met Platen (NR 220). In addition, the research uses the approach suggested by Dain codicology in Mulyadi (1994). Approach codicology done to see the physical appearance of the manuscript. Results of this research can be seen that between illustration and text contained in the manuscript Bimasuci Met Platen (NR 220) has a strong link."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11344
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Kartasubrata
Semarang: Van Dorp, 1918
D 899.24 K 23
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Maya Intan Oktaviani
"Skripsi ini membahas tentang nilai-nilai budaya Jawa yang berdasarkan ungkapan-ungkapan Jawa yang dikaitkan dengan berbagai latar perkawinan. Dengan ungkapan-ungkapan tersebut dapat ditarik dengan berbagai interpretasi. Hasil penelitian yang berdasarkan interpretasi maka muncullah suatu tanda akan nilai-nilai budaya yang terkait nuansa perkawinan sangatlah penting untuk dipahami. Bahwa dengan komponen-komponen ungkapan yang ada membuat seseorang lebih fokus dalam penentuan tujuan hidup berkeluarga sesuai dengan nilai moral yang ada, selaras dengan ungkapan-ungkapan tertentu.

This research is about the values of Javanese cultural based on its idioms that are relating with several marriage background. Various interpretation can be made by those idioms. The result of this research based on interpretation can occur a sign of values of Javanese culture with marriage background, that very important for us to understand which the daily sentences components were could made the person ore focus in the family life destiny choices that some with moral value and match with several daily sentences."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11406
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
R. Cecep Eka Permana, 1965-
"Outline: Hingga saat ini masyarakat Baduy masih terikat pada pikukuh (adat yang kuat) yang diturunkan dari generasi ke generasi. Salah satu pikukuh itu berbunyi lojor teu meunang dipotong, pondok teu meunang disambungan (panjang tidak boleh dipotong, pendek tidak boleh disambung). Makna pikukuh itu antara lain tidak mengubah sesuatu, atau dapat juga berarti menerima apa yang sudah ada tanpa menambahi atau mengurangi yang ada. Insan Baduy yang melanggar pikukuh akan memperoleh ganjaran adat dari puun (pimpinan adat tertinggi. Pengalaman pikukuh yang taat menyebabkan masyarakat Baduy memiliki kearifan dalam mitigasi bencana. Buku ini merupakan abstraksi hasil penelitian dalam rangka Hibah Riset Kompetensi DIKTI tahun 2010. Secara umum mitigasi bencana diartikan sebagai perencanaan yang tepat untuk meminimalkan dampak negatif terhadap manusia. Mitigasi bencana merupakan kegiatan pertama dari tiga kegiatan utama dalam manajemen bencana, yakni kegiatan prabencana yang mencakup kegiatan pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, serta peringatan dini. Dua kegiatan lainnya adalah saat terjadi bencana, mencakup kegiatan tanggap darurat untuk meringankan penderitaan sementara, seperti kegiatan Search and Rescue (SAR), bantuan darurat dan pengungsian; dan pasca bencana yang mencakup kegiatan pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi. Kegiatan pada tahap prabencana selama ini banyak dilupakan, padahal kegiatan pada tahap prabencana sangatlah penting karena mencakup baik perencanaan maupun pelaksanaan tindakan untuk mengurangi risiko dampak dari suatu bencana yang dilakukan sebelum bencana itu terjadi. Oleh karena itu, masyarakat harus mengetahui dan memahami serta mampu menyiasati cara hidup berdampingan dengan bencana."
Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2010
305.899 22 CEC k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>